TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kehamilan
2.1.1 Definisi
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Dihitung dari saat fertilisasi sampai
2.1.2 Diagnosis
mudah dikenali dan dapat menjadi petunjuk bagi diagnosis dan evaluasi
4
kehamilan. Gejala dan tanda tersebut dibagi menjadi tiga kelompok, antara lain :
2,11
Gejalanya :
Gangguan berkemih.
Tanda :
Terhentinya menstruasi.
abdomen.
Pembesaran abdomen.
Ballotement.
5
c. Tanda Positif Kehamilan
Identifikasi kerja jantung janin yang terpisah dan tersendiri dari kerja
jantung ibu.
USG atau pengenalan janin yang lebih tua secara radiografis pada
perubahan yang dimaksudkan untuk keperluan tumbuh dan kembang sang bayi.
dan progesteron selama kehamilan. Baik dari segi anatomis maupun fisiologis,
perubahan yang ditimbulkan terjadi secara menyeluruh pada organ tubuh ibu
a. Trimester 1
dan serviks menjadi lebih merah agak kebiruan/keunguan. pH vulva dan vagina
mengalami peningkatan dari 4 menjadi 6,5 yang membuat wanita hamil lebih
vaskularisasi dan dilatasi pembuluh darah, hyperplasia & hipertropi otot, dan
fundus pada serviks mudah fleksi disebut tanda Mc Donald. Pada kehamilan
yang disebut tanda Hegar. Sejak trimester satu kehamilan, uterus juga
Pematangan folikel baru juga ditunda. Tetapi pada awal kehamilan, masih
dan progesteron. Folikel ini akan berfungsi maksimal selama 6-7 minggu,
b. Trimester 2
kongesti yang berat ditambah relaksasi dinding pembuluh darah dan uterus
dapat menyebabkan timbulnya edema dan varises vulva. Edema dan varises
tidak lagi cukup tertampung dalam rongga pelvis sehingga uterus akan naik
biasanya tidak nyeri ini dikenal sebagai kontraksi Braxton Hicks, muncul tiba-
tiba secara sporadik dengan intensitas antara 5-25 mmHg.1 Pada usia
c. Trimester 3
7
Dinding vagina mengalami banyak perubahan sebagai persiapan untuk
Juga terjadi peningkatan volume sekresi vagina yang berwarna keputihan dan
lebih kental.1,2
segmen bawah uterus akan melebar dan menipis, hal itu terjadi pada
yang tebal dan segmen bawah yang tipis disebut lingkaran retraksi fisiologis.2
a. Trimester 1
mengeluarkan ASI. Vena-vena di bawah kulit juga akan lebih terlihat. Areola
mammae akan bertambah besar pula dan kehitaman. Kelenjar sebasea dari
Montgomery.12
b. Trimester 2
8
secara progresif. Bila pertambahan ukuran tersebut sangat besar, dapat
laktasi terlambat sampai kadar estrogen menurun, yakni setelah janin dan
plasenta lahir.2
c. Trimester 3
2.1.3.3 Kulit
a. Trimester 1
pigmentasi berwarna hitam kecoklatan yang muncul pada garis tengah kulit
Aksentuasi pigmen juga muncul pada areola dan kulit genital. Pigmentasi ini
kecil dan merah pada kulit wajah, leher, dada atas, dan lengan. Kondisi
b. Trimester 2
9
Peningkatan melanocyte stimulating hormone (MSH) pada masa ini
dermal.13
c. Trimester 3
garis kemerahan, kusam pada kulit dinding abdomen dan kadang kadang
juga muncul pada daerah payudara dan paha. Perubahan warna tersebut
sering disebut sebagai striae gavidarum. Pada wanita multipara, selain striae
a. Trimester 1
besar diakibatkan oleh uterus dan isinya payudara, dan peningkatan volume
b. Trimester 2
c. Trimester 3
Pertambahan berat badan ibu pada masa ini dapat mencapai 2 kali
lipat bahkan lebih dari berat badan pada awal kehamilan. Pitting edema
dapat timbul pada pergelangan kaki dan tungkai bawah akibat akumulasi
cairan tubuh ibu. Akumulasi cairan ini juga disebabkan oleh peningkatan
10
tekanan vena di bagian yang lebih rendah dari uterus akibat oklusi parsial
a. Trimester 1
janin.2,13
b. Trimester 2
11
Peningkatan volume darah disebabkan oleh meningkatnya plasma
tulang dan peningkatan ringan pada hitung retikulosit. Hal ini disebabkan
c. Trimester 3
12
diperhatikan kadar hemoglobin ibu terutama pada masa akhir kehamilan,
bila konsentrasi Hb < 11,0 g/dl, hal itu dianggap abnormal dan biasanya
a. Trimester 1
b. Trimester 2
menekan vena cava inferior dan aorta bawah saat ibu berada pada posisi
terlentang. Hal itu akan berdampak pada pengurangan darah balik vena ke
c. Trimester 3
13
ke ginjal. Pada posisi terlentang ini akan membuat fungsi ginjal menurun
a. Trimester 1
b. Trimester 2
volume ventilasi per menit, dan pengambilan oksigen per menit akan
c. Trimester 3
per menit akan mencapai puncaknya pada minggu ke 37. Wanita hamil
14
meningkat dan konsumsi oksigen meningkat 20%. Diperkirakan efek ini
seiring usia kehamilan karena uterus yang telah membesar keluar dari
b. Trimester 2
c. Trimester 3
Keluhan sering berkemih pun dapat muncul kembali. Selain itu, terjadi
peningkatan laju filtrasi glomerulus dan renal plasma flow sehingga timbul
15
gejala poliuria. Pada ekskresi akan dijumpai kadar asam amino dan vitamin
b. Trimester 2
tangan.12
c. Trimester 3
16
mengakibatkan perubahan sikap pada wanita hamil dan menimbulkan
2.3.1.10Sistem Persarafan
a. Trimester 1
b. Trimester 2
mulai tidur, sering terbangun, jam tidur malam yang lebih sedikit serta
c. Trimester 3
2.3.1.11Sistem Pencernaan
a. Trimester 1
17
Timbulnya rasa tidak enak di ulu hati disebabkan karena
air liur berlebihan dari biasa. Pada beberapa wanita ditemukan adanya
b. Trimester 2
akan bergeser ke arah atas dan lateral. Perubahan lainnya akan lebih
c. Trimester 3
motilitas otot polos pada organ digestif dan penurunan sekresi asam
18
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi setiap wanita.
Sepanjang daur kehidupan wanita, sudah menjadi kodratnya akan mengalami proses
kehamilan, persalinan dan masa nifas. Kehamilan merupakan fenomena normal yang
terjadi karena adanya pertemuan sel sperma dengan sel telur di tuba fallopi, kemudian
bernidasi dilapisan endometrium yang akan berkembang menjadi janin, lamanya
kehamilan normal 280 hari atau 40 minggu.
Proses kehamilan yang dialami setiap wanita akan menimbulkan perubahan–
perubahan pada fisik, maupun psikologis. Direncanakan atau tidak, calon ibu perlu
mempersiapkan diri secara psikologis sejak sebelum, selama, dan sesudah kehamilan.
Perubahan–perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan, merupakan hal yang sangat
penting untuk diketahui. Sangat disayangkan sekali, ketika wanita mengetahui terjadi
perubahan dalam dirinya, akan tetapi tidak mengetahui bagaimana perawatan
kehamilannya.7
Perkembangan dan perubahan–perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan
tidaklah sama, tetapi tergantung pada usia kehamilannya. Pada trimester pertama
kehamilan (0-12 minggu) merupakan awal kehamilan, belum terlihat perubahan yang
nyata pada tubuh. Tetapi sesungguhnya tubuh secara aktif bekerja untuk menyesuaikan
secara fisik dan emosional dalam proses kehamilan, Pada trimester kedua kehamilan (13–
28 minggu), berupa pembesaran pada payudara dan abdomen yang semakin nyata serta
terjadi penebalan pinggang, perubahan pada kulit, rambut serta kuku dan trimester ketiga
kehamilan (29–40) minggu, merupakan kesiapan untuk menjelang kelahiran anak.
Fungsi sistem reproduksi wanita dikendalikan / dipengaruhi oleh hormon-hormon
gondaotropin / steroid dari poros hormonal thalamus hipothalamus hipofisis-adrenal-
19
ovarium.nSelain itu terdapat organ/ system ekstragonad/ekstragenital yang juga
dipengaruhi oleh siklus reproduksi : payudara, kulit daerah tertentu, pigmen dan
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Wikrijo Satro H. Et. Al. 2002. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. Jakarta
2. Aprillia Y. Hipnostetri: rileks, nyaman, dan aman saat hamil & melahirkan. Jakarta: Gagas
Media; 2010.
3. Kementerian Kesehatan RI. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta: 2012
4. World Health Organization: International Confideration of Midwifery. Education material
for teachers of midwifery: Managing eclampsia. 2008
5. Manuaba IBG, Manuaba IAC, Manuaba IBGF. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan KB
untuk pendidikan bidan edisi 2. Jakarta: EGC; 2010.
6. Saifuddin AB. Ilmu kebidanan. Jakarta: YBP-SP; 2009.
7. Dewi,Vivian Nani Lia, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta :
Salemba Medika.
20