Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TANDA-TANDA PERSALINAN DAN PERSIAPAN PERSALINAN

Di susun oleh :

Fierly Andiny (P3.73.24.2.18.054)

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2021

LEMBAR PERSETUJUAN
 

Dengan ini, penyuluhan telah dilakukan sebagaimana mestinya dengan :

Judul Materi : Tanda dan Persiapan Persalinan

Tanggal, Tempat Pelaksanaan :

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan Praktik

( Dr. Yudhia Fratidina, SKM, M.Kes )


NIP. 197006131994032001

SATUAN ACARA PENYULUHAN


JUDUL TINDAKAN

Topik Utama : Asuhan Pada Ibu Hamil


Sub Pokok Bahasan : Tanda-tanda persalinan dan persiapan persalinan
Sasaran                       : Ibu hamil trimester III
Durasi                         : 15 menit
Tempat                        : Ruang Bersalin, Puskesmas Kecamatan Kembangan
Tanggal dan waktu :

I. TUJUAN
Tujuan Umum :
Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui tentang
tanda-tanda persalinan dan persiapan persalinan sehingga dapat mempersiapkan
persalinan.

Tujuan Khusus :
Pada akhir pertemuan, peserta dapat:
1. Menjelaskan tentang tanda-tanda permulaan persalinan
2. Menjelaskan tentang tanda-tanda persalinan
3. Menjelaskan tentang persiapan dalam persalinan

II. METODE
Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

III. MEDIA DAN PERALATAN


Media yang digunakan adalah :
1. Buku KIA
2. Leaflet

IV. KEGIATAN :
No. Materi Kegiatan
1. Pembukaan 1. Menjelaskan pertemuan dengan mengucapkan salam.
(3 menit) 2. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus pertemuan kali
ini.
3. Menyampaikan waktu/kontrak waktu yang akan digunakan
dan mendiskusikannya.
4. Memberikan sedikit gambaran mengenai informasi yang
akan disampaikan pada hari ini.
2. Proses 1. Menjelaskan tentang tanda-tanda permulaan persalinan
(5 menit) 2. Menjelaskan tentang tanda-tanda persalinan
3. Menjelaskan tentang persiapan dalam persalinan
3. Evaluasi 1. Memberikan soal secara lisan kepada peserta secara
(2 menit) bergantian.
2. Peserta mengerti suluruh materi penyuluhan yang telah
disampaikan
4. Penutup 1. Penyuluh mengucapkan terimakasih atas segala perhatian
peserta.
2. Mengucapkan salam penutup.

V. EVALUASI
1. Ibu dapat menyebutkan tanda-tanda persalinan
 Rasa sakit pada daerah panggul dan tulang belakang,
 rasa nyeri pada daerah selangkangan,
 rasa sakit pada daerah perut,
 blood show,
 kontraksi,
 ketuban pecah
 terjadinya perubahan pada leher rahim.

2. Ibu dapat menyebutkan hal yang harus disiapkan menjelang persalinan


 Ibu, suami atau keluarga perlu menabung untuk biaya persalinan.
 Ibu dan suami menanyakan kepada bidan atau dokter kapan perkiraan tanggal
persalinan.
 Suami dan masyarakat menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu dan
bayi perlu segera dibawa kerumah sakit.
TINJAUAN MATERI

TANDA-TANDA PERSALINAN DAN PERSIAPAN PERSALINAN

1. Persalinan
1.1 Pengertian Persalinan
Persalinan adalah proses untuk mendorong keluar janin dan placenta
dari dalam saluran rahim oleh kontraksi otot-otot rahim. Persalinan normal
adalah persalinan dengan presentasi verteks, aterm, selesai dalam tempo 4-24
jam, dan tidak melibatkan bantuan artifisial maupun komplikasi.
Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, dan janin
turun kedalam jalan lahir. Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian
fisiologi yang normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada
kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi
belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada
ibu maupun pada janin.
Persalinan adalah suatu proses yang dialami, peristiwa normal, namun
apabila tidak dikelolah dengan tepat dapat berubah menjadi abnormal.
Persalinan adalah fungsi seorang wanita, dengan fungsi ini produksi konesepsi
(janin, air ketuban, plasenta dan selaput ketuban) dilepaskan dan dikeluarkan
dari uterus melalui vagina kedunia luar. Persalinan adalah proses pergerakan
keluar janin, plesenta, dan membran dari dalam rahim melalui jalan lahir.

1.2 Fisiologi Persalinan


Persalinan normal adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan aterm
(bukan prematur atau postmatur), mempunyai omset yang spontan (tidak di
induksi), selesai setelah 4 jam dan sebelum 24 jam sejak saat awitannya
(bukan partus presipitatus atau partus lama ), mempunyai janin (tunggal)
dengan persentasi verteks (puncak kepala ) dan oksiput pada bagian anterior
(Displacement) dan passenger terutama janin (secara khusus bagian kepala
janin) plus plasenta, selaput dan cairan ketuban / amnion.

1.3 Kala Persalinan


Persalinan dibagi dalam empat kala yaitu kala pertama dimulai dari
saat persalinan mulai sampai pembukaan lengkap (10 cm), proses ini terbagi
dalam dua fase yaitu fase laten (8 jam) servik membuka sampai 3 cm dan fase
aktif (7 jam) servik membuka dari 3 cm sampai 10 cm, kontraksi lebih kuat
dan sering selama fase aktif.
Kala dua dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir
proses ini biasanya berlangsung 2 jam pada primi dan 1 jam pada multi. Kala
tiga dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta yang
berlangsung tidak lebih dari 30 menit. Dan kala empat dimulai dari saat
lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post partum.
Persalinan terdiri atas empat kala yaitu kala pertama berlangsung dari
awal gejala sampai servik berdilatasi sempurna (10 cm). Termasuk awal fase
laten, di mana kontraksi masih tak teratur atau sangat lemah ; fase aktif, di
mana kontraksi menjadi lebih sering, lebih lama, dan lebih kuat ; dan fase
transisi yang singkat, yang terjadi tepat sebelum dilatasi dan pendataran
sempurna. Lamanya kala pertama rata-rata 6 sampai 18 jam pada primipara
dan 2 sampai 10 jam pada multipara.
Kala dua diawali dengan dilatasi sempurna servik dan diakhiri dengan
kelahiran bayi. Kontraksi pada kala ini biasanya sangat kuat. Pada multipara
kala dua berakhir sekitar 20 menit dan pada primipara menghabiskan waktu
sampai 2 jam untuk bayi melewati serviks yang berdilatasi dan jalan lahir.
Kala tiga diawali dengan keluarnya bayi dan uterus dan diakhiri
dengan keluarnya plasenta, proses ini biasanya berakhir beberapa menit baik
pada multipara maupun primipara.
Kala empat diawali dengan keluarnya plasenta dan berakhir ketika
uterus tidak relaksasi lagi, kala empat lebih panjang pada multipara dari pada
primipara, biasanya dari 4 sampai 12 jam.

1.4 Tanda-Tanda Mulainya Persalinan


Tanda-tanda mulainya persalinan adalah
a. Lightening yaitu terbenamnya kepala janin kedalam rongga panggul
karena berkurangnya tempat didalam uterus dan sedikit melebatnya
simfisis.
b. Sering buang air kecil yang disebabkan oleh tekanan kepala janin pada
kendung kemih.
c. Kontraksi Brakton-Hicks pada saat uterus yang teregang dan mudah
dirangsang yang dapat menimbulkan distenfensi dinding abdomen
sehingga dinding abdomen menjadi lebih tipis dan kulit menjadi lebih
peka terhadap rangsangan.

Menurut Manuaba (2010; h. 167-169), dengan penurunan hormon progesteron


menjelang persalinan dapat terjadi kontaksi. Kontraksi otot rahim
menyebabkan:

a. Turunya kepala, masuk ke PAP (Lightening).


b. Perut lebih melebar karena fundus uteri turun.
c. Munculnya nyeri di daerah pinggang karena kontraksi ringan otot rahim.
Terjadi perlunakan serviks karena terdapat  kontraksi otot rahim.
d. Terjadi pengeluaran lendir.

Menurut Manuaba (2010; h. 169) tanda persallinan adalah sebagai berikut:

a. Kekuatan his makin sering terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi yang
semakin pendek.
b. Dapat terjadi pengeluaran pembawa tanda (pengeluaran lendir, lendir
bercampur darah).

c. Dapat disertai ketuban pecah.

d. Pemeriksaan dalam, dijumpai perubahan serviks (perlunakan, pendataran,


dan pembukaan serviks).

1.5 Tanda-tanda persalinan


a. Rasa sakit pada daerah panggul dan tulang belakang
Salah satu tanda-tanda akan melahirkan adalah timbulnya rasa sakit yang
semakin lama akan makin terasa sakit pada daerah panggul. Hal ini terjadi
karena adanya tekanan tepat di bawah tulang rusuk akibat adanya
pergeseran dan pergerakan perkembangan janin.
b. Rasa nyeri pada daerah selangkangan
Tanda-tanda akan melahirkan lainnya adalah timbulnya rasa nyeri di
daerah selangkangan akibat adanya tekanan yang disebabkan posisi kepala
janin sudah turun ke daerah rangka tulang pelvis.
c. Rasa sakit pada daerah perut
Menurut Dr Carol J. Grabowski, MD, kepala staf divisi perempuan di
Long Beach Memorial Medical Center, di California mengatakan bahwa
Pada tahap awal persalinan, tubuh seorang wanita mulai melepaskan
prostaglandin, yaitu sekelompok zat yang menyerupai hormon yang
menyebabkan rahim berkontraksi serta membantu untuk melunakkan dan
melebarkan leher rahim.
Tetapi prostaglandin juga dapat memberikan rangsangan pada perut. Hal
tersebut dapat menyebabkan timbul rasa sakit pada daerah perut, seperti
perut terasa mulas, dan sering buang angin. Hal ini berakibat ia akan
sering buang air besar atau bahkan mengalami gangguan kehamilan
seperti diare. Pada saat yang bersamaan, janin juga akan menekan area
kandung kemih yang menyebabkan ibu hamil akan sering buang air kecil.
d. Blood Show
Keluar lendir bercampur sedikit darah dari kemaluan.
e. Kontraksi
Sakit perut menyerupai mules seperti BAB, yang makin lama makin
sering dan makin kuat. Setelah ibu merasakan ini sebaiknya ibu berangkat
ke tempat pelayanan kesehatan jika kontraksi terjadi 5 menit (pada ibu
yang pertama kali melahirkan). Lamanya sakit kurang lebih 40 detik tiap
kontraksi dan makin lama makin sering kuat.
f. Ketuban pecah
Pecahnya ketuban bisa mendadak terasa seperti tiba-tiba mengompol, atau
sedikit-sedikit tanpa terasa (diketahui dari celana dalam terus menerus
basah), air ketuban biasanya jernih dan tidak berbau biasanya pecah ketika
persalinan sudah sangat dekat jadi jangan ditunda lagi segera pergi ke
rumah sakit, puskesmas atau rumah bersalin.
g. Terjadinya perubahan pada leher rahim
Pada beberapa hari sebelum proses persalinan terjadi, akan timbul
perubahan pada jaringan ikat leher rahim yang nantinya akan
menyebabkan leher rahim melunak. Jika seorang wanita pernah
melahirkan sebelumnya, tanda tanda melahirkan pada leher rahim lebih
mungkin mengalami pelebaran hingga dua sentimeter sebelum persalinan
dimulai. Ketika seorang wanita hamil mengalami tanda-tanda melahirkan,
dokter akan melakukan pemeriksaan vagina untuk melihat apakah leher
rahim sudah mulai berubah ataukah belum.

1.6 Sebab-Sebab yang Menimbulkan Persalinan


Hal yang menyebabkan terjadinya persalinan belum diketahui benar
yang ada hanyalah merupakan teori-teori yang kompleks antara lain faktor-
faktor humoral, struktur rahim, sirkulasi rahim, pengaruh tekanan pada syaraf
dan nutrisi.
a. Teori penuruman hormon :
1-2 minggu sebelum partus mulai terjadi penurunan kadar hormon
estrogen dan progesteron. Progesteron bekerja sebagai penenang otot-otot
polos yang menyebabkan kekejangan pembuluh darah sehingga timbul his
bila kadar progesteron turun.
b. Teori plasenta menjadi tua :
menyebabkan turunnya kadar estrogen dan progesteron yang
menyebabkan kekejangan pembuluh darah hal ini akan menimbulkan
kontraksi rahim.
c. Teori distensi rahim :
rahim yang menjadi besar dan merenggang menyebabkan iskhemia
otot-otot rahim, sehingga menganggu sirkulasi uteroplasenter.
d. Teori iritasi mekanik :
dibelakang serviks terletak ganglion servikale, bila ganglion ini digeser
dan ditekan oleh kepala janin akan timbul kontraksi uterus.
e. Induksi partus :
dapat pula ditimbulkan dengan jalan gagang laminaria yang dimasukan
dalam kanalis servikalis dengan tujuan merangsang pleksus frankenhauser,
amniotomi pemecahan ketuban), oksitosin drip yaitu pemberian oksitosin
menurut tetesan perinfus.

1.7 Mekanisme Persalinan


Mekanisme persalinan dibagi atas tujuh bagian yaitu
 engagement merupakan apabila diameter biparietal kepala melewati pintu
atas panggul. Penurunan merupakan gerakan bagian presentasi melewati
panggul.
 Fleksi merupakan segera setelah kepala yang turun tertahan oleh serviks,
dinding panggul.
 Putaran paksi dalam adalah pintu atas panggul ibu memiliki bidang paling
luas pada diameter transversanya.
 Ekstensi merupakan saat kepala janin mencapai perinium, kepala akan
defleksi kearah anterior oleh perinium.
 Restitusi dan putaran paksi luar merupakan setelah kepala lahir, bayi
berputar hingga mencapai posisi yang sama dengan saat ia memasuki
pintu atas panggul.
 Ekspulsi merupakan setelah bahu keluar, kepala dan bahu diangkat ke atas
tulang pubis ibu dan badan bayi dikeluarkan dengan gerakan fleksi lateral
ke arah simfisis pubis.

2. Persiapan Persalinan
a. Rencanakan untuk melahirkan di tenaga kesehatan, di rumah sakit, puskesmas,
rumah bersalin, atau di rumah tetapi ditolong oleh tenaga kesehatan.
b. Ibu, suami atau keluarga perlu menabung untuk biaya persalinan.
c. Siapkan anggota keluarga yang golongan darahnya sama dengan ibu, jika sewaktu-
waktu diperlukan ibu (misalnya terjadi perdarahan).
d. Ibu dan suami menanyakan kepada bidan atau dokter kapan perkiraan tanggal
persalinan.
e. Suami dan masyarakat menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu dan bayi
perlu segera dibawa kerumah sakit.
f. Kartu ANC, dekatkan kartu periksa kehamilan saat usia kehamilan mendekati
waktu persalinan, hal ini dimaksudkan agar penolong persalinan nanti dapat
mengetahui keadaan ibu dan janin sebelumnya.
g. Tas, ini dimaksudkan untuk ibu dan keluarganya menyiapkan barang-barang yang
perlu disiapkan, kain untuk ibu sebanyak 3 kain, pakaian dalam ibu (celana dalam
sebanyak 3), pakaian ibu (kancing/retslting dibagian depannya untuk menyusui
bayi), softex sebanyak 9 buah atau lebih, bedong bayi 5 buah, pakaian bayi dan
handuk bayi.
DAFTAR PUSTAKA

https://bidanshare.wordpress.com/2012/12/06/tanda-tanda-persalinan/ Diakses pada 3 Maret


2021 pukul 15:41 WIB

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/24530/Chapter
%20II.pdf;jsessionid=ECB2408072D473F21B17C59DB89AE0DD?sequence=4 diakses pada
3 Maret 2021 pukul 16:05 WIB

Departemen Kesehatan RI. 2007. Pelatihan APN Bahan Tambahan IMD. Jakarta : JNPKKR-
JHPIEGO.
DAFTAR HADIR PENYULUHAN

TANGGAL/WAKTU : .............................................................................

TEMPAT : .............................................................................

MATERI PENYULUHAN : .............................................................................

NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN

Mengetahui,

Petugas Pembimbing Lahan Praktik

Fierly Andiny

NIM. P3.73.24.2.18.054

Pembimbing Institusi

( Dr. Yudhia Fratidina, SKM, M.Kes )


NIP. 197006131994032001

Anda mungkin juga menyukai