Nama : Kurniawati
NIM : ...................................................................
..................................................... .....................................................
Satuan Acara Penyuluhan
3. Pokok Materi:
Pengertian masa subur dan Tanda – tanda masa subur
Pengertian proses kehamilan dan Tanda – tanda proses kehamilan
4. Pelaksanaan
No KEGIATAN WAKTU
1 PENDAHULUAN
Memberi salam
Perkenalan 2 Menit
Menjelaskan topik penyuluhan
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Menjelaskan kontrak waktu penyuluhan
2 KEGIATAN INTI
6. EVALUASI
Catin mampu melakukan simulasi yang telah dijelaskan sesuai buku saku dan lembar
Balik.
7. LAMPIRAN MATERI
A. Siklus Menstruasi
1) MASA SUBUR
Masa subur dapat diketahui dengan cara menghitung ovulasi/masa
subur pada wanita. Puncak masa subur biasanya terjadi pada 13 hari setelah
hari pertama haid, sedangkan masa subur biasa akan terjadi kurang lebih 3 hari
sebelum dan sesudah menuju puncak masa subur tersebut.
1) PROSES KEHAMILAN
a. Sel telur yang matang telah dibuahi oleh sperma dalam saluran telur (tuba
fallopi).
b. Sel telur yang dibuahi sperma (embrio) menempel di lapisan dalam dinding
Rahim.
c. Dalam 120 hari pertama, embrio berkembang mengikuti tahapan kehidupa sel
(hayati).
d. Memasuki usia kehamilan lebih lanjut, embrio berkembang mengikuti tahapan
kehidupan insani menjadi janin/ bayi.
e. Kehamilan umumnya berakhir dengan persalinan setelah 280 hari (9bulan 10
hari).
2) TANDA-TANDA KEHAMILAN
a. Tes kehamilan positif.
b. Tidak mendapat menstruasi/ haid sebagaimana biasanya (tidak menstruasi
pada siklus haid bulan berikutnya).
c. Timbul rasa mual, muntah-muntah dan pusing terutama pada pagi hari serta
buang air kecil.
d. Tidak ada nafsu makan.
e. Kadang-kadang mengidam atau menginginkan makanan yang jarang ada atau
tidak pernah dimakannya.
f. Pada usia kehamilan lebih lanjut dengan alat tertentu dapat terdengar detak
jantung janin.
3) PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Pada saat pemeriksaan kehamilan dilakukan beberapa pemeriksaan yaitu:
a. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan.
b. Pengukuran tekanan darah ibu.
c. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas).
d. Pengukuran janin/ pengukuran tinggi fundus uteri.
e. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin.
f. Penilaian status imunisasi TT.
g. Tablet tambah darah.
h. Tes laboratorium.
i. Tata laksana kasus.
j. Tatap muka/ konseling tentang kehamilan.
4) CARA MENJAGA KEHAMILAN
Cara menjaga kehamilan dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Jangan kelelahan dan mengangkat benda berat.
b. Berbaring dalam 1 jam pada siang hari, usahakan dengan kaki lebih tinggi
dari perut. Tidur cukup (9-10 jam), tidur terlentang pada saat hamil muda,
tidur miring pada kehamilan lanjut.
c. Berpakaian longgar yang menyerap keringat, memakai kutang yang dapat
menahan payudara yang membesar serta memakai alas kaki yang nyaman.
d. Posisi hubungan seks perlu diatur agar tidak menekan perut ibu.
e. Beraktivitas fisik dengan berjalan kaki selama 30-60 menit tiap hari atau
berolahraga ringan seperti senam hamil dilakukan dengan hati-hatidan
seksama.
f. Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit meular dan orang yang
sedang merokok.
g. Pemakaian obat harus sesuai dengan petunjuk dokter.
h. Makan bergizi seimbang termasuk sayur dan buah 3-5 porsi sehari.
LAMPIRAN 3
BUKU SAKU
LAMPIRAN 4
DAFTAR HADIR