Anda di halaman 1dari 14

TRAUMA PERSALINAN

OLEH KELOMPOK 8
1. GENTA ALEXANDER
2. MIRA GUSNITA
3. YUDI RAHMUDIN
TRAUMA PERSALINAN

Adalah perlukaan fisik yang terjadi pada


saat proses persalinan, dan dapat
berefek pada ibu maupun bayi.
TRAUMA PERSALINAN

PADA BAYI
Seperti :
•Caput Succedaneum
•Cephalohetoma
•Memar
•Laserasi
•Perdarahan Subkonjungtiva
•Fraktur
PADA IBU
DAPAT BERUPA
1. Trauma persalinan pada area perineal : meliputi
robekan perineum dan episiotomi, kerusakan syaraf
dan hemoroid.
2. Trauma persalinan pada area pelvis : meliputi
kerusakan otot, dan penurunan
3. Robekan vagina selama proses
persalinan
4. Depresi post partum dan Post natal
traumatic stress disorder (PTSD)
5. Perdarahan post partum
6. Ruptur uteri
7. Prolapsus uteri
ROBEKAN PERINEUM DAN
EPISIOTOMI
• Lebih dari 8 dari 10 orang ibu bersalinan
pervaginam mengalami trauma perineum
(perobekan atau pemotongan pada area
diantara vagina dan anus.
PENYEBAB TRAUMA PERSALINAN
• Beberapa faktor risiko utama terjadinya trauma persalinan meliputi :
• Posisi bayi, seperti pada persalinan sunsang
• Bayi besar (lebih 4 kg)
• Persalinan sangat cepat atau sangat lambat
• Komplikasi persalinan
• Persalinan dengan tindakan forsep atau vakum
• Panggul sempit
KEGAGALAN REPAIR PERINEUM DAPAT
MENGAKIBATKAN :
• Inkontinensia feces
• Rectovaginal fistula
• Rasa nyeri dan tidak nyaman
• Rasa nyeri saat BAK
• Nyeri ketika berhubungan seksual
• Ketakutan
CARA MENCEGAH TRAUMA
PERSALINAN
• Seringkali trauma persalinan sangat sulit dihindari, namun ada beberapa hal yang bisa
dilakukan selama kehamilan untuk mengurangi risiko terjadinya trauma persalinan
diantaranya :
• Senam hamil secara rutin
• Memperkuat otot dasar panggul dengan latihan latihan otot dasar panggul
• Mengonsumsi serat yang cukup untuk menghindari terjadinya konstipasi atau terlalu
lama di toilet  melemahkan otot panggul
• Persalinan SC
PENATALAKSANAAN TRAUMA
PERSALINAN
• Trauma persalinan ada yang dapat sembuh sendiri, ada yang butuh perawatan lebih
lanjut.
• Luka perineum yang tidak terlalu dalam atau hanya berupa lecet saja, tidak
memerlukan penjahitan dan akan sembuh sendiri.
• Namun, trauma persalinan lainnya membutuhkan perawatan segera dan mungkin
membutuhkan anastesi untuk penatalaksanaannya  rujuk ke RS
• Kerusakan pada otot dasar panggul  butuh fisioterapi. Sebagian kasus mungkin butuh
dipasangi cincin pesarium untuk penatalaksanaan prolapses uteri.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai