Disusun Oleh :
LULU ANNISA
1910104054
Disusun oleh :
LULU ANNISA
1910104054
Disusun oleh :
LULU ANNISA
1910104054
Oleh :
Tanda Tangan :
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh :
Lulu Annisa
1910104054
Pada tanggal
Penguji Pembimbing
Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Semoga Allah SWT membalas segala bentuk bantuan dan kerjasama kalian
dengan balasan kebaikan dan kebahagiaan, aamiin. Penulis membutuhkan saran dan
masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan dalam penulisan Case Study
Research ini.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kesejahteraan bagi semua orang di segala usia, dimana salah satu target dari
tujuan ini yaitu pada tahun 2030 mengurangi rasio angka kematian ibu hingga
seluruh tubuh wanita khususnya pada alat genetalia eksterna dan interna, serta
juga merupakan faktor pencetus ibu hamil mengalami mual muntah. Faktor lain
Angka kejadian mual pada ibu hamil sekitar 51,4% dan yang mengalami
muntah 9,2% di Indonesia. Mual dan muntah pada kehamilan merupakan suatu
menurunkan stamina pada wanita hamil. Umumnya, mulai muncul pada minggu
ke 4 – 9, mencapai puncak pada minggu ke 7 – 12, dan menurun pada minggu ke
Keluhan mual dan muntah ini dapat menghilang setelah usia 20 minggu
berlanjut ke tahap yang lebih serius. Muntah yang lebih dari sepuluh kali sehari
atau mual terus menerus yang terjadi selama 20 minggu terakhir kehamilan ini
asidosis, alkalosis karena hilangnya asam klorida, dan hipokalemia pada wanita
hamil,sehingga tubuh ibu menjadi lemah, muka pucat, dan frekuensi buang air
kecil menurun drastis. Mual dan muntah yang berlebihan juga menyebabkan
hamil dirawat di rumah sakit, dan jika tidak diobati dapat membahayakan
2017).
Berdasarkan beberapa fakta tersebut, upaya pelayanan program kesehatan
dengan berbagai faktor resiko yang menjadi penyebab utama kematian ibu
sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan, satu kali pada
trimester I, satu kali pada trimester II, dua kali pada trimester III. Antenatal Care
mendukung kesehatan ibu dan mendeteksi ibu apakah ibu normal atau
Dalam hal ini seorang bidan adalah salah satu tenaga kesehatan yang
antenatal care terhadap ibu hamil dengan memeriksa keadaan ibu dan janin
secara berkala dengantujuan agar ibu hamil dapat melewati masa kehamilan,
persalinan, dannifas dengan baik dan selamat serta melahirkan bayi yang sehat
asuhan farmakologi berupa asam folat dan B6. Sedangkan untuk penatalaksaan
nonfarmakologi diberikan KIE berupa pola nutrisi, dan anjuran untuk menjauhi
makanan yang berbau menyengat yang bisa memicu timbulnya mual dan
muntah.
bulan (...) selama 1 minggu didapatkan hasil bahwa (...) ibu hamil dari jumlah
untuk melakukan penelitian mengenai asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
B. BATASAN MASALAH
C. RUMUSAN MASALAH
D. TUJUAN
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Emesis Gravidarum
F. RUANG LINGKUP
Materi penelitian ini dibatasi pada penanganan Emesis Gravidarum pada ibu
Responden yang akan diambil dari penelitian ini adalah dua orang ibu hamil
Waktu yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dimulai dari penulisan
kasus hingga seminar CSR(Case Study Research) yaitu pada bulan (...)
Hamil Di Pmb Linda Silalahi Pancur Batu. Jenis penelitian ini adalah
hamil di PMB Linda Silalahi Pancur Batu. Sampel berjumlah 15 orang ibu
ibu hamil mengalami mual muntah sedang sebanyak 12 orang (80%) dan
ibu hamil tidak mengalami mual muntah sebanyak 12 orang (80%). Ada
perbedaan nilai rata-rata skor mual muntah ibu hamil sebelum dan sesudah
uji Wilcoxon Sign Rank Test diperoleh nilai p value 0,001 yang artinya ada
penurunan mual muntah pada ibu hamil di PMB Linda Silalahi Pancur Batu.
equivalent pre dan post test control group design. 70 ibu hamil trimester I
kelompok kontrol 5,11. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,001 <
0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara mual muntah
tingkat keparahan NVP selama masa studi dan pada akhir itu tidak signifikan
TINJAUAN TEORI
A. TINJAUAN TEORI
1. Kehamilan
a. Definisi Kehamilan
(Prawirohardjo,2012).
lahirnya janin. Lama hamil normal adalah 280 hari atau 40 minggu atau 9
bulan 7 hari yang dihitung dari hari pertama haid terakhir (Saiffudin,
b. Proses Kehamilan
dan seterusnya. Pada saat 32 sel disebut morula, didalam morula terdapat
rongga yang disebut blastosel yang berisi cairan yang dikeluarkan oleh
mengadakan implantasi.
darah, serta mengeluarkan secret seperti air susu (uterin milk) sebagai
makanan. Embrio telah kuat menempel setelah hari ke-12 dari fertilisasi
(Prawirohardjo, 2009).
1) Trimester I
tubuhnya.
sedang hamil.
2) Trimester II
kehamilannya.
3) Trimester III
d. Ketidaknyamanan kehamilan
1) Nausea (enek) dan emesis (mual), enek terjadi pada umumnya pada
pula terjadi setiap saat dan malam hari (Wiknjosastro, 2007). Emesis
Gravidarum gejala yang wajar dan sering didapatkan pada pagi hari
tetapi dapat pula timbul setiap saat pada malam hari. Emesis Gravidarum
kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan
dan kelebihan asam dalam lambung. Tetapi pencetus fisik belum dapat
Fadhila 2014).
1) Rasa mual, bahkan sampai muntah. Mual dan muntah ini terjadi 1-2
kali sehari, biasanya terjadi dipagi hari tetapi dapat juga terjadi setiap
saat.
3) Mudah lelah
menjadi tidak normal apabila mual dan muntah ini terjadi terus menerus,
3) Akan lemas, apatis, kulit mulai jelek, lidah kotor dan kering
4) Dapat terkena dehidrasi sehingga akan menimbulkan gangguan pada
kehamilannya
Aromatherapy Lemon.
a. Pengertian Aromatherapy
pengobatan konvensional.
dapat dihirup ataupun digunakan dalam kompres, dalam air mandi, atau
sangat eratkarena setiap organisme hidup terangkai oleh susunan sel yang
dinding sel yang berisiorgan kecil yang disebut organela serta masing-
kimia ini dikenal senagai klorofil dan mempunyai fungsi yang sama yaitu
jaringan tanaman.
Secara universal, ada tiga prinsip dasar pada tindakan pengobatan atau
perawatan alamiah yaitu prisnip life force, yin dan yang, serta makanan
melalui dua sistem, yaitu melalui sitem saraf dan sistem sirkulasi.
bahan aromatik sehingga sistem saraf vegetative yaitu sistem saraf yang
aromatik akan diserap oleh lapisna mukosa pada saluran pernafasan, baik
tubuh. Dr. Alam Huch, seorang ahli neurologi, ahli psikiatri dan juga
diubah oleh cilia menjadi impuls listrik yang diteruskan ke otak lewat
sendiri adalah bagian dari otak yang dikaitkan dengan suasana hati,
emosi, memori dan belajar tubuh kita.Semua bau yang mencapai sistem
2009).
rontok, peradangan, rasa sakit yang muncul dari otot atau gangguan
sangatlah rumit, terdiri dari berbagai unsur senyawa kimia yang masing-
Artinya :
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu.
berpotensi untuk tidak dihiraukan oleh anak karena kelemahan ibu berbeda
dengan bapak. Di sisi lain, “peranan bapak” dalam konteks kelahiran anak
proses kelahiran anak dipikul sendirian oleh ibu. Bukan hanya sampai masa
agar beban yang dipikulnya tidak terlalu berat, tetapi ini tidak langsung
ini adalah dalam proses mengandung ibu harus melalui banyak sekali
lelah dan tidak nyaman tersebut dirasakan mulai dari trimester I hinggga
kadang sama maupun berbeda dengan ibu hamil lainnya. Keluhan dan
ketidaknyamanan yang biasa ibu rasakan pada trimester awal adalah
Emesis Gravidarum
Pola Makan
peningkatan hormon esterogen, pola hidup dan gaya hidup seseorang. Tanda dan
mudah lelah, emosi yang tidak stabil sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pada
ibu hamil. Efek yang ditimbulkan oleh Emesis Gravidarumapabila tidak dilakukan
dehidrasi yaitu kekurangan cairan setalah mual dan muntah, sirkulasi jaringan juga
ikut berkurang yang berakibat pada kesehatan ibu maupun janinnya, ibu merasa
vitamin B6 1x1 sehari, sedangkan pengobatan non farmakologi bisa dengan cara
mengatur pola makan, gaya hidup contohnya seperti berolahraga, dan dengan terapi
lain yaitu dengan pemberian minuman atau permen olahan jahe dan pemberian
aromaterapi.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
studi kasus berbasis asuhan. Metode yang digunakan adalah studi kasus untuk
tempat dalam penelitian ini yaitu di Puskesmas X. Waktu adalah rentan atau
terbentuk laporan hasil (Notoatmodjo, 2012) dan waktu dimulai dari bulan (...)
kasus ini adalah Ny. X usia (...) tahun GPA usia kehamilan (...) dengan Emesis
Gravidarum dan Ny. X usia (...) tahun GPA usia kehamilan (...) dengan Emesis
Gravidarum.
D. PENGUMPULAN DATA
b. Alat tulis
c. Termometer
d. Tensimeter
e. Steteskop
g. Peppermint Aromatherapy
h. Kapas secukupnya.
yaitu :
a. Wawancara mendalam
mencapai tujuan wawancara, dan pasien bebas menjawab sesuai isi hati
b. Observasi
c. Dokumentasi
1. Triangulasi data
2. Triangulasi sumber
didapatkan.
3. Triangulasi Teori
yang dikumpulkan sudah memasuki syarat. Pada penelitian ini, berbagai teori
data tersebut.
4. Triangulasi metode
wawancara dilakukan.
F. ANALISIS DATA
mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
dipahami terutama dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dalam
penelitian ini dilakukan sejak merumuskan dan menjelaskan masalah sebelum
penelitian.
pengumpulan data sampai asuhan selesai. Analisa data dilakukan dengan metode
kepada responden.
yang dihadapi oleh pasien. Teori diperoleh melalui studi pustaka buku atau
jurnal.
G. REVIEW JURNAL