Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KOMPREHENSIF

ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGI HOLISTIK


KEHAMILAN TRIMESTER II

Disusun Oleh

DINA ALVIONITA

P0 5140420 002

Pembimbing

LUSI ANDRIANI, SST,M.Kes

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU JURUSAN KEBIDANAN


PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
TAHUN 2020/2021HALAMAN PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN

“ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGI HOLISTIK


KEHAMILAN TRIMESTER II”

Disusun oleh :

Dina Alvionita

P0 5140420 002

Telah disetujui oleh pembimbing pada tanggal:

Menyetujui, 08 Maret 2021

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Lusi Andriani, SST,M.Kes Satiarmi, SST


NIP. 19800192002122002 NIP.197005301989112001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ketua Prodi

Yuniarti, SST,M.Kes Diah Eka Nugraheni,M.Keb


NIP. 198006052001122001 NIP. 198012102002122002

i
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

Laporan Komprehensif Stase VIII ini dengan judul “Asuhan Kebidanan Fisiologi

Holistik Kehamilan Trimester II”. Semoga Laporan Komprehensif Stase VIII ini

dapat bermanfaat bagi kita semua dan untuk kepentingan proses belajar. Bersama

ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada dosen saya yang telah

membimbing kami untuk menyelesaikan Laporan Komprehensif Stase VIII ini.

Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon

permakluman bila mana Laporan Komprehensif Stase VIII ini ada kekurangan

dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat.Dalam penyusunan Laporan

Komprehensif Stase VIII ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala

kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan

Laporan Komprehensif Stase VIII ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam

pembuatan di masa mendatang. Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat

belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Bengkulu, 8 Maret 2021

 Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. ii

KATA PENGANTAR .......................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................... 1


B. Tujuan.......................................................................................... 3
C. Ruang Lingkup............................................................................ 3
D. Manfaat........................................................................................ 4

BAB II KAJIAN KASUS DAN TEORI

A. Kehamilan Trimester II .............................................................. 5


B. Kajian Kasus .............................................................................. 13

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengkajian................................................................................... 18
B. Analisis........................................................................................ 19
C. Penatalaksanaan ......................................................................... 19

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 21
B. Saran ........................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 23

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan merupakan suatu proses bergabungnya sperma dan

ovum untuk menciptakan suatu sel tunggal yang disebut dengan zigot,

yang kemudian menggandakan diri berkali-kali melalui pembelahan sel

untuk menjadi lahir. Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal

kehamilan dibagi dalam tiga periode trimester untuk melihat

perkembangan fisiologis dan psikologis kehamilan Papilia (Gani, Bidjuni,

& Lolong, 2014)

Seiring perkembangan kehamilan terdapat beberapa perubahan

fisiologis, dimana pada trimester II ini ibu sudah mulai merasa lebih rileks,

akan tetapi ada beberapa ketidaknyamana yang di alami inu hamil pada

trimester II yaitu nyeri punggung, kram pada kaki, payudara yang terasa

kencang, tidak hanya itu, selain itu perubahan psikologi setiap trimester

juga terjadi dimana seiring perkembangan kehamilan pandangan ibu

terhadap tubuhnya akan berubah menjadi lebih negatif. Lanjut pada

trimester III dengan bentuk tubuh yang semakin membesar akan muncul

rasa tidak nyaman yang berlebih pada ibu yang membuat ibu semakin

tidak sabar untuk menyudahi kehamilannya (Gani et al., 2014).

1
1

Hasil penelitian Purnamasari (2019)Nyeri Punggung Bawah merupakan

keluhan nyeri kompleks yang paling sering terjadi di dunia maupun

Indonesia. Nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester II dan III

merupakan keluhan umum yang sering terjadi di kalangan ibu hamil,

diperkirakan sekitar 70% wanita hamil mengeluhkan beberapa bentuk

nyeri punggung pada suatu saat dalam kehamilan, persalinan hingga

postpartum.

Nyeri merupakan masalah yang sangat sering terjadi pada

kehamilan khususnya pada trimester II dan III kehamilan. Fenomena nyeri

saat ini telah menjadi masalah kompleks yang didefinisikan oleh

International Society for The Study of Pain sebagai “pengalaman sensorik

dan emosi yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan, baik

aktual maupun potensial”. Nyeri menyebabkan ketakutan dan kecemasan

sehingga dapat meningkatkan stres dan perubahan fisiologis yang drastis

selama kehamilan. Nyeri dan kecemasan bekerja secara sinergis3, yang

saling memperburuk satu sama lain. Fenomena nyeri pada bagian

punggung ibu hamil adalah salah satu keluhan yang paling sering

dilaporkan di kalangan ibu hamil.

Maka dari itu perlunya memberikan informasi tentang nyeri

punggung yang ibu alami, merupakan salah satu cara untuk membuat ibu

lebih menikmati masa kehamilannya dimana salah satu asuhan yamg dapat

di aberikan kepada ibu hamil yaitu KIE, serta mengajarkan ibu senam

hamil jika usia kehamilan sudah lebih dari 20 minggu.


2

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Menjelaskan dan mengimplementasikan asuhan kebidanan holistik

pada kehamilan menggunakan pola pikir manajemen kebidanan serta

mendokumentasikan hasil asuhannya.

2. Tujuan khusus

a. Melaksanakan pengkajian pada kasus kasus Ny. S G3P2A0 Usia

Kehamilan 25 minggu.

b. Mengidentifikasi diagnosa/masalah kebidanan berdasarkan data

subyektif dan data obyektif pada Ny. S G3P2A0 Usia

Kehamilan 25 minggu.

c. Menentukan masalah potensial yang mungkin terjadi pada Ny. S

G3P2A0 Usia Kehamilan 25 minggu.

d. Merencanakan tindakan untuk menangani Ny. S G3P2A0 Usia

Kehamilan 25 minggu.

e. Melakukan pendokumentasian kasus Ny. S G3P2A0 Usia

Kehamilan 25 minggu.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup laporan komprehensif ini adalah pelaksanaan pelayananan

kebidanan yang berfokus kehamilan fisiologi.


3

D. Manfaat

1. Manfaat Teoritis

Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman secara

langsung, sekaligus penanganan dalam menerapkan ilmu yang

diperoleh selama pendidikan. Selain itu, menambah wawasan dalam

menerapkan asuhan kebidanan pada kehamilan Trimester II.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Mahasiswa

Diharapkan memperoleh gambaran dalam memberikan asuhan

kebidanan pada kehamilan.

b. Bagi Bidan Pelaksana di PMB

Diharapkan laporan Seminar Kasus ini dapat dijadikan dokumentasi

di Praktik Mandiri Bidan Satiarmi, SST.

c. Bagi Pasien

Diharapkan asuhan Kehsamilan di harapkan dapat mengurangi rasa

tidak nyaman pada trimester II. Sehingga Ibu dapat merasa lebih

nyaman dan dapat menjalani aktivitas tanpa hambatan.


4
BAB II

KAJIAN KASUS DAN TEORI

A. Kehamilan Trimester II

1. Definisi

Ibu hamil trimester kedua yakni masa kehamilan pada minggu ke-

14 sampai dengan minggu ke-27 kehamilan. Pada trimester kedua ini

kehamilan biasanya sudah tampak jelas, ibu hamil dan keluarganya

sudah mengatur waktunya untuk kehamilan. Sebagian besar ibu hamil

pada trimester kedua ini tidak memiliki permasalahan yang serius.

Namun tidak sedikit ibu hamil pada masa ini ketika memeriksakan

kehmilannya mengeluhkan ketidaknyamanan. Kebanyakan dari

keluhan ini adalah ketidaknyamanan normal dan merupakan bgin dari

perubahan yang terjadi pada tubuh dan emosional ibu selama

kehamilan.

2. Perubahan Anatomi

a. Uterus

Rahim yang semula besarnya sejempol atau beratnya 30 gram

mengalami hipertrofi dan hyperplasia, sehingga menjadi seberat

1.000 gram saat kehamilan. Perubahan pada isthmus uteri menjadi

lebih panjang dan lunak, sehingga pada  pemeriksaan dalam seolah-

olah kedua jari dapat saling sentuh. Perlunakan isthmus disebut

tanda Hegar.

1
1

b. Vagina

Mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen

sehingga tampak semaikn merah dan kebiru-biruan (tanda

Chadwick).

c. Ovarium

Indung telur yang mengandung corpus luteum gravidarum akan

meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang

sempurna pada usia kehamilan 16 minggu.

d. Payudara

Mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan

memberikan ASI pada masa laktasi. Perkembangan payudara tidak

dapat dilepaskan dari pengaruh hormon saat kehamilan, yaitu,

hormon estrogen, progesteron dan samatomammotropin.

e. Metabolisme

1) Kalori diperoleh dari pembakaran hidrat arah khususnya setelah

khamilan 20 minggu ke atas. Kadar alkohol fosfotase meningkat

4 x lipat dibandingkan dengan wanita tidak hamil. Peningkatan

dimulai dari kehamilan 4 bulan. Pemeriksaan ini dapat dipakai

untuk menilai fungsi plasenta. Metabolisme yang sangat

berpengaruh pada kehamilan Trimster II.


2

2) Berat badan wanita hamil akan naik kira-kiea 6,5 – 16,5 kg rata-

rata 12,5 kg. Kenaikan badan ini terutama dalam kehamilan 20

minggu. Kenaikan berat badan yang terlalu banyak sering

ditemukan pada pre-eklamsia, sebaiknya wanita hamil diwasi

dan diberi pengertian sehingga berat badan hanya naik 2 kg tiap

bulan sesudah kehamilan 20 minggu.

3) Lemak telah ditemukan bahwa _ormone samatropin mempunyai

peranan penting dalam pembrntukan lemak mammae. Lemak

tertimbun dalam badan, paha, lengan. Kadar kolesterol dapat

meningkat samapi 350 mg / lebih dari 100  mg.

4) Mineral, fosfor, magnesium dan tembaga lebih banyak

bertambah dalam masa hamil, daripada masa tidak hamil per

100 ml. Akan tetapi dalam erosit kadarnya tetap kadar kalsium

dalam serum memang lebih rendah. Mungkin karena adannya

hidremia, akan tetapi kadar kalsium cukup tinggi hingga dapat

menanggulangi kemungkinan kejang tefani.

f. Sirkulasi Darah

1) Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah sehingga dapat

memenuhi kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan janin

dalam Rahim.

2) Terjadi hubungan langsung anata arteri dan vena pada sirkulasi

retroplasenta.

3) Pengaruh hormon estrogen dan progesteron makin meningkat.


3

4) Plasenta dalam darah meningkat yang menyebabkan hemodilusi.

g. Traktus Digestivus

Tonus otot-otot traktus digestivus menurun, sehingga motilitas

seluruh traktus digestivus juga berkurang. Makanan lebih lama

berad dalam lambung dan apa yang telah dicerna lebih lama berada

dalam usus-usus baik untuk resorbsi akan menimbulkan obstipasi

yang merupakan salah satu keluahan utama wanita hamil.

h. Traktus Urinaris

Pada bulan pertama kehamilan keluhan sering kencing dikarenakan

pembesaran uterus yang menekan kendung kemih. Keadaan ini

akan hilang dengan makin tuanya kehamilan bila uterus gravidus

keluar dari rongga panggul. Pada akhir kehamilan bila kepala janin

mulai turun ke pintu atas panggul keluhan sering kencing timbul

lagi karena kandung kemih mulai tertekan.

3. Perubahan Psikologis

Trimester II biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudh

terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman

karena kehamilannya pun berkurang. Perut ibu belum terlalu besar

sehingga belum dirsakan sebagai beban. Ibu sudah menerima

kehamilannya dan mulai dapat menggunakan energi dan pikirannya

secara lebih konstruktif. Pada trimester ini pula ibu mulai dapat

merasakan gerakan janin (Quickening), dan ibu mulai merasakan

kehadiran bayinya sebagai seseorang di luar dirinya sendiri. Banyak


4

ibu yang merasa terlepas dari kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti

yang dirasakannya pada trimester I dan merasakan meningkatnya

libido.

4. Ketidaknyamanan Pada Trimester II

a. Nyeri Ligamentum Rotundum

1) Etiologi : adanya hypertrofi dan perenggan ligament selama

kehamilan dan adanya tekanan dari uterus pada ligamen

2) Penanganan : penjelasan mengenai penyebab nyeri ligamen

rotundum, tekuk lutut ke arah abdomen, gunakan bantalan

pemanas pada area yang terasa sakit jika diagnose lain tidak ada

larangan

b. Gusi Berdarah

1) Etiologi : Hormon estrogen meningkat menyebabkan aliran

darah ke rongga mulut mempercepat laju pergantian sel-sel

pelapis epitel gusi.

2) Penanganan : berkumurlah dengan air hangat / aitr garam,

melalukan pemeriksaan gisi teratur, menjaga gigi dan mulut dan

flushing.

c.  Cloasma / Perubahan Warna Areola

1) Etiologi : kecenderungan genetis pada peningkatan kadar

estrogen dan mungkin progesteron.

2) Penanganan : menghindari sinar matahari secara berlebihan saat

hamil.
5

d. Flatus

1) Etiologi : Motilitas intestinal menurun mempercepat waktu

pengkosongan lambung, tekanan uterus terhadap usus besar.

2) Penanganan : menghindari makanan yang mengandung gas,

mengunyah makanan secara sempurna, melaukan senam secara

teratur, BAB tepat waktu sesuai keinginan.

e. Keputihan

1) Etiologi : Hiprplasi mukosa vagina, Peningkatan produksi lendir

dan kelenjar endovesikal sebagai akibat dari peningkatan kadar

pestrogen.

2) Penanganan : Tingkatkan kebersihan dengan mandi tiap hari,

Memakai celana dalam yang terbuat dari katun dan hindri celana

dalam yang terbuat dari nilon.

f.  Sakit Punggung atas / bawah

1) Etiologi : Keletihan,  penambahan ukuran payudara,  spasme

otot karena tekanan akar syaraf, kadar hormon yang meningkat

menyebabkan castidage didalam sendi –sendi menjadi lembek,

kuvaktur dari vetebra umbosakral yang meningkat saat uterus

terus membesar.

2) Penaganan : Anjurkan ibu untuk lebih banyak istahat, gunakan

bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung, gunakan BH

yang menompang dan dengan ukuran yang tepat, berjongkok


6

dan bukan membungkuk untuk meningkat setiap benda agar

kaki (paha) dan bukan punggung yang akan menahan beban dan

tenaganya, lebarkan kaki dan letakkan satu kaki sedikit di

daerah kaki yang lainnya pada waktu membungkuk agar

terdapat dasar yang luas untuk kesinambungan (Kusmiati, Yuni

dkk. 2009).

5. Kebutuhan Pada Trimester II

a. Energi dan zat gizi

Ibu memerlukan tambahan energi untuk perumbuhan janin plasenta

dan pertumbuhan jaringan-jaringan lainnya sebesar 77.000 kkal dan

setara dengan 285 kkal/hari wanita hamil dianjurkan

mengkonsumsi makanan mengandung protein.

b. Kebutuhan zat besi

Zat besi banyak dibutuhkan pada saat akan melahirkan untuk

mengurangi resiko kehilangan darah pada tubuh saat persalinan.

Untuk itu kebutuhan zat besi wanita hamil bertambah sebanyak 20

mg/hari daripada wanita yang tidak hamil.

c. Kebutuhan makanan berserat

Yang harus diperhatikan ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan

yang berserat TM II kehamilan, uterus semakin memesar dan

semakin menekan usus untuk mengurangi resiko obstipasi

dinjurkan makan makananan yang berserat.

d.  Latihan dan relaksasi


7

Semakin tuanya kehamilan membuat tubuh lebih perlu adanya

latihan atau olahraga bagi ibu hamil dan relaksasi untuk

melenturkan otot-otot panggul.

e. Personal Hygiene

Dengan tetap menjaga kebersihan diri selama hamil membuat ibu

nyaman.

f. Seksualitas

Pada umumnya seksualitas pada kehamilan diperbolehkan jika

dilakukan dengan hati-hati pada akhir kehamilan.

g. Informasi tentang tanda komplikasi persalinan/tanda bahaya TM II

1) Keluarnya lendr yang berlebih pada vagina

2) Perdarahan pervaginam

3)  Hilangnya gerakan janinSakit kepala hebat

4)  Nyeri kepala berat

5) Nyeri perut/ abdomen hebat

6) Bengkak pada muka dan


8

B. Kajian Kasus

1. Pengkajian
Tanggal : 05 Maret 2021
Jam : 17.30 WIB
Tempat: PMB Satiarmi, S.ST
2. Data Subjektif
a. Identitas Pasien
Identitas Pasien Identitas Suami
Nama : Ny. S Nama : Tn.R
Umur : 37 tahun Umur : 38 Th
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMU Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Suku bangsa : Bengkulu Suku bangsa : Bengkulu
Alamat : Jl. Irian Alamat : Jl. Irian

b. Anamnesa

Ny.S mengatakan:

1) Ingin memeriksakan kehamilannya

2) Tidak merasakan keluhan, akan tetapi ia hanya merasa mudah

lelah

3) HPHT : 28 -08-2020, Tp. 05-06-2021

4) Siklus haidnya normal dimana lama haid nya yaitu 3-5 hari,

sengan siklus 28-30 hari.

5) Ini merupakan kehamilan ke-3, ia melahirkan secara normal

anak pertama dan keduanya tanpa ada komplikasi, dimana

anak pertamanya berusia 13 tahun dan anak keduanya berusia

7 tahun.
9

6) Ia menggunkan KB suntik untuk menjarakan kehamilannya.

7) Tidak memiliki riwayat penyakit diabetes, hipertensi, IMS dan

ia tidak pernah mengalami kecelakaan seperti jatuh dari motor

atau pun tergelincir yang menyebabkan cidera pada tulang

punggung.

8) Keluarganya juga tidak memiliki riwayat penyakit diabetes,

hipertensi, IMS dan penyakit lainnya.

9) Makannya sudah mulai teratur, ia mengkonsumsi sayuran dan

lauk seperti tempe, ikan, ayam dan jika ada buah ia juga

mengkonsumsi buah buahan

10) Ia juga mengkonsumsi tablet penambah darah

11) Minum ±4-8 gelas/hari.

12) BAB 1 kali di pagi hari dan BAK ±3-5 kali/hari

13) Tidak pernah berolahraga.

14) Keluarganya senang atas kehamilan anak ketiganya

3. Data Objektif

a. Pemeriksaan Umum:

1) Keadaan umum : Baik

2) Kesadaran : Composmentis

3) Tensi : 110/70 mmHg

4) Nadi : 79 x/mnt

5) Suhu : 36,6 oC

6) RR : 21 x/mnt
10

7) BB : 60 kg

8) TB : 155 cm

9) LILA : 26 cm

b. Pemeriksaan Fisik

1) Rambut : rambut hitam bersih dn tidak rontok serta

tidak ada benjolan di kepala

2) Muka : tidak ikterik, dan tidak ada oedem

3) Mata : konjungtifa tidak anemis dan sklera tidak

ikterik

4) Hidung : tidak terdapat pembengkakan polip dan

tidak terdapat sekret

5) Telinga : tidak terdapat sekret

6) Mulut : tidak terdapat karies dan tidak ada

perdarahan gusi

7) Bibir : tidak pucat

8) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,

kelenjar limfe, dan vena jugularis.

9) Abdomen : TFU: 2 Jati di atas pusat ,

DJJ : 134x/m

10) Ekstremitas : Simetris, tidak ada oedem, tidak ada

varises, reflek patela (+)

11) Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan, ibu

mengatakan bahwa ia tidak mengalami keputihan


11

12) Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan

4. Analisa
Ny. S usia 37 tahun KU baik, G3P2A0, UK 25 Minggu, Janin tunggal
hidup, intra uterin dangan Kehamilan Trimester 2

5. Penatalaksanaan

a. Menjelaskan hasil pemeriksaan Fisik Ny.S dalam keadaan normal.

Evaluasi : Nn. S mengetahui hasil pemeriksaan dalam keadaan

normal.

b. Menganjurkan kepada Ny.S mengenai ketidaknyamanan pada

Trimester 2 seperti mudah lelah, sakit pada daerah payudaya, sakit

pinggang, hal tersebut masih normal bila tidak mengganggu

aktivitas sehari-hari dari Ny.S.

c. Menganjurkan kepada Ny. S untuk banyak mengkonsumsi sayuran

dan buah untuk mencegah terjadinya susah BAB dan memenuhi

kebutuhan nutrisi ibu dan janin serta mengkonsumsi susu jika

menyukai susu. Evaluasi: Ny.S mengerti dan akan melaksanakan

saran yang di berikan.

d. Menganjurkan ibu untuk tidak beraktivitas terlalu lama, seperti

berdiri terlalu lama, duduk terlalu lama, atau mengangkat beban

terlalu berat (mengangkat galon, ember berisi air), dimana ini

menjadi salah satu penyebab terjadinya nyeri punggung dan kram

yang dialaminya, jika ibu tidur sebaiknya kaki dan punggung di

ganjal dengan bantal, untuk meredakan nyeri bila Ny.S mengalami


12

hal tersebut. Ev. Ny.S mengerti dan akan melaksanakan saran yang

di berikan.

e. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi tablet tambah darah,

dimana selma kehamilan, ibu di haruskan mengkonsumsi tablet

tambah darah minimal 90 tablet, guna mencegah terjadinya anemia

pada ibu hamil, karena pada saat hamil ibu hamil mengalami

pengenceran darah sehingga lebih rentan terjadi anemia, dan jika

terjadi anemi di khawatirkan akan terjadi komplikasi pada payi

maupun pada saat persalinana seperti BBLR atapun terjadi

perdarahan pada saat proses persalinan, Ev. Ibu mengerti dan akan

melakukan anjuran yang di berikan

f. Menganjurkan ibu unttukl rutin memeriksakan kehamilannya

minimal 1 kali pada trimester 1, 1 kali pada trimester 2, dan 2 kali

pada trimester 3, atau ketika ada keluhan.karena usia dan jarak

kehamilan Ny S masuk kedalam kategori resiko tinggi pada

kehamilan sebaiknya Ny S lebih rutin memriksakan kehamilannya,

dan sebaiknya Ny.S juga melakukan USG untuk melihat lebih jelas

kesehatannya dan bayi yang sedang dikandungnya. Ev. Ibu

mengerti dan akan melakukan USG


Melakukan Dokumentasi, Evaluasi: melakukan pembuatan SOAPBAB III

PEMBAHASAN

A. Pengkajian
Ny. S usia 37 tahun datang ke PMB Satiarmi, SST untuk

memeriksakan kehamilannya, dimana ini merupakan kunjungan

pertamanya pada, 5 Maret pukul 17.30 WIB. Ny. S masuk ke ruang KIA,

kemudian dilakukan anamnesa, dimana di dapatkan hasil bahwa Ny.S

tidak memiliki keluhan, terkadang ia merasa sakit pada punggungnya

tetapi rasa sakitnya akan hilang dika ia beristirahat.

Nyeri pada bagian payudara dan pinggang merupakan hal yang

normal terjadi pada ibu hamil yang memasuki trimester 2, dimana tidak

hanya di sebabkan oleh kegiatan yang di lakukan oleh ibu hamil akan

tetapi juga dapat di pengaruhi oleh usia kehamilan dan kenaikan berat

badan pada saat kehamilan semakin membesar sehingga menyebabkan

perubahan postur tubuh yang berlebihan dan gravitasi tubuh bergeser

kedepan yang mengakibatkan otot sekitar pelvis tidak seimbang,

menyebabkan terjadinya nyeri punggung dengan skala nyeri sedang yang

mengganggu ibu hamil dalam aktivitas (Purnamasari, 2019).

1
1

Pada data objektif di dapatkan Ku ibu dalam keadaan baik, TTV dalam

batas normal akan tetapi Tekanan darah pada Ny. S masih rendah dimana

menurut mufdlilah (2009) tekanan darah normal pada ibu hamil yaitu l

berkisar systole / diastole : 110/70 sampai 120/80 mmHg jika tekanan

darah <110/70 di curigai adanya anemia dan jika ≥140/90 di curigai

adanya pre eklamsi. Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan bahwa Ny.S

dalam keadaan normal , dimana DJJ sudah dapat di dengarkan

menggunakan alat yaitu dopler, di dapatkan DJJ: 134x/m, dimana janin

dalam keadaan sehat, dimana DJJ normal pada janin yaitu 120-160x/m

(mufdlilah, 2009).

Dari hasil pengkajian di atas di dapatkan bahwa kehamilan Ny.S

dalam keadaan normla dimana Ny.S hanya perlu dilakukan KIE mengenai

kebutuhan pada trimester II dan memberikan asuhan berdasarkan

keluhanyang di rasakan oleh Ny.S. KIE menegnai pengurangan rasa nyeri

pada pinggan Ny.S dapat di lakukan dengan mengopres air hangat dimana

ini akan membantu mengurangi rasa nyeri pada pinggang Ny.S (Palupi,

Kolifah, & Afandi, 2017).

B. Analisi

Ny. S usia 37 tahun KU baik, G3P2A0, UK 25 Minggu, Janin tunggal

hidup, intra uterin dangan Kehamilan Trimester 2.

Giagnosa ini di tegakkan berdasarkan data subjektif dan data objektif yang

di dapatkan pada saat pengkajian, dimana kondisi Ny.S dalam keadaan

normal sesuai dengan usia kehamilannya.


2

C. Penatalaksanaan

Penatalaksanaan yang dilakukan pada Ny. S sudah sesuai dengan

teori Prawirohardjo (2008), dimana kondisi Ny.S pada saat ini dalam

keadaan normal dan sudah memasuki kehamilan trimester 2, sehingga

Ny.S sudah mulai merasa nyaman pada kehamilannya, ada pun kebutuhan

dasar pada ibu hamil Trimester 2 yaitu, Ny.S membutuhkan nutrisi yang

cukup untuk memenuhi kebutuhan janain dalam proses pertumbuhan

janin, palaseta jan jaringan lainnya, dimana ibu hamil di anjurkan untuk

banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung protein.

Ibu hamil trimester 2 juga di anjurkan untuk mengkonsumsi tablet

Fe guna mencegah terjadinya anemia,dimana ibu hamil minimal

mengkonsumsi tablet Fe, sebanyak 90 tanlet pada masa kehamilannya.

Selain itu ibu hamil trimester 2 juga di anjurkan untuk banyak

mengkonsumsi serat yang bisa di dapat pada sayuran dan buah buahan

agar mencegah terjadinya konstipasi pada ibu hamil.

Ibu hamil sudah dapat melaukan senam hamil minimal pada usia

kehamilan 20 mg, senam hamil dapat di lakukan jika ibu dan janin dalam

keadaan sehat, dimana senam hamil ini memeiliki bebrapa manfaat yaitu

untuk melatih tekhnik relaksasi pernafasan, memperkuat otot panggul dan

meredakan nyeri punggung pada ibu hamil (Herlina, 2019)


3
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Telah dilaksanakan pengkajian pada kasus Ny.S dimana sudah di

dapatkan data subjektif dan data objektif, untuk menegakkan diagnosa.

2. Faktor penyebab Ny.S nyeri punggung adalah usia kehamilan yang akan

memasuki trimester 3 ini merupakan salah satu keadaan fisiologis yang

di alamai oleh ibu hamil yang usia kandungannya akan memasuki

trimester III.

3. Dari pengkajian di atas di dapatkan bahwa masalah potensal yang akan

terjadi adalah terganggunya aktivitas sehari-hari Ny.S ketika mengalami

nyeri punggung, selain itu usia dan jarak kehamilan Ny S juga telah

masuk kedalam resiko tinggi pada kehamilan sehingga Ny.S di

harapkan untuk lebih sering memeriksakan kehamilannya agar dapat

mendeteksi lebih dini jika terdapat komplikasi pada kehamilannya.

4. Menentukan kebutuhan segera pada kasus Ny. S yaitu memberikan

therapi berupa Fe, Vit C dan B12, serta penkes mengenai kebutuhan

pada trimester II.

5. Menganjurkan Ny.S untuk mengganjal punggung ketika tidur untuk

mengurangi nyeri.

6. Melakukan pendokumentasian kasus Ny. S G1P0A0 Usia 33 tahun

dengan emesis garvidarum dan nyeri punggung yaitu dalam bentuk

SOAP.

1
1

B. Saran

1. Manfaat Teoritis

Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman secara

langsung, sekaligus penanganan dalam menerapkan ilmu yang

diperoleh selama pendidikan. Selain itu, menambah wawasan dalam

menerapkan asuhan kebidanan pada kasus dismnore.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Mahasiswa

Memperoleh gambaran dalam memberikan asuhan kebidanan pada

kehamilan.

b. Bagi Bidan Pelaksana di PMB

Laporan Seminar Kasus ini dapat dijadikan dokumentasi di Praktik

Mandiri Bidan Satiarmi, SST.

c. Bagi Pasien

Asuhan Kehaamilan di harapkan dapat mengurangi rasa tidak

nyaman pada trimester II. Sehingga Ibu dapat merasa lebih nyaman

dan dapat menjalani aktivitas tanpa hambatan.


DAFTAR PUSTAKA

Gani, R., Bidjuni, H., & Lolong, J. (2014). Hubungan Perubahan Citra Tubuh

(Body Image) Dengan Depresi Pada Ibu Hamil Trimester Ii Dan Trimester Iii

Dipuskesmas Tilango Kabupaten Gorontalo. Jurnal Keperawatan UNSRAT,

2(2), 107337.

Palupi, I. E., Kolifah, K., & Afandi, M. I. A. (2017). Asuhan Kebidanan Pada Ibu

Hamil Trimester Ii Fisiologis Dengan Nyeri Punggung Di Bpm Sri Hardi,

Amd. Keb Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Jurnal Ilmiah

Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 3(2), 6–10.

Purnamasari, K. D. (2019). Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester II

Dan III. Midwife Journal of Galuh University, 1(1), 9–15.

Kusmiati, yuni. Dkk.2009. Perawatan ibu hamil (asuhan Ibu Hamil).Jakarta:


Fitramaya

Manuaba, Ida Bagus Gede. 2009. Memahami kesehatan reproduksi Wanita.


Jakarta :EGC

Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayayasan Bina


Pustaka

Babak. 2005.Buku Ajar Keperawatan Maternal.Jakarta : ECG

Krisnatusi, Diah.2003. Menu sehat untuk ibu Hamil dan menyusui. Jakrta : Puspa


Suara

Prawirohardjo, Sarwono. 2008.Buku panduan Praktis Kesehatan Maternal dan


Neonatal.Jakarta: Yayanan Bina Pustaka

Syaifudin, Abdul Bari, dkk.2008. Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal.Jakarta: JNPKKR - POGI

1
2

Anda mungkin juga menyukai