Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN

PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI


FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL
TRIMESTER I, II DAN III

 SISTEM REPRODUKSI PAYUDARA


 SISTEM ENDOKRIN
 SISTEM KEKEBALAN
 SISTEM PERKEMIHAN
 SISTEM MUSKULOSKELETAL
 SISTEM KARDIOVASKULER
 SISTEM INTEGUMEN
 METABOLISME
 BERAT BADAN DAN INDEKS MASA TUBUH (IMT)
 DARAH DAN PEMBEKUAN DARAH
 SISTEM PERNAFASAN
 SISTEM PERSYARAFAN

Resna Litasari, SST


PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III

MATA KULIAH : Asuhan Kebidanan Kehamilan


TOPIK : Proses adaptasi, fisiologi dalam kehamilan
SUB TOPIK : - Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu
hamil trimester I, II dan III :
 Sistem reproduksi payudara
 Sistem endokrin
 Sistem kekebalan
 Sistem perkemihan
 Sistem muskuloskeletal
 Sistem kardiovaskuler
 Sistem integumen
 Metabolisme
 Berat badan dan indeks masa tubuh (imt)
 Darah dan pembekuan darah
 Sistem pernafasan
 Sistem persyarafan

WAKTU : 3 x 50 menit
DOSEN : Resna Litasari, SST

Objektif Perilaku Siswa

Setelah perkuliahan selesai mahasiswa dapat mengemukakan dan menjelaskan kembali


tentang :
1. Sistem reproduksi payudara
2. Sistem endokrin
3. Sistem kekebalan
4. Sistem perkemihan
5. Sistem muskuloskeletal
6. Sistem kardiovaskuler
7. Sistem integumen
8. Metabolisme
9. Berat badan dan indeks masa tubuh (imt)
10. Darah dan pembekuan darah
11. Sistem pernafasan
12. Sistem persyarafan

Resna Litasari, SST 1


PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III

Sumber Pustaka

1. Maternity Dainty, dkk, 2014, Asuhan Kebidanan Kehamilan, Binarupa Aksara


Publisher, Tangerang.
2. Novaria dan Budi PT, 2009, Buku Pintar Kehamilan persiapan hamil sampai menyusui,
Oryza, Jakarta.
3. Yuni kusmianti, puji heni wahyuningsih, 2009, perawatan ibu hamil (asuhan ibu hamil,
fitramaya, yogyakarta.

Uraian Materi

PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS

PADA IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III

 Perubahan dan Adaptasi fisiologis dalam kehamilan Trimester I


1. Sistem reproduksi
a. Uterus
Selama kehamilan uterus akan beradaptasi untuk menerima konsepsi
sampai persalinan. Uterus memiliki kekuatan yang luar biasa untuk bertambah
besar dengan cepat selama kehamilan dan pulih kembali seperti keadaan semula
dalam beberapa minggu setelah persalinan. Pada minggu-minggu pertama
kehamilan uterus masih seperti bentuk aslinya seperti alvokad.
Perubahan bentuk dan ukuran uterus
Pada usia kehamilan 12 minggu uterus berukuran kira-kira seperti buah
jeruk besar. Uterus tidak lagi tranteversi dan antefleksi serta menonjol ke luar
dari pelvis dan menjadi tegak lurus. Fundus dapat di palpasi dari abdomen di
atas simfasis pubis (Miller dan Henretty, 1997). Uterus biasanya condong dan
berotasi ke kanan sehingga tepi kiri uterus berada pada posisi anterior,
kemungkinan disebabkan oleh adanya kolon rektosigmoid pada disi kiri pelvis.
(Cunninghamet at 1997).
Ukuran fundus uteri pada trimester ini :
1) Pada usia kehamilan 1 bulan sebesar telur ayam
2) Pada usia kehamilan 2 bulan sebesar telur angsa
3) Pada usia kehamilan 3 setinggi simpysis pubis
b. Serviks
Serviks manusia merupakan organ yang komplek dan heterogen yang
mengalami perubahan yang luar biasa selama kehamilan dan persalinan. Satu
bulan setelah konsepsi serviks akan menjadi lebih lunak dan kebiruan. Serviks
bersikap seperti katub yang bertanggung jawab menjaga janin di dalam uterus
sampai akhir kehamilan dan selama persalinan.
Selama kehamilan, serviks tetap tertutup rapat, melindungi janin dari
kontaminasi eksternal, dan menahan isi uterus (Pollar, 1994). Panjangnya tetap
2,5 cm selama kehamilan tapi menjadi lebih lunak dan membengkak di bawah
pengaruh estradiol dan progresteron. Peningkatan vaskularitas membuatnya
berwarna kebiruan.

Resna Litasari, SST 2


PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III

c. Vagina
Selama kehamilan, lapisan otot mengalami hipertrofi, dan estrogen
menyebabkan epithelium vagina menjadi lebih tebal dan vascular. Warna ungu
pada vagina kemungkinan disebabkan oleh hyperemia. Perubahan komposisi
jaringan ikat yang mengelilingya meningkatkan elastisitas vagina dan membuatya
lebih mudah mengalami dilatasi ketika bayi lahir (Llewellyn-Jones, 1999).
Pada trimester pertama ini terjadi peningkatan pengeluaran cairan dari
vagina yang bening, putih dan tidak berbau dan mulai merembes keluar.

2. Payudara
Selama kehamilan, payudara bertambah besar, tegang, dan berat. Dapat
teraba noduli-noduli, akibat hipertrofi kelenjar alveoli, bayangan-bayangan vena
lebih membiru. Hiperpigmentasi pada putting susu dan areola payudara.
Perubahan kronologi payudara
 3 – 4 minggu
Sensasi gatal dan kesemutan karena peningkatan suplai darah terutama di
sekitar putting susu.
 6 – 8 minggu
Peningkatan ukuran, nyeri ketegangan dan nodular akibat hipertrofi alveoli,
permukaan halus dan kebiruan, vena tampak terlihat tepat di bawah kulit.

 Perubahan dan Adaptasi fisiologis dalam kehamilan Trimester II


1. Sistem reproduksi
a. Uterus
Pada trimester ini uterus akan terlalu besar dalam rongga pelvis dan
seiring perkembangannya, uterus akan menyentuh dinding abdominal dan hampir
menyentuh hati, mendorong usus ke samping dan ke atas. Pada trimester kedua
ini kontraksi dapat dideteksi dengan pemeriksaan bimanual.
Perubahan bentuk dan ukuran uterus
 Usia kehamilan 16 minggu
Janin sudah cukup besar untuk menekan ishmus, menyebabkannya tidak
berlipat sehingga bentuk uterus menjadi bulat (Coustan, 1995). Ishmus dan
serviks berkembang menjadi segmen bawah uterus yang lebih tipis dan
terdiri atas otot dan pembuluh darah yang lebih sedikit dari korpus.
 Usia kehamilan 20 minggu
Fundus uterus dapat dipalpasi sejajar dengan umbilicus. Sejak usia kehamilan
ini hingga cukup bulan, bentuk uterus menjadi lebih silindris dan fundusnya
bentuk kubah yang lebih tebal dan lebih bulat. Karena uterus semakin
membesar dalam abdomen tuba uterine secara progresif menjadi lebih
ventrikel yang menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan pada ligament
lebar dan ligamentum gilig.
b. Serviks
Pada awak trimester ini, berkas kolagen kurang kuat terbungkus. Hal ini
terjadi akibat penurunan konsentrasi kolagen secara keseluruhan. Dengan sel-
sel otot polos dan jaringan elastis, serabut kolagen bersatu dengan arah pararel
terhadap sesamanya sehingga serviks menjadi lebih lunak tetapi tetap mampu
mempertahankan kehamilan.

c. Vagina
Pada kehamilan trimester kedua ini terjadinya peningkatan cairan vagina
selama kehamilan adalah normal. Cairan biasanya jernih, pada saat ini biasanya

Resna Litasari, SST 3


PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III

agak kental dan mendekati persalinan agak cair. Yang terpenting adalah tetap
menjaga kebersihan. Hubungi dokter atau tenaga kesehatan lain, jika cairan
berbau, terasa gatal, dan sakit.
2. Payudara
Pada trimester kedua ini, payudara akan semakin membesar dan
mengeluarkan cairan yang kekuningan yang disebut dengan colustrum. Keluarnya
cairan dari payudara itu yaitu colostrums adalah makanan bayi pertama yang kaya
akan protein, colostrums ini akan keluar bila putting dipencet. Areola payudara
makin hitam karena hiperpigmentasi. Glandula Montgomery makin tampak menonjol
di permukaan areola mamae.

 Perubahan dan Adaptasi fisiologis dalam kehamilan Trimester III


1. Sistem reproduksi
a. Uterus
Pada akhir kehamilan biasanya kontraksi sangat jarang dan meningkat
pada satu dan dua minggu sebelum persalinan. Peningkatan kontraksi
miometrium ini menyebabkan otot fundus tertarik ke atas. Segmen atas uterus
yang berkontraksi secara aktif menjadi lebih tebal dan memendek serta
memberikan tarikan yang lambat dan stabil terhadap serviks yang relatif
terfiksasi yang menyebabkan dimulainya peregangan dan pematangan serviks
yang disebut dengan pembukaan serviks.

Perubahan bentuk dan ukuran uterus


Pada usia kehamilan 38 minggu, uterus sejajar dengan sifisternum. Tuba
uterine tampak agak terdorong ke dalam di atas bagian tengah uterus
(Cuningham, et.al., 1997). Frekuensi dan kekuatan kontraksi otot segmen atas
semakin meningkat. Oleh karena itu, segmen bawah uterus berkembang lebih
cepat dan meregang secara radial, yang jika terjadi bersamaan dengan
pembukaan serviks dan pelunakan jaringan dasar pelvis akan menyebabkan
presentasi janin memulai penurunannya ke dalam pelvis bagian atas. Hal ini
mengakibatkan berkurangnya tinggi fundus yang disebut dengan lightening, yang
mengurangi tekanan di dalam pelvis, yang dapat menyebabkan konstipasi,
berkemih dan terkadang meningkatkan rabas vagina (Llewellyn-Jones, 1999).
b. Serviks
Akibat bertambah aktivitas uterus selama kehamilan, serviks mengalami
pematangan secara bertahap, dan kanal mengalami dilatasi. Secara teoritis,
pembukaan serviks biasanya terjadi pada primigravida selama 2 minggu terakhir
kehamilan, tapi biasanya tidak terjadi pada multigravida hingga persalinan
dimulai. Namun demikian, secara klinis terdapat berbagai variasi tentang kondisi
serviks pada persalinan (Llewellyn-Jones, 199)
Pembukaan serviks merupakan mekanisme yang terjadi saat jaringan ikat
serviks yang keras dan panjang secara progresif melunak dan memedek dari
atas ke bawah. Serat otot yang melunak sejajar os serviks internal tertarik ke
atas, masuk ke segmen bawah uterus, dan berada di sekitar bagian presentasi
janin dan air ketuban. Kanal yang tadi berukuran kira-kira 2,5 cm menjadi
orifisium dengan bagian tepinya setipis kertas.
c. Vagina
Dinding vagina mengalami banyak perubahan yang merupakan persiapan
untuk mengalami peregangan pada waktu persalinan dengan meningkatkan
ketebalan mukosa, mengendornya jaringan ikat, dan hipertrofi otot polos.

Resna Litasari, SST 4


PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III

Perubahan ini mengakibatkan bertambah panjangya dinding vagina. Papilla


mukosa juga mengalami hipertrofi dengan gambaran seperti paku sepatu.
Peningkatan volume sekresi vagina juga terjadi, dimana sekresi akan
berwarna keputihan menebal, dan pH antara 3,5 – 6 yang merupakan hasil dari
peningkatan produksi asam laktat glokogen yang dihasilkan oleh epitel vagina
sebagai aksi dari lactobacillus acidopillus.
2. Payudara
Di akhir kehamilan kolostrum dapat keluar dari payudara, progesterone
menyebabkan putting lebih menonjol dan dapat digerakkan. Meskipun dapat
dikeluarkan, air susu belum dapat diproduksi karena hormon prolaktin di tekan oleh
prolactin inhibiting hormone. Setelah persalinan kadar progesteron dan esterogen
akan menurun sehingga pengaruh inhibis progresteron terhadap laktalbumin akan
hilang. Peningkatan prolaktin akan merangsang sintesis laktose dan akhirnya akan
meningkatkan produksi air susu. Pada bulan yang sama areola akan lebih besar dan
kehitaman.

Resna Litasari, SST 5

Anda mungkin juga menyukai