USIA 0 – 18 BULAN
I. IDENTITAS KLIEN
Nama klien lengkap : Giaz Ibrar Al Absar
Nama panggilan klien : ibrar
Umur/TTL : 12 bulan / 25 Desember 2020
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : islam
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Suku bangsa : suku jawa
Status marital :-
Alamat lengkap : ds. Tambak boyo kec. Reban Kab. batang
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Kesiapan Peningkatan Perkembangan Rasa Percaya
Penyimpangan : Risiko Ketidaksiapan Perkembangan Rasa Percaya
b. Evaluasi / validasi :
Perawat :Perkenalkan buk, nama saya Dian Estika mahasiswa keperawatan dari
Universitas Muhammadiyah Semarang, sebelumnya ini dengan ibuk dan adek siapa?
Ibu pasien : Saya giarni dan ini anak saya Ibrar
Perawat : baik ibu disini saya akan bertanya-tanya ya mengenai anak ibu tujuannya
untuk mengetahui adanya resiko gangguan perkembangan atau tidak.
.
c. Kontrak :
untuk waktunya kurang lebih 15 menit bu. Apakah ibu bersedia?
Ibu pasien: bersedia sus
.
2. Kerja :
Perawat: baik ibu saya mulai ya bu, ibu bisa menjawabnya dengan sesuai dan jujur.
Ibu klien : iya mbak
Perawat: yang pertama saya akan bertanya mengenai identitas terleih dahulu ya ibu. Nama
lengkapnya anak ibu siapa ya?
Ibu pasien: Giaz Ibrar Al absar
Perawat: panggilannya?
Ibu pasien: ibrar
Perawat: oh adek ibrar ya, umurnya adek ibrar berapa ya bu?
Ibu pasien: umurnya 12 bulan an
Perawat: kalau agama islam ya bu?
Ibu pasien: iya islam
Perawat: suku nya asli jawa ya bu?
Ibu pasien : iya jawa
Perawat: anak kandung ya bu
Ibu pasien: iya kandung
Perawat: kalau nama ibu sendiri ?
Ibu pasien: Giarni Widyawati
Perawat:alamat lengkapnya ibu?
Ibu pasien: tambak boyo gunung reban
Perawat: baik ibu untuk selanjutnya saya akan bertanya mengenai anak ibu ya bu, misalkan anak
ibu berpisah dengan ibu sendiri apakah anak ibu menangis atau kadang tangannya mengepal?
Ibu klien : iya sus menangis dan mengepal
Perawat: kemudian apakah ibu pernah mendengarkan music untuk anak ibu missal sholawat atau
music penghantar tidur?
Ibu pasien : iya mbak kadang tak dengarkan music solawat kadang juga lagu yang kalem supaya
cepat tidur
Perawat:kemudian apakah anak ibu itu suka menangis missal di gendong dengan orang lain ?
Ibu pasien : ya menangis kalau missal dengan orang yang belum pernah ketemu
Perawat:oh begitu ya bu, kemudian semisal anak ibu menangis apakah anak nya ibu mudah
untuk dibujuk supaya tidak nangis lagi?
Ibu pasien: iya mudah kok kadang saya kasih asi kadang juga tak ajak ciluk baa dan sebagainya
Perawat: kemudian jika anak ibu lapar, haus, gerah, atau kedinginan biasanya menangis atau
tidak ya bu atau hanya diam saja?
Ibu pasien: iya sus menangis
Perawat: kemudian anak ibu ini semisal namanya di panggil biasa menoleh atau kadang hanya
diam saja bu?
Ibu pasien: ya lebih sering menoleh kok
Perawat: kemudian anak ibu ini semisal di ajak bicara dengan ibu atau orang lain itu biasanya
malu-malu apa menangis atau mungkin memalingkan wajahnya ya bu?
Ibu pasien: ya kadang kalau malu itu sembunyiin wajah kadang juga mendengarkan
Perawat: baik ibu, kemudian jika anak ibu diajak bermain biasanya anak ibu tertawa, atau senang
tidak bu?
Ibu pasien: iya anak saya sangat senang jika diajak bermain
Perawat: kemudian jika anak ibu di beri mainan missal boneka ya buk, itu biasanya anak ibu di
terima atu di buang atau di mainkan dan disimpan?
Ibu pasien: kalau anak saya itu kalau punya mainan sangat senang suka disimpan tapi jika tidak
suka biasanya di banting si
Perawat: baik ibu selanjutnya saya akan bertanya mengenai ibu dengan anak ibu ya bu, semisal
anak ibu menangis ibu biasanya di apakan nih anak ibu?
Ibu pasien: kadang saya gendong saja, kadang juga tak ajak mainan si
Perawat: baik ibu kemudian ibu sampai sekarang masih memberikan asi ya untuk anak ibu jika
anak ibu lapar?
Ibu pasien : iya saya masih kasih asi kalau adek lapar
Perawat: oh begitu ya bu, terus jika anak ibu mengompol biasanya ganti popok itu ibu sendiri
yang ganti atau orang lain?
Ibu pasien: iya saya sendiri saya biasa mengganti popok sendiri kok
Perawat: kemudian jika anak ibu sedang bermain ibu bisanya tetap memantau atau hanya
ditinggalkan ke dapur atau bagaimana bu?
Ibu pasien: iya kadang saya tak temani pokoknya sesering mungkin saya pantau
Perawat: terus anak ibu pernah sakit nggak missal demam gitu?
Ibu pasien: pernah kalau sakit
Perawat: jika anak ibu sakit biasanya di bawa ke dokter, puskesmas atau pelayanan kesehatan
lainnya tidak bu?
Ibu pasien: iya pasti tak bawa ke puskesmas kadang kebidan
Perawat: ibu kalau lagi gendong anak ibu biasanya di ajak ngobrol atau ngapain gitu bu?
Ibu pasien: iya tak gendong sambil tak ajak bicara sedikit
Perawat: baik ibu kemudian, mainan untuk anak ibu biasanya jenis seperti apa saja bu? Terus ada
tidak yang menimbulkan suara?
Ibu pasien: iya banyak ada boneka ada mobil-mobilan, ada juga kereta dorong itu ada lagunya
biasanya adek suka naik kereta
Perawat: oh banyak ya mainannya, terus semisal anak ibu sedang rewel ada tidak keluarga ibuk
kadang ngomel kalo anak ibu lagi rewel?
Ibu pasien: nggak ada si
Perawat: ibu kalau sedang lelah biasanya marah nya kesiapa? Penah nggak ngomel di depan anak
ibu?
Ibu pasien: tidak pernah , saya kalau marah seringnya diem kok
Perawat: oh begitu ya bu, semisal adek sakit yang biasanya ikut oanik itu siapa saja kalau
dirumah?
Ibu pasien : ya semua si panic
Perawat: oh terus biasanya kalau rembugan itu seringnya mau periksa kemana gitu sama siapa
ibu?
Ibu pasien: saya biasanya bilang ke suami terus ibu saya si
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Perawat: apa yang ibu rasakan setelah saya Tanya mengensi format pengkajian tadi?
Ibu Klien: ya lebih paham mengenai kurang lebihnya anak saya sus
b. Evaluasi objektif :
perawat:setelah saya melakukan pengkajian pada anak ibu an ibu hasilnya yang di dapat
perkembangan anak ibu normal dan tidak ada penyimpangan perkembangan ya ibu
ibu klien : iya mbak
d. Rencana tindak lanjut :
perawat : baik ibu untuk selanjutnya ibu bisa terus memperhatikan perkembangan anak
ibu ya
ibu klien: iya sus