Anda di halaman 1dari 24

Kesehatan Masyarakat

Dalam Kaitanya
Dengan Pelayanan
Kebidanan

Program Studi Sarjana


Kebidanan STIKes Estu
Utomo
Konsep Kesehatan

Arti kesehatan menurut WHO (1947)


adalah suatu keadaan yang sempurna baik
secara fisik, mental dan sosial serta tidak
hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan.
Sehat menurut UU 23 tahun 1992 tentang
kesehatan menyatakan bahwa kesehatan
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa
dan sosial yang mungkin hidup produktif
secara sosial dan ekonomis.
Definisi kesehatan masyarakat menurut Wilsow (1920), Kesehatan
Masyarakat (Public Health) adalah ilmu dan seni mencegah
penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan
melalui "Usaha-Usaha Pengorganisasian Masyarakat" untuk :
• Perbaikan sanitasi lingkungan.
• Pemberantasan penyakit-penyakit menular
• Pendidikan untuk kebersihan perorangan
• Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan
untuk diagnosis dini dan pengobatan
• Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang
terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara
kesehatannya
 Sehat secara mental (kesehatan jiwa)
adalah satu kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual dan
emosional yang optimal dari seseorang
dan perkembangan itu berjalan selaras
dengan keadaan orang-orang lain.
 Sehat secara sosial adalah
perikehidupan seseorang dalam
masyarakat, yang diartikan bahwa
seseorang mempunyai cukup
kemampuan untuk memelihara dan
memajukan kehidupannya sendiri dan
kehidupan keluarga sehingga
Untuk ruang lingkup kesehatan masyarakat sendiri meliputi 4
usaha :

• Promotif (Peningkatan Kesehatan)


• Preventif (Pencegahan Penyakit)
• Kuratif (Pengobatan)
• Rehabilitatif (Pemeliharaan Kesehatan)
Ada juga faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat adalah :

• Perilaku
• Lingkungan
• Keturunan
• Pelayanan Kesehatan
Serta ada sasaran bagi kesehatan masyarakat seperti :

a. Individu
 Indibidu adalah bagian dari anggota keluarga, apabila
individu tersebut mempunyai masalah kesehatan karena
ketidakmampuan merawat dirinya sendiri oleh suatu hal
atau sebab. Maka dapat mempengaruhi anggota keluarga
lainnya baik secara fisik, mental, dan
b. Keluarga
 Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, terdiri
dari kepala keluarga dan anggota keluarga lainnya. jadi bila
salah satu atau beberapa keluarga mempunyai masalah
kesehatan , maka akan dapat berpengaruh terhadap anggota
dan keluarga yang
c. Kelompok Khusus
 Kelompok khusus adalah kumpulan individu yang
mempunyai kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan,
kegiatan terorganisasi yang sangat rawan terhadap masalah
kesehatan. Seperti :
• Kelompok khusus dengan kebutuhan kesehatan khusus
sebagai akibat pertumbuhan dan perkembangan.
• Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan
pengawasan dan bimbingan serta asuhan.
• Kelompok yang memiliki resiko terserang penyakit.
• Lembaga sosial, perawatan, dan rehabilitasi.
Ada 4 dimensi yang bisa kita pahami dari konsep
kesehatan

01 Fisik/Badan
02 Mental/Jiwa

03 Sosial / hubungan
dengan orang2 04 Ekonomi
sekitar
Konsep Kesehatan
Masyarakat
 Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni
memelihara, melindungi dan meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha
pengorganisasian masyarakat (Ikatan Dokter
Amerika, 1947).
 Kesehatan masyarakat diartikan sebagai
aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi
dan pengobatan dalam mencegah penyakit
yang melanda penduduk atau masyarakat.
• Kesehatan masyarakat adalah kombinasi
antara teori (ilmu) dan Praktek (seni) yang
bertujuan untuk mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, dan meningkatkan
kesehatan penduduk (masyarakat).
• Kesehatan masyarakat adalah sebagai
aplikasi keterpaduan antara ilmu
kedokteran, sanitasi, dan ilmu sosial
dalam mencegah penyakit yang terjadi di
masyarakat.
DETERMINAN SOSIAL KESEHATAN

Determinan sosial kesehatan atau penentu sosial kesehatan adalah faktor-


faktor nonmedis yang memengaruhi kesehatan.
Faktor-faktor tersebut meliputi kondisi kehidupan dan pekerjaan sehari-
hari, dan tidak mencakup faktor risiko individual yang mempengaruhi
risiko atau kerentanan terhadap penyakit atau cedera.

Apa saja faktor-faktor yang dimaksud...?


EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN
Epidemiologi secara umum: ilmu yang mempelajari tentang penyakit
dan segala macam kejadian yang sasarannya kelompok penduduk

Epidemiologi kebidanan: ilmu yang mempelajari tentang faktor- faktor


risiko terhadap ibu selama periode kehamilan, persalinan, dan masa
nifas (42 hari setelah berakhirnya kehamilan) beserta hasil
konsepsinya, dan mempelajari cara-cara pencegahannya.
RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI KEBIDANAN
1. Pre Kehamilan
2. Kehamilan
3. Persalinan
4. Post natal
5. Infant
6. Chill hood
PERAN BIDAN DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
SECARA UMUM

Pelaksana
Pengelola

Pendidik Peneliti
Aplikasi Peran Fungsi Bidan
dalam Kesehatan
Masyarakat
Desicion
Care provider Communicator
maker

Comunity
Manager Researcher
leader
Care Provider
Bidan berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan
komprehensif dan profesional pada perempuan
sepanjang siklus reproduksinya yang meliputi masa remaja,
pranikah, prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, Bayi
baru lahir, bayi, balita, dan pra sekolah, pre
menopause,kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga
berencana dengan melibatkan keluarga dan masyarakat
sesuai kode etik profesi.
Communicator
Bidan mampu mengkomunikasikan kebijakan, advokasi, dan
menyampaikan pemikiran atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi bidan serta menjadi
agen pembaharu dalam pelayanan kesehatan.
Desicion Maker
Bidan berperan sebagai pengambil keputusan yang
independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya
berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis,kreatif dan
strategis dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak,
kesehatan reproduksi perempuan, dan pelayanan
kontrasepsi.
Community Leader
Bidan berperan sebagai penggerak dan pemberdaya
masyarakat dalam peningkatan Kesehatan Ibu dan
Anak, Kesehatan reproduksi dan Keluarga Berencana
dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang
tersedia.
Researcher
Mampu melakukan penelitian dalam bidang
kebidanan untuk menyelesaikan permasalahan dalam
lingkup kebidanan serta mampu beradaptasi terhadap
situasi yang dihadapi, sesuai dengan keahliannya, mampu
melakukan penelitian dalam bidang kebidananuntuk
menyelesaikan permasalahan dalam lingkup kebidanan
serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi,
sesuai dengan keahliannya.
Researcher
Mampu melakukan penelitian dalam bidang
kebidanan untuk menyelesaikan permasalahan dalam
lingkup kebidanan serta mampu beradaptasi terhadap
situasi yang dihadapi, sesuai dengan keahliannya, mampu
melakukan penelitian dalam bidang kebidanan untuk
menyelesaikan permasalahan dalam lingkup kebidanan
serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi,
sesuai dengan keahliannya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai