PERKEMBANGAN USIA REMAJAS

Disusun Oleh :Yustika Mahdalena

Mata Kuliah :Keperawatan Kesehatan Jiwa 1
NPM :185140090
Kelas : K2
Fakultas/Prodi : Kesehatan / Keperawatan
Semester : Semester IV
Dosen Pengampu : Ns. Niken Yuniarsari, M.Kep., Sp. Kep. J

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
TAHUN AJARAN 2020
 MARI KENALI
PERKEMBANGAN REMAJA
Secara Kronologis : Secara Psikologis :

Masa dimana individu mengalami perubahan-

Remaja adalah perubahan dalam aspek kognitif, emosi, social,
individu yang berusia dan moral diantara masa anak-anak menuju masa
dewasa.
11 s.d. 21 tahun.

Secara Fisik :
Ditandai oleh ciri perubahan pada penampilan fisik dan fungsi
fisiologis, terutama yang terkait dengan fungsi seksual.
 BAGAIMANA
PERKEMBANGAN PSIKOLOGI
REMAJA????
Ciri kejiwaan dan psikososial remaja seara
umum
1. Periode Masa Puber usia 12-18 tahun.
  Masa Pra Pubertas
a. Anak tidak suka diperlakukan seperti
anak kecil lagi
b. Anak mulai bersikap kritis.
 Masa Pubertas usia 14-16 tahun
a. Mulai cemas dan bingung tentang
perubahan fisiknya.
b.  Meperhatikan penampilan.
c. Sikapnya tidak menentu/plin-plan.
d. Suka berkelompok dengan teman
sebaya, kebersamaan dan
kesetiakawanan.
Þ Masa Akhir Pubertas usia 17-
18 tahun
a. Kedewasaan psikologisnya
belum tercapai sepenuhnya
b. Kebebasan dari orangtua
c. Ikatan terhadap pekerjaan
dan tugas.
2. Periode Remaja Adolesen usia
19-21 tahun
Merupakan masa akhir remaja.
 Perhatiannya tertutup pada
hal-hal realistis.
 Mulai menyadari akan realistis.
 Sikapnya mulai jelas tentang
hidup
Mulai nampak bakat dan
minatnya.
PERKEMBANGAN KOGNITIF REMAJA
Pertumbuhan otak mencapai kesempurnaan pada usia 12-20 tahun
secara fungsional, perkembangan kognitif (kemampuan berfikir)
remaja dapat digambarkan sebagai berikut :
 Secara intelektual remaja mulai dapat berfikir logis tentang
gagsan abstrak.
 Berfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi yaitu membuat
rencana, strategi, membuat keputusan-keputusan, serta
memecahkan masalah.
 Sudah mampu menggunakan abstraksi-abstraksi, membedakan
yang konkrit dengan yang abstrak.
 Munculnya kemampuan nalar secara ilmiah
 Memikirkan masa depan, perencanaan, dan mengeksplorai
alternative untuk mencapainya remaja
 Mulai menyadari proses berfikir efisien dan belajar
berinstropeksi.
 Wawasan berfikirnya semakin meluas, bias meliputi agama,
keadilan, moralitas, dan identitas (jati diri)
PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA
 Perkembangan emosi remaja awal
menunjukkan sifat sensitive, reaktif yang kuat,
emosinya bersifat negative dan temperamental
(mudah tersinggung, marah, sedih, murung).
Sedangkan remaja akhir sudah mulai mampu
mengendalikannya.
 Mulai tertarik pada lawan jenis.
Perkembangan Moral & Sosial Remaja
 Remaja sudah mampu berperilaku yang tidak hanya
mengejar kepuasan fisik saja, tetapi meningkat pada
tatananpsikologis (rasa diterima, dihargai, dan penilaian
positif dari orang lain).
 Perkembangan kemampuan untuk memahami orang lain.
 Menjalin persahabatan.
Karakteristik & Permasalahan pada
Remaja

MENURUT ANDA APA PERMASALAHAN YANG

TERJADI PADA REMAJA ?????????
1. Senang bereksperimentasi dan bereksplorasi.
2. Mempunyai banyak fantasi, khayalan.
3. Lebih mudah dipengaruhi teman-temannya.
4. Ketidakstabilan emosi.
5. Agresif secara berlebihan dan sikap yang terlalu yakin atas dirinya,
sehingga sukar menerima nasehat orangtua.
6. Kegelisahan karena banyak hal yang diinginkan
tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
 BAGAIMANA CARA MENGATASI
PERMASALAHAN PADA
REMAJA ??????

APA
SOLUSINYA
 Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri.
 Menerima diri sendiri.
 Mengingkatkan keimanan.
 Bersikap terbuka.
 Mempunyai kegiatan yang positif.