Penyakit Kronis
2. PENELITI
3. LATAR BELAKANG
TELAAH 4. TUJUAN PENELITIAN
JURNAL 5. METODE PENELITIAN
6. HASIL PENELITIAN
JUDUL DAN PENELITI
Judul penelitian
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DALAM
PENGELOLAAN DIET PADA PASIEN RAWAT JALAN DIABETES MELLITUS
TIPE 2 DI KOTA SEMARANG
Peneliti
Dita Wahyu Hestiana
LATAR BELAKANG
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa
darah (gula darah) melebihi normal yaitu kadar gula darah sewaktu sama atau lebih dari 200
mg/dl, dan kadar gula darah puasa di atas atau sama dengan 126 mg/dl (Misnadiarly, 2006). DM
dikenal sebagai silent killer karena sering tidak disadari oleh penyandangnya dan saat diketahui
sudah terjadi komplikasi (Kemenkes RI, 2014). DM dapat menyerang hampir seluruh sistem tubuh
manusia, mulai dari kulit sampai jantung yang menimbulkan komplikasi.
Pengelolaan DM tipe 2 meliputi perencanaan makan atau diet, aktivitas fisik, kontrol gula darah,
dan minum obat. Prevalensi kasus DM tipe 2 mencapai 85-90%. Di Puskesmas Tlogosari Wetan,
kasus DM tipe 2 menduduki 5 besar kasus tertinggi di Kota Semarang.
TUJUAN PENELITIAN
Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Variabel yang diteliti adalah umur,
jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, tingkat pengetahuan, peran keluarga, dan peran petugas
kesehatan, serta kepatuhan pengelolaan diet pada penderita DM tipe 2. Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh penderita DM tipe 2 yang tercatat di rekam medis Puskesmas Tlogosari Wetan Kota Semarang tahun
2016 (Juli-Desember) dengan teknik pengambilan data yaitu obsevasi dan wawancara. Penelitian ini
melibatkan 57 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling
dengan menerapkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Teknik
analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat dengan uji chi square.
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara umur (p<0,01), jenis kelamin
(p< 0,01), dan peran keluarga (p: <0,01) dengan kepatuhan dalam pengelolaan diet DM
tipe 2. Tidak terdapat hubungan antara pendidikan (p: 0,44), pekerjaan (p: 0,7),
pengetahuan (p: 0,42), dan peran petugas kesehatan (p: 0,7). Faktor-faktor yang
berhubungan dengan kepatuhan dalam pengelolaan diet DM tipe 2 adalah umur, jenis
kelamin, dan peran kel
PENGKAJIAN
1. Riwayat atau sejarah perkembangan komunitas :
> l o k a s i : m e l i p u t i p r o v i n s i , k a b u p a t e n , k e c a m a t a n , k e l u r a h a n , R w, R t , l u a s w i l a y a h
- luas pemukiman :
1. Data demografi meliputi : jumlah penderita diabetes,Jumlah penderita TB paru, jumlah penderita Asma, jumlah
penderita DM.
> berdasarkan kelompok penderita Dm : anak-anak sekitar berapa, dewasa, lansia, ibu hamil.
(I. 12383)
Observasi
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan
sehat
Terapeutik
Setelah dilakukan tindakan keperawatan ...x24 jam diharapkan pengetahuan Sediakan materi dan media Pendidikan Kesehatan
klien meningkat dengan kriteria hasil(L.12111):
Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai kesepakatan
1.Perilaku sesuai anjuran
Berikan kesempatan untuk bertanya
2.Perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat
Edukasi
3.Verbalisasi minat dalam belajar meningkat
Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi Kesehatan
Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif b.d Ketidakmampuan Mengatasi Masalah
(I. 12472)
Observasi
Identifikasi perilaku upaya Kesehatan yang dapat ditingkatkan
Terapeutik
Setelah dilakukan tindakan keperawatan ...x24 jam diharapkan pemeliharaan Berikan lingkungan yang mendukung Kesehatan
kesehatan efektif dengan kriteria hasil (L.12106) : Orientasi pelayanan Kesehatan yang dapat dimanfaatkan
1.Menunjukkan perilaku adaptif meningkat Edukasi
2.Menunjukkan perilaku kesehatan Anjurkan melakukan aktivitas fisik setiap hari
Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko b.d Pemilihan Gaya Hidup Tidak Sehat
(12472)
Observasi