Waktu : 10 menit
Tempat : Kp. Citerep Ds. Kiara Rt. 04/02 Kec. Walantaka Kota Serang
diharapkan mampu :
C. Materi
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan penyuluhan
4. Evaluasi
3. Penutup 1.Menyimpulkan materi Mendengarkan 4 Menit
2.Mengucapkan salam Menjawab salam
G. Evaluasi
H. Daftar Pustaka
https://www.popmama.com/pregnancy/third-trimester/annas/masalah-umum-yang
dialami-oleh-ibu-hamil-trimester-ketiga/4
MATERI
Ketidaknyamanan Trimester III
Tak perlu khawatir, beberapa kondisi ini sebenarnya masih wajar kok, Ma. Ini
merupakan proses alami tubuh untuk beradaptasi yang sebentar lagi akan menghadapi
persalinan.
1. SULIT TIDUR
Jika pada trimester pertama kesempatan Ibu untuk bisa tidur nyenyak masih bisa dilakukan kapan saja,
maka lain ceritanya saat trimester ketiga. Beban tubuh yang terasa semakin berat, serta janin yang
semakin besar membuat ibu biasanya akan menjadi sulit tidur.
Selain karena tidak bisa menemukan posisi yang nyaman, berbaring saat trimester ketiga juga
seringkali membuat ibu merasa sesak napas. Akibatnya, kualitas tidur pun juga kerap terganggu.
Posisi tidur yang paling banyak digunakan oleh ibu yakni berbaring miring, bisa juga dilakukan sambil
memeluk guling. Sebaiknya hindari posisi tidur terlentang karena bisa membuat ibu semakin tidak
nyaman.
Pada trimester pertama, rasa cemas ini diakibatkan oleh morning sickness yang datang terus-menerus.
Mood juga cenderung mudah berubah-ubah di waktu ini.
Sementara itu, pada trimester ketiga kecemasan ini datang karena ibu masih membayangkan seperti apa
jalannya persalinan nanti, apakah kondisi si Kecil baik-baik saja, serta khawatir kapan tanda persalinan
akan mulai datang.
Tenang saja, bu. Selama sebelumnya ibu rutin cek ke dokter atau bidan, semua akan berjalan baik-
baik saja. Kenali seperti apa tanda persalinan, serta perhatikan setiap tanda yang mungkin muncul.
Lain halnya dengan trimester ketiga, bu. Pada periode waktu ini ibu justru akan sulit mengendalikan
nafsu makan. Rasanya seakan-akan terus lapar, dan sulit menahan keinginan untuk makan dan ngemil.
Meski wajar saja jika pada waktu ini Mama mengalami kenaikan berat badan, tapi perhatikan juga ya,
bu. Nafsu makan yang tak terkendali bisa membuat berat badan naik tak terkendali juga.
Pada minggu-minggu terakhir jelang persalinan, makan terlalu banyak selain membuat berat badan
naik juga dapat membuat perut Mama terasa tidak nyaman. Terutama karena ukuran janin yang sudah
bertumbuh semakin besar, bu.
4. PAYUDARA TERASA NYERI
Menjelang hari persalinan, payudara akan bersiap-siap untuk memulai proses menyusui. Maka dari itu,
faktor hormonal akan membuat sistem di payudara menjadi lebih aktif.
Bagian tubuh ibu ini pun akan terasa lebih sensitif dan mulai terlihat membengkak. Sebagian ibu hamil
bahkan merasakan mulai ada ‘kebocoran’ pada payudaranya.
Ini berarti tubuh mulai mempersiapkan produksi kolostrum, bu. Kolostrum adalah salah satu makanan
pertama untuk bayi yang bergizi tinggi.
Untuk membantu mengurangi nyeri dan rasa tidak nyaman pada payudara di waktu ini, gunakan bra
dengan ukuran yang sesuai, ya.
5. PERGERAKAN JANIN
Di trimester pertama dan kedua, pergerakan janin umumnya belum terlalu terasa oleh ibu, sehingga
belum ada masalah terkait hal ini.
Nantinya di trimester ketiga saat ukuran tubuh janin sudah semakin besar, gerakan yang dilakukan
olehnya akan mulai dirasakan oleh ibu. Meski awalnya terasa menyenangkan, namun di waktu terakhir
ini bisa cukup mengganggu.
Biasanya rasa tak nyaman ini diakibatkan oleh tendangan atau gerakan yang mungkin dilakukan
mengarah ke dada ibu. Jika terjadi demikian, usap-usap perut Mama agar terasa lebih nyaman dan
menenangkan janin.
Ya, bengkak biasanya terjadi di area kaki, pergelangan tangan, jari, dan di beberapa bagian tubuh
lainnya. Meskipun ini wajar, tak ada salahnya untuk cek ke dokter jika terasa sudah mengkhawatirkan
ya, bu.
Apabila kondisi ini semakin parah, sembelit pada akhirnya juga bisa mengakibatkan munculnya wasir.
Rasa tidak nyaman dan nyeri pun akan sangat mungkin dirasakan oleh ibu. Sementara itu, selain
masalah buang air besar, di trimester ketiga ibu biasanya akan juga mulai repot dengan masalah
frekuensi buang air kecil yang semakin meningkat.
Jika ibu mengalami semua masalah ini, tetap bersabar dan kendalikan diri, ya.
Apabila mulai terasa mengganggu, konsultasikan dengan dokter.