Disusun Oleh:
WULAN WAHYUNING TYAS
P27224018 051
D-III Kebidanan Semester V
A. LATAR BELAKANG
kehamilan, pada periode ini pertumbuhan janin dalam rentang waktu 29-40
pada seorang wanita yang diawali dengan tahap pembuahan. Proses ini kemudian
akan diikuti oleh perkembangan janin dalam rahim yang dibarengi dengan
mual muntah. Bahkan ada yang sampai tidak kuat menjalankan aktifitas sehari-
hari sampai ada yang dirawat di rumah sakit. Pada ibu hamil yang mampu
2012 : 3).
pelayanan persalinan, pelayanan nifas dan pelayanan kesehatan bayi baru lahir.
Kualitas pelayanan antenatal yang diberikan akan mempengaruhi kesehatan ibu
hamil dan janinnya, ibu bersalin dan bayi baru lahir serta ibu nifas (Kemenkes,
komplikasi maternal dan neonatal serta kematian ibu dan anak melalui
imunisasi.
nifas yang normal serta menjaga kesehatan anak secara fisik, psikologis
dan social.
kebidanan pada ibu hamil normal di atas mahasiswa dapat melakukan Asuhan
Kebidanan pada Ibu hamil Normal pada Ny.F di Wilayah Kerja Puskesmas
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
normal
normal
normal
C. MANFAAT
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Aplikatif
a. Bagi Institusi
b. Bagi Penulis
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah sebuah proses ilmiah yang terjadi pada seorang wanita
yang diawali dengan tahap pembuahan. Proses ini kemudian akan diikuti oleh
spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada
uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
(Manuaba, 2010).
kehamilan, pada periode ini pertumbuhan janin dalam rentang waktu 29-40
a. Konsepsi
sel jantan dan inti sel betina, definisi lain konsepsi/ fertilisasi yaitu
pertemuan sel ovum dan sel sperma (spermatozoon) dan membentuk zigot
sebagai hasil pengeluaran dari folikel dalam ovarium yang telah matang
menyapunya hingga ke tuba. Ovum siap dibuahi setelah 12 jam dan hidup
apabila dalam kurun waktu tersebut gagal bertemu sperma, maka ovum
akan mati dan hancur. Kedua inseminasi yaitu pemasukan sperma (ekspulsi
kontraksi muskular yang ada, sperma terus bergerak menuju tuba melalui
uterus. Dari berjuta-juta sperma yang masuk hanya beberapa ratus ribu yang
dapat meneruskan ke uterus menuju tuba fallopi, dan hanya beberapa ratus
yang hanya sampai pada ampula tuba (Sunarti, 2013: 32). Bila ovulasi terjadi
pada hari tersebut, ovum dapat segera di buahi oleh sperma yang 17 memiliki
melindungi ovum). Hanya ada satu dari ratusan sperma yang dapat
b. Nidasi (Implantasi)
berisi massa sel dalam (inner cell mass) akan mudah masuk ke dalam desidua,
menyebabkan luka yang kemudian sembuh dan menutup lagi. Saat nidasi
terjadi sedikit perdarahan akibat luka desidua (tanda hartman) (Megasari, dkk.
2015: 28).
c. Pembentukan Plasenta
kehamilan.
e) Pada hari ke 19, seluruh hasil konsepsi sudah terbungkus dengan villi
chorion leave.
d. Pertumbuhan janin
cikal bakal otak, sumsum tulang belakang yang masih sederhana, dan
mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul
juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam
rahim, janin mulai diliputi cairan ketuban dan dapat melakukan aktifitas
seperti menendang dengan lembut. Organ-organ tubuh utama janin kini
membentuk ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini
telah muncul di belakang gigi susu. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang
disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa
pengecap mulai berkembang dan bisa membedakan rasa manis dan pahit
tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-
otaknya mulai aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam
dikatakan bahwa pada saat ini merupakan masa-masa bagi sang janin
mulai mempersiapkan diri menghadapi hari kelahirannya. (Kesehatan,
2010).
( kesehatan, 2010).
baru lahir) yang biasanya akan dikeluarkan dua hari setelah ia lahir. Saat
ini persalinan sudah amat dekat dan bisa terjadi kapan saja. ( Kesehatan,
2010).
II, III
1. Sistem Reproduksi
a. Uterus
berkisar antara 3-4 bulan, lapisan dinding uterus menebal dari 10mm
2) Tanda Piskacek
Bila rahim dapat diraba dari luar, maka kontraksi ini dapat
kelenjar-kelenjar serviks
vagina dan vulva tampak lebih merah dan kebiru-biruan, disebut tanda
Chadwick.
c. Ovarium
d. Payudara
2. Sistem Kardiovaskuler
darah sebesar 25-30% dan peningkatan sel darah sebanyak 20% dari
peningkatan volume plasma yang lebih besar dari pada eritrosit dalam
3. Sistem Respirasi
ibu hamil akan bernafas lebih dalam sekitar 20 sampai 25 % dari biasanya.
3) Terjadi mual dan pusing kepala terutama pagi hari, yang disebut
morning sickness.
5. Sistem Urinaria
dan turunnya kepala bayi ke dalam panggul pada hamil tua menyebabkan
gravidarum livide atau alba, areola mamae, papilla mamae, linea nigra, pipi
7. Sistem Metabolisme
selama hamil atau terjadi kenaikan berat badan sekitar 0,5 kg per minggu.
8. Sistem Muskuluskeletal
Terdapat bukti bahwa pada saliva yang asam pada saat hamil
karies.
penambahan berat badan ini, bahu lebih tertarik ke belakang dan tulang
2) Otot
terjadi setelah berdiri sepanjang hari dan pada malam hari setelah tubuh
II, III
a. Trimester Pertama
tubuh akan meningkat dan ini menyebabkan mual muntah pada pagi hari,
lemah, lelah dan besarnya payudara, ibu merasa tidak sehat dan sering kali
b. Trimester Kedua
Pada trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat, ibu sudah
terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman
karena hamil sudah berkurang, perut ibu belum teralu besar sehingga
kehadiran bayinya, banyak ibu terlepas dari rasa kecemasan dan rasa tidak
c. Trimester ketiga
sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.
kewaspadaan akan timbulnya tanda dan gejala akan terjadi persalinan, ibu
sering kali merasa khawatir atau kalau bayi yang akan dilahirkannya tidak
normal.
5. Tanda-tanda Kehamilan
4) Pigmentasi Kulit
6) Anoreksia
7) Sering Miksi
9) Ngidam
10) Varises
1) Rahim membesar
3) Tanda Piscasecks
4) Goodell sign
goyangkan disalah satu sisi, maka akan terasa pantulan disisi lain
(tanda hegar).
daerah ismus.
7) Tanda Chadwiks
Yaitu dinding vagina yang mengalami kongesti, atau warna kebiru-
biruan.
sekitar 20 minggu.
c. Bagian-bagian janin
bokong) serta bagian kecil janin (lengan dan kaki) dapat diraba dengan
jelas pada usia kehamilan lebih tua (trimester 6 terakhir). Bagian janin
d. Kerangka Janin
(Walyani, 2015).
a. Kebutuhan oksigen
termasuk ibu hamil. Berbagai gangguan pernapasan bisa terjadi saat hamil
minggu atau lebih, usus – usus tertekan oleh uterus yang membesar ke arah
diafragma sehingga biasanya ibu mengalami sesak napas (Kusmiyati,
b. Kebutuhan nutrisi
Pada saat hamil ibu harus makan makanan yang bergizi tinggi
meskipun tidak berarti makanan yang mahal. Gizi pada waktu hamil harus
ditingkatkan hingga 300 kalori per hari, ibu hail harusnya mnegkonsumsi
yang mengandung protein, zat besi, dan minum cukup cairan (menu
memadai. Pertumbuhan otak janin akan terjadi cepat sekali pada dua bulan
Jenis Kebutuhan
Kalori 2500 kkal
Protein 85 g
Kalsium 250-300 mg
Zat besi 30 mg
Fosfor 1200 mg
Vitamin A 800 IU
Vitamin B6 2,2 mg
Vitamin C 70 mg
Riblofafin 1,6 mg
Asam folat 400 mg
Vitamin D 10 IU
Vitamin E 8 IU
Sumber : (Lowdermilk, 2013)
c. Personal hygiene
ringan. Sebaiknya ibu hamil gosok gigi dan ganti pakaian minimal 2 kali
serta bahan yang mudah menyerap keringat. Ada dua hal yang harus
diperhatikan yaitu: 1) sabuk dan stoking yang terlalu ketat karena akan
mengganggu aliran balik. 2) sepatu dengan hak tinggi, akan menambah
Walyani, 2015).
e. Eliminasi
kelamin menjadi basah dan menjadi gatal. Dianjurkan ibu untuk menjaga
f. Seksual
wanita hamil.
(Astuti, 2012).
g. Istirahat/tidur,
istirahat malam 6-8 jam, sedangkan untuk tidur siang tidak semua wanita
dianjurkan pada ibu hamil adalah miring ke kiri, kaki lurus, kaki kanan
sedikit menekuk dan diganjal dengan bantal dan untuk mengurangi rasa
nyeri pada perut, ganjal dengan bantal pada perut bawah sebelah kiri.
i. Mobilisasi / BodyMekanik
ligament dan pelvic, cara baring, duduk, berjalan dan berdiri dihindari
Mochtar, 2013).
k. Persiapan melahirkan
Memastikan bahwa ibu memahami tentang siapa yang akan
bayi, serta perlengkapan ibu dan bayi (Astuti, 2012; Sulistyawati, 2012).
1) Support Keluarga agar ibu hamil endapat kasih sayang dan dukungan
a. Trimester I
suami
b. Trimester II
Ibu merasa sehat. Perut ibu pun belum terlalu besar. Ibu sudah
yaitu:
1) Support keluarga
Sulistyawati, 2012).
4) Persiapan sibling
umur, sikap orang tua, peran ayah, lama waktu berpisah dengan
2010).
kesehatan.
didalam kendungannya.
mungkin.
normal.
Care, ada sepuluh standar pelayanan yang harus dilakukan oleh bidan atau
tenaga kesehatan yang dikelan dengan 10T. Pelayanan atau asuhan standar
pertama dengan klien. Normalnya tinggi badan 145, bila kurang dari
(2012) kenaikan berat badan selama hamil sekitar 12-16 kg, setiap
mmHg.
ibu hamil beresiko kurang energi kronis (KEK). LiLA dianggap KEK
bila kurang dari 23,5 cm. Ibu hamil dengan Lila < 23,5 cm
rata
Status gizi antropometri
Berat badan (kg) 79 54,81 10,69 25,10 92,80
Tinggi badan(cm) 90 150,57 5,89 123,3 164,50
Indeks massa tubuh 90 23,89 4,45 16,51 40,86
(kg/m2)
Lingkar lengan atas 77 27,44 3,73 18,50 36,60
(cm)
Massa lemak (kg) 77 18,46 6,97 6,00 48,80
Massa bebas lemak (kg) 77 36,43 4,30 19,10 45,30
Air tubuh total (kg) 76 26,27 3,88 14,80 38,20
Kenaikan berat badan 38 6,87 3,59 -1,10 16,60
Zuhairini,2014)
adalah status gizi yang paling berperan terhadap kenaikan berat badan
ibu selama hamil. Oleh karena dalam hal ini asupan energi dan protein
asupan energi dan protein antara kelompok IMT yang tinggi dan yang
memakai metlin dari tepi atas sympisis sampai fundus uteri kemudian
37,7 cm.
dengan mengukur antara pubis dan pusat dibagi 4 bagian yang sama,
minggu.
janin bukan kepala, atau kepala janin belum masuk PAP sesuai dengan
usia kehamilan berarti ada kelainan posisi janin, atau kelainan panggul
antenatal.
hidup.
Perlindungan Lindungan
TT 1 Kunjungan - -
antenatal
Pertama
4 minggu setelah TT
TT 2 3 tahun* 80 %
1
6 minggu setelah TT
TT 3 5 tahun 95%
2
TT 4 1 tahun setelah TT 3 10 tahun 99%
TT 5 1 tahun setelah TT 4 25 99%
tahun/seumur
Hidup
Keterangan : * artinya apabila dalam waktu 3 tahun wanita usia
setelah rasa mual hilang, dan asam folat 500 mg minimal masing-
masing 90 tablet zat besi yang diabsorbsi dari makanan dan cadangan
sehingga penambahan asupan zat besi dan asam folat dapat membantu
endapan.
lebih jelas.
yang menggumpal.
minimal sekali pada saat trimester I, sekali pada trimester II dan sekali
8) Pemeriksaan VCT
terutama pada ibu hamil agar janin yang di kandung tidak tertular
HIV/AIDS. VCT adalah konseling pra testing, post testing dan testing
HIV secara suka rela yang bersifat confindental dan lebih dini untuk
beda sensifitas dan spesifitas pada reagen yang digunakan. Ibu hamil
9) Pemeriksaan HbsAg
pada ibu hamil. Dilakukan pada saat ibu positif hamil dan apabila
i. Tatalaksana khusu
persalinan.
9. KB pasca persalinan
10. Imunisasi
yaitu:
minggu)
1. Pengertian
2015).
a. Standart I: Pengkajian
Pengkajian yang dilakukan pada ibu hamil harus akurat,
melakukan pengkajian.
1) Identitas
tahun
pasien
2) Keluhan utama
3) Data kebidanan
perkawinan sah atau tidak, lama pernikahan, dan ini suami yang
dengan rumus Naegle yaitu HPL= hari HT+7, bulan HT-3, tahun
Varney, 2007).
Nutrisi
cc/hari).
Ini, 2016).
Perempuan
Nutrisi Hamil Menyusui
Tidak Hamil
Makronutrisi
Kalori (Kkal) 2200 2500 2600
Protein (g) 55 60 65
Mikronutrisi
Vitamin larut dalam
lemak
Vitamin A (µg RE) 770 800 1300
Vitamin D (µg) 10 10 12
Vitamin E (µg TE) 8 10 12
Vitamin K (µg) 55 65 65
Vtamin larut dalam air
Vitamin C (mg) 60 70 95
Folat (µg) 180 400 270
Niasin (mg) 15 17 20
Riboflavin (mg) 1,3 1,6 1,8
Tiamin (mg) 1,2 1,5 1,6
Pridoksin B6 (mg) 1,6 2,2 2,1
Kobalamin (µg) 2,0 2,2 2,6
Mineral
Kalsium (mg) 1200 1200 1200
Fosforus (mg) 1200 1200 1200
Iodin (µg) 150 175 200
Iron (mg Fe Iron) 15 30 15
Magnesium (mg) 280 320 355
Zinc (mg) 12 15 19
Sumber : (Prawirohardjo, 2014)
Eliminasi
Istirahat
hari.
Aktifitas
Seksual
janin.
Personal hygiene
( Saifudin, 2012).
5) Data psikologis
antara lain :
2) Perubahan Emosional
6) Data psikososial
diketahui karena hal ini akan mempercepat proses adaptasi ibu dan
istiadat juga perlu dikaji agar bidan dapat lebih mudah untuk
a. Support Keluarga
Sulistyawati, 2013).
2013).
c. Rasa Aman dan Nyaman
2013).
d. Persiapan Sibling
adalah umur, sikap orang tua, peran ayah, lama waktu berpisah
1) Pemeriksaan umum
(2) Kesadaran :
(b) Apatis, sikap acuh tak acuh, apabila ditanya tidak segera
merespon
(Rukiyah, 2013)
(Manuaba, 2010)
Ekstraseluler
Cadangan Lemak 310 2050 3480 3345
Tubuh
Total 650 4000 8500 12500
Sumber : Kemenkes, 2011
Kemenkes, 2010).
(6) LILA
(Kusmiyati, 2010).
2) Pemeriksaaan fisik
(1) Kepala
(2) Muka
(3) Mata
mata ( strabismus ).
(4) Hidung
Ada nafas cuping hidung atau tidak, kesimetrisan ukuran,
letak, rongga hidung bebas sumbatan atau tidak, ada polip atau
(5) Telinga
(6) Mulut
(7) Payudara
2010).
(8) Abdomen
(Varney, 2007).
ekstremitas.
Auskultasi :
Frekuensi DJJ
hipoksia. Frekuensi janin kurang dari 120 dan lebih dari 160
evaluasi segera.
(9) Genetalia
3) Pemeriksaan penunjang
1. Hemoglobin
2. Golongan Darah
kegawatdaruratan.
3. HbSAg
4. Pemeriksaan Urine
Untuk mengetahui kadar protein dalam urine yang
dengan kelahiran bayi atau bayi telah mencapai titik mampu bertahan
keluhan klien). Kebutuhan bagi ibu hamil trimester III adalah hal-hal
2014).
c. Standar III : Perencanaan
pada ibu.
d. Standar IV : Implementasi
e. Standar V : Evaluasi
diperlukan.
III yaitu tekanan darah tinggi, pusing, keluar cairan dari jalan
selama hamil.
7) Ibu telah melakukan pemeriksaan Hb di bidan maupun di
janin
menjelaskan kembali.
selama kehamilan.
dan bila ada keluhan. (Marmi 2011; Mochtar 2011; Astuti 2012;
kebidanan
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN DATA
A. DATA SUBJEKTIF
Nama Ibu : Ny.F Nama Suami : Tn.S
2. Keluhan Utama
Pasien datang mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya sekarang
1. Data Kebidanan
a) Riwayat Menstruasi
1. Menarche : 14 tahun
2. Banyaknya : 2 kali ganti pembalut / hari
3. Lamanya : 4-6 hari
4. Siklus mestruassi : Teratur
5. Keluhan : terkadang merasakan nyeri di perut
bagian bawah
b) Status perkawinan
1. Kawin/ tidak Kawin : Kawin
2. Usia Kawin : 18 Tahun
3. Lama perkawinan : 11 Tahun
4. Perkawinan : Ke 1
c) Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
3 3 HAMIL SEKARANG
5. Data psikologis
a. Respon ibu dan ayah terhadap kehamilan ini
Ibu dan suami sangat senang terhadap kehamilan ini. Ibu dan suami
juga menanti kehadiran anaknya dengan menyiapkan alat-alat bayi
seperti popok, bedong, dan lain-lain.
b. Kehamilan ini direncanakan/tidak
Ibu mengatakan bahwa kehamilan ini Direncanakan
c. Jenis kelamin yang diharapkan
Perempuan
d. Kekhawatiran
Ibu khawatir akan proses persalinan yang akan dihadapinya karena
ibu takut jika persalinan tidak berjalan dengan lancar, tetapi karena
suami dan keluarga selalu mendampingi, maka ibu menjadi merasa
lebih tenang.
6. Data psikososial
a. Respon suami terhadap kehamilan
Suami mendukung dan senang dengan kehamilan ini
b. Rencana melahirkan
Rencana melahirkan di PMB Uawatun Khasana Arjosari Kabupaten
Pacitan
c. Rencana menyusui
Ibu ingin memberikan anaknya ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa
memberikan minuman dan makanan selain ASI
7. Data social Budaya
Ibu mengatakan respon lingkungan dan masyarakat baik
terhadap kehamilannya, ada adat istiadat di lingkungan sekitar rumah
yang berhubungan dengan kehamilan ibu yaitu mitoni dan yang
berhubungan dengan bayi baru lahir yaitu aqiqohan.
8. Data Spiritual
Ibu mengatakan selalu sholat 5 waktu dan juga terkadang
sholat malam. Ibu juga mengatakan bahwa dirinya sering berdoa untuk
kesehatan bayinya. Dan juga sering mengikuti pengajian.
9. Data Pengetahuan Kesehatan yang Didapat
Ibu mengatakan telah mendapat pendidikan kesehatan dari
bidan yaitu tentang tanda bahaya dan ketidaknyamanan kehamilan,
gizi seimbang ibu hamil, perawatan bayi, tandatanda persalinan dan
persiapan persalinan.
B. DATA OBJEKTIF
1) Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Keadaan emosional: Baik
d. Tinggi badan : 148 cm
e. Berat badan
Sebelum hamil : 58 kg
Kunjungan lalu : 64 kg
Kunjungan sekarang: 65 kg
Bentuk : memanjang
Bekas luka operasi : tidak ada
2. Palpasi
- Leopold I
- Leopod II
- Leopold III
- Leopold IV
DJJ : 140x/menit
3. Genetalia/vulva : baik
4. Ekstremitas
Atas : Simetris, kuku bersih, tidak ada oedema.
Bawah : Simetris, tidak oedema dan tidak ada varises
Perkusi (reflex patella): +/+
C. Pemeriksaan penunjang
Pukesmas Arjosari (11 Agustus 2020)
Haemoglobin : 10,8 g/dl
GDS: 92
Golongan Darah : AB
HBsAg : Negatif
HIV : Non reaktif
D. ANALIS DATA
Diagnosa Kebidanan
Ny. F Umur 29 tahun G3P2A0 Usia Kehamilan 38 minggu janin tunggal hidup,
intra uterin, puka, presentasi kepala, bagian terbawah belum masuk panggul.
Data Dasar
a. Subjektif
1) Ibu mengatakan ini kehamilan ketiga dan belum pernah keguguran
2) Ibu mengatakan berusia 29 tahun
3) Ibu mengatakan HPHT : 08 Februari 2020
b. Objektif
1) Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis 143
2) Vital Sign Tekanan Darah : 120/70 mmHg Nadi : 72 x/ menit Suhu :
36,5ºC Pernapasan : 22 x/ menit
3) Pemeriksaan Palpasi
Leopold I
Leopod II
Bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil janin, sedangkan bagian
perut kanan teraba keras memanjang dan ada tahanan
Leopold III
Bagian bawah janin teraba bulat keras ada lentingan dan bisa
digoyangkan
Leopold IV
E. PERENCANAAN
persalinannya nanti
F. IMPLEMENTASI
Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 36,5Oc
digoyangkan
satunya yaitu sering BAK dan cara menangani nya adalah: BAK saat
hingga 10 kali.
G. EVALUASI
pemeriksaan.
diuretik alamiah seperti kopi, teh, kopi, cola, dan ibu bersedia
3. Ibu sudah mengerti tentang tanda bahaya Trimester III dan dapat
6. Ibu bersedia melakukan inhale dan exhale setiap pagi dan mengerti
cara mensugesti diri sendiri dengan kata-kata yang positif seperti kata-
BAB IV
PEMBAHASAN
Penulis akan meguraikan asuhan kebidanan kehamilan pada Ny.F 29 tahun
G3P2A0 Umur Kehamilan 38 minggu. Dalam melakukan Asuhan sebanyak sekali
selama kehamilan di PMB Uswatun Khasana Desa Jatimalang Kec.Arjosari Kab.
Pacitan Jawa Timur. Asuhan dilakukan pada hari Minggu, 01 November 2020
1. Pengkajian
Pada pengkajian data subjektif Ny.F mengatakan ini kehamilan ketiga dengan
hari pertama haid terakhir pada tanggal 08 Februari 2020. Setelah dihitung,
perkiran lahir pada tanggal 15 November 2020 .Ibu sudah melakukan ANC
sebanyak 8x.Ibu mengeluhkan Pusing, mual, muntah pada trimester I untuk di
trimester II pegal pegal dan untuk trismester III ibu mengeluh kanbantuk. ibu
mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan.Ibu mengatakan tidak
mempunyai pantangan makanan selama hamil. Ibu sedah mendapatkan obat
fondazen ,Asam mefenamad dan Kalsium. Ibu mengatakan tidak mengkonsumsi
jamu.Ibu mengatakan tidak mengkonsumsi alkohol, dan tidak merokok.Ibu
mengatakan pola eliminasi BAK lancar, BAB kadang-kadang sembelit. Ibu
mengatakan susah tidur siang. Ibu mengatakan bahwa aktivitas nya selama hamil
dan sebelum hamil sama. Ibu mengatakan merasakan gerakan janin aktif.Pada
langkah ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dengan kasus yang
ada di lapangan.
Pada pengkajian data objektif Ny.F, keadaan umum baik, kesadaran
composmentis, peningkatan berat badan selama hamil 7 kg, tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 72 kali/menit, suhu badan 36,50C, pernapasan 22 kali/menit, lingkar
lengan atas 28 cm. Pemeriksaan fisik pada Ny.F dalam batasan normal. Tinggi
fundus uteri 2 jari di bawah prosessus xifoidenus, denyut jantung janin belum
140x/menit.
2. Analisa
Setelah mendapatkan data subjektif dan data objektif dari klien, penulis
dapat menyimpulkan dalam sebuah analisa. Analisa pada kasus Ny.F Usia 29
Tahun G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu , janin tunggal hidup hamil normal.
Tidak terdapat masalah kehamilan yang ditemukan dalam kasus ini.
3. Penatalaksanaan
Langkah setelah menentukan analisa adalah melakukan
penatalaksanaan.Penatalaksaan merupakan tindakan dari perencanaan yang telah
ditentukan dan evaluasi berdasarkan analisa.Data diagnostik tambahan mencakup
tes laboraturium dan tindakan diagnostik lainnya yang menjelaskan masalah
klien. Asuhan yang diberikan kepada Ny.F selama masa hamil adalah :
6. Skrining Status Imunisasi Tetanus dan berikan Imunisasi Tetanus Toksid (TT)
bila diperlukan
Untuk mencegah anemia gizi besi, setiap ibu hamil harus mendapat tablet
tambah darah (tablet zat besi) dan asam folat minimal 90 tablet selama kehamilan
yang diberikan sejak kontak pertama.
Kesehatan Ibu
Perilaku hidup bersih dan sehat.
peran suami/keluarga dalam kehamilan dan perencanaan persalinan.
Temu wicara (konseling) pada ibu hamil setiap pemeriksaan kehamilan ini
selalu dilakukan rutin oleh Bidan Puskesmas, maupun bidan praktek mandiri. Di
dalam temu wicara ini, dilakukan di sebuah kamar tertutup dan ibu hamil bisa di
dampingi oleh suami.
BAB V
A. KESIMPULAN
Dalam melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil
fisiologis, dengan langkah SOAP, penulis menyimpulkan :
Penulis telah mendapatkan pengalaman nyata dalam menerapkan asuhan
kebidanan ibu hamil fisiologis pada Ny. F Usia 29 Tahun G3P2A0 UK 38 minggu.
Hasil pengkajian yang penulis dapatkan yaitu, keadaan umum baik, kesadaran
compos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 72 kali/menit, penafasan 22
kali/menit, suhu 36,50C, HPHT 08 Februari 2020, HPL 15 November 2020, Umur
kehamilan 38 Minggu, TFU 2 jari di bawah prosessus xifoidenus bagian fundus
teraba lunak, bulat, tidak ada lentingan.
Ibu secara keseluruhan sudah mengerti tentang penjelasan yang diberikan dan
bersedia untuk menerapkan anjuran yang telah diberikan.
A. SARAN
1. Bagi tenaga kesehatan
a. Lebih teliti dalam pemeriksaan ibu hamil untuk penemuan deteksi dini
kelainan atau gangguan pada kehamilan
b. Lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
2. Bagi Ibu Hamil
a. Ibu rutin minum air putih
b. Ibu lebih sering beristirahat
c. Ibu diharapkan Kembali 2 minggu lagi untuk memeriksa kehamilanya
3. Bagi mahasiswa
a. Lebih teliti dan lebih aktif dalam menangani asuhan kebidanan
kehamilan untuk mendapatkan pengalaman yang bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Ai,Yeyeh dan Rukiyah. (2014). Asuhan Kebidana I. Jakarta : Trans Info Media.
Astuti, Puji Hutari. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan).
Yogyakarta: Rohima Press.
Depkes RI. (2010).Capaian Pembungunan Kesehatan Tahun 2011.Jakarta.
Jannah, A.W dan Widajaka, W.(2012) Enjoy Your Pregnancy Moms. Jakarta:
Agromedia Pustaka
Kemenkes RI. (2012). Survei Kesehatan Dasar Indonesia. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Indonesia,
. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS, Jakarta: Balitbang
Kemenkes RI
Kumalasari, Intan. (2015). Panduan Praktik Laboraterium dan Klinik Perawatan
Antenatal,Inpartu, Postnatal. Bayi Baru Lahir dan Kontrasepsi, Jakarta: Salemba
Medika.
Mandriwati, G. A. (2012). Asuhan Kebidanan Antenatal Edisi 2. Jakarta: EGC
Manuaba,I.B.G. (2010). Ilmu Kebidanan,Penyakit Kandungandan KB. Jakarta: EGC.
Marmi, (2011). Asuhan Kebidanan pada Masa Antenatal. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
. (2012). Asuhan Neonatus,bayi,balita dan anak prasekolah.Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Megasari, Miratu dkk, (2015). Panduan Asuhan Kebidanan I. Ed 1.Yogyakarta:
Deepublish
Pantikawati, Ika .S.SiT dan Saryono, S.Kp. M. Kes. (2010). Asuhan Kebidanan I
(Kehamilan). Yogyakarta: Nuha Medika
Prawirohardjo,Sarwono,(2010),IlmuKebidanan Sarwono Wirohardjo.Jakarta:PT Bina
Pustaka SarwonoWirihardjo
Romauli,Suryati,(2011),Buku Ajar Askeb I Konsep Dasar Kehamilan. Yogyakarta:
Nuha Medika
Rukiyah (2012). Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Trans Info Media.
Saifuddin, Abdulah. Bari(ed).(2010). Ilmu Kebidanan.Edisi ketiga. Jakarta: YBPSP.
Sulistyawati, Ari. (2012). Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba Medika.
Sunarti, (2013). Asuhan Kehamilan. Jakarta: In media
Walyani, E. S.(2015). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka
Baru
Yulistiana, Evayanti, (2015). Hubungan Pengetahuann Ibu dan Dukungan Suami
Pada Ibu Hamil Terhadap Keteraturan Kunjungan Antenatal Care (Anc) di
Puskesmas Wates Lampung Tengah Tahun 2014. (2015). Jurnal Kebidanan Vol
1,No2,Juli 2015:81-91
Yenni Zuhairini, Hendro Kasmanto, Gaga Irawan Nugraha 2016. Indeks Massa
Tubuh Awal Kehamilan Ibu sebagai Indikator yang Paling Berperan terhadap
Kenaikan Berat Badan Ibu Selama Hamil . MKB, Volume 48 No. 3