DI LUAR UTERUS
Sistem pernafasan
Peredaran darah
Sistem kardiovaskuler
Sistem termoregulasi
Mekanisme glukosa
Sistem pencernaan
Sistem urinaria
Sistem integumentary/kulit
Sistem imun
Sistem muskuloskeletal
Sistem endokrin
Sistem Neurologis
Sistem Pernafasan
Saat dalam uterus, janin mendapatkan O2
dan melepaskan CO2 melalui plasenta. Pada
paru-paru janin mengandung cairan yang
disebut surfaktan yang berfungsi untuk
mengurangi tekanan permukaan alveoli dan
menstabilkan dinding alveoli sehingga tidak
kolaps.
Lanjutan....
Pada proses persalinan pervaginam terjadi tekanan
mekanik pada dada sehingga mengakibatkan
pengempisan paru-paru dan tekanan negatif pada intra
toraks, maka merangsang udara masuk
Pada saat tali pusat dipotong, akan terjadi pengurangan
O2 dan akumulasi CO2 dalam darah bayi, sehingga
merangsang pusat pernafasan untuk memulai
pernafasan pertama. Pernafasan pertama adalah untuk
mengeluarkan cairan dalam paru dan mengembangkan
jaringan alveoli paru-paru untuk pertama kali sehingga
udara masuk.
Cairan dalam alveoli digantikan oleh udara
udara
Cairan
paru-paru
janin
dan usus
Perlindungan kimia oleh lingkungan asam
lambung
Immunoglobulin (Ig) pada bayi :
Immunoglobulin C (IgC) :
Ig C didapat bayi sejak dalam kandungan melalui plasenta
dari ibunya.
Bayi mendapatkan imunitas dari ibunya (imunitas pasif)
dalam jumlah yang bervariasi dan akan hilang sampai usia
4 bulan
Setelah lahir, bayi akan membentuk sendiri IgC
Antibodi IgC, antara lain :
Virus : rubella, measles, mumps, Variola, danpoliomielitis
Bakteri : dipteri, tetanus, dan antibodi staphilococcus
Immunoglobulin M :
Ig M tidak mampu melewati plasenta karena memiliki
berat molekul yang lebih besar dibandingkan Ig C.
Bayi akan membentuk sendiri (Ig M) segera setelah
lahir
Immunoglobulin A :
Dalam beberapa minggu setelah bayi lahir, bayi akan
memproduksi Ig A (imunitas aktif)
Terbentuknya Ig A pada rangsangan terhadap selaput
lendir dan berperan dalam kekebalan terhadap infeksi
dalam aliran darah, sekresi saluran pernapasan dan
pencernaan akibat melawan beberapa virus yang
menyerang daerah tersebut seperti poliomeilitis dan
E. Coli
Sistem Musculosceletal