Anda di halaman 1dari 4

A.

Konseling masa antenatal atau konseling pada ibu hamil

Konseling yang diberikan oleh bidan pada tri semester pertama dan kedua
adalah pemberian informasi tentang perubahan yang terjadi ada
perkembangan janin sesuai uia kehamilan, serta perubahan yang terjadi pada
ibu sendiri dan pencegahannya. Konseling pada tri semester ketiga terfokus
pada intervensi yag diberikan pada klien adalah keadaan pada janin dalam
rahim, posisi janin yang berkaitan dengan letak janin.Persiapan persalinan
baik yang letak normal ataupun tidak normal.
Konseling pada masa antenatal ertama ditunjukan pada ibu
dengankehamilan pertama, dalam hal ini bidan perlu menginformasikan
beberapa hal :

1. Trismester I
a. Perubahan fisik
Perubahan fisik yang i alami pada masa antenatal
trimester 1 adalah :
1. Mual yang disertai muntah umumnya terjadi
pada awal kehamilan dan reda pada kehamilan
4 bulan. Keadaan ini paling mungkin
merupakan reaksi sistemik terhadap
peningkatan estrogen dan ata penurunan
glukosa dalam darah.

Konseling :

a. Menganjurkan pada ibu untuk makan enam kali sehari dalam jumlah
sedikit setiap hari
b. Menganjurkan ibu untuk makan beberapa keping biskuit sebelum aktifitas
c. Menganjurkan pada ibu untuk menghindari makanan atau situasi yang
memperburuk rasa mual

b. Perubahan Psikologis

perubahan psikologis pada ibu hamilbukan merupakan gangguan psikologis


atau kejiwaan, tetapi merupakan bentuk perubahan fisiologis pada ibu hamil.
Hal ini disebabkan karena adanya perubahan fisik. Kecenderungan ibu hamil
pada trimester pertama merasaka ketidak nyamanan, perasaan ingin marah,
tidak menentu yang tidak diketahui penyebabnya.

2. Trimester II
a. Konstipasi disebabkan oleh penurunn peristaltik usus
dan pergeseran usus karena uterus hamil, tidak
memadahinya asupan cairan atau penggunaan
suplemen besi.

Konseling :

- Menganjurkan pada ibu untuk


mengkonsumsi sayur dan buah agar tidak
terjadi konstivasi
- Menganjurkan pada ibu untuk tidak
mengeden yang berlebihan pada saat
BAB.

b. Perubahan Psikologis
Ibu sudah menerima kehamilannya dan dapat mulai
menggunakan energi dan pikiranya secara konstruktif.
Pada trimester ini pula ibu dapat merasakan gerakan
bayinya. Bayak ibu yang merasa terlepas dari
kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang di
rasakannya pada trimester pertama. Pada trimester
kedua realtif lebih bebas dari ketdaknyamanan fisik,
ukuran perut belum menjadi masalah, rubrikasi vagina
lebih banyak dan hal yang menyebabkan kebingungan
sudah surut, dia teah berganti dari mencari perhatian
ibunya menjadi perhatian pasangannya, semua faktor
ini berperan pada meningkatnya libido dan kepuasan
seks.
3. Trimester III

Perubahan Psikologis
Keanyakan ibu juga akan bersikap melindungi bayinya dan
akan menghindari orang atau benda apa saja yag
dianggapnya membahayakan bayinya. Seorang ibu mungkin
merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan
timbul pada waktu melahirkan dan bahaya masa kuatir. Rasa
tidak nyaman akibat kehamilan timbul kemali pada masa
kehamilan trimester ke III dan banyak ibu merasa dirinya
aneh dan jelek, sehingga memerlukan rasa perhatian lebih
besar dari pasangannya. Disamping itu ibu mulai merasa
sedih karea akaan terpisah dari bayinya dan perhatian
khusus yang diterima selama hamil, terdapat perasaan
mudah terluka (sensitif). Hasrat seksual tidak setinggi pada
trimster kedua, karema abdomen merupakan sebuah
penghalang, posisi alternatif untuk berhubungan seksual dan
metode altenatif yang memberikan kepuasan seksual
mungkin membantu atau malah membuat perasaan bersalah
jika ada ketidak nyamanan dalam berhubungan seksual.
bersikap terbuka pada pasangan atau konsultasi dengan
bidan atau tenaga kesehatan lainnya adalah hal yang penting.

Peran bidan dalam membantu ibu dalam menghadapi


perubahan pada masa kehamilan.
a. Menjelaskan bahwa apa yang dirasakan ibu adalah
sesuatu yang normal
b. Mengungkapkan bahwa setiap pengalaman kehamilan
adalah unik
c. Menjelaskan tentang kebutuhan nutrisi, pertumbuhan
bayi, tanda-tanda kehamilan, tanda-tanda bahaya
kehamilan
d. Mendiskusikan tentang ketidak nyamanan yang di
alami oleh ibu dan cara mengatasinya
e. Mendiskusikan tentang rencana persalinan

B. Konseling Pada Masa Ibu Persalinan


Perubahan pskologis ibu melahirkan
Fase Laten :
pada fase ini ibu biasanya merasa lega dan bahagia karena masa
kehamilanya akan segera berakhir. Namun, pada awal persalinan wanita
biasanya gelisah, gugup cemas, dan khawatir sehubungan dengan rasa tidak
nyaman karena kontraksi.
Masa aktif
Saat kemajuan persalinan sampai pada vase kecepatan maksimum rasa
khawatir wanita menjadi meningkat. Kontraksi menjadi semakin kuat dan
frekuensi nya lebih sering sehingga wanita tidak dapat mengontrolnya.

Langkah – langkah dalam konseling dalam kebidanan pada ibu melahirkan :


1. Menjalin hubungan yang mengenakkan dengan klien bidan
menerima klien apa adanya dan memberikkan dorongan
verbal yang positif.
2. kehadiran mrupakan bentuk tindakkan aktif ketrampilan
yang meliputi mengatasi semua kekacauan atau
kebingungan, memberikan perhatian total pada klien yang
berfokuskan secara fisik dan psikologis.

Anda mungkin juga menyukai