SAMPUL
DALAM
DISUSUN OLEH :
ITSNATUL AMSA, S.Tr.Keb
i
LEMBAR PENGESAHAN
Mahasiswa
Itsnatul Amsa
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan
ii
TINJAUAN TEORI
1
Jadi kesimpulannya tali pusat atau umbilical cord adalah saluran
kehidupan bagi janin selama dalam kandungan. Dikatakan saluran kehidupan
karena saluran inilah yang selama 9 bulan 10 hari menyuplai zat - zat gizi dan
oksigen kejanin. Tetapi begitu bayi lahir, saluran ini sudah tidak diperlukan
lagi sehingga harus dipotong dan diikat atau dijepit.
2
4. Mencegah terjadinya tetanus pada bayi baru lahir
2.4 Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Perawatan Tali Pusat
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat tali pusat
menurut Sodikin (2009), yaitu :
1. Jangan menggunakan plester dalam membalut tali pusat bayi karena dapat
menyebabkan iritasi sekitar daerah tali pusat
2. Daerah tali pusat dan sekitarnya harus selalu dalam keadaan bersih dan
kering
3. Jangan membungkus tali pusat atau mengoleskan bahan atau ramuan
apapun ke punting tali pusat
4. Jagan mengoleskan alcohol atau bethadine pada tali pusat karena akan
menyebabkan tali pusat lembab
5. Lipatlah popok dibawah punting tali pusat
6. Bila terdapat tanda - tanda infeksi pada tali pusat, seperti kemerahan atau
mengeluarkan nanah atau darah dan berbau segera hubungi petugas
kesehatan
3
menetek atau tidak dapat menyusu karena trismus (sebelumnya bayi menyusu
seperti biasa), adanya mulut yang mencucu seperti mulut ikan, mudah dan
sering kejang disertai cyanosis, suhu meningkat, kaku kuduk, dan sampai
opistotonus.
Kurangnya perawatan tali pusat pada bayi baru lahir dapat
menyebabkan tetanus bayi, yang ditandai dengan :
1. Tali pusat berwarna merah, basah, dan kotor, dan bernanah
2. Kesulitan menyusu
3. Mulut tidak bisa dibuka
4. Kejang - kejang bila disentuh, karena sinar atau mendengar suara keras
5. Kadang demam (Iis Sinsin, 2008).
4
2.8 Penatalaksanaan Perawatan Tali Pusat
Peralatan yang dibutuhkan :
1. Kassa kering / steril
2. Air bersih dalam baskom
3. Sabun
4. Sarung tangan
5. Tempat tidur bayi
6. Popok yang kering dan bersih
Persiapan pasien dan lingkungan :
1. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan pada ibu
2. Memposisikan bayi terlentang
3. Menjaga kehangatan tubuh bayi
4. Mengatur pencahayaan secukupnya
Langkah – langkah :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Mencuci tangan
3. Melepas popok
4. Memakai handscoon
5. Membersihkan tali pusat bayi jika terkena kotoran dengan sabun dan air
6. Mengeringkan tali pusat
7. Mempertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara
dan tutupi dengan kassa steril secara longgar.
8. Mengenakan popok
9. Alat – alat dikembalikan pada tempatnya
10. Membuang kassa yang kotor dan handscoon pada tempat sampah medis
11. Mencuci tangan
5
DAFTAR PUSTAKA
6
ASUHAN KEBIDANAN PADA BY NY “AE”
DI PUSKESMAS RANUYOSO
Identitas Pasien
Nama bayi : By Ny “AE”
Umur : 0 hari
Jenis Kelamin : Laki- laki
Anak Ke :I
Identitas Orang Tua
Nama Ibu : Ny “AE” Nama Ayah : Tn “S”
Umur : 20 tahun Umur : 27 tahun
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Tani
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Madura Suku : Madura
Alamat : Dsn Bringinan VII/I, Desa Wates Kulon
DATA SUBYEKTIF
Ibu mengatakan bayinya lahir tanggal 17 Oktober 2020 jam 17:50 WIB
Riwayat antenatal :
a. HPHT : 23 Januari 2020
b. Riwayat ANC : 9 kali selama kehamilan
c. Imunisasi TT : lengkap
d. Keluhan saat hamil : mual, muntah, dan pusing
e. Penyakit yang dialami selama hamil :
- DM : tidak ada
- Hepatitis : tidak ada
- TBC : tidak ada
- HIV/AIDS : tidak ada
Pola kebiasaan ibu :
a. Minum jamu : tidak pernah
b. Merokok : tidak pernah
7
Komplikasi yang terjadi pada ibu :
a. Hipertensi : tidak ada
b. Perdarahan : tidak ada
c. Pre eklamsi : tidak ada
d. Eklamsi : tidak ada
e. Infeksi : tidak ada
DATA OBYEKTIF
Pemeriksaan umum :
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Warna kulit : kemerahan
TTV : HR : 132x/mnt, RR 46 x/mnt, S 36,4°C
Antopometri : BB : 3100 gram, PB : 51 cm
LK : 33 cm, LD : 34 cm, LP : 32 cm
Komplikasi pada janin :
a. IUGR : tidak ada
b. Polihidramnion : tidak ada
c. Oligohidramnion : tidak ada
d. Gemeli : tidak ada
Riwayat intranatal :
a. Jenis persalinan : normal
b. Penolong : Bidan
c. Lama persaliman : 1 jam
d. Komplikasi ibu : tidak ada
e. Komplikasi bayi : tidak ada
ANALISA
Neonatus aterm umur 0 hari dengan perawatan tali pusat (potensi terjadinya
infeksi)
8
PENATALAKSANAAN
1. Melakukan komunikasi teraupetik dengan baik
Evaluasi : komunikasi teraupetik telah dilakukan
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan bayi pada ibu dan keluarga
Evalusi : Ibu dan keluarga mengerti tentang keadaan bayinya
3. Memberikan KIE kepada ibu tentang pentingnya mencuci tangan sebelum
dan sesudah menyentuh bayi
Evaluasi : Ibu mengerti dengan penjelasan Bidan
4. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan perawatan tali pusat
Evaluasi : Persiapan alat dan bahan telah dilakukan.
5. Mengajari dan meminta ibu untuk mempraktekkan cara merawat tali pusat
yang baik dan benar
Evaluasi : Ibu memperhatikan dengan sungguh – sungguh dan bisa
mempraktekkan dengan baik cara merawat tali pusat
6. Merapikan alat habis pakai
Evaluasi : Membuang kassa dan handscoon yang kotor kedalam tempat
sampah medis
7. Melakukan pendokumentasian dalam bentuk SOAP
Evaluasi : pendokumentasian perawatan tali pusat pada bayi baru lahir telah
dilakukan
9
10
11