KEPERAWATAN MATERNITAS :
Family Centered Maternity Care
1. Membantu wanita usia subur & keluarga dalam masalah produksi &
menghadapi kehamilan
3. Member dukungan agar ibu memandang kehamilan, persalinan, & nifas adalah
pengalaman positif & menyenamgkan.
Pengertian
•Family centered maternity care atau keperawatan maternitas yg berfokus pada keluarga
didefinisikan sbg melahirkan secara aman dengan pelayanan kesehatan yg berkualitas
sambil menggali, memfokuskan & mengadaptasikan terhadap kebutuhan klien, bayi dan
keluarga.
•Penekanannya adalah pada pelayanan ibu dan bayinya yg mendukung kesatuan keluarga
sambil mempertahankan keamanan dan keselamatan fisik (May & Mahlmiester, 1994)
Pendekatan Family Centered Maternity Care
Menurut Philip dan Zwelling (1996) adalah :
1.Peristiwa persalinan dan kelahiran dipandang sebagai suatu keadaan sejahtera (normal dan alamiah) bukan
suatu keadaan sakit, tetapi ibu saat ini mengalami perkembangan kedewasaan, sehingga ibu dapat
melakukan perawatan diri dan bayinya sendiri dengan bantuan keluarga.
2.Pelayanan perinatal bersifat personal disesuaikan dengan kebutuhan fisik, psikososial, latar belakang
pendidikan, spiritual dan budaya dari setiap ibu dan keluarga sehingga ibu dan keluarga dapat melakukan
aktifitasnya sesuai dengan kemampuan dan pengalamannya.
3.Program komprehensif edukasi perinatal, mempersiapkan keluarga untuk aktif berpartisipasi sepanjang
periode perinatal, serta masa menjadi orang tua. Program ini mempersiapkan ibu dan keluarga sesuai
kemampuannya belajar merawat diri, bayi dan keluarganya.
4.Penyedia pelayanan kesehatan membantu keluarga agar dapat membuat keputusan untuk perawatan
mereka dan membantu keluarga memiliki pengalaman positif sesuai dengan harapannya. Pelayanan yang
diberikan diharapkan memberi pengalaman positif dalam merawat keluarga, sehingga keluarga dapat
memilih pelayanan yang berkualitas.
• Pasangan/suami/orang yang dipercaya ibu untuk membantunya secara aktif selama proses perinatal. Dalam hal
ini FCMC memfalisitasi pasangan/orang yang dipercaya ibu untuk belajar merawat bayinya selama dirumah sakit,
agar dapat membantu istri/ibu postpartum setelah pulang perawatan (dirumah).
• Memenuhi kebutuhan sesuai dengan keinginan ibu dan keluarga selama perawatan diruang rawat. Model ini
mengajarkan keluarga bagaimana mengetahui masalah dan memecahkan/mengatasi masalahnya.
• Perawatan rooming-in diberikan kecuali pada ibu dengan persalinan seksio sesarea. Model ini memberi
gambaran bagaimana peran keluarga dalam menjalankan perannya masing-masing dirumah dengan
memberikan kesempatan untuk melakukan perawatan sendiri dengan pemantauan perawat. Pemulangan dini
dapat dilakukan setelah melihat kesiapan ibu dan keluarga.
• Ibu adalah perawat untuk bayinya sendiri, ibu melakukan aktifitas untuk memenuhi kebutuhan bayinya
kapanpun, dimanapun dan dalam kondisi apapun.
• Perawat memfasilitasi ibu dan bayi sebagai suatu kesatuan yang menjadi
tanggung jawabnya, memberi gambaran pada ibu dan keluarga,
kebutuhan mana yang memerlukan bantuan orang lain.
9. Rooming-in dibatasi.
4. PMS
Trend dan Issue Keperawatan berbasis Komunitas
Banyak kita temui dimasyarakat ibu hamil maupun ibu nifas mengalami kesulitan dalam merawat diri sendiri
pada saat hamil maupun merawat bayi setelah melahirkan, sebagai seorang perawat yang berkompeten dalam
bidang maternitas kita wajib membantu kesulitan yang dialami oleh ibu hamil maupun ibu nifas.
Beberapa kesulitan yang dialami oleh para ibu hamil maupun ibu nifas diantaranya :
a.Ketidaktahuan ibu hamil tentang makanan apa yang harus dikonsumsi pada saat hamil
b.Kebingungan ibu nifas jika ASI tidak keluar
Trend dan issue keperawatan maternitas tentang
spesialisasi perawatan
Tekhnologi dan cara-cara baru yang berkembang saat ini adalah diantaranya :
a.Alat Kontrasepsi Implan Terbaru
b.Water Birth
c.USG ( Ultrasonografi ) 3D dan 4D
d.Pil KB Terbaru
• Demografik Adalah Studi Dan Pengukuran Karakteristik Populasi ( Total Populasi, Distribusi Populasi,
Karakteristik Jenis Kelamin, Usia, Suku Bangsa, Status Perkawinan, Pendidikan, Penghasilan Dll.
• Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Padat, Persebaran Tidak Merata. Yankes Berkembang Pesat Hanya
• Usia Kehamilan Resti (<20 / >35 Thn) Mulai Menurun Berpendidikan, Sehat,
Sosek Memadai
1. Ibu hamil
2. Ibu bersalin
3. Ibu nifas (sampai 42 hari setelah melahirkan)
4. Bayi baru lahir (sampai dengan usia 28 hari)
5. Pelayanan bayi baru lahir
Pelayan yang didapat oleh peserta Jampersal meliputi:
2.Persalinan normal
3.Pelayanan nifas normal
4.Pelayanan bayi baru lahir normal
5.Pemeriksaan kehamilan resiko tinggi
6.Pelayanan pasca keguguran
7.Persalinan per vaginam dengan tindakan emergensi dasar
DAFTAR PUSTAKA
• Irene M. Bobak, Margareth Duncan, dkk. 2005. Buku ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC.
• Marilynn Doenges & Mary Frances Moorhouse. Rencana Perawatan Maternal. Jakarta : EGC.
• London, M.L., Ladewig, P.W, dkk. 2003. Maternal-newborn & childnursing: Family-centered care. New Jersey:
Prentice Hall.
• Tesis Pengalaman Ibu Primipara dengan Pemulangan Dini Dari Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat di Wilayah
• Journal Model Edukasi Postnatal melalui Pendekatan Family Centered Maternity Care (FCMC).
TERIMA KASIH