Anda di halaman 1dari 36

Eka Yuliatum.M.

AKSMI HUSADA UTAMA BOJONEGORO


2021
 16 meeting:
- 14 meeting
- Middle Test (UTS) : 35%
- Final Test (UAS) : 40%

- Presence, Course work, Active : 25%


PUBLIC HEALTH

IKM
(Ilmu Kesehatan Masyarakat)
 Winslow (1920)  (Public Health) sebagai suatu Ilmu dan
seni: mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan
meningkatkan kesehatan, melalui “usaha-usaha
pengorganisasian masyarakat” untuk:
1. Perbaikan sanitasi lingkungan
2. Pemberantasan penyakit menular
3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan
4. Pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan untuk
diagnosis dini dan pengobatan
5. Pengembanagan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang
terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara
kesehatan.
 Ikatan Dokter Amerika (1948)  Public Health adalah
ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian
masyarakat.
Mitos Yunani
Asclepius: dokter pertama yang dapat mengobati

penyakit dan melakukan pembedahan dengan cara


tertentu. Higiena, asisten/isri Asclepius, mengajarkan
pada pengikutnya melalui pendekatan Hidup seimbang,
menghindari makanan/minuman beracun, makan makan
yang bergizi, cukup istirahat dan olah raga.
dua pendekatan dalam penangan kesehatan

1.Kuratif

2.Preventif (termasuk promotif)


NO CURATIF HEALTH PREVENTIF HEALTH
CARE CARE
1 Sasaran Individual Sasaran masyarakat
2 Pendekatan reaktif Pendekatan Proaktif
3 Penangganan bio- Penangganan bio-
psikologis   psiko-sosial
 Dimulai abad ke 16, pada saat pemerintahan Belanda.
Tahun 1927, kolera masuk Indonesia, 1937 terjadi
wabah kolera eltor, 1948 cacar masuk Indonesia, sejak
adanya wabah kolera pemerintahan Belanda
melakukan upaya kesehatan masyarakat.
 Tahun 1807 oleh Gubernur Jendral Daendels dilakukan
pelatihan dukun bayi dan praktek persalinan
 Tahun 1851, dr.Bosch mendirikan STOVIA (School Tot
Oplelding Van Indiche Arsten) sekolah kedokteran
untuk pribumi di Jakarta, dan di Surabaya tahun 1913
didirikan NIAS (Nederland Indische Arsten School)
 Tahun 1922, pes masuk Indonesia, setahun berikutnya
telah terjadi wabah, 1935 dilakukan penyemprotan
DDT dan vaksinasi masal.
 Tahun 1951, Dr. Y. Leimena dan dr. Patah
memperkenalkan Konsep Bandung, bahwa aspek
kuratif dan preventif tidak dapat dipisahkan
 Tahun 1956, dr. Y. Sulianti mendirikan “Proyek
Bekasi” proyek keterpaduan pelayanan kesehatan
pedesaan dan pelayanan medis.
 Tahun 1967, seminar tentang kesehatan
masyrakat terpadu, tentang konsep Puskesmas
oleh dr. Achmad Dipodilogo, yang akhirnya pada
tahun 1968 dikembangkan oleh Pemerintah
 
1.Epidemiologi
2.Biostatistik/statistik Kesehatan
3.Kesehatan Lingkungan
4.Pendidikan Kesehatan dan Perilaku
5.Administrasi Kesehatan Masyarakat
6.Gizi Masyarakat
7.Kesehatan Kerja
1. Pemberantasan penyakit menular dan tidak menular
2. Perbaikan sanitasi lingkungan

3. Perbaikan Lingkungan Pemukiman

4. Pemberantasan vektor

5. Pendidikan/penyuluhan kesehatan masyarakat

6. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

7. Pembinaan Gizi masyarakat

8. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum

9. Pengawasan obat dan minuman

10. Pembinaan peran serta masyarakat


faktor2 yg
mempengaruhi
Lingkungan Derajad Perilaku
Kesehatan

Keturunan YanKes
ENVIRONMENTAL OF HEALTH : HENDRIK L. BLUM ( 1974 )
Blum (1974) mengatakan bahwa ada 4 faktor yang
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat:
1.Lingkungan, yang mencakup lingkungan fisik, sosial,
budaya, politik, ekonomi, dan sebagainya perbaikan
sanitasi, peningkatan pendidikan, perbaikan sosial
ekonomi, stabilitas politik dan keamanan
2.Perilaku
3.Pelayanan Kesehatan penyediaan dan perbaikan fasilitas
kesehatan, perbaikan sistem dan manajemen pelayanan
kesehatan
4.Hereditas (keturunan) perbaikan gizi ibu hamil,
pendidikan kesehatan pada kelompok risiko penyakit
keturunan.
Pembeda IKM KEDOKTERAN
Person Kelompok Pasien personal
individu/masyarkat

Time Bahan diagnosis Bahan diagnosis


bahan di masyarakat tubuh pasien

Place Penyebaran penyakit Penyebaran penyakit


diketahui antar tidak diketahui antar
tempat tempat
 Perilaku adalah apa yang dikerjakan oleh
makhluk hidup baik diamati secara langsung
maupun tidak langsung.
 Perilaku dipengaruhi oleh faktor genetik adan
lingkungan , pertemuan antara kedua faktor
tersebut adalah dalam rangka terbentuknya
perilaku.
 Skinner(1983)  menjelaskan bahwa perilaku
merupakan hasil hubungan antara stimulus
dan respon.
 PERILAKU KESEHATAN adalah suatu respon seseorang
terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan
penyakit, sistem pelayanan keseahatan, makanan serta
lingkungan
 Respon : Respon Pasif( pengetahuan, persepsi, sikap) dan
rspon Aktif (tindakan nyata / practice)
 stimulus :
- perilaku terhadap sakit dan penyakit,
- perilaku terhadap pelayanan kesehatan,
- perilaku terhadap makanan,
- perilaku terhadap lingkungan
Aspek Biologis

Batasan
Perilaku (Behavior)

S-O-R
Stimulus-Organisme-Respons
1. Respondent Respons / Refkelsif  Respons
yg ditimbulkan o/ stimulus ttt (Elicting
Stimuli)
2. Operant Respons / Instrumental Respons 
Respons yg timbul & berkembang kemudian
diikuti o/ stimuli yg lain
1. Covert Behavior (Perilaku Tertutup) 
Apabila respons thp stimulus masih blm dpt
diamati
2. Overt Bahavior (Perilaku Terbuka)  Apabila
respons thp stimulus dpt diamati (obsevable
behavior)
RESPONS TERTUTUP :
-Pengetahuan
-Sikap

STIMULUS ORGANISME

RESPONS TERBUKA :
-Praktik / Tindakan
ILMU-ILMU
PERILAKU
SOSIOLOGI

PSIKOLOGI
ANTROPOLOGI
Adalah : Respons seseorang terhadap stimulus
atau objek yg berkaitan 
Sehat – Sakit, Penyakit, Faktor yg
mempengaruhi Kesehatan
Knowledge Attitude Practice

Know Receiving Guided Respons


Comprehension Responding Mechanism
Application Valuing Adoption
Analysis Responseble

Synthesis
Evaluation
1. Healthy Behavior  aktivitas yg berkaitan
dgn upaya mempertahankan &
meningkatkan kesehatan
2. Illness Behavior  aktivitas seseorang /
keluarganya yg sakit dan/atau terkena
masalah kesehatan u/ mengatasinya
3. The Sick Role Behavior  orang sakit
punya peran (role), hak (rights) &
kewajiban (obligation)
PROMOSI KESEHATAN
• Upaya
memasarkan,
• Penyebarluasan,
• Memperkenalkan

Promosi Prog. KesPend.Kes


Kesehatan
(Health Promotion)
Bagian dari
Five Level
Prevention
Five Level Prevention (Leavel and Clark) ;

1. Health Promotion
2. Specific Protection
3. Early Diagnosis and
Prompt Treatment
4. Disability Limitation
5. Rehabilitation
Program
pendidikan Pelayanan
kesehatan Kesehatan
(primer, sekunder, Preventif
tersier)

Bidang
Kegiatan Kegiatan
kegiatan
ekonomi dan berbasis pada
promosi
peraturan masyarakat
kesehatan

Tindakan
Pengembanga
kesehatan
n Organisasi
environmental
Promosi Kesehatan

Adalah segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi


yang terkait dengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang
untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif
bagi kesehatan. (Lawrence Green, 1984)
Promosi Kesehatan adalah
Proses membuat orang mampu
meningkatkan kontrol
terhadap, dan memperbaiki
kesehatan mereka
(WHO, 1984)
Proses untuk meningkatkan kemampuan
orang dalam mengendalikan dan
meningkatkan kesehatannya. Untuk
mencapai keadaan sehat, seseorang atau
kelompok harus mampu mengidentifikasi
dan menyadari aspirasi, mampu memenuhi
kebutuhan dan merubah atau
mengendalikan lingkungan
(Piagam Ottawwa, 1986)

Promosi Kesehatan merupakan program


yang dirancang untuk memberikan
perubahan terhadap manusia, organisasi,
masyarakat dan lingkungan.
32
PROMKES adalah upaya untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran dari, oleh untuk, dan bersama
masyarakat, agar mereka dapat menolong
diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan
yang bersumber daya masy, sesuai sosial
budaya setempat dan didukung kebijakan
publik yang berwawasan kesehatan
(Kepmenkes No.
1114/MENKES/SK/VII/2005)
Health
Education

Health
Prevention Protection

 Gambar Model dari promosi kesehatan


 Sumber : Dowie et al (1990)

Anda mungkin juga menyukai