Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“CARA PEMERIKSAAN REFLEKS PADA BBL DAN MACAM


REFLEKS PRIMITIF”
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Asuhan Neonatus, Bayi
dan Balita

Dosen pembimbing:
Karwati, SST., MM., M.Keb

Disusun Oleh :

Novita Widianti (E.0106.18.009)


Sumi Yati Rohaliah (E.0106.18.018)
Rajani Meliani (E.0106.18.025)
Wina Sinta Dewi (E.0106.18.027)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BUDI LUHUR CIMAHI

2019/2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang
ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah praktek klinik kebidanan


yang berjudul “cara pemeriksaan refleks pada bbl dan macam refleks primitif ” ini
dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap
pembaca.

Cimahi, 19 Februari 2020

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Tujuan.............................................................................................................................2

C. Rumusan Masalah...........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3

A. Definisi Refleks pada Bayi..............................................................................................3

B. Macam-macam Refleks Primitif.....................................................................................3

BAB III PENUTUP..................................................................................................................8

A. Kesimpulan.....................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan anak dini usia merupakan suatu proses pembinaan dan tumbuh
kembang anak semenjak bayi keluar dari rahim ibunya. Pembinaan dan
pendidikan dilakukan secara menyeluruh baik dalam aspek fisik maupun non
fisik, dengan memberikan rangsangan bagi perkembangan jasmani, rohani (moral dan
spiritual), motorik, akal fikir, emosional dan sosial yang dilakukan secara tepat dan
benar agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, seperti yang tertuang
dalam hasil konferensi Genewa tahun 1979.

Pendidikan paling dasar untuk anak usia dini terletak sejak usia lahir, pada
usia ini merupakan pondasi dari kematangan untuk aspek pertumbuhan dan
perkembangan anak untuk usia yang selanjutnya. Apabila pelaksanaan pendidikan
pada anak sejak usia lahir dapat berjalan dengan baik maka proses pendidikan di usia
selanjutnya juga akan berjalan dengan baik bahkan akan berkembang dengan optimal.

Menurut Psikolog fakultas fsikologi Universitas Indonesia, Dra. Retno Pudjiati


Azhar menerangkan bahwa reflex pada bayi merupakan gerakan primitif yang tak
terkontrol atau gerakan involuntary. “gerakan ini tak diajarkan, tapi ada dalam diri
bayi secara biologis, bahkan mungkin sejak di kandungan, “jadi sifatnya bawaa. Hal
tersebut merupakan bagian pertahanan diri dari sesuatu hal yng bisa membahayakan
diri bayi.

Namun, reflex yang muncul pada bayi terkadang di tanggapi oleh masyarakat
awam sebagai sesuatu yang tidak lazim. Contohnya : bayi yang baru lahir sedang tidur
nyenyak. Ibu dan bapak pasti akan mendapati atau tak jarang si kecil tiba-tiba
bergerak seperti orang kaget tapi tak terbangun. Sehingga, tak sedikit orang tua yang
takut, nanti bayinya akan kena penyakit jantung lantaran kerap terkaget-kaget seperti
itu,

1
2

B. Tujuan
1. Apa yang di maksud dengan reflex pada bayi ?
2. Bagaimana cara dan apa saja macam pemeriksaan reflek pada bayi ?

C. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan reflex pada bayi ?
2. Bagaimana cara dan apa saja macam pemeriksaan reflek pada bayi ?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Refleks pada Bayi


Reflex dalama KBBI adalah gerakan otomatis dan tidak di rancang terhadap
rangsangan dari luar yang di berikan suatu organ atau bagian tubuh yang terkena.
Dengan demikian reflex dapat diartikan sebagai gerakan yang tanpa di sadari
dilakukan karena suatu kaulitas.

Reflex merupakan respon alami yang dimiliki bayi sehingga bayi dapat
bertahan hidup diluarkandungan. Kebanyakan reflek yang diperlihatkan oleh bayi
ketika lahir dengan sendirinya akanhilang dalam beberapa bulan seiring dengan
pertumbuhan dan perkembangan bayi.Biasanya pada usia 3-6 bulan bayi sudah dapat
melakukan aktivitasnya secara voulenter / sadar(bayi dapat mengontrol gerakannya).
Pada usia inilah sebagian besar reflek yang dimiliki bayisudah menghilang.

B. Macam-macam Refleks Primitif


1. Refleks menghisap ( suckling reflex ) 

Sentulah bagian atas atau langit-langit mulut bayi. Bayi akan mulai
menghisap. Refleks menghisap mulai muncul saat usia 32 minggu kehamilan dan
menjadi sempurna saat usia 36 minggu kehamilan. Oleh karena itu , bayi
premature biasanya belum bisa menghisap dengan baik. Reflex ini akan
menghilang sekitar 3 sampai 6 bulan.

3
4

2. Refleks mencari ( rooting reflex )

Rooting reflex terjadi ketika pipi bayi diusap ( dibelai ) atau di sentuh
bagian pinggir mulutnya. Sebagai respons, bayi itu memalingkan kepalanya ke
arah benda yang menyentuhnya, dalam upaya menemukan sesuatu yang dapat
dihisap. Refleks menghisap dan mencari menghilang setelah bayi berusia sekitar 3
hingga 4 bulan. Refleks digantikan dengan makan secara sukarela. Refleks
menghisap dan mencari adalah upaya untuk mempertahankan hidup bagi bayi
untuk menyusui yang baru lahir, karena dengan begitu dia dapat menentukan susu
ibu untuk meperoleh makanan.Cara melakukanya yaitu Sentuhlah pinggir mulut
bayi, bayi akan mengikuti arah sentuhan tersebut sambil membuka mulutnya. Hal
ini membantu bayi ketika ia sedang ingin menyusu.

3. Refleks Menggenggam ( palmar grasp reflex ) 

Gerakan jari – jari tangan mencengkram benda-benda yang disentuhkan ke


bayi, indikasi syaraf berkembang normal. Reflex ini muncul sejak lahir dan
bertahan hingga usia 6 bulan Bayi akan otomatis menggenggam jari ketika Anda
menyodorkan jari telunjuk kepadanya. Reflek menggenggam terjadi ketika
sesuatu menyentuh telapak tangan bayi. Bayi akan merespons dengan cara
menggenggamnya kuat kuat.

Cara melakukannya yaitu Sentuhlah telapak tanganya bayi, maka bayi akan
menutup jari-jarinya seperti gerakan menggenggam
5

4. Refleks terkejut (Moro)

Refleks Moro adalah suatu respon tiba tiba pada bayi yang baru lahir yang
terjadi akibat suara atau gerakan yang mengejutkan.

Cara pemeriksaannya adalah dengan cara memukul tempat tidur bayi,


suara berisik, atau yang lainnya. Tetapi paling baik dengan cara memegang dan
meletakan lengan pemeriksa sepanjang punggung dan kepala bayi. Kemudian, jika
tiba-tiba kepala bayi dilepaskan sesaat beberapa centimeter ke belakang, akan
muncul reflex = tahap 1 lengan dan tungkai terentang seperti terkejut. Tahap 2
lengan melakukan gerak fleksi seperti memeluk, dan jari-jari membentuk seperti
hurup C. biasanya akan mulai menghilang sekitar 4 bulan.

5. Babinski Reflex.

Reflex Babinski berupa gerakan jari – jari mencengkram ketika bagian


bawah kaki diusap, indikasi syaraf berkembang dengan normal. Hilang di usia 6
bulan. Cara pemeriksaannya garuk atau usap telapak kaki bayi. Jempol bayi akan
mengarah ke atas dan jari-jari kaki lainnya akan terbuka.
6. Refleks Tonic Neck

Refleks Tonic Neck, Disebut juga posisi menengadah, muncul pada usia
satu bulan dan akan menghilang pada sekitar usia 5 bulan. Ketika kepala bayi
6

menengok ke satu sisi, ia akan memanjangkan lengan di sisi yang sama.


Sebaliknya, lengan pada sisi yang berlawanan akan ditekuk.

7. Refelks Berjalan dan melangkah ( stepping )

Tahapan gerak refleks ini merupakan gerakan yang sangat penting yang
dilakukan secara sadar, yaitu berjalan kaki. Gerak ini dapat ditimbulkan dengan
mengangkat bayi pada posisi tegak dengan kaki menyentuh lantai.

Cara memeriksanya adalah pegang bayi pada ketiaknya seperti posisi


berdiri. Bayi akan menggerakkan kakinya seperti gerak berjalan, reflek ini juga
dikenal dengan istilah walking atau dance reflex karena bayi terlihat seperti
melangkah atau menari ketika ia diposisikan dalam posisi tegak dengan kaki yang
menyentuh tangan, reflek ini muncul sejak lahir dan menghilang sampai usia 4
bulan.

8. Reflek Galant

Reflek gallant terdapat sampai usia 3 bulan. Pemeriksaannya tengkurapkan


bayi atau dipegang secara tengkurap. Lalu bagian sisi punggung tepi, disentuh
dengan jari membentuk garis dari atas ke bawah. Gerakan reflek berupa ayunan
panggul bayi pada sisi yang sama usapan dan sentuhan tersebut.

9. Reflek Tonic Labirin


Reflek tonic labirin merupakan suatu tanda awal koordinasi mata dan
kepala bayi yang akan menyediakan bayi untuk mencapai gerak sadar, reflek tonic
labirin pada posisi terlentang. Refleks ini dapat diamati dengan mengangkat bayi
beberapa saat lalu dilepaskan. Refleks ini akan hilang pada usia 6 bulan.
7

10.  Refleks Swimming

Reflek ini ditunjukkan pada saat bayi diletakkan di kolam ang berisi
air, ia akan mulai mengayuh dan menendang seperti gerakan berenang.
Refleks ini akan menghilang pada usia empat sampai enam bulan. Refleks ini
berfungsi untuk membantu bayi bertahan jika ia tenggelam. Meskipun bayi
akan mulai mengayuh dan menendang seperti berenang, namun meletakkan
bayi di air sangat beresiko. Bayi akan menelan banyak air pada air saat itu.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perkembangan sistem saraf pusat pada bayi dapat dinilai dengan pemeriksaan
otomatisme infantile, biasa disebut reflex primitif. Refleks-refleks ini berkembang selama
dalam kandungan, umumnya muncul setelah lahir, dan menghilang pada umur tertentu.
Kelainan pada refleks-refleks ini menandakan penyakit neurologis dan mengidentifikasikan
invesrtigasi lebih intensif. Kelainan-kelainan tersebut dapat berupa tidak ada pada umur yang
sesuai, tetap ada lembih lama dari normalnya, asimetris, berhubungan dengan postur atau
gerak tertentu (posturing/twitching).

8
DAFTAR PUSTAKA

Alrahmi, Nurfitri ah. Tanpa tahun. Pemeriksaan reflex bayi. Academia.edu.


https://www.academia.edu/8056891/Pemeriksaan_reflek_bayi?auto=download diakses 18
Februari 2020

Yudanto. Tanpa tahun. Perkembangan Gerak Refleks. Uny.ac.id


http://staffnew.uny.ac.id/upload/132308487/pendidikan/MATERI+PM+7.+PERKEMBANG
AN+GERAK+REFLEKS.pdf diakses 18 Februari 2020

Lakapu, Ovie. Tanpa tahun. Pemeriksaan reflek primitive pada bayi. Academia.edu.
https://www.academia.edu/24506038/Teknik_Pemeriksaan_Refleks_Primitif_Pada_Bayi
diakses 18 Februari 2020

Budiyanto, Retno. Tanpa tahun. Pemeriksaan pada neonatus. Slideshare.net.


https://www.slideshare.net/retnobudiyanti/pemeriksaan-bb-neonatus-px-fisik-reflek-apgar-
penyuluhan-sebelum-bayi-pulang diakses 18 Februari 2020

RS. Puri Bunda. Tanpa tahun. Reflex pada bayi yang harus dikenal.
https://www.puribunda.com/16-refleks-pada-bayi-yang-harus-dikenali-sejak-lahir/ diakses 18
Februari 2020

Rosita. 2018. Pengaruh reflex pada bayi. Researchgate.net


https://www.researchgate.net/publication/331708558_PENGARUH_REFLEKS_BAYI_SEB
AGAI_PERTAHANAN_AWAL_KEHIDUPANNYA diakses 18 Februari 2020

Tanpa nama. 2017. Reflex pada bayi. Ernestherbal.com http://ernestherbal.com/news/refleks-


pada-bayi-refleks-galant/ diakses 18 Februari 2020

Anda mungkin juga menyukai