Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KEPERAWATAN MATERNITAS
Konsep Dasar Kehamilan
Dosen : Hj. Ernawati Umar, S.Kep, Ners, M.Kep, DNM

Kelompok 1 :

Anissari Rahayu
Nurul Aprilia
Yudha Pebriansyah

II C
DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2018 / 2019
Pembuahan (Konsepsi = Fertilisasi)
Pembuahan adalah suatu peristiwa penyatuan antara sel mani dengan sel telur di tuba
fallopii.
Hanya satu sperma yang telah mengalami kapasitas yang dapat melintasi zona pelusida dan
masuk ke vitelus ovum setelah itu zona pelusida mengalami perubahan sehinga tidak dapat
dilalui oleh penyatuan kedua pronuklei yang disebut zygot, yang terdiri dari atas acuan
genetic dari wanita dan pria. Pembuahan akan mungkin menghasilkan:
XX Zigot, menurunkan bayi perempuan
XY Zigot, menurunkan bayi laki-laki
Dalam bebrapa jam setelah pembuahan, mulailah pembelahan zigot selama 3 hari
sampaai stadium morula. Hasil konsepsi ini tetap digerakkan ke arah rongga rahim oleh arus
dan getaran rambut getar (silia) dan kontraksi rambut tuba. Hasil konsepai tiba dalam kavum
uteri pada tingkat blastula.

Nidasi (Implantasi)
Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi kedalam endometrium.
Ketika blastula mencapai rongga rahim jaringan endometrium banyak mengandung sel-sel
desidua yaitu sel-sel besar yang mengandung banyak glikogen serta mudah dihancurkan oleh
tropoblas. Blastula akan lebih mudah masuk kedalam desidua, menyebabkan luka kecil
kemudian sembuh dan mentup kembali. Itulah sebab nya kadang-kadang nidasi terjadi sedikit
perdarahan akibat luka desidua.
Umumnya nidasi terjadi pada dinding depan atau belakang rahim dekat fundus uteri.
Bila nidasi telah terjadi, dimulailah diferensiasi sel-sel blastula maka terbentuklah suatu
lempeng embrional yang merupakan awal dari pertumbuhan embrio.

Tanda-tanda Kehamilan
Tanda-tanda kehamilan ada 2 yaitu :
1. Tanda Kehamilan Mungkin
a. Mual Muntah
Enek terjadi biasanya pada bulan-bulan pertama kehamilan, disertai kadang-
kadang emesis. Sering terjadi pada pagi hari, tetapi tidak selalu. Keadaan ini lazim
disebut morningsickness. Bila terlalu sering dapat mengakibatkan gangguan
kesehatan yang disebut hiperemesis gravidarum.
b. Amenorea
Geajala ini penting umumnya orang hamil tidak mengalami haid lagi. Perlu
diketahui tanggal pertama haid terakhir, supaya dapat diketahui umur kehamilan
dan taksiran hari persalinan.
c. Mengidam
Mengidam sering terjadi pada bulan-bulan pertama tetapi akan menghilang pada
kehamilan yang makin tua umur kehamilannya.
d. Mamae menjadi besar dan tegang
Keadaan ini disebabkan karena pengaruh estrogen testosterone yang merangsang
duktuli dan alveoli di mamae glandula Montgomery tampak lebih jelas
e. Anoreksia
Terjadi pada bulan-bulan pertama tetapi setelah itu nafsu makan timbul lagi.
f. Obstipasi
Terjadi karena tonus otot turun yang terjadi akibat pengaruh hormone steroid
g. Varises
Sering dijumpai di triwulan terakhir. Didapat pada daerah genital, fosa poplia,
kaki dan betisa
2. Diagnosa pasti (Pasti hamil / tanda-tanda pasti hamil)
a. Terderngar denyut jantung janin
Dengan stethoscope laenec denyut jantung janin dapat didengar pada umur
kehamilan 18-20 minggu. Dengan alat vital cardiograph atau dopler denyut
jantung janin dapat didengar pada kehamilan 12 minggu
b. Terasa gerakan janin dan balotement
Gerakan janin dapat dirasakan pada kehamilan 18 minggu untuk pimigravida
sedangkan multigravida dapat dirasakan pada kehamilam 16 minggu
c. Teraba bagian-bagian janin
Janin dapat diraba dengan pemeriksaan leopoid pada umur kehamilan 20 minggu
d. Pemeriksaan rontgen terlihat terlihat kerangka janin
Dengan rontgen rangka janin dapat terlihat pada umur kehamilan 20 minggu
e. Ultrasonography tampak gambaran janin
f. Dengan USG gambaran janin dapat dilihat pada umur kehamilan 16 minggu
Perubahan Anatomi Dan Fisiologi Pada Perempuan Hamil
1. Anatomi
a.      Uterus
Selama kehamilan uterus akan beradaptasi untuk menerima dan melindungi hasil
konsepsi (janin, plasenta, amnion) sampai persalinan. Uterus mempunyai kemampuan yang
luar biasa untuk bertambah besar dengan cepat selama kehamilan  dan pulih kembali seperti
keadaan semula dalam beberapa minggu setelah persalinan. Pada perempuan tidak hamil
uterus mempunyai berat 70 g dan kapasitas 10 ml atau kurang. Selama kehamilan, uterus
akan berubah menjadi suatu organ yang mampu menampung janin, plasenta, dan cairan
amnion rata-rata pada akhir kehamilan volume total nya mencapai 5 L bahkan dapat
mencapai 20 L dengan berat rata-rata 1100 g.
Pembesaran uterus meliputi peregangan dan penebalan sel-sel otot, sementara
produksi miosit yang baru sangat terbatas. Bersamaan dengan hal itu terjadi akumulasi
jaringan ikat dan elestik, terutama pada lapisan otot luar. Kerjasama tersebut akan
meningkatkan kekuatan dinding uterus. Daerah korpus pada bulan-bulan pertama akan
menebal, tetapi seiring dengan bertambahnya usia kehamilan akan menipia. Pada akhir
kehamilan ketebalannya hanya berkisar 1,5 cm bahkan kurang.
b.      Serviks
Satu bulan setelah konsepsi serviks akan menjadi lebih lunak dan kebiruan. Perubahan
ini terjadi akibat penambahan vaskularisasi dan terjadinya edema pada seluruh serviks,
bersamaan dengan terjadinya hipertrofi dan hiperplasia pada kelenjar-kelenjar serviks.
Serviks manusia merupakan organ yang kompleks dan heterogen yang mengalami perubahan
yang luar biasa selama kehamilan dan persalinan. Mulut rahim didominasi jaringan ikat
fibrosa. Komposisinya berupa jaringan matriks ekstraselular terutama mengandung kolagen
dengan elastin & proteoglikan & bagian sel yang mengandung otot dan fibrolas, epitel dan
pembuluh darah.
c.       Ovarium
Proses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan pematangan folikel baru juga
ditunda. Hanya satu korpus luteum yang dapat ditemukan di ovarium. Folikel ini akan
berfungsi maksimal selama 6-7 minggu awal kehamilan dan setelah itu akan berperan sebagai
penghasil progesteron dalam jumlah yang relatuf minimal.
Relaksin suatu hormon protein yang mempunyai struktur mirip dengan insulin dan
insulin like growth faktor I & II, disekresikan oleh korpus luteum, desidua, plasenta dan hati.
Aksi biologi utamanya adalah dalam proses remodelling jaringan ikat pada saluran
reproduksi, yang kemudian akan mengakomodasi kehamilan dan keberhasilan proses
persalinan.
d.      Vagina dan perineum
Selama kehamilan peningkatan vaskularisasi dan hiperemia terlihat jelas pada kulit
dan otot-otot di perineum dan vulva, sehingga pada vagina akan terlihat berwarna keunguan
yang dikenal dengan tanda chadwick. Perubahan ini meliputi penipisan mukosa dan
hilangnya sejumlah jaringan ikat hipertrofi dari sel-sel otot polos.
Pada dinding vagina akan mengalami banyak perubahan yang merupakan persiapan
untuk mengalami peregangan pada waktu persalinan dengan meningkatnya ketebalan
mukosa, mengendornya jaringan ikat dan hipertrofi sel otot polos. Perubahan ini
menyebabkan bertambah panjangnya dinding vagina. Selain itu, papila mukosa juga
mengalami hipertrofi dengan seperti paku sepatu.
e.       Kulit
Pada kulit dinding perut akan mengalami perubahan warna menjadi kemerahan,
kusam dan kadang-kadang juga akan mengenai daerah buah dada dan paha. Perubahan ini
dikenal dengan istilah striae gravidarum. Perubahan kulit pada payudara, abdomen dan paha
disebabkan karena peregangan pada lapisan kolagen. Peregangan maksimum menyebabkan
area tereggang menjadi lebih tipis, yang tampak seperti garis merah yang berubah menjadi
garis putih berkilauan yang disebut striae gravidarum. Selain itu, kebanyakan pada banyak
wanita kulit di garis pertengahan perutnya (linea alba) akan berubah menjadi kecoklatan yang
disebut dengan linea nigra. Kadang juga akan muncul dengan ukuran yang bervariasi pada
wajah dan leher, yang disebut dengan cloasma/melasma gravidarum. Mlasma disebabkan
oleh deposit melanin pada makrofag epidermal biasanya menghilang pada masa nifas, tetapi
dapat juga menetap sampai 10 tahun.
f.       Payudara
Pada awal kehamilan perempuan akan merasakan payudaranya menjadi lebih lunak.
Setelah bulan kedua payudara akan bertambah ukurannya dan vena-vena dibawah kulit akan
lebih terlihat. Puting payudara akan lebih besar kehitaman dan tegak. Setelah bulan pertama
suatu cairan berwarna kekuningan disebut kolostrum dapat keluar.tetapi air susu belum dapat
di produksi karena hormon prolaktin ditekan oleh prolactin inhibiting hormone. Ukuran
payudara sebelum kehamilan tidak mempunyai hubungan dengan banyaknya air susu yang
akan dihasilkan.
2. Fisiologis
a.      Trimester pertama
Trimester pertama sering dianggap sebaia periode penyesuaian. Penyesuaian yang
dilakukan wanita adalah terhadap kenyataan bahwa ia sedang mengandung.
Sebagian besar wanita merasa sedih dan ambivalen tentang kenyataan bahwa ia hamil.
Kurang lebih 80% wanita mengalami kekecewaan, penolakan, kecemasan, depresi dan
kesedihan. Beberapa wanita terutama mereka yang telah merencanakan kehamilan atau telah
berusaha keras untuk hamil, merasa suka cita sekaligus tidak percaya bahwa dirinya telah
hamil dan mencari bukti kehamilan pada setiap jengkal tubuhnya. Trimester pertama sering
menjadi waktu yang sangat menyenangkan untuk melihat apakah kehamilan akan
berkembang dengan baik.
Hasrat seksual pada trimester pertama bervariasi antara wanita yang satu dengan yang
lain. Meski beberapa wanita mengalami pengingkatan seksual, tetapi secara umum trimester
pertama merupakan waktu terjadinya libido dan hal ini memerlukan komunikasi yang jujur
dan terbuka terhadap pasangan masing-masing.
2.      Trimester kedua
Trimester kedua sering dikenal sebagai periode kesehatan yang baik, yakni ketika
wanita merasa nyaman dan bebas dari segala ketidaknyamanan yang normal dialami selama
kehamilan. Namun, trimester kedua juga merupakan fase ketika wanita menelusur kedalam
dan paling banyak mengalami kemunduran.
Sebagian wanita merasa lebih erotis selama trimester kedua, kurang lebih 807 wanita
mengalami kemajuan yang nyata dalam hubungan seksual mereka dibanding pada trimester
pertama dan sebelum hamil.
Kecemasan, kekhawatiran dan masalah-masalah yang sebelumnya menimbulkan ambivalensi
pada wanita tersebut mereda, dan ia telah mengalami perubahan dari seorang menuntut kasih
sayang daei ibunya menjadi seorang yang mencari kasih sayang dari pasangannya, semua
faktor ini turut mempengarugi peningkatan libido dan kepuasan seksual.
3.      Trimseter ketiga
Trimester tiga sering disebut periode penantian dengan penuh kewaspadaan. Pada
periode ini wanila mulai menyadari kehadiran bayi sebagai makhluk yang terpisah sehingga
ia menjadi tidak sabar menanti kehadiran sang bayi. Ada perasaan waswas mengingat bayi
dapat lahir kapanpun, Trimester ketiga merupakan waktu persiapan yang aktif terlihat dalam
menanti kelahiran bayi dan menjadi orang tua sementara perhatian utama terfokus pada bayi
yang akan segera dilahirkan.
Orang-orang disekitarnya kini mulai membuat rencana untuk bayi yang dinantikan. Wanita
tersebut menjadi lebih protektif terhadap bayo, mulai menghindari keramaian atau seseorang
atau apapun yang ia anggap berbahaya.

Masalah Pada Kehamilan


 Trimester 1
1 – Pendarahan: Sekitar 25% wanita hamil mengalami pendarahan ringan selama
trimester pertama. Pada awal kehamilan, bercak ringan bisa menjadi tanda bahwa
embrio yang telah dibuahi ditanamkan ke dalam rahim.
Namun, jika Anda memiliki pendarahan, kram, atau sakit tajam yang signifikan di
perut Anda, hubungi dokter Anda. Ini bisa menjadi tanda keguguran atau kehamilan
ektopik.
2 – Nyeri Payudara: Payudara yang sakit adalah salah satu tanda awal kehamilan.
Mereka dipicu oleh perubahan hormonal, yang mempersiapkan saluran susu Anda
untuk memberi makan bayi.
3 – Sembelit: konstipasi dan gas yang tidak nyaman yang dapat membuat Anda
merasa kembung selama kehamilan. Perbanyak asupan serat dan minumlah air putih
yang banyak agar BAB anda lebih lancar.
4 – Lemah dan Letih: Tubuh anda akan mudah letih, karena tubuh Anda bekerja
keras untuk menopang janin yang sedang tumbuh. pastikan Anda mendapatkan
cukup zat besi dan tidur atau istirahat yang cukup agar tidak menyebabkan anemia.
5 – Sering buang air kecil: Ini karena rahim Anda tumbuh dan ini memberi tekanan
pada kandung kemih Anda. Akibatnya, Anda mungkin merasa seperti Anda terus-
menerus harus pergi ke kamar mandi.
6 – Peribahan Mood:  perubahan hormon bisa membuat emosi Anda naik turun,
Perubahan dari gembira dan sedih berlangsung cepat.
7 – Morning sickness: Mual adalah salah satu gejala kehamilan yang paling
universal, yang mempengaruhi hingga 85% wanita hamil. Ini adalah hasil dari
perubahan hormon dalam tubuh.
 Trimester 2
1 – Sakit Punggung: Beban berat dalam beberapa bulan terakhir mulai memberi
tekanan pada punggung Anda, membuatnya terasa sakit dan sakit. Untuk meredakan
tekanan, duduk tegak dan gunakan kursi yang memberikan dukungan punggung yang
baik.
Tidur menyamping dengan bantal yang terselip di antara kaki Anda. Hindari
memungut atau membawa sesuatu yang berat.

2 – Gusi berdarah: Sekitar setengah dari wanita hamil mengalami gusi yang


membengkak, Perubahan hormonal mengirimkan lebih banyak darah ke gusi Anda,
membuat mereka lebih sensitif dan menyebabkannya berdarah lebih mudah.
3 – Sakit kepala: Sakit kepala adalah salah satu keluhan kehamilan yang paling
umum. Usahakan banyak istirahat, dan berlatih teknik relaksasi.
4 – Perubahan kulit: Wanita hamil sering terlihat seolah-olah “bercahaya” karena
mengubah kadar hormon membuat kulit wajah tampak memerah.
Peningkatan pigmen melanin juga bisa menyebabkan bekas coklat di wajah. Kulit
Anda juga lebih sensitif terhadap sinar matahari , namun akan memudar setelah bayi
lahir.

5 – Berat badan Meningkat: Morning sickness biasanya berkurang pada akhir


trimester pertama. tapi, nafsu makan Anda bertambah.

Perhatikan berapa banyak yang Anda makan dan jangan berlebihan agar tidak
kegemukan, karena hamil dengan tubuh gemuk juga bisa membahayakan And dan
bayi.

 Trimester 3

1 – Kontraksi Braxton Hicks: Anda mungkin mulai merasakan kontraksi ringan, yang


merupakan pemanasan untuk mempersiapkan rahim.
Kontraksi Braxton Hicks tidak sekuat kontraksi nyata, Salah satu perbedaan utamanya
adalah kontraksi yang benar biasanya akan berangsur-angsur semakin mendekat dan
semakin intens, beda dengan kontraksi palsu.
2 – Pembesaran payudara: Menjelang akhir kehamilan, payudara Anda akan tumbuh
sebanyak 2 kilogram. Mulai terlihat cairan kekuningan yang bocor dari puting susu
Anda.
Zat ini, yang disebut kolostrum, akan memberi makan bayi dalam beberapa hari
pertama setelah kelahiran.

3 – Sesak Nafas: Saat rahim Anda mengembang, ia naik sampai ia berada tepat di


bawah tulang rusuk Anda, sehingga menyisakan sedikit ruang untuk paru-paru Anda
berkembang.
4 – Pembengkakan Bagian Tubuh: pergelangan kaki dan wajah Anda terlihat
membengkak. Bengkak ringan ini adalah hasil retensi cairan berlebih (edema).

Anda mungkin juga menyukai