Pengertian
Terapi / Penatalaksanaan
1. Observasi jalannya persalinan dengan baik dan benar
2. Evaluasi setiap demam yang terjadi dalam periode persalinan
3. Kenali segera apabila terjadi ketuban pecah sebelum waktunya
4. Periksa dalam hanya dilakukan atas indikasi yang jelas dan ikuti jadwal evaluasi ulang
menurut partograf atau waktu yang telah ditentukan
5. Terapkan prinsip kewaspadaan universal
6. Nilai dengan cermat setiap kasus rujukan dengan dugaan partus lama, macet atau
bermasalah
7. Lakukan pengobatanprofilaksis apabila persalinan diduga akan berlangsung lama
8. Region ginitalia dan sekitarnya merupakan area resiko tinggi terjadinya infeksi atau
merupakan tempat sumber infeksi
9. Pemberian antibiotic sesegera mungkin. Dipilih yang berspektrum luas yaitu kombinasi
ampisilin 3x1000 mg, gentamisin 5 mg/kg BB/hari, dan metronidazole 3x500 mg.
Ampicillin
Ampicillin adalah antibiotik penisilin yang digunakan untuk mengobati berbagai
macam infeksi bakteri. Ampicillin bekerja dengan cara membunuh bakteri sehingga dapat
menghentikan pertumbuhan bakteri. Antibiotik ini hanya mengobati infeksi bakteri, tidak
berfungsi untuk infeksi virus seperti pilek dan flu.
Ampicillin (Ampisilin)
Golongan Penisilin
Kategori obat Obat resep
Bentuk sediaan obat Tablet, bubuk, kapsul
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Kategori kehamilan dan Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan
menyusui percobaan tidak menunjukkan adanya risiko pada janin,
namun tidak ada penelitian terkontrol yang telah dilakukan
pada wanita hamil.
Dosis obat Dosis bersifat individual. Pastikan untuk selalu berkonsultasi
dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.
Obat ini dikonsumsi saat perut kosong, 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.
Dosis obat bergantung pada kondisi medis dan respons terhadap pengobatan.
Konsumsilah antibiotik ini pada waktu yang sama setiap hari, untuk mendapatkan
manfaat yang maksimal. Terus konsumsi obat ini sesuai yang dianjurkan oleh dokter,
bahkan jika gejala sudah hilang. Sebab, menghentikan pengobatan terlalu cepat,
memungkinkan bakteri untuk tumbuh kembali dan menyebabkan kembalinya infeksi.
Obat ini dapat menyebabkan mual, muntah, diare, atau luka di sekitar mulut. Jika
efek ini tetap memburuk, berkonsultasilah dengan dokter atau apoteker. Efek samping
yang lebih serius juga mungkin terjadi seperti mual atau muntah terus menerus, sakit
perut, mudah memar atau perdarahan, sakit tenggorokan, demam tinggi, dan alergi berat.
Jika merasakan efek samping tersebut, segera cari pertolongan medis.
Gentamicin
Gentamicin digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi bakteri seperti infeksi
mata, infeksi kulit, infeksi saluran kemih, dan infeksi telinga. Gentamicin termasuk
golongan antibiotik. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri.
Gentamicin (Gentamisin)
Golongan Antijamur
Kategori obat Obat Resep
Bentuk sediaan obat Obat tetes mata, obat tetes telinga, suntik, krim, infus
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Kategori kehamilan dan Kategori D (tetes): Telah ditemukan bukti positif adanya
menyusui risiko terhadap janin, namun penggunaan oleh wanita hamil
dapat dipertimbangkan apabila ada manfaat dari penggunaan
obat (Contoh: obat diperlukan dalam situasi mengancam jiwa
atau pada penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak
dapat digunakan atau tidak efektif).
Kategori C (oles): Penelitian pada hewan percobaan
menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan
studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat
efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada
wanita hamil sekalipun berisiko.
Dosis obat Dosis bersifat individual. Pastikan untuk selalu berkonsultasi
dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.
Infeksi mata
Infeksi telinga
Suntik
Infeksi saluran kemih
Krim
Infeksi kulit
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan obat Gentamicin
sebelum memakainya. Perbanyak minum air putih selama menggunakan obat ini. Jika
diberikan melalui suntikan, obat disuntikkan melalui pembuluh darah atau sesuai yang
dianjurkan dokter, biasanya dilakukan setiap 8 jam.
Obat gentamicin dapat menyebabkan efek samping berupa hilangnya nafsu makan,
mual, muntah, sakit perut, kelelahan, pusing, atau kesulitan tidur. Jika efek samping
memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Segera cari bantuan medis jika terjadi efek samping jarang terjadi namun serius seperti:
Kejang
Mati rasa/kesemutan
Kedutan otot
Diare terus menerus
Metronidazole
Metronidazole merupakan obat yang digunakan untuk mengobati akibat infeksi bakteri
dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri dan parasit. Obat ini juga bisa untuk
mengobati wanita dengan infeksi vagina.
Metronidazole (Metronidazol)
Golongan Antimikroba
Kategori obat Obat resep
Bentuk sediaan obat Tablet, kapsul, dan bubuk
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak
Kategori kehamilan dan Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan
menyusui percobaan tidak menunjukkan adanya risiko pada janin,
namun tidak ada penelitian terkontrol yang telah dilakukan
pada wanita hamil.
Dosis obat Dosis bersifat individual. Selama pengobatan, dokter akan
melihat respon terhadap pengobatan dan melakukan
penyesuaian dosis bila diperlukan.
Suntikanintravena
Profilaksis terhadap infeksi bakteri anaerobik pasca
operasi
Injeksiintravena
Infeksi bakteri anaerobik
Oral
Amoebiasis
Profilaksis infeksi
Infeksi Giardiasis
Vaginosis Bakterial
Tabletsuppositoria
Infeksi anaerob
Rectal
Profilaksis bakteri anaerob
Vaginosis Bakteri
DAFTAR PUSTAKA
Culan, Fadhilah. 2014. INFEKSI INTRAPARTUM. Scribd. Diakses pada:
https://www.scribd.com/doc/248676725/INFEKSI-INTRAPARTUM
Rehmi, E. 2013. Korioamnionitis sebagai Faktor Risiko terjadinya Persalinan Preterm.
Digilib.uns. Diakses pada:
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/31535/Njk2ODU=/Korioamnionitis-sebagai-Faktor-
Risiko-terjadinya-Persalinan-Preterm-bab2.pdf
Anggungi Pranandita, Giasinta. 2018. Ampicillin. SehatQ. Diakses pada:
https://www.sehatq.com/obat/ampicillin
Pawitri, Anandika. 2019. Gentamicin. SehatQ. Diakses pada:
https://www.sehatq.com/obat/gentamicin
Olivia. 2019. Metronidazole. SehatQ. Diakses pada:
https://www.sehatq.com/obat/metronidazole