Anda di halaman 1dari 4

Dian Estika (G2A020111) : Dokter

Yunita Mardela (G2A020072) : Keluarga klien

Dian Nofita (G2A020116) : Pasien

Silvi Dwi Yuniastuti (G2A020094) : Perawat

Atikah lutfi Hidayati (G2A020076) : Perawat 2

SETH UP

Perawat : assalamualaikum, selamat siang bu nofi

Pasien : waalaikumsalam, siang sus.

Perawat: perkenalkan saya perawat silvi dan rekan saya perawat atikah siang ini ini saya dan
rekan saya yang akan menemani ibu selama menjalani perawatan

Pasien : baik sus,

Perawat : bagaimana kabarnya buk?

Perawat 2 : apa yang ibuk rasakan?

Pasien: Yahhhh... saya merasakan nyeri yang luar biasa rasanya lebih nyeri dari yang
sebelumnya, sudah sejak semalam sus

Perawat 2: apakah ada keluhan lagi bu?

Pasien: itu sus payudara saya keluar cairan warna merah

Perawat : baik ibuk, untuk pemeriksaan hari ini sudah saya catat, kemudian akan saya
konfirmasikan ke dokter.

Perawat 2 : oh iya bu nanti dokter akan visit kesini untuk membahas rencana tindak lanjut,
mohon keluarga bisa mendampingi ya

Keluarga pasien: baik sus nanti saya akan mendampingi anak saya

(Perction)
(Dokter datang untuk kunjungan)

Dokter : Bagaiamana mbak, apakah ada yang dikeluhkan ?

Pasien : ini dok, payudara saya semakin terasa nyeri kemudian keluar cairah dari puting dan
payudara membengkak sejak 3 hari yang lalu.

Dokter : baik, permisi saya coba periksa dulu ya mbak...

Pasien : iya silahkan dok

Dokter : ini perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui tingkat keparahan
kankernya, apakah menyebar kejaringan lainnya atau tidak

Kemungkinan hasilnya akan keluar jam 1, dimohon keluarga pasien bisa menunggu

(Invitation)

(dokter dan perawat masuk ke Radiologi)

Dokter : Bu, boleh minta tolong ini pasien dari ICU bisa dilakukan pemeriksaan untuk
kankernya apakah ada penyebaran atau tidak.

Radiologi : oiya baik dok, ditunggu sebentar ya dok

Dokter : iya bu, nanti jam 1 akan ada pertemuan dengan pasien dan keluarga pasien untuk
menyampaikan hasil pemeriksaannya.

Radiologi : siap dok

(beberapa menit kemudian hasil pemeriksaan keluar)

Radiologi : (menyerahkan lembaran kertas berisi hasil pemeriksaan kedokter dan perawat)
dok, ini dari hasilnya tadi didapatkan kanker pasien sudah sangat menyebar ke seluruh
jaringan termasuk paru” dan organ lainnya. Dan kemungkinan untuk bertahan hidup hanya
sebentar dikarenakan kanker sudah menginfeksi jaringan tubuh

Dokter : baik terima kasih. Kalau begitu mari kita sampaikan hasilnya ke pasien dan keluarga
pasien

(KNOW LADGE)

(jam 1 kemudian)

Keluarga pasien : bagaiman dok hasil pemeriksaannya ? parah atau tidak dok???!
Dokter : ibu, tenang dulu...akan saya jelaskan terlebih dahulu

Kelurga pasien : bagaimana saya mau tenang dok?! Dia perempuan saya satu” nya (sambil
mengusap rambut anaknya dan menangis tersedu)

Perawat : (mendekati keluarga pasien dan mengelus tangan keluarga pasien) mohon bersabar
ya bu, ini mau dijelaskan dulu oleh dokter

Dokter : jadi beginiii. Dari hasil pemeriksaan tadi, didapatkan hasil kanker yang dipayudara
anak ibu sudah menyebar dan sudah menginfeksi daerah paru” dan organ lain, yg
menyebabkan komlikasi.

Keluarga pasien : astaufirallah al azim !!! (betapa kagetnya sang ibu, langsung tersungkur ke
lantai dan menangis tersedu-sedu).

(Emotion)

(Perawat mendekati keluarga pasien)

Perawat : sabar ya ibu...kita sudah melakukan yang terbaik. Mari kita mendoakan yang
terbaik untuk anak ibu (sambil mengusap air mata sang ibu)

Keluarga pasien : (semakin menangis histeris) saya gak bisa hidup tanpa anak saya sus

Perawat : Ibu harus kuat, supaya anak ibu juga tetep kuat.

Keluarga pasien : (mengusap air matanya) iya sus, saya harus kuat demi anak saya. Makasih
ya sus

Perawat : sama sama ibu

(1 bulan kemudian)

(pasien dinyatakan meninggal)

Dokter : pada jam 2 siang ini anak ibu sudah tidak ada. mohon diikhlaskan ya bu...

Keluarga pasien : (menangis histeris sambil memeluk anaknya) gak...gak mungkin dok. Dia
masih hiduppppp (sambil mearik kerah dokter)

(perawat langsung menyentuh pundak keluarga pasien)

Perawat : turut berduka cita ya bu, semoga anak ibu diterima disisi yg maha kuasa. Dan ibu
juga harus ikhlas akan kepergian anak ibu. Agar anak ibu bisa pergi dengan tenang.
Keluarga pasien : gimana saya bisa ikhlas dia anak saya satu” nya sus. Saya gak bisa hidup
tanpa dia (dengan wajah memelas).

Perawat : mari kita doakan saja untuk kepergian anak ibu. Mari kita berdoa bersama....

Keluarga pasien : iya sus

The end

Anda mungkin juga menyukai