ASUHAN KEBIDANAN
Telah Diperiksa
Hari/Tanggal :
Mahasiswa
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan
Sri Wahyuningsih.,SST.,M.Keb
NIDN. 3403037801
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah perubahan fisik dan pertambahan jumlah dan
ukuran sel secara kuantitatif, dimana sel-sel tersebut mensintesis protein baru
Rahardjo.2012)
B. Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah peningkatan kompleksitas fungsi dan keahlian
Rahardjo.2012)
bertahap. Proses diferensiasi diartikan sebagai prinsip totalitas pada diri anak.
Dari penghayatan totalitas itu lambant laun bagian- bagiannya akan menjadi
b. Masa Pascanatal mulai dari masa neonatus (0-28 hari), masa bayi (29
hari-1 tahun), masa anak (1-2 tahun), dan masa prasekolah (3-6 tahun).
antara masa pembuahan dan masa kelahiran. Pada saat ini terjadi
pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel menjadi satu organisme yang
2. Masa Pascanatal
fase berikut :
a) Masa Neonatus (0-28 hari)
neonatus, yaitu dimana terjadinya kehidupan yang baru. Pada masa ini
terjadi proses adaptasi semua sistem organ tubuh, dimulai dari aktifitas
1. Usia 1-4 bulan, tumbuh kembang pada tahap ini diawali dengan
perubahan berat badan. Bila gizi anak baik, maka perkiraan berat
badan.
3. Usia 8-12 bulan, pada usia ini pertumbuhan berat badan dapat
tinggi badan sekitar 1,5 kali tinggi badan pada saat lahir. Pada usia 1
mencapai 75 cm.
berat badan sekitar 1,5 – 2,5 kg dan penambahan tinggi badan 6-10 cm.
gigi susu, termasuk gigi geraham pertama dan gigi taring, sehingga
berat badan sudah mencapai 4x berat badan lahir dan tinggi badan
tahun, rata-rata berat badan naik menjadi 2-3 kg/tahun, tinggi badan
cm setiap tahun.
Pada masa ini anak mengalami proses perubahan pola bakan,
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia Ciri-ciri Psikologis Balita (bawah lima tahun)
0-5 Mulai mengenal lingkungan. Membutuhkan perhatian khusus dari orang
tahun tua. Senang bermain. Bersifat kekanak-kanakan (manja). Cenderung keras
kepala. Suka menolak perintah. Membutuhkan zat gizi yang banyak.
Hormon pertumbuhan dihasilkan secara meningkat.
E. Imunisasi
Imunisasi adalah suatu prosese untuk membuat sistem pertahanan tubuh
untuk menyerang tubuh kita. Dengan imunisasi tubuh kita akan terlindungi
dari infeksi begitu pula orang lain, karena tidak tertular dari kita (Aziz, 2008).
1. Imunisasi BCG
2. Imunisasi hepatitis B
hepatitis.
3. Imunisasi polio
Imunisasi polio adalah tindakan memberi vaksin poli (dalam bentuk oral)
atau di kenal dengan nama oral polio vaccine (OPV) bertujuan memberi
kekebalan dari penyakit poliomelitis. Imunisasi dapat di berikan empat
4. Imunisasi DPT
vaksin DPT (difteri pertusis tetanus) /DT (difteri tetanus) pada anak yang
5. Imunisasi campak
yaitu :
a. Yang diharuskan
2. Hepatitis B
4. Polio
5. Campak
b. Yang dianjurkan
3. Demam tifoid
4. Hepatitis A
1. Link KPSP usia : 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72
bulan
yang lebih kecil dari usia anak. Contoh : bayi umur umur 7 bulan maka yang
digunakan adalah KPSP 6 bulan. Bila anak ini kemudian sudah berumur 9
Bila umur anak lebih dari 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan Contoh
: bayi umur 3 bulan 16 hari dibulatkan menjadi 4 bulan bila umur bayi 3
3. Setelah menentukan umur anak pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak.
yang tertulis pada KPSP. Contoh : “pada posisi bayi anda terlentang,
duduk” Baca dulu dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang ada. Bila tidak
4. Interpretasi Hasil KPSP Hitung jawaban Ya (bila dijawab bisa atau sering
berapa saja.
anak sudah mengasuh anak dengan baik. Pola asuh anak selanjutnya terus
lakukan sesuai dengan bagan stimulasi sesuaikan dengan umur dan kesiapan
Posyandu.
2 minggu menggunakan daftar KPSP yang sama pada saat anak pertama
dinilai. Bila usia anak sudah berpindah golongan dan KPSP yang pertama
sudah bisa semua dilakukan. Lakukan lagi untuk KPSP yang sesuai umur
anak.
hanya bisa 7-8 YA. Lakukan stimulasi selama 2 minggu. Pada saat menilai
KPSP kembali gunakan dulu KPSP 6 bulan. Bila semua bisa, karena anak
Bila setelah 2 minggu intensif stimulasi, jawaban masih (M) = 7-8 jawaban
YA. Konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau ke rumah sakit dengan
IDENTITAS
Umur : 18 bulan
Anak Ke :1
Agama : Islam
A. SUBJEKTIF
1. Alasan Datang
kembang anaknya.
2. Keluhan Utama
3. Riwayat Kesehatan
penyakit menular dan menurun serta tidak dalam kondisi demam maupun
diare.
Epilepsi)
Bidan, Laki – Laki, Berat badan 2900gr, PB 49cm, Lika 33 cm, Lida 35
cm, tidak memiliki kelainan bawaan, sehat, IMD dilakukan, Nifas normal.
5. Riwayat Tumbang
anak.
Hb 0 : 7 September 2019,
Pola nutrisi
Pola eliminasi
Pola istirahat
Personal hygiene
Keramas 2x/hari
Pola Sosial Ekonomi : anak diasuh langsung oleh orang tua dan
a. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
b. Pengukuran antropometri
BB : 11 Kg
LK : 40 cm
PB : 88 cm
LILA : 15 cm
c. Pemeriksaan Fisik
labipalatosisis.
jugularis
dinding dada
abnormal
d. Pemeriksaan Penunjang
tanpa berpegangan
tanpa menangis
dan telunjuk
C. ANALISA DATA
D. PENATALAKSANAAN
napas), Pertusis (batuk .100 hari), dan Tetanus (yang dapat berakibat
kejang)
adalah demam
dosis 0,5 ml
4. Memberikan obat penurun demam (paracetamol 3x1 dosis 1/6 500 mg)
e/ Hasil KPSP 10, Ibu merasa senang anaknya tumbuh dengan sehat.
anak
pola asuhannya agar anak dapat berkembang dan tumbuh dengan baik.