SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Morning sickness dan cara mengatasinya

Sub PokokBahasan : Pentingnya pemberian KIE tentang morning sickness dan

cara mengatasinya

Waktu : 16.00 s/d 16.30 WIB

Tanggal : 25 Oktober 2020

Tempat : BPM

Oleh : Ai Yuliawati

I. Tujuan Intruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan, ibu mengetahui tentang morning

sickness dan cara mengatasinya.

II. Tujuan Intruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran dapat

menjelaskan tentang materi yang telah disampaikan.

III. Materi

a. Pengertian morning sickness pada ibu hamil

b.     Penyebab morning sickness pada ibu hamil

c.     Gejala morning sickness pada ibu hamil

d.     Tanda bahaya morning sickness pada ibu hamil

e.      Cara mengatasi morning sickness pada ibu hamil

 KERANGKA PEMATERI

Waktu Kegiatan

5 menit 1. Pembukaan
a. Salam
b. Pengenalan
c. Tujuannya agar materi yang disampaikan dapat diterima
oleh keluarga binaan
d. Melakukan pre test dengan pengisian kuesioner

15 menit 2. Inti / materi

a. Penyuluh menjelaskan materi
1. Pengertian morning sickness pada ibu hamil
2.  Penyebab morning sickness pada ibu hamil
3. Gejala morning sickness pada ibu hamil
4. Tanda bahaya morning sickness pada ibu hamil
5. Cara mengatasi morning sickness pada ibu hamil
b. Sasaran menyimak materi
10 menit 3. Penutup
a. Menyimpulkan materi
b. Melakukan post test dengan pengisian kuesioner
c. Memberi salam

3. Metode : Ceramah
4. Media &Sumber
a. Media : Leaflet dan lembar balik
5. Evaluasi
a. Prosedur : Pre-tes dan Post-tes
b. Jenis tes : Tulis
c. Bentuk : Pertanyaan tertutup
IV. Lampiran

1. Materi

MATERI MORNING SICKNESS

Pada bulan-bulan pertama kehamilan terdapat perasaan enek (nausea).

Mungkin ini akibat kadar hormon estrogen yang meningkat. Tonus otot-

otot tractus digestivus menurun, sehingga motilitas seluruh tractus digestivus

juga berkurang. Makanan lebih lama berada di dalam lambung dan apa yang

telah dicerna akan lama berada di dalam usus-usus. Hal ini mungkin baik

untuk resorpsi, akan tetapi menimbulkan obstipasi. Tidak jarang dijumpai

gejala muntah (emesis gravidarum) yang biasanya terjadi pada pagi hari, yang

disebut sakit pagi (morning sickness).

Wanita hamil sering mengalami heartburn (rasa panas di dada) dan

sendawa, yang kemungkinan terjadi karena makanan lebih lama berada di

dalam lambung dan karena relaksasi sfingter di kerongkongan bagian bawah

yang memungkinkan isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan.

a. Definisi

Morning sickness adalah perasaan mual yang disertai atau tanpa

disertai muntah selama kehamilan. Morning sickness dapat terjadi setiap

saat sepanjang hari terutama saat lambung dalam keadaan kosong.

b. Penyebab

Penyebab pasti belum diketahui, di mungkinkan karena faktor

hormonal (kadar HCG), faktor emosi (stress, penolakan terhadap

 kehamilan) dan peningkatan asam lambung (sering makan berasa

asam/pedas, perut kosong, stress).

c. Gejala

1) Rasa mual

2) Kehilangan selera makan

3) Muntah

4) Efek psikologis berupa cemas, depresi

d. Tanda bahaya morning sickness pada ibu hamil

Morning sickness adalah hal yang wajar apabila dialami pada usia

kehamilan 8-12 minggu. Pada keadaan normal, mual muntah akan

berangsur-angsur membaik saat usia kehamilan 16 minggu. Apabila mual

muntah ini berlanjut dan timbul gejala-gejala sebagai berikut, maka ini

merupakan salah satu tanda bahaya kehamilan. Gejala-gejala yang perlu

diwaspadai tersebut adalah :

1) Muntah terjadi terus menerus.

2) Lemas, kulit keriput (tanda dehidrasi)

3) Tidak ada nafsu makan, berat badan (BB) turun

4) Mata cekung, kencing berkurang dan berwarna kuning sekali.

5) Apabila terjadi hal demikian maka ibu harus segera mendapat

perawatan di Rumah Sakit.

 e. Cara mengatasi morning sickness pada ibu hamil

Perawatan morning sickness meliputi pengaturan diet dan perubahan

pola hidup. Perawatan mandiri yang dapat dilakukan ibu hamil antara lain:

Pagi hari Siang hari

 Perbanyak waktu istirahat ditempat
tidur.
 Jangan tergesa-gesa bangun dari
tempat tidur.
  Makan crackers atau roti kering 20-
30 menit sebelum bangun dari
tempat tidur.
  Mencegah lambung kosong dan
menstabilkan gula darah dengan
makan sedikit tapi sering, disajikan
dalam keadaan hangat dan kurangi
lemak/minyak, serta makanan
bersantan.
 Makan 4-5x dengan porsi kecil
sebagai pengganti makanan berat
dan hindari terlalu lapar/terlalu
kenyang.
 Makan makanan tinggi protein dan
karbohidrat untuk mencegah mual.
 Minum sedikit dan sering tiap 2-3
jam walaupun tidak haus untuk
mencegah dehidrasi.
 Jus buah, makanan dan minuman
dari jahe dapat mengurangi mual.
Hindari merokok, alkohol dan
kafein.
 Menghirup aroma lemon atau jahe
dapat mengurangi mual. Hirup udara
segar dan lakukan olahraga ringan.
Hindari stress.
 Sikat gigi dengan pasta gigi setelah
muntah agar mulut segar dan
mencegah kerusakan gigi dan gusi
akibat bakteri dan material muntahan
dalam mulut.
 DAFTAR PUSTAKA

1. Agustina, Neni. 2013. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester I Pada

Ny. S G4p2a1 Umur Kehamilan 13 Minggu Dengan Hiperemesis
Gravidarum Grade II Di Rsu Assalam Gemolong Tahun 2013.
2. Yulizawati, et all. 2017. Buku Ajaran asuhan kebidanan pada
kehamilan. Padang: Erka Cv Rumah kayu Pustaka utama.
3. Ariska, Putri. 2017. Inhalasi lemon mengurangi mual muntah pada ibu
hamil trimester 1 Universitas Malahayati Fakultas Kedokteran Tahun
2017.
4. Ardani, ayu. 2013. Perbandingan Efektifitas Pemberian Terapi
Minuman Jahe Dengan Minuman Kapulaga Terhadap Morning
Sickness Pada Ibu Hamil Trimester I Dikelurahan Ngempon Kecamatan
Bergas Kabupaten Semarang Tahun 2013.
Lampiran 1
Lampiran 2

SOAL PRE DAN POST TEST

Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban di bawah ini yang menurut ibu benar!
1. Morning sickness adalah :
a. Perasaan mual yang disertai atau tanpa disertai muntah selama kehamilan.
b. Mual muntah pada wanita hamil maupun tidak hamil
c. Mual muntah selama di perjalanan 
d. Perasaan mual muntah sepanjang kehamilan disertai lemas, kulit keriput dan penurunan
BB
2. Kemungkinan penyebab dari morning sickness adalah
a. Faktor hormonal (kadar HCG)
b. Faktor emosi (stress, penolakan terhadap kehamilan)
c. Peningkatan asam lambung dikarenakan perut kosong
d. Semua benar
3. Gejala yang terjadi pada ibu yang mengalami morning sickness adalah
a. Rasa mual, kehilangan selera makan
b. Kehilangan selera makan dikarenakan kekenyangan
c. Selera makan meningkat
d. Suka jalan jalan
4. Bagaimana cara mengatasi morning sickness pada ibu hamil
a. Perbanyak waktu istirahat ditempat tidur.
b. Mencegah lambung kosong dan menstabilkan gula darah dengan makan sedikit tapi
sering
c. Hindari makanan yang berlemak dan bersantan
d. semua benar
5. Tanda bahaya morning sickness pada ibu hamil, kecuali :
a. Muntah terjadi terus menerus.
b. Lemas, kulit keriput
c. Mual dan muntah sesekali
d. Tidak ada nafsu makan, BB turun
JAWABAN PRE DAN POST TEST

1. A
2. D
3. A
4. D
5. C