Anda di halaman 1dari 14

PELAYANAN KESEHATAN WANITA SEPANJANG DAUR

KEHIDUPANNYA

Resna litasari, sst


PENDAHULUAN

Dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak


terdapat kegiatan pokok kesehatan ibu
dan anak, yaitu :
Peningkatan pelayanan ANC di semua
fasilitas pelayanan dengan mutu sesuai standar
dan menjangkau seluruh sasaran.
Peningkatan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan
Peningkatan deteksi dini/ komplikasi
kebidanan
Peningkatan penanganan komplikasi
kebidanan secara adekuat dan continue
Peningkatan pelayanan neonatus, ibu nifas
sesuai standar
A. PELAYANAN KESEHATAN WANITA SEPANJANG DAUR
KEHIDUPANNYA

Skrining
1. Bayi perempuan
Genetalia interna dan eksterna sudah terbentuk,
sehingga sudah dapat dibedakan dengan bayi laki-laki.
Pada usia sepuluh hari pertama, masih terpengaruh oleh
hormon estrogen sehingga kadang ditemukan pada bayi
terjadi pembengkakan payudara (kadang disertai sekresi
cairan seperti air susu), kadang juga ditemukan perdarahan
pervaginam seperti menstruasi.
2.Masa kanak-kanak
Pada periode ini juga merupakan masa kritis dimana
anak memerlukan rangsangan dimana anak
memerlukan rangsangan atau stimulasi untuk
mengembangkan potensi otak kanan dan kirinya.
Bentuk skrining terhadap tumbuh kembang anak
dapat dilakukan dengan menggunakan DDST (Denver
Developmental Screening Test), sehingga bisa
diketahui atau dinilai perkembangan anak sesuai
usianya.
3. Masa pubertas
Merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak
dengan masa dewasa.
Masa pubertas ditandai dengan munculnya tanda-
tanda kelamin sekunder (pembesaran payudara,
tumbuhnya rambut di pubis, ketiak) sampai
kemampuan bereproduksi.
.
4. Masa reproduksi
Masa reproduksi merupakan masa terpenting bagi
wanita
Pada masa ini seorang wanita telah mampu mencetak
generasi baru dengan hamil, melahirkan dan
menyusui.
Bentuk screening pada masa ini bisa diawali saat ibu
melakukan kunjungan awal antenatal care. Pada saat
ini bidan melakukan pemeriksaan terhadap ibu, dari
hasil pemeriksaan dapat diperoleh hasil yang akan
menentukan keadaan ibu dan janin.
5. Masa klimakterium
Masa klimakterium adalah suatu masa peralihan
antara masa reproduksi dengan masa senium
(pasca menopause).
Pada masa ini ibu mengalami perubahan-
perubahan tertentu yakni timbulnya gangguan
dari gangguan yang bersifat berat seperti
timbulnya rasa panas pada wajah (hot flushes),
jantung berdebar, uterus mengecil, berkeringat dll
4

Pendekatan
“ Siklus
3
5

Hidup”

Keterangan : 1 2

•Konsepsi
•Bayi dan Anak
•Remaja
•Dewasa
•Usia Lanjut
DETEKSI DINI

1. Deteksi dini pada ibu hamil mengandung makna :


Dengan deteksi dini ibu hamil yang beresiko, akan dapat
menurunkan angka kematian ibu.
Kehamilan merupakan hal yang bersifat fisiologis, tetapi
perlu perawatan dini yang khusus agar ibu dan janin
sehat. Tanpa perawatan maka dari hal yang bersifat
fisiologis dapat menjadi patologis.
Bentuk-bentuk komplikasi yang terjadi dalam
kehamilan.
Kadar haemoglobin ibu hamil kurang dari 8gr%,
tekanan darah ibu diatas 130/90 mmHg, terdapat
oedema di wajah, pre eklampsi dan eklampsi,
perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak
sungsang pada primigravida, sepsis, prematur, gemelli,
janin besar, penyakit kronis pada ibu, riwayat obstetri
buruk.
2. Bayi, balita
Pada bayi dan balita deteksi dini dapat dilakukan
dengan menggunakan DDST (Denver Developmental
Screening Test),
3. Pubertas
Gangguan pada masa pubertas seringkali
diakibatkan oleh pola hidup remaja, dengan pola
hidup yang sehat, akan didapatkan tubuh yang
sehat jasmani dan rohani.
Gangguan menstruasi yang dialami pada remaja
putri dapat merupakan indikasi adanya gangguan
pada organ reproduksi wanita.
Bidan dapat melakukan penyuluhan-penyuluhan,
bimbingan pada remaja putri dalam konteks
kesehatan reproduksi.
4. Klimakterium, menopause, senium
Gangguan yang sering dialami pada masa ini
adalah osteoporosis atau pengeroposan tulang,
hipertensi dll.
Untuk melakukan deteksi dini pada masa ini
seorang wanita secara reproduksi sudah tidak
dapat berperan, namun bukan berarti terbebas
dari risiko gangguan reproduksi. Salah satunya
penyakit kanker serviks atau mulut rahim biasanya
terjadi pada masa ini. Pap smear merupakan
salah satu cara untuk deteksi adanya kanker mulut
rahim.

Anda mungkin juga menyukai