Anda di halaman 1dari 20

PERKEMBANGAN USIA TODDLER

Disusun Oleh : Yustika Mahdalena


Mata Kuliah : Keperawatan Kesehatan Jiwa 1
NPM : 185140090
KELAS : K2
Fakultas/Prodi : Kesehatan / Keperawatan
Semester : Semester IV
Dosen Pengampu : Ns. Niken Yuniarsari, M.Kep., Sp. Kep. J

FAKULTAS KESEHATAN
PRODI KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
TAHUN AJARAN 2020
APA ITU USIA TODDLER ?
Anak usia toddler adalah anak usia 12 – 36 bulan (1 – 3 tahun ).
Tahap perkembangan anak usia toddler dimana pada usia ini anak belajar melatih kemandiriannya untuk
melakukan tindakan biasanya dicirikan anak mengeksplor lingkungan sekitar.
PERKEMBANGAN KOGNITIF?
Perkembangan Kemampuan dalam mengasimilasi dan
Mengakomodasi informasi dengan cara melihat mendengar, menentuh, dan aktivitas
motorik. Perkembangan kemampuan mengoperasionalkan apa yang dipikirkan melalui
tindakan dalam pikiran anak, perkembangan anak bersifat egosentrik.
PERKEMBANGAN PSIKOMOTOR TERBAGI MENJADI 2 YAITU
MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS

APA YANG DIMAKSUD MOTORIK KASAR?


Keterampilan motorik kasar adalah gerakan besar yang dilakukan oleh anak dengan menggunakan otot besar,
seperti lengan, kaki atau badan. Umumnya, gerakan lebih luas dan energik. Merangkak, berjalan, berlari, dan
melompat termasuk ke dalam motorik kasar.

Contohnya
1. Berjalan tanpa bantuan pada usia 15 bulan
2. Usia 18 bulan dapat menaiki tangga dengan berpegangan pada satu tangan
3. Usia 24 bulan dapat menaiki dan menuruni tangga dengan satu langkah
4. Usia 30 bulan melompat dengan dua kaki

Keterampilan motorik kasar biasanya berkembang lebih dulu sebelum keterampilan motorik halus. Setelah
berkembangnya keterampilan otot-otot besar tersebut, barulah otot-otot kecil mulai berkembang.
SEDANGKAN MOTORIK HALUS?
Kemampuan motorik halus adalah kemampuan anak dalam menggunakan otot-otot kecil di tangannya. Contoh dari
pergerakan motorik halus di antaranya adalah kemampuan anak dalam menggenggam pensil, makan menggunakan
sendok, menyusun lego, atau mengancing baju.

Contohnya
1. Membangun menara 2 balok dan mencoret - coret spontan pada usia 15 bulan
2. Membangun menara 3-4 balok pada usia 18 bulan
3. Meniru coretan vertikal pada usia 24 bulan
4. Membangun menara 8 balok dan meniru tanda silang pada usia 30 bulan.

Mengapa motorik halus anak penting untuk diasah?


Kemampuan motorik halus perlu diasah. Sebab, kemampuan ini akan memudahkan anak dalam melakukan
kegiatan dasar sehari-hari, seperti makan, menulis, atau menggunting kertas untuk keperluan sekolah. Kemampuan
ini juga penting untuk membantunya melatih kemampuan akademiknya.
BAGAIMANA ASPEK KOGNITIF,
BAHASA DAN ASPEK EMOSI?
KOGNITIF
18 - 24 Bulan
ª Mengenal dan mengakui nama
ª Belajar berpakaian sendiri
ª Menunjuk satu bagian tubuh dengan benar
ª Anak melakukan gerakan berulang ulang.
ª dengan obyek baru

· 25 - 36 Bulan

ª Anak banyak bertanya tentang hal/ benda yang asing


ª Menyediakan keinginan paling sedikit 2 kata
ª Mengambil benda dengan cara yang lain
ASPEK BAHASA
· 12 - 18 Bulan

 Anak sering menggunakan kata “jangan/tidak/nggak”


 Memanggil ayah dengan kata “papa”, memanggil ibu dengan kata “mama”
 Menyebut 3 – 6 kata yang mempunyai arti

· 18 - 24 Bulan
 Bicara dengan baik, menggunakan 2 – 4 kata seperti “minta minum”, “mau makan
ASPEK EMOSI
 Mengenali namanya
 Ada keinginan untuk makan sendiri
 Menunjukan perasaan gembira dan senang
 Dengan tersenyum dan tertawa
 Memperlihatkan rasa cemburu/ bersaing, membedakan orang asing dari orang yang dikenal
 Menikmati permainan yang banyak
 Memanjat tempat yang lebih tinggi
ASPEK PSIKOSOSIALNYA SEPERTI
APA?



 Anak mulai bergaul dengan orang lain tanpa diperintah
 Memilih permainannya sendiri
 Mampu mengenal anggota keluarga yang lain
 Dapat dimintai bantuan mengambilkan sesuatu

Anda mungkin juga menyukai