Disusun Oleh:
Nama: Sariani
NIM: P27224021136
Kelas: Alih Jenjang IBI Klaten
Disusun Oleh :
Nama : Sariani
NIM : P27224021 136
Kelas : Alih Jentang IBI Klaten
Disetujui:
Pembimbing Lapangan
Tanggal: November 2021
Di Puskesmas Bayat (Ningsih Widyastuti,S,ST.)
NIP. 19700212 199103 2 011
Dosen Pembimbing,
Tanggal : November 2021
Di KLATEN (Rohmi Handayani,S.ST.,M.Keb)
NIP.19810608 201503 2 001
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilitas atau penyatuan dari spermatozoa
dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Kehamilan normal
27) dan trimester III 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40) (Prawirohardjo,
2014). Jadi kehamilan trimester III adalah trimester akhir kehamilan, pada
periode ini pertumbuhan janin dalam rentang waktu 29-40 minggu dan janin
pada seorang wanita yang diawali dengan tahap pembuahan. Proses ini
kemudian akan diikuti oleh perkembangan janin dalam rahim yang dibarengi
yang terjadi, baik secara fisik maupun psikologis (Jannah & Widajaka, 2012).
mual muntah. Bahkan ada yang sampai tidak kuat menjalankan aktifitas sehari-
hari sampai ada yang dirawat di rumah sakit. Pada ibu hamil yang mampu
2012).
pelayanan persalinan, pelayanan nifas dan pelayanan kesehatan bayi baru lahir.
hamil dan janinnya, ibu bersalin dan bayi baru lahir serta ibu nifas (Kemenkes,
2010). Kunjungan ANC yang tinggi diharapkan dapat membantu menurunkan
komplikasi maternal dan neonatal serta kematian ibu dan anak melalui
yang normal serta menjaga kesehatan anak secara fisik, psikologis dan
social.
pihak lain.
kebidanan pada ibu hamil normal di atas mahasiswa dapat melakukan Asuhan
Kebidanan pada Ibu hamil Normal pada Ny.F di PMB Sariani Krakitan Kec
Bayat, Kab Klaten , Jawa Tengah Dengan mengacu standar yang ada yaitu
Kebidanan.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Untuk menerapkan asuhan kebidanan pada ibu hami normal Ny.F di PMB
Asuhan Kebidanan
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan asuhan kebidanan ibu hamil normal maka dapat:
normal
normal
normal
C. MANFAAT
1. Manfaat teoritis
Hasil asuhan kebidanan ini dapat digunakan untuk menambah wawasan
2. Manfaat aplikatif
a. Bagi insititusi
Sebagai bahan kepustakaan bagi yang membutuhkan untuk
b. Bagi penulis
Penulis dapat memperoleh pengalaman dari lahan praktik serta dapat
penanganan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang diawali dengan tahap pembuahan. Proses ini kemudian akan diikuti oleh
(minggu ke 13-27) dan trimester III 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40)
kehamilan, pada periode ini pertumbuhan janin dalam rentang waktu 29-40
inti sel jantan dan inti sel betina, definisi lain konsepsi/ fertilisasi yaitu
sebagai hasil pengeluaran dari folikel dalam ovarium yang telah matang
menyapunya hingga ke tuba. Ovum siap dibuahi setelah 12 jam dan hidup
selama 48 jam (Sunarti, 2013: 32), apabila dalam kurun waktu tersebut
gagal bertemu sperma, maka ovum akan mati dan hancur. Kedua
yang ada, sperma terus bergerak menuju tuba melalui uterus. Dari berjuta-
juta sperma yang masuk hanya beberapa ratus ribu yang dapat
meneruskan ke uterus menuju tuba fallopi, dan hanya beberapa ratus yang
Bila ovulasi terjadi pada hari tersebut, ovum dapat segera di buahi
yang menembus selaput yang melindungi ovum). Hanya ada satu dari
b. Nidasi (Implantasi)
Pada hari keenam, lapisan trofoblas blastosis bersentuhan dengan
luka yang kemudian sembuh dan menutup lagi. Saat nidasi terjadi sedikit
perdarahan akibat luka desidua (tanda hartman) (Megasari, dkk. 2015: 28)
c. Pembentukan Plasenta
Pada pembentukan plasenta ini dbagi menjadi beberapa bagian yaitu
mempertahankan kehamilan.
darah.
5) Pada hari ke 19, seluruh hasil konsepsi sudah terbungkus dengan villi
d. Pembentukan Janin
Pertumbuhan janin ini terbagi menjadi beberapa fase, diantaranya yaitu :
1) Fase 0-4 Minggu
Pada minggu-minggu awal ini, janin memiliki panjang tubuh
2010).
janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk.
2010).
dengan pesat. Pada masa fase ini juga telah memiliki dagu, hidung,
dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai diliputi
cairan ketuban dan dapat melakukan aktifitas seperti menendang
(Kesehatan, 2010).
membentuk ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata.
akar gigi tetap telah muncul di belakang gigi susu. Tubuhnya ditutupi
rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan
membedakan rasa manis dan pahit dan sidik jarinya mulai nampak
(Kesehatan,2010).
dan otaknya mulai aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari
Atau boleh dikatakan bahwa pada saat ini merupakan masa-masa bagi
sang janin mulai mempersiapkan diri menghadapi hari kelahirannya.
(Kesehatan, 2010).
baru lahir) yang biasanya akan dikeluarkan dua hari setelah ia lahir.
Saat ini persalinan sudah amat dekat dan bisa terjadi kapan saja.
(Kesehatan, 2010).
antara 3-4 bulan, lapisan dinding uterus menebal dari 10mm menjadi
b) Tanda Piskacek
Pertumbuhan uterus tidak rata, uterus lebih cepat tumbuh di
kelenjar-kelenjar serviks
vagina dan vulva tampak lebih merah dan kebiru-biruan, disebut tanda
Chadwick.
3) Ovarium
Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum
b. System kardiovaskuler
Peningkatan estrogen dan progesterone menyebabkan perubahan
darah sebesar 25-30% dan peningkatan sel darah sebanyak 20% dari
peningkatan volume plasma yang lebih besar dari pada eritrosit dalam
c. System pernafasan
Pada kehamilan terjadi perubahan sistem respirasi untuk dapat
biasanya.
d. System pencernaan
Karena pengaruh esterogen, pengeluaran asam lambung meningkat
3) Terjadi mual dan pusing kepala terutama pagi hari, yang disebut
morning sickness.
e. System urinaria
Karena pengaruh desakan rahim yang membesar pada hamil muda
dan turunnya kepala bayi ke dalam panggul pada hamil tua menyebabkan
pada striae gravidarum livide atau alba, areola mamae, papilla mamae,
linea nigra, pipi (cloasma gravidarum). Setelah persalinan
merapikannya
g. System metabolism
Dengan terjadinya kehamilan, metabolisme tubuh mengalami
Berat badan ibu hamil akan bertambah antara 6,5 kg sampai 16,5 kg
selama hamil atau terjadi kenaikan berat badan sekitar 0,5 kg per minggu.
h. System muskuluskeletal
1) Gigi, tulang dan persendian
Selama masa kehamilan wanita membutuhkan kurang lebih
Terdapat bukti bahwa pada saliva yang asam pada saat hamil
karies.
2) Otot
Kram otot tungkai dan kaki merupakan masalah umum selama
terjadi setelah berdiri sepanjang hari dan pada malam hari setelah
i. Perubahan payudara
Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai
dalam tubuh akan meningkat dan ini menyebabkan mual muntah pada
pagi hari, lemah, lelah dan besarnya payudara, ibu merasa tidak sehat dan
sering kali membenci kehamilannya, pada trimester pertama seorang ibu
memang hamil.
b. Trimester 2
Pada trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat, ibu sudah
terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman
karena hamil sudah berkurang, perut ibu belum teralu besar sehingga
kehadiran bayinya, banyak ibu terlepas dari rasa kecemasan dan rasa tidak
c. Trimester 3
Trimester ketiga sering kali disebut periode menunggu atau waspada
sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.
persalinan, ibu sering kali merasa khawatir atau kalau bayi yang akan
chorionic gonadotropin.
b. Tanda-tanda kemungkinan hamil
1) Rahim membesar
3) Tanda Piscasecks
4) Goodell sign
7) Tanda Chadwiks
kebiru-biruan.
sekitar 20 minggu.
3) Bagian-bagian janin
bokong) serta bagian kecil janin (lengan dan kaki) dapat diraba
USG.
4) Kerangka Janin
(Walyani, 2015).
oksigen, wanita hamil akan bernapas lebih dalam. Hal ini akan terkait
memenuhi peningkatan oksigen, ibu hamil bisa berjalan di pagi hari dan
b. Kebutuhan nutrisi
Menurut Tyastuti dan Puji (2016) untuk beradaptasi dengan
hamil. Pada wanita hamil pertambahan berat badan dapat diukur dengan
sebelum hamil (TB dalam meter) 2 misal seorang ibu hamil memiliki
Kemenkes,2016).
menurut Buku Saku Bidan, Ilmu Kebidanan dalam Tyastuti dan Puji
sebelum hamil
Kebidanan)
Jenis Kebutuhan
Kalori 2300 gram
Protein 65 g
Kalsium (Ca) 1g
Zat besi (Fe) 17 g
Vitamin A 6000 IU
Vitamin D 600 IU
Tiamin 1 mg
Riboflavin 1,3 mg
Niasin 15 mg
Vitamin C 90 m
(PPSDM Kemenkes,2016).
c. Kebutuhan personal hygiene
Menurut Tyastuti dan Puji (2016) personal hygiene yaitu kebersihan
untuk ibu hamil adalah pakaian yang longgar, nyaman, dan tidak ada ikat
e. Kebutuhan eliminasi
Menurut Tyastuti dan Puji (2016) pada saat trimester ketiga BAK
lebih sering terjadi karena rahim yang membesar memberi tekanan pada
timbulnya wasir. Hal ini dapat dikurangi dengan banyak air putih, cukup
olah raga, mengurangi makanan berserat, seperti sayur dan buah (PPSDM
Kemenkes,2016).
f. Kebutuhan seksual
Menurut Tyastuti dan Puji (2016) pada trimester ketiga, janin semakin
membesar dan semakin berat, sebab itu ibu hamil trimester ketiga pada
berhubungan intim. Banyak suami tidak mau tahu istri yang bermasalah
Kemenkes,2016).
g. Kebutuhan istirahat/tidur
Menurut Tyastuti dan Puji (2016) istirahat atau tidur dan bersantai
sangat penting bagi wanita hamil dan menyusui. Jadwal ini harus
diperhatikan dengan baik, karena istirahat dan tidur secara teratur dapat
Kemenkes,2016).
h. Kebutuhan imunisasi TT
Menutut Tyastuti dan Puji (2016) Immunisasi adalah suatu cara untuk
sebaiknya diberikan pada ibu hamil dengan umur kehamilan antara tiga
bulan sampai satu bulan sebelum melahirkan dengan jarak minimal empat
i. Kebutuhan mobilitas
Menurut Tyastuti dan Puji (2016) Mobilisasi adalah kemampuan
mempunyai tujuan ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan hidup sehat. Ibu
pagi hari, lemah, lelah, dan membesarnya payudara, sehingga ibu merasa
Konsepsi merupakan awal, bukan hanya bagi janin tapi juga keluarga,
b. Trimester II
Ibu merasa sehat. Perut ibu pun belum terlalu besar. Ibu sudah
secara lebih konstruktif. Ibu sudah merasakan gerakan bayinya dan ibu
penanganannya.
c. Trimester III
Agar proses psikologis dalam kehamilan berjalan normal dan baik
1) Support keluarga
dan persalinan.
orang tua, peran ayah, lama waktu berpisah dengan ibu, peraturan
kendungannya.
2. Tujuan ANC
Menurut Rukiah (2014) tujuan asuhan antenatal sebagai berikut:
a. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan
ada sepuluh standar pelayanan yang harus dilakukan oleh bidan atau tenaga
kesehatan yang dikelan dengan 10T. Pelayanan atau asuhan standar minimal
pertumbuhan janin.
preeklampsia.
kurang dari 23,5 cm. Ibu hamil dengan KEK akan dapat melahirkan bayi
umur kehamilan. Jika tinggi fundus tidak sesuai dengan umur kehamilan,
kali kunjungan antenatal. DJJ lambat kurang dari 120/menit atau DJJ
untuk mengetahui letak janin. Jika, pada trimester III bagian bawah janin
bukan kepala, atau kepala janin belum masuk ke panggul berarti ada
mendapat imunisasi TT. Pada saat kontak pertama, ibu hamil diskrining
Untuk mencegah anemia gizi besi, setiap ibu hamil harus mendapat
tablet zat besi minimal minum 90 tablet selama kehamilan diberikan sejak
kontak pertama.
dalam kandungan.
hamil.
4) Pemeriksaan kadar gula darah
7) Pemeriksaan HIV
kasus HIV dan ibu hamil yang dicurigai menderita HIV. Ibu hamil
kelainan yang ditemukan pada ibu hamil harus ditangani sesuai dengan
selama kehamilan, yaitu: satu kali pada triwulan pertama, satu kali dalam
triwulan kedua dalam triwulan ketiga (Saifuddin dkk, 2005; Lutfiana
2020).
4. Kunjungan ANC
Pelaksanaan dalam kehamilan Kunjungan selama periode Antenatal Care
c. Kelainan fisik yang terjadi pada saat persalinan tidak dapat dideteksi
secara dini.
pelayanan pada ibu hamil di era Covid-19 yang harus di terapkan oleh bidan
diantaranya yaitu:
a. Untuk pemeriksaan hamil pertama kali, buat janji dengan dokter agar
komunikasi.
e. Pastikan gerak janin diawali usia kehamilan 20 minggu dan setelah usia
jam).
dan sehat.
g. Ibu hamil tetap minum tablet tambah darah sesuai dosis yang diberikan
oleh tenaga kesehatan. Pedoman Bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Bayi
pandemik COVID-19.
yang logis untuk pengambilan suatu keputusan yang berfokus pada klien
(Husanah, 2015).
dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang
lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan yang ada sekarang ini
yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup
kebidanan.
1. STANDAR I: Pengkajian
Dalam pengkajian bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat,
relevan dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi
klien.
melakukan pengkajian.
a. Data Subjektif
Kemenkes,2017).
Kemenkes,2017).
1) Identitas
b) Umur
c) Suku/Bangsa
(PPSDM Kemenkes,2017).
d) Agama
Kemenkes,2017).
e) Pendidikan
f) Pekerjaan
Kemenkes,2017).
g) Alamat
2) Keluhan Utam
4) Riwayat Perkawinan
Kemenkes,2017).
Kemenkes,2017).
9) Riwayat Gynekologi
(PPSDM Kemenkes,2017).
Kemenkes,2017).
a) Pola Nutrisi
dihindari oleh ibu hamil yaitu hati dan produk olahan hati,
merkuri seperti hiu dan marlin serta kafein dalam kopi, teh,
b) Pola Eliminasi
makanan tinggi serat dan banyak minum air putih hangat ketika
c) Pola Istirahat
d) Psikososial
b. Data Objektif
keluarga atau orang lain dapat dimasukkan dalam data objektif ini
sebagai data penunjang. Data ini akan memberikan bukti gejala klinis
klien dan fakta yang berhubungan dengan diagnosis pasien yang ada
(PPSDM Kemenkes,2017).
1) Pemeriksaan Umum
b) Kesadaran
d) Tinggi Badan
Batas tinggi badan minimal bagi ibu hamil untuk dapat bersalin
secara normal adalah 145 cm. Namun, hal ini tidak menjadi
Kemenkes,2017).
e) Berat Badan
f) LILA
2) Pemeriksaan Fisik
Kemenkes,2017).
a) Muka
PPSDM Kemenkes,2017).
b) Mata
c) Mulut
d) Gigi/Gusi
PPSDM Kemenkes,2017).
e) Leher
Kemenkes,2017).
f) Payudara
Kemenkes,2017).
g) Abdomen
Kemenkes,2017).
(1) Inspeksi
(2) Palpasi
Kemenkes,2017).
h) Ano-Genetalia
i) Ektremitas
(PPSDM Kemenkes,2017).
3) Pemeriksaan Penunjang
Kemenkes,2017).
a) Hemoglobin
b) Golongan Darah
c) USG
Kemenkes,2017).
PPSDM Kemenkes,2017).
Kemenkes,2017).
yang muncul pada kehamilan trimester III meliputi sering kencing, nyeri
pinggang dan sesak napas akibat pembesaran uterus serta rasa khawatir
sering lelah merupakan hal wajar dikeluhkan oleh ibu hamil (Mochtar,
asuhan saat ini dan yang akan datang. Rencana asuhan disusun berdasarkan
hasil analisis dan intrepretasi data. Rencana asuhan ini bertujuan untuk
mempertahankan kesejahteraanya.
tujuan yang ingin dicapai dalam batas waktu tertentu. Tindakan yang akan
harus mampu membantu klien mencapai kemajuan dan harus sesuai dengan
Kemenkes,2017).
meliputi;
dialaminya.
dialaminya.
secukupnya, selimut, topi bayi, baju bayi, sarung tangan bayi, kaos
pembalut khusus).
f. Berikan ibu tablet Fe 500 mg (untuk pemenuhan tambah darah ibu dan
g. Berikan ibu kalk 500 mg untuk pemenuhan kalsium ibu dan janin per
h. Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang 2 minggu lagi atau jika ada
menjelang persalinan.
i. Anjurkan ibu untuk melakukan USG untuk mengetahui pertumbuhan,
harus disetujui oleh klien, kecuali bila tindakan tidak dilaksanakan akan
Kemenkes,2017).
5. STANDAR V: Evaluasi
Menurut Handayani (2017) evaluation/evaluasi, adalah tafsiran dari
pelaksanaan tindakan. Evaluasi berisi analisis hasil yang telah dicapai dan
Kemenkes,2017).
Head to toe dan leopold tidak ditemukan kelainan, DJJ normal 120-
selimut, topi bayi, baju bayi, sarung tangan bayi, kaos kaki bayi, baju
khusus).
up dan rujukan.
Tempat Praktek: PMB Sariani Krakitan
No Reg: 12042106
Oleh: Sariani
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN DATA
1. DATA SUBJEKTIF
a. Identitas
Nama : Ny.F Nama: Tn J
Umur : 20 Tahun Umur: 28 Tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa: Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama: Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan: SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat : RT 04 RW 17 Selorejo Krakitan Bayat Klaten
b. Keluhan Utama
c. Riwayat Menstruasi
1) Menarche : 14 tahun
bawah
d. Riwayat Perkawinan
4) Perkawinan : Ke 1
No Kehamilan Persalinan
Hasil Ke UK Komplikasi Penolong Jenis Komplikasi
1 Hamil Ini
No Nifas BBL
Laktasi Komplikasi JK BB Lahir Sekarang
3) UK : 38 minggu
5) ANC
a) Trimester I : 2x di PMB
7) Imunisasi TT : T1
h. Data Kesehatan
obat
dan Ginjal).Riwayat
penyakit keturunan
keturunan kemba
1) Nutrisi
a) Frekuensi
a) Frekuensi BAK
a) Tidur siang
a) Mandi
Ibu dan suami sangat senang terhadap kehamilan ini. Ibu dan
Perempuan
4) Kekhawatiran
ibu takut jika persalinan tidak berjalan dengan lancar, tetapi karena
lebih tenang.
k. Data psikososial
2) Rencana melahirkan
3) Rencana menyusui
Ibu ingin memberikan anaknya ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa
m. Data Spiritual
2. DATA OBJEKTIF
a. Pemeriksaan Umum
2) Kesadaran : Composmentis
5) Berat badan
Sebelum hamil : 48 kg
Kunjungan lalu : 55 kg
Kunjungan sekarang : 56 kg
6) IMT
Berat badan (dalam Kg): Tinggi badan (dalam m)2
7) Lila : 26 cm
8) Vital sign
Nadi : 84 x/ menit
Pernafasan : 22 x/ menit
b. Pemeriksaan Fisik
ada ketombe.
kelainan.
kelainan
6) Mulut,Gigi : bibir tidak pucat, lidah tidak pucat, tidak ada caries,
10) Abdomen :
a) Inspeksi
Pembesaran abdomen :membesar sesuai umur kehamilan
Bentuk : memanjang
b) Palpasi
(1) Leopold I
(2) Leopod II
Bagian bawah janin teraba bulat keras ada lentingan dan bisa
digoyangkan
(4) Leopold IV
12) Ekstremitas
c. Pemeriksaan penunjanng
2) GDS : 105
3) Golongan Darah :A
4) HBsAg : Negatif
1. Diganosa Kebidanan
Ny. F Usia 20 tahun G1P0A0 Usia Kehamilan 38 minggu janin tunggal hidup,
intra uterin, puka, presentasi kepala, bagian terbawah belum masuk panggul.
Data Dasar
a. Data subjektif
b. Data Objektif
2) Kesadaran : Composmentis
3) Vital Sign
b) Nadi : 84 x/ menit
c) Suhu : 36,5ºC
d) Pernapasan : 22 x/ menit
4) Pemeriksaan Palpasi
a. Leopold I
b. Leopod II
Bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil janin, sedangkan bagian
c. Leopold III
Bagian bawah janin teraba bulat keras ada lentingan dan bisa
digoyangkan.
d. Leopold IV
2. Masalah
Perut sering terasa kencang apabila digunakan untuk aktivitas yang terlalu
3. Kebutuhan
b. Teknik relaksasi
C. PERENCANAAN
4. Beri penjelasan tentang istirahat yang cukup untuk ibu hamil terutama
tubuh ibu hamil agar ibu merasa nyaman dan terhindar dari nyeri
punggung.
7. Anjurkan ibu untuk periksa HB dan Protein pada hari selasa 06 April
2021.
8. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi tablet Fe, Kalsium dan Vit C 1x1
persalinannya nanti
D. IMLEMENTASI
b. Nadi : 84 x/menit
c. Pernafasan : 22 x/menit
d. Suhu : 36,5oC
bagian fundus teraba bokong, sisi kiri 142 teraba ekstremitas, sisi
digoyangkan
f. DJJ : 142x/menit
3. Memberikan KIE tanda bahaya Trimester III, seperti tekanan darah tinggi
4. Memberi penjelasan tentang istirahat yang cukup yaitu dengan tidur siang
± 1-2 jam dan tidur malam ± 7-8 jam, tidur siang sangat di anjurkan akan
tetapi tidak setelah jam 16.00 karena akan membuat ibu tidak bisa tidur
pada malam hari. Dengan istirahat yang cukup dapat mengatasi mudah
5. Memberi penjelasan tentang posisi tubuh yang baik agar terhindar dari
menggantung.
7. Menganjurkan ibu untuk periksa HB dan Protein pada hari selasa 06 April
2021.
E. EVALUASI
pemeriksaan.
BAK, sesak nafas dan nyeri punggung bawah( nyeri pinggang). Ibu
3. Ibu sudah mengerti tentang tanda bahaya Trimester III dan dapat
menyebutkan kembali yaitu tekanan darah tinggi, keluar darah dari jalan
lahir, nyeri kepala hebat, pandangan kabur, gerakan janin kurang dan
4. Ibu dapat menjelaskan tentang istirahat yang cukup yaitu dengan tidur
siang ± 1-2 jam dan tidur malam ± 7-8 jam, tidur siang sangat di anjurkan
akan tetapi tidak setelah jam 16.00 karena akan membuat ibu tidak bisa
5. Ibu dapat menyebutkan cara posisi duduk yang baik untuk menghindari
menggantung.
6. Ibu mengetahui apa fungsi stiker persalinan dan stiker persalina sudah
7. Ibu bersedia untuk periksa HB dan Protein pada hari selasa 06 april 2021.
8. Ibu bersedia untuk mengkonsumsi tablet Fe, Kalk, Vit C 1x1 dan ibu
9. Ibu bersedia melakukan inhale dan exhale setiap pagi dan mengerti cara
PEMBAHASAN
Pada asuhan kebidanan kehamilan ini penulis akan menyajikan pembahasan yang
kepada Ny.FF usia 20 tahun G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu mengacu pada standar
melakukan Asuhan sebanyak sekali selama kehamilan di PMB Sariani Krakitan, Kec
Bayat, Kab Klaten, Jawa Tengah. Asuhan dilakukan pada hari Senin, 01 November
2021
A. Pengkajian
Pada pengkajian data subjektif Ny.F mengatakan ini kehamilan pertama
dengan hari pertama haid terakhir pada tanggal 08 Februari 2021. Setelah
dihitung, perkiran lahir pada tanggal 15 November 2021. Ibu sudah melakukan
trimester I untuk di trimester II ibu mengatakan ibu mengeluh pusing mual dan
mengatakan susah tidur siang. Ibu mengatakan bahwa aktivitas nya selama
hamil dan sebelum hamil sama. Ibu mengatakan merasakan gerakan janin aktif.
kali/menit, lingkar lengan atas 26 cm. Pemeriksaan fisik pada Ny.F dalam
batasan normal. Tinggi fundus uteri 2 jari di bawah prosessus xifoidenus,
B. Analisa
Setelah mendapatkan data subjektif dan data objektif dari klien, penulis dapat
menyimpulkan dalam sebuah analisa. Analisa pada kasus Ny. F Usia 20 Tahun
G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu , janin tunggal hidup hamil normal. Tidak
C. Penatalaksana
Langkah setelah menentukan analisa adalah melakukan penatalaksanaan.
trimester I untuk skrining ibu hamil beresiko KEK. Kurang energi kronis
disini maksudnya ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi dan telah
cm. Ibu hamil dengan KEK akan dapat melahirkan bayi berat lahir rendah
(BBLR).
untuk mengetahui letak janin. Jika pada trimester III bagian bawah janin
bukan kepala, atau atau kepala janin belum masuk ke panggul berarti ada
kali/menit atau DJJ cepat lebih dari 160 kali/ menit menunjukan adanya
gawat janin.
6. Skrining Status Imunisasi Tetanus dan berikan Imunisasi Tetanus Toksid
(TT) bila diperlukan.
dengan status imunisasi T ibu saat ini.Ibu hamil minimal memiliki status
hamil dengan status imunisasi T5 (TT Long Life) tidak perlu diberikan
imunisasi TT lagi.
Untuk mencegah anemia gizi besi, setiap ibu hamil harus mendapat
tablet tambah darah (tablet zat besi) dan asam folat minimal 90 tablet
kasus yang tidak dapat ditangani di rujuk sesuai dengan sistem rujukan.
10. Temu Wicara (konseling)
meliputi:
a. Kesehatan Ibu
Temu wicara (konseling) pada ibu hamil setiap pemeriksaan kehamilan ini
mandiri. Di dalam temu wicara ini dilakukan di sebuah kamar tertutup dan
D. Evaluasi
Asuhan kebidanan kehamilan ini dilakukan tanggal 01 November 2021.
Pada asuhan ini Ny.F mengeluh nyeri pada punggung bagian bawah. Keluhan
nyeri punggung bawah saat trimester III yang dirasakan Ny.F ini merupakan hal
istirahat cukup dan mengurangi aktfitas berat serta mengajarkan body mekanik
keletihan. Cara penanganannya yaitu antara lain memakai sepatu yang nyaman
menggunakan bra yang menopang, hindari mengangkat beban yang berat dan
A. KESIMPULAN
Dalam melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu
menyimpulkan:
minggu. Hasil pengkajian yang penulis dapatkan yaitu, keadaan umum baik,
xifoidenus bagian fundus teraba lunak, bulat, tidak ada lentingan. Ibu secara
B. SARAN
1. Bagi Tenaga Kesehatan
Saran untuk tenaga kesehatan yaitu supaya Lebih teliti dalam
pemeriksaan ibu hamil untuk penemuan deteksi dini kelainan atau gangguan
kepada masyarakat.
Saran bagi ibu hamil agar ibu hamil rutin minum air putih, ibu lebih
dijadikan informasi.
DAFTAR PUSTAKA
Ai,Yeyeh dan Rukiyah. (2014). Asuhan Kebidana I. Jakarta : Trans Info Media.
Astuti, Puji Hutari. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan).
Yogyakarta: Rohima Press.
Jannah, A.W dan Widajaka, W.(2012) Enjoy Your Pregnancy Moms. Jakarta:
Agromedia Pustaka
Johnson R., dan W. Taylor .(2005). Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta: EGC
Liya Lutfiana.(2020). Adanya Program ANC Terpadu Guna Menurunkan Angka HIV
& AIDS di Indonesia. STIKes Surya Mitra Husada.1 Februari 2021
Mandriwati, G. A. (2012). Asuhan Kebidanan Antenatal Edisi 2. Jakarta: EGC
Pantikawati, Ika .S.SiT dan Saryono, S.Kp. M. Kes. (2010). Asuhan Kebidanan I
(Kehamilan). Yogyakarta: Nuha Medika
Yenni Zuhairini, Hendro Kasmanto, Gaga Irawan Nugraha 2016. Indeks Massa
Tubuh Awal Kehamilan Ibu sebagai Indikator yang Paling Berperan terhadap
Kenaikan Berat Badan Ibu Selama Hamil . MKB, Volume 48 No. 3