Anda di halaman 1dari 14

Lesson Plan Teori Asuhan Sepanjang Siklus

Mata Kuliah : Kesehatan Reproduksi


Topik : Asuhan Sepanjang Siklus
Sub Topik : - Siklus Kehidupan Wanita :

1. Konsepsi
2. Bayi dan Anak
3. Remaja
4. Dewasa
5. Usia Lanjut.
- Asuhan Yang Diberikan Pada Setiap Tahap

Waktu : 120 Menit


Dosen : Resna Litasari, SST

OBJEKTIF PERILAKU SISWA

Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan kesehatan
wanita sepanjang siklus kehidupan.

REFERENSI

1. Depkes RI. Kesehatan Reproduksi. Jakarta : Departemen Kesehatan RI . 2001.


2. Glasier. A, Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi . EGC. Jakarta. 2006
http://www.kompas.com/verl/perempuan/0701/05/102222.htm. diakses 10 Agustus
2007.

Resna Litasari, SST 1


Lesson Plan Teori Asuhan Sepanjang Siklus

MEDIA

 Power Point
 Papan Tulis
 OHT
 Flip Chart

WAKTU DESKRIPSI METODE


& MEDIA
Metode :
10 menit PENDAHULUAN Ceramah,
 Membuka kuliah dengan mengucapkan salam tanya jawab
 Menyampaikan materi yang akan dipelajari. Media :
 Menjelaskan permasalahan yang penting berkaitan Papan tulis,
dengan materi yang akan diajarkan OHP/ OHT,
 Menjelaskan materi apa saja yang akan dipelajari power point
 Memotivasi mahasiswa untuk mempelajari materi ini
dengan sungguh-sunguh karena akan berguna dan sangat
penting dalam memberikan pelayanan / asuhan kesehatan
reproduksi pada wanita.

Metode : Ceramah, Tanya jawab

Objektif Perilaku Siswa : Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa
mampu menjelaskan kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan.

75 menit URAIAN MATERI Metode :

Siklus Kehidupan Wanita Ceramah,

EXPLANATION tanya jawab

Resna Litasari, SST 2


Lesson Plan Teori Asuhan Sepanjang Siklus

Pendekatan yang diterapkan dalam menguraikan ruang Media :


lingkup kesehatan reproduksi adalah pendekatan siklus hidup Power point
yang berarti memperhatikan kekhususan kebutuhan
penanganan system reproduksi pada setiap fase kehidupan,
serta kesinambungan antar fase kehidupan tersebut. Dengan
demikian, masalah kesehatan reproduksi pada setiap fase
kehidupan dapat diperkirakan, yang bila tak ditangani dengan
baik maka hal ini dapat berakibat buruk pada masa kehidupan
selanjutnya.
Dalam pendekatan siklus hidup ini dikenal lima tahap, yaitu:
1. Konsepsi
2. Bayi dan Anak
3. Remaja
4. Dewasa
5. Usia Lanjut
Asuhan Yang Diberikan Pada Setiap Tahap
1. Konsepsi
 Pelayanan Antenatal
Pencatatan ibu hamil dalam kohort ibu seawal mungkin.
Pemeriksaan kehamilan sesering mungkin, dengan
minilmal 4 kali kunjungan selama kehamilan
Pemberian informasi tentang perkembangan kehamilan,
nasehat tentang kesehatan kehamilan dan KB pasca
persalinan
 Pelayanan Persalinan
Pelayanan persalinan yang bersih dan aman ( oleh tenaga
kesehatan)
 Pelayanan Pasca Persalinan
Pelayanan pasca persalinan termasuk konseling dan pelayanan
KB
ACTIVITY
Asuhan apa saja yang diberikan pada tahap konsepsi ini ???
SUMMARY

Resna Litasari, SST 3


Lesson Plan Teori Asuhan Sepanjang Siklus

Asuhan yang diberikan pada tahap konsesi ini adalah :


 Pelayanan Antenatal
 Pelayanan Persalinan
 Pelayanan Pasca Persalinan

EXPLANATION
2. Bayi dan Anak
 ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI sedini mungkin sejak
lahir sampai bayi berumur 6 bulan tanpa pemberian
makanan lain. Manfaat dari pemberian ASI Eksklusif
tersebut terbagi 4 yaitu manfaat bagi bayi, bagi ibu, bagi
keluarga dan bagi Negara.

 Tumbuh kembang anak, pemberian makanan dengan gizi


seimbang
Pertumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisik
anak dan perkembangan berkaitan dengan pematangan fungsi
organ / individu dari anak itu sendiri.

 Imunisasi dan manajemen terpadu balita sakit


Pemberian imunisasi anak yang sesuai dengan jadwal akan
mencegah anak menderita campak, polio, difteri, pertusis,
tetanus, TBC dan hepatitis. Untuk penerapan MTBS, tenaga
kesehatan diajarkan untuk memperhatikan secara cepat
semua gejala anak sakit, sehingga ia dapat menentukan
apakah anak sakit berat dan perlu segera dirujuk.

 Pencegahan dan penanggulangan kekerasan


 Peran petugas kesehatan dalam mencegah KtP, antara
lain :
- Melakukan penyuluhan untuk pencegahan dan
penanganan KtP
- Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam

Resna Litasari, SST 4


Lesson Plan Teori Asuhan Sepanjang Siklus

penanganan kasus KtP


- Bermitra dan berpartisipasi dalam pengembangan
jaringan kerja untuk menanggulangi masalah KtP
dengan instansi terkait, LSM, organisasi
kemasyarakatan lainnya dan organisasi profesi.
- Memberikan pelayanan yang dibutuhkan bagi korban
KtP.
 Pendidikan dan kesempatan yang sama pada anak laki-laki
dan perempuan.
Pendidikan dan kesempatan yang sama pada anak laki-
laki dan perempuan. Laki-laki dan perempuan,
sebagai pasangan atau individu merupakan
kesamaan/kesetaraan gender yaitu keadaan tanpa
diskriminasi dalam memperoleh kesempatan, pendidikan,
serta akses terhadap pelayanan.

ACTIVITY
Asuhan apa saja yang diberikan pada tahap ini ???
SUMMARY
 ASI Eksklusif
 Tumbuh kembang anak, pemberian makanan dengan
gizi seimbang
 Imunisasi dan manajemen terpadu balita sakit
 Pencegahan dan penanggulangan kekerasan
 Pendidikan dan kesempatan yang sama pada anak laki-
laki dan perempuan.

EXPLANATION
3. Remaja
 Gizi seimbang
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung
zat tenaga, zat pembangun dan zat yang sesuai dengan
kebutuhan gizi . Gizi seimbang sangat dibutuhkan dalam
tahap ini untuk kepentingan kesehatan reproduksinya dan
juga untuk kemampuan pertumbuhan dan perkembangan.
 Informasi tentang kesehatan reproduksi

Resna Litasari, SST 5


Lesson Plan Teori Asuhan Sepanjang Siklus

Pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi


bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan
yang berhubungan dengan perilaku hidup sehat bagi
remaja, disamping mengatasi masalah yang ada,
 Pencegahan kekerasan seksual (perkosaan)
Yang dimaksud dengan perkosaan disini adalah
hubungan seksual yang dipaksakan terhadap perempuan,
dilakukan tanpa izinnya dan mungkin menggunakan
kekerasan.
 Pencegahan terhadap ketergantungan napza
Pencegahan terhadap penyalahgunaan NAPZA pada
remaja hendaknya dilakukan dengan pendekatan sejak dini
baik dari orang tua, guru, pendamping dalam kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh para pelajar disekolah,
sehingga dengan pendampingan dan bimbingan kita bias
mengetahui proses perkembangan jiwa yang terjadi pada
pelajar dan juga pengaruhnya terhadap lingkungan.
 Perkawinan pada usia yang wajar
Undang-undang mengatur batas umur seseorang yang
diperbolehkan menikah dengan alas an untuk kepentingan
demografi, mencegah anak-anak dibawah umur yang
belum dianggap mampu untuk mengambil keputusan bagi
dirinya sendiri.
Pada umumnya, batas umur yang diambil adalah batas
ketika anak sudah dianggap menginjak dewasa dan mampu
mengambil keputusan yang rasional bagi dirinya sendiri.
 Peningkatan pendidikan, ketrampilan, penghargaan diri
dan pertahanan terhadap godaan dan ancaman.
Remaja memerlukan pembekalan tentang informasi /
pendidikan, ketrampilan dan kiat-kiat untuk
mempertahankan diri secara fisik maupun psikis dan
mental dalam menghadapi berbagai godaan, seperti ajakan
untuk menggunakan NAPZA dan lain-lain.
ACTIVITY
Asuhan apa saja yang diberikan pada tahap ini ???

Resna Litasari, SST 6


Lesson Plan Teori Asuhan Sepanjang Siklus

SUMMARY
 Gizi seimbang
 Informasi tentang kesehatan reproduksi
 Pencegahan kekerasan seksual (perkosaan)
 Pencegahan terhadap ketergantungan napza
 Perkawinan pada usia yang wajar
 Pendidikan, peningkatan keterampilan
 Peningkatan penghargaan diri
 Peningkatan pertahanan terhadap godaan dan ancaman

EXPLANATION
4. Dewasa
 Kehamilan dan persalinan yang aman
Kesehatan ibu dan bayi di Indonesia masih jauh dari
keadaan yang diharapkan karena besarnya jumlah ibu dan
bayi yang meninggal. Karena itu, upaya kesehatan ibu dan
bayi baru lahir melalui pemeriksaan kehamilan dan
pertolongan persalinan yang aman menjadi upaya prioritas
dalam bidang kesehatan..
 Pencegahan kecacatan dan kematian akibat kehamilan
pada ibu dan bayi
Pertolongan terhadap komplikasi yang ditemukan baik
selama kehamilan maupun dalam persalinan memerlukan
tindakan yang cepat agar nyawa ibu dan janinnya dapat
diselamatkan.

 Menjaga jarak kelahiran dan jumlah kehamilan dengan


penggunaan alat kontrasepsi
Pelayanan KB bertujuan untuk menunda, menjarangkan
/menjaga jarak kelahiran dan atau membatasi kehamilan
bila jumlah anak sudah cukup. Dengan demikian,

Resna Litasari, SST 7


Lesson Plan Teori Asuhan Sepanjang Siklus

pelayanan KB sangat berguna dalam pengaturan kehamilan


dan pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan atau tidak
tepat waktu.
 Pencegahan terhadap PMS/HIV/AIDS
Pencegahan penularan terhadap PMS/HIV/AIDS yaitu :
- Melakukan hubungan seksual hanya dengan satu
pasangan dan menghindari hubungan seks dengan
pasangan yang berganti-ganti.
- Mempunyai perilaku seksual yang bertanggung jawab
dan setia pada pasangan
- Setiap darah transfuse di cek terhadap HIV.
- Menghindari injeksi, pemeriksaan dalam , prosedur
pembedahan yang tidak steril dari petugas kesehatan yang
tidak bertanggung jawab.
- Menggunakan kondom dengan hati-hati, benar dan
konsisten.
 Pelayanan kesehatan reproduksi berkualitas
Pelayanan kesehatan reproduksi mencakup semua
pelayanan yang disediakan oleh program-program yang
ada dalam ruang lingkup kesehatan reproduksi, misalnya:
- Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
- KB
- Kesehatan Reproduksi Remaja

- Pencegahan dan penanggulangan PMS/HIV/AIDS


- Berbagai pelayanan kesehatan reproduksi lainnya
seperti konseling, pemeriksaan dan penanganan
berbagai masalah kesehatan reproduksi.
Kualitas pelayanan kesehatan reproduksi ini ditentukan
oleh beberapa factor antara lain :
- Pelayanan kesehatan yang kurang memperhatikan
kebutuhan klien
- Kemampuan fasilitas kesehatan yang kurang memadai.

Resna Litasari, SST 8


Lesson Plan Teori Asuhan Sepanjang Siklus

 Pencegahan dan penanggulangan masalah aborsi


Dalam rangka mencegah kematian ibu akibat aborsi,
sejumlah Negara telah meberikan pelayanan aborsi yang
aman secara terbatas, misalnya untuk mengatasi :
- Kehamilan yang mengancam kesehatan fisik dan mental
ibu.
- Ibu yang mengalami kegagalan KB
- Risiko cacat pada janin
- Korban perkosaan.
 Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim
Kanker leher rahim merupakan kanker yang paling
banyak diderita oleh wanita dinegara berkembang dan
menepati urutan kedua setelah kanker payudara. Cara
termudah untuk mengetahui secara dini kanker leher
rahim adalah melalui pemeriksaan Pap Smear, IVA
Test dan Schiller Test. Cara sederhana untuk
menemukan tumor pada payudara sedini mungkin yaitu
dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri
( SADARI ).
 Pencegahan dan manajemen infertilitas.
Permasalahan infertilitas merupakan masalah yang
kompleks sehingga pengelolaan infertilitas di pelayanan
kesehatan dasar masih sangat terbatas. Klien perlu
mendapat informasi yang memadai tentang berbagai
penyebab infertilitas dan pelayanan rujukan ke RS.
Informasi dan penyuluhan mengenai pemeriksaan serta
pengobatan infertilitas perlu dilakukan dengan sabar dan
seksama.
ACTIVITY
Factor-factor apa saja yang mempengaruhi kualitas
pelayanan kesehatan reproduksi ?
SUMMARY
Kualitas pelayanan kesehatan reproduksi ini ditentukan

Resna Litasari, SST 9


Lesson Plan Teori Asuhan Sepanjang Siklus

oleh beberapa factor antara lain :


- Pelayanan kesehatan yang kurang memperhatikan
kebutuhan klien
- Kemampuan fasilitas kesehatan yang kurang memadai.

EXPLANATION
5. Usia Lanjut
 Perhatian pada problem menopause
Upaya pencegahan terhadap keluhan/masalah menopause
yang dapat dilakukan ditingkat pelayanan dasar antara
lain :
- Pemeriksaan alat kelamin.
- Pap Smear, IVA Test, Schiller Test.
- Perabaan payudara ( SADARI )
- Penggunaan makanan yang mengandung unsure Fito-
Estrogen.
- Penggunaan bahan makanan sumber kalsium.
- Menghindari makanan yang mengandung lemak, kopi,
alkohol.
 Perhatian pada penyakit utama degenerative, termasuk
rabun, gangguan mobilitas dan osteoporosis.
Berkurangnya hormone estrogen pada wanita
menopause mungkin menyebabkan berbagai keluhan
sebagai berikut :
- Penyakit jantung koroner
- Osteoporosis
- Gangguan mata
- Kepikunan ( demensia tipe Alzeimer ).
 Deteksi dini kanker rahim.
Untuk mengetahui secara dini kanker leher rahim,
dianjurkan kepada para wanita untuk melakukan
pemeriksaan Pap Smear, IVA Test, atau Schiller Test
secara teratur, paling tidak sekali setiap tahun :

Resna Litasari, SST 10


Lesson Plan Teori Asuhan Sepanjang Siklus

-Pada umur berapapun dalam usia subur.


-Telah berhubungan seks lebih dari 1 tahun
-Ada / tidak ada cairan vagina yang mencurigakan.
ACTIVITY
Asuhan apa saja yang diberikan pada tahap ini ???
SUMMARY
 Perhatian pada problem menopause
 Perhatian pada penyakit utama degenerative, termasuk
rabun, gangguan mobilitas dan osteoporosis dan deteksi
dini kanker rahim.

10 menit LATIHAN APLIKASI KONSEP Metode :


Ny. X, umur 50 tahun datang ke Bidan A ia mengatakan Ceramah,
bahwa kurang lebih 6 bulan terakhir ini ia tidak lagi haid. la Tanya jawab
juga mengeluh mengalami rasa panas didada yang menjalar Media :
kearah wajah dan sering timbul pada malam hari sehingga multimedia
menyebabkan terbangun dari tidur. Selain itu, daerah
vaginanya terasa kering, gatal, sering keputihan, nyeri pada
saat sanggama dan sering tidak dapat menahan kencing,
Sebagai Bidan, asuhan apa yang akan anda berikan pada Ny. X
berdasarkan keluhan / masalah yang dialami oleh Ny. X?
PEMBAHASAN
Berdasarkan data subjektif dari Ny. X tersebut, maka
sebagai Bidan asuhan yang akan diberikan pada Ny. X tersebut
adalah memberikan penjelasan / informasi bahwa apa yang
dialami oleh Ny. X tersebut merupakan suatu keadaan yang
sering dialami seorang wanita yang memasuki tahap
menopause dimana akan terjadi perubahan-perubahan / gejala
dalam tubuh yang akan mengakibatkan wanita itu sendiri
merasa tidak nyaman dan terganggu dengan masalah / keadaan
tersebut.

10 menit KESIMPULAN Metode :

Resna Litasari, SST 11


Lesson Plan Teori Asuhan Sepanjang Siklus

Dalam pendekatan siklus hidup ini dikenal lima tahap, yaitu: Ceramah,
1. Konsepsi tanya jawab
2. Bayi dan Anak
Media :
3. Remaja
4. Dewasa Power point
5. Usia Lanjut

 Asuhan pada tahap konsepsi, yaitu :


 Pelayanan Antenatal
 Pelayanan Persalinan
 Pelayanan Pasca Persalinan
 Asuhan pada tahap bayi dan anak, yaitu :
 ASI Eksklusif
 Tumbuh kembang anak, pemberian makanan dengan
gizi seimbang
 Imunisasi dan manajemen terpadu balita sakit
 Pencegahan dan penanggulangan kekerasan
 Pendidikan dan kesempatan yang sama pada anak laki-
laki dan perempuan.
 Asuhan pada tahap remaja, yaitu :
 Gizi seimbang
 Informasi tentang kesehatan reproduksi
 Pencegahan kekerasan seksual (perkosaan)
 Pencegahan terhadap ketergantungan napza
 Perkawinan pada usia yang wajar
 Pendidikan, peningkatan keterampilan
 Peningkatan penghargaan diri
Peningkatan pertahanan terhadap godaan dan ancaman
 Asuhan pada tahap dewasa, yaitu :
 Kehamilan dan persalinan yang aman
 Pencegahan kecacatan dan kematian akibat kehamilan
pada ibu dan bayi
 Menjaga jarak kelahiran dan jumlah kehamilan dengan
penggunaan alat kontrasepsi
 Pencegahan terhadap PMS/HIV/AIDS
 Pelayanan kesehatan reproduksi berkualitas
 Pencegahan dan penanggulangan masalah aborsi
 Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim
 Pencegahan dan manajemen infertilitas.
 Asuhan pada tahap usia lanjut, yaitu :
 Perhatian pada problem menopause
 Perhatian pada penyakit utama degenerative, termasuk
rabun, gangguan mobilitas dan osteoporosis dan deteksi
dini kanker rahim.

Resna Litasari, SST 12


Lesson Plan Teori Asuhan Sepanjang Siklus

10 menit EVALUASI Metode :


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda ceramah,
silang (X) pada jawaban yang paling tepat dan benar ! Tanya jawab

1. Dibawah ini yang bukan merupakan tahap pendekatan


siklus hidup adalah :
a. Konsepsi
b. Bayi dan anak
c. Keluarga
d. Dewasa
e. Usia Lanjut
2. Dibawah ini merupakan asuhan yang diberikan pada
tahap remaja, kecuali …………
a. Gizi seimbang
b. Informasi tentang kesehatan reproduksi
c. Kehamilan dan persalinan yang aman
d. Peningkatan pendidikan
e. Peningkatan keterampilan
3. Peran petugas kesehatan dalam mencegah kasus
kekerasan terhadap perempuan diantaranya……, kecuali :
a.Melakukan penyuluhan
b. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
c.Bermitra dan berpartisipasi dengan instansi terkait
d. Memberikan pelayanan yang dibutuhkan korban
e. Mempertahankan diri secara fisik maupun psikis
dan mental

4. Berikut ini adalah asuhan yang diberikan pada tahap


dewasa, kecuali ……………
a. Pencegahan kekerasan seksual (perkosaan)
b. Pencegahan terhadap PMS/HIV/AIDS
c. Pelayanan kesehatan reproduksi berkualitas

Resna Litasari, SST 13


Lesson Plan Teori Asuhan Sepanjang Siklus

d. Pencegahan dan penanggulangan masalah aborsi


e. Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim

5. Upaya pencegahan terhadap


keluhan/masalah menopause yang dapat dilakukan
ditingkat pelayanan dasar antara lain :
a. Pemeriksaan alat kelamin.
b. Pap Smear, IVA Test, Schiller Test.
c. Pemeriksaan payudara sendiri ( SADARI )
d. Menghindari makanan yang mengandung lemak, kopi,
alkohol.
e. Memberikan terapi hormone estrogen.

5 menit PENUTUP Metode :


- Memberi kesimpulan dari hasil belajar Ceramah

- Menganjurkan mahasiswa untuk mempelajari materi


yang telah disampaikan dan membaca referensi dari
sumber lain

- Menutup perkuliahan dengan mengucapkan salam


Catatan :

Resna Litasari, SST 14

Anda mungkin juga menyukai