Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEBIDANAN

KEHAMILAN FISIOLOGIS

DI PMB MARIAH ULFA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Profesi Kebidanan


Stase Kehamilan

Disusun Oleh :

RASMIATIN

NIM : 15901.04.22030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN

TAHUN AKADEMIK 2022-2023


LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN

KEHAMILAN FISIOLOGIS

DI PMB MARIAH ULFA

Disusun Oleh :

RASMIATIN

NIM : 15901.04.22030

Disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Bd. Mega Silvian Natalia, SST., M.Kes Bd. Mariah Ulfa, S.Tr., Keb
LAPORAN PENDAHULUAN

POKOK BAHASAN : KEHAMILAN

1. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan sperma dari laki-laki dan ovum
dari perempuan dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Masa kehamilan
dimulai dari konsepsi sampai lahirnya bayi. Kehamilan normal akan berlangsung
dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut kalender
internasional. Kehamilan terbagi menjadi 3 trimester, trimester pertama berlangsung
dalam 12 minggu, trimester kedua berlangsung dalam 15 minggu (minggu ke-13
hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40).
(Prawirohardjo, 2014).
Kehamilan merupakan suatu proses merantai yang berkesinambungan dan
terdiri dari ovulasi pelepasan sel telur, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan
pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan
tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Nugroho, Taufan., dkk, 2014).

2. Proses Terjadinya Kehamilan


Menurut (Fauzia, S., & Sutejo, 2012) proses terjadinya kehamilan adalah sebagai
berikut :
1. Ovulasi
Ovulasi adalah proses pelepasan ovum yang dipengaruhi sistem hormonal yang
kompleks.
2. Spermatozoa
Proses pembentukan spermatozoa merupakan proses yang kompleks.
Spermatogonium berasal dari sel primitive tubulus, menjadi spermatosit pertama,
menjadi spermatosit kedua, menjadi spermatid, akhirnya menjadi spermatozoa.
Pada setiap hubungan seksual dikeluarkan sekitar 3 cc sperma yang mengandung
40-60 juta spermatozoa tiap cc. bentuk spermatozoa seperti kecebong yang terdiri
atas kepala (lonjong sedikit gepeng yang mengandung inti), leher (penghubung
antara kepala dan ekor), ekor (panjang sekitar 10 kali kepala, mengandung energi
sehingga dapat bergerak).
3. Konsepsi
Pertemuan antara inti ovum dengan inti spermatozoa disebut konsepsi atau
fertilisasi dan membentuk zigot.
4. Proses nidasi atau implantasi
Setelah pertemuan kedua ovum dan spermatozoa, terbentuk zigot yang dalam
beberapa jam telah mampu membelah dirinya menjadi dua dan seterusnya. Hasil
pembelahan sel memenuhi seluruh ruangan dalam ovum yang besarnya 0,01 mm
dan disebut stadium morula. Pembelahan berjalan terus dan didalam morula
terbentuk ruangan yang mengandung cairan yang disebut blastula kemudian siap
mengadakan nidasi. Sementara itu pada fase sekresi endometrium telah makin
tebal dan makin banyak mengandung glikogen yang disebut desidua. Proses
penanaman blastula yang disebut nidasi atau implantasi terjadi pada hari ke-6
sampai hari ke- 7 setelah konsepsi.
5. Pembentukan plasenta
Nidasi atau implantasi terjadi pada bagian fundus uteri bagian dinding depan atau
belakang. Pada blastula penyebaran sel trofoblas yang tumbuh tidak rata, sehingga
bagian blastula dengan inner cell mass akan tertanam sampai terjadi pembentukan
plasenta yang berasal dari primer vili korialis.

3. Tanda dan Gejala kehamilan


Menurut Walyani (2015) tanda dan gejala kehamilan dipaparkan sebagai berikut :

1. Tanda dugaan hamil

a. Amenorea (Tidak dapat haid).


Konsepsi dan nidasi menyebabkan terjadi pembentukan folikel de
graaf dan ovulasi sehingga menstruasi tidak terjadi. Lamanya amenorea dapat
diinformasikan dengan memastikan hari pertama haid terakhir (HPHT), dan
digunakan untuk memperkirakan usia kehamilan dan taksiran persalinan.
Tetapi, amenorea juga dapat disebabkan oleh penyakit kronik tertentu seperti
tumor pituitari, perubahan dan faktor lingkungan, malnutrisi dan gangguan
emosional seperti ketakutan akan kehamilan.
b. Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum)
Dari pengaruh estrogen dan progesteron terjadi pengeluaran asam
lambung yang berlebihan dan menimbulkan mual muntah yang terjadi
terutama pada pagi hari yang biasa disebut morning sicknes tetapi dapat pula
timbul setiap saat dan malam hari. Dalam batas tertentu hal ini masih
fisiologis tetapi bila terlampau sering dapat menyebabkan hiperemisis
gravidarum.
c. Mengidam (menginginkan makanan atau minuman
tertentu).
Wanita hamil sering menginginkan makanan dan minuman tertentu,
keinginan yang demikian disebut ngidam. Ngidam sering terjadi pada bulan-
bulan pertama kehamilan dan akan menghilang dengan tuanya kehamilan.
d. Pingsan (syncope)
Terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan
iskemia susunan saraf pusat dan menimbulkan syncope atau pingsan. Hal ini
sering terjadi terutama jika berada pada tempat yang ramai, biasanya akan
hilang setelah 16 minggu kehamilan.
e. Anoreksia (tidak nafsu makan)
Biasanya pada bulan-bulan pertama kehamilan terjadi anoreksia
dikarenakan ibu mengalami mual dan muntah
f. Sering kencing terjadi karena kandung kemih pada bulan-bulan pertama
kehamilan tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Pada trimester kedua
keluhan ini hilang karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul.
Pada trimester ketiga gejala ini bisa timbul kembali karena janin mulai masuk
ke ruang panggul dan menekan kembali kandung kemih.
g. Pigmentasi kulit
Pigemntasi kulit terjadi pada kehamilan 12 minggu ke atas. Pada pipi, hidung,
leher dan dahi tampak deposit pigmen yang berlebihan, areola mammae juga
menjadi hitam, demikian pula linea alba di garis tengah abdomen menjadi
lebih hitam (linea grisea). Pigmentasi ini terjadi karena pengaruh dari hormon
kortikosteroid plasenta yang merangsang melanofor dan kulit.
h. Payudara tegang
Estrogen meningkatkan perkembangan sistem duktus pada payudara,
sedangkan progesterone menstimulasi perkembangan sistem alveolar
payudara. Bersama somatomammotropin, hormon-hormon ini menimbulkan
pembesaran payudara, menimbulkan perasaan tegang dan nyeri selama dua
bulan pertama kehamilan, pelebaran puting susu, serta pengeluaran
kolostrum.
i. Konstipasi dan obstipasi
Pengaruh progesteron dapat menghambat peristaltic usus (tonus otot menurun)
sehingga kesulitan untuk BAB.
j. Varises
Pengaruh estrogen dan progesteron menyebabkan pelebaran
pembuluh darah terutama bagi wanita yang mempunyai
varises. Varises dapat terjadi disekitar genetalia eksterna, kaki,
betis dan payudara. Penampakan pembuluh darah ini dapat
hilang setelah persalinan.

2. Tanda kemungkinan hamil


Tanda kemungkinan adalah perubahan-perubahan fisiologis yang dapat diketahui
oleh pemeriksa dengan melakukan pemeriksaan fisik kepada wanita hamil, tanda
kemungkinan ini terdiri atas hal-hal sebagai berikut :
a. Perut membesar
Terjadi akibat pembesaran uterus. Setelah lebih dari 14 minggu perut dapat
diraba dari luar dan terdapat pembesaran perut.
b. Tanda hegar
Konsistensi Rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak terutama daerah
isthmus uteri. Pada minggu-minggu pertama isthmus uteri mengalami
hipertrofi seperti korpus uteri. Hipertrofi isthmus pada trimester pertama
mengakibatkan isthmus menjadi panjang dan lebih lunak.
c. Tanda chadwick
Perubahan warna terjadi pada vulva dan mukosa vagina termasuk juga porsio
dan serviks.
d. Tanda goodell
Tanda goodel adalah pelunakan serviks. Pada wanita yang tidak hamil serviks
seperti ujung hidung, sedangkan pada wanita hamil melunak seperti bibir.
e. Tanda piskaceck
Dimana pembesaran ini umumnya tidak merata hingga dapat terlihat menonjol
pada kejurusan uterus yang semakin membesar. Kondisi ini membuat bagian
uterus dalam keadaan hamil tumbuh lebih cepat pada tempat implantasinya.
f. Tanda braxton-hicks
Tanda ini merupakan peregangan sel-sel otot uterus, akibat meningkatnya
actomysin didalam otot uterus. Kontraksi ini biasanya timbul pada kehamilan
delapan minggu, tetapi baru dapat diamati dari pemeriksaan abdominal pada
trimester ketiga. Kontraksi ini akan terus meningkat frekuensinya, lamanya
dan kekuatannya sampai mendekati persalinan.
g. Teraba ballottement
Ketukan yang mendadak pada uterus menyebabkan janin bergerak dalam
cairan ketuban yang dapat dirasakan oleh tangan pemeriksa. Hal ini harus ada
pada pemeriksaan kehamilan karena perabaan bagian seperti bentuk janin saja
tidak cukup karena dapat saja merupakan mioma uteri.
h. Merasa letih dan mengantuk sepanjang hari
Rasa letih dan mengantuk umum dirasakan ibu pada 3 atau 4 bulan pertama
kehamilan. Hal ini diakibatkan oleh perubahan hormon dan kerja ginjal,
jantung serta paru-paru yang semakin keras untuk ibu dan janin. Kemungkinan
penyebab lainnya adalah anemia, masalah emosi, gizi buruk dan terlalu banyak
bekerja (Yuni Fitriana, 2019).
i. Sering meludah
Sering meludah atau hipersalivasi disebabkan oleh perubahan kadar estrogen
(Yuni Fitriana, 2019).
j. Temperatur basal tubuh naik
Temperatur basal adalah suhu yang diambil dari mulut saat bangun pagi.
Temperatur itu sedikit meningkat setelah ovulasi dan akan turun ketika
mengalami haid. Jika tetap tinggi, maka hal itu menunjukan kehamilan (yuni
fitriana, 2019).
k. Pemeriksaan tes biologis kehamilan (planotest)
l. Pemeriksaan ini adalah untuk mendeteksi adanya human chorionic
gonadotropin (HCG) yang diproduksi oleh sinsitiotropoblast sel selama
kehamilan. Hormon direkresi pada urin ibu. Hormon ini dapat mulai dideteksi
pada 26 hari setelah konsepsi dan meningkat dengan cepat pada hari ke 30-60.
Tingkat tertinggi pada hari ke 60-70 usia gestasi, kemudian menurun pada hari
ke 100-130.

3. Tanda pasti hamil


Tanda pasti adalah tanda yang menunjukkan langsung keberadaan janin, yang
dapat dilihat langsung oleh pemeriksa, tanda pasti kehamilan antara lain :
a. Terasa gerakan janin
Gerak janin ini harus dapat diraba dengan jelas oleh pemeriksa. Gerakan janin
pada multigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada kehamilan 16 minggu.
Sedangkan primigravida 18 minggu
b. Denyut jantung janin
Denyut jantung janin dapat didengar pada usia 18-20 minggu dengan
menggunakan alat doppler atau USG (Ultrasonography)
c. Bagian-bagian janin
Bagian-bagian janin yaitu bagian besar janin (kepala dan bokong) serta bagian
kecil janin (lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilan
lebih tua (trimester terakhir). Bagian-bagian janin dapat diraba saat dilakukan
palpasi. Dan dapat dilihat lebih sempurna lagi menggunakan USG.

4. Klasifikasi Usia kehamilan


Menurut (Prawirohardjo 2011) ditinjau dari tuanya kehamilan dibagi dalam 3
bagian yaitu :
1) Trimester Pertama
Trimester pertama yaitu usia kehamilan 0-12 minggu
2) Trimester Kedua
Trimester kedua yaitu usia kehamilan 13-28 minggu
3) Trimester Ketiga
Trimester Ketiga yaitu usia kehamilan 29-40 minggu
5. Periode Kehamilan Ditinjau Dari Tuanya Kehamilan

1) Trimester I ( konsepsi 12 minggu kehamilan )


Suatu periode dimana terjadi pembuahan yang tidak tampak selama
trimester ini, pada organ-organ tubuh janin misalnya jantung, paru-paru dan
otak sudah mulai terbentuk.

Tahap perkembangan bayi pada trimester ini, yaitu :


a) 0 - 4 Minggu
Pada minggu-minggu awal ini, janin Anda memiliki panjang
tubuh kurang lebih 2 mm. Perkembangannya juga ditandai dengan
munculnya cikal bakal otak, sumsum tulang belakang yang masih
sederhana, dan tanda-tanda wajah yang akan terbentuk.
b) 4 - 8 Minggu
Ketika usia kehamilan mulai mencapai usia 6 minggu, jantung
janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk.
Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan.
c) 8 - 12 Minggu
Memasuki minggu-minggu ini, organ-organ tubuh utama janin
telah terbentuk.Kepalanya berukuran lebih besar daripada badannya,
sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan
pesat.Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas.
Di dalam rahim, janin mulai diliputi cairan ketuban dan dapat
melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut.Organ-organ
tubuh utama janin kini telah terbentuk.
Pada masa ini terjadi perubahan-perubahan seperti:
(1). Payudara dan puting susu mulai membesar
(2). Cepat lelah dan letih.
(3). Emesis Gravidarum atau morning sikness.
(4). Sering miksi.
(5). Pertambahan berat badan.

2). Trimester II (12 minggu - 28 minggu)


Periode dimasa uterus bertambah besar dan mendorong organ sekitarnya
dalam rongga perut.Ibu mulai merasakan gerakan janin dan kehamilan bulan ke
- 6 sudah dapat dirasakan adanya tendangan-tendangan janin.
Tahap perkembangan janin pada trimester ini, yaitu :
a) 12 - 16 Minggu
Paru-paru janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat
didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat
membentuk ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia
dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh
kasar dan berwarna.
b) 16 - 20 Minggu
Ia mulai dapat bereaksi terhadap suara ibunya. Akar-akar gigi tetap
telah muncul di belakang gigi susu. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang
disebut lanugo.Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi.Ia bisa
mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya. Ujung-ujung indera
pengecap mulai berkembang dan bisa membedakan rasa manis dan pahit dan
sidik jarinya mulai nampak.
c) 20 - 24 Minggu
Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk, sedangkan di kulit
kepalanya rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan
otaknya mulaiaktif.Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam
maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak
jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara. Atau boleh dikatakan
bahwa pada saat ini merupakan masa-masa bagi sang janin mulai
mempersiapkan diri menghadapi hari kelahirannya.
d) 24 - 28 Minggu
Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk, sedangkan di kulit
kepalanya rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan
otaknya mulaiaktif.Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam
maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak
jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara. Atau boleh dikatakan
bahwa pada saat ini merupakan masa-masa bagi sang janin mulai
mempersiapkan diri menghadapi hari kelahirannya.

3). Trimester III (28 - 40 minggu)


Janin tumbuh dengan pesat, berat badan bayi bertambah 200-300 gram
perminggu dan mencapai panjang kurang lebih 50 cm pada kehamilan cukup
bulan.Ibu mengeluh napas menjadi pendek akibat rahim yang mendesak
diafragma dan mulai merasakan kontraksi. Tahap perkembangan janin pada
trimester ini yaitu :
a) Minggu ke 29
Posisi bayi saat ini mempersipakan diri seperti posisi lahir dengan
kepala kearah bawah.Jaringan lemak terus terbentuk.
b) Minggu ke 30
Bayi anda mengisi hampir seluruh ruang di rahim anda.Ketika bayi
menendang atau mendorong, anda dapat melihat kaki atau tangannya
bergerak dibawah kulit perut anda dan otak berkembang sangat cepat.
c) Minggu ke 31
Bayi makin tumbuh besar, maka ruangan rahim menjadi lebih sedikit,
bayi akan berkurang gerakknya. Bayi kemungkinan dalam posisi
melengkungkan badan dengan dengkul dilipat,dagu di dadanya dan tangan
serta kaki saling bersilang.
d) Minggu ke 32
Bayi berada dalam posisi kepala dibawah sampai nanti lahir. Bayi akan
tetap menendang, gerakan rata-rata sehari meningkat 375 perhari, tapi anda
tidak akan merasakan semuanya ini, 10 gerakan sehari sudah normal.
e) Minggu ke 33
Ibu akan makin merasakan gerakknya karena bayi mengisi hampir
seluruh ruang rahim. Gerakan akan menjadi aktif suatu waktu yang
membuat anda tak nyaman,terutama ketika kakinya dibawah tulang rusuk.
Bayi mempunyai seluruh rambutnya pada minggu ini.
f) Minggu ke 34
Pertumbuhan terutama pada otak dalam minggu – minggu ini.Semua
system sudah terbentuk sempurna, walaupun paru – paru masih tetap belum
matang.Bayi memberi respon terhadap suara yang familiar.
g) Minggu ke 35
Bayi terus menambah cadangan lemak bawah kulitnya.Kepala bayi
sudah mulai memasuki panggul.
h) Minggu ke 36
Mulai dari minggu ini bayi sudah mempunyai ukuran dan kematangan
yang siap untuk lahir. Jika bayi lahir pada minggu ini bayi lahir premature
tetapi bayi akan baik saja. Pada bulan terakhir kehamilan ini bayi akan
mendapat antibody dari ibunya, seperti campak. Lemak akan terus
bertambah diabwah kulit bayi setiap hari.
i) Minggu ke 37
Bayi akan terus berlatih untuk menggerakkan paru – parunya, karena
bayi akan bernafas setelah dilahirkan. Jika posisi kepala bayi dibawah maka
kemungkinan kepala sudah memasuki panggul ibu.
j) Minggu ke 38
Reflek bayi sudah terkoordinasi, bayi sudah dapat mengedipkan mata,
mengerakkan kepala, memegang, dan merespon suara, sentuhan, dan
cahaya.Bayi sudah dapat membedakan antara terang dan gelap.
k) Minggu ke 39-40
Bayi sudah siap untuk lahir. Bayi sudah terlihat cukup montok, dengan
lemak yang terbentuk dibawah kulitnya, akan mampu mengatur suhu
tubuhnya saat lahir. Kulit bayi halus dan lembut. Berat bayi sekitar 2,7 kg –
3,2 kg dengan panjang sekitar 50cm.
Pada kehamilan yang berumur lebih dari 6 bulan akan terjadi
perubahan pada organ dalam perut dan terjadi perubahan volume yang
dihasilkan oleh uterus, darah, dan cairan lainnya sehingga akan terjadi pula
perubahan berat badan dari biasanya dan otot-otot perut juga akan elastis
mengikuti perubahan janin dalam kandungan, sehingga mau tidak mau akan
terjadi perubahan fisik secara fisiologis pada ibu hamil.
DAFTAR PUSTAKA

Andina, Vina Susanto. dan Yuni. (2018). Asuhan Pada Kehamilan. Yogyakarta : Pustaka
Baru Press.

Aida R.W, Clara Rizkiawanti L.S. (2017). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Trimester 1
Tentang Hiperemisis Gravidarum. Jurnal Kebidanan, Vol 6 No 2 (2017).

Alam, D. (2012). Warning! Ibu Hamil. Surakarta: Ziyad Visi Medika.

Fauzia, S., & Sutejo. (2012). Keperawatan Maternitas Kehamilan. Jakarta: Kencana Prenada
Media.

Kamariyah, N., Anggasari, Y., & Muflihah, S. (2014). Buku Ajar Kehamilan. Jakarta:
Salemba Medika

Nugroho, Taufan., dkk. (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidananan 1 Kehamilan. Yogyakarta:
Nuha medika.

Prawirohardjo,Sarwono . Ilmu Kebidanan. Edisi 4. Jakarta. EGC. 2014


ASUHAN KEBIDANAN

Pada Ny. D G1P0A0 UK 11-12 minggu

Tanggal / Waktu Pengkajian : 2 Desember 2022 / 10.00 wib

Tempat Pengkajian : PMB Mariah Ulfa

Nama Pengkaji : Rasmiatin / NIM : 15901.04.22030

A. DATA SUBJEKTIF

1. Identitas
Nama Istri : Ny. Dian Nama Suami : Tn. Heri
Umur : 22 tahun Umur : 24 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Mawar RT :003 RW:005
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan dan ingin memeriksakan kehamilannya.
3. Riwayat kesehatan ibu dan keluarga
Ibu dan keluarga tidak pernah menderita atau memiliki riwayat penyakit asma, DM,
hipertensi dan HIV/AIDS.
4. Riwayat menstruasi
Siklus : 28 hari Disminorea : Tidak (-)
Lama : 7 hari HPHT : 11-07-2022
5. Riwayat obstetri

Kehamilan Persalinan Anak Nifas


Ke UK Ko Jenis Peno Tempat Ko L/ BB/ T/ H/ Usia Lak Nifas Ko
mp long mp P TB G M tasi mp
1 H A M I L I N I

6. Riwayat kontrasepsi
Ibu mengatakan tidan meggunakan kontrasepsi apapun
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 110/80 mmhg S : 36 ºC
N : 82 x/m RR :22 x/m
BB sebelum hamil : 51 kg
BB saat ini : 53 kg
TB : 142 cm
Lila : 30 cm
IMT : 25,29
HPL : 18-4-2023
KSPR :2
2. Pemeriksaan Fisik
Wajah :Wajah simetris, warna kulit tidak pucat, tidak ada odema,
Mata : Konjungtiva merah muda mata kanan dan kiri, sclera putih mata
kanan
dan kiri
Gilut : Tidak ada stomatitis, , tidak ada caries gigi
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Payudara : Simetris, tidak ada benjolan payudara pada payudara kanan dan kiri,
terdapat hiperpigmentasi aerol, belum keluar kolostrum, dan putting
susu menonjol
Abdomen : Tidak ada bekas luka SC
Leopold I : Teraba Ballotement
Ekstrimitas : Atas : Simetris, tidak ada oedem, tidak ada varises
Bawah : Simetris, tidak ada oedem, tidak ada varises, reflek patella
positif
3. Pemeriksaan Penunjang
Pada tanggal 2-12-2022
Hb : 11,8 gr/dl%
Golda : AB
SH : NR
SS : NR
SHB : NR

C. Analisa
G1P0A0 usia kehamilan 11-12 minggu janin I/T/H dengan KSPR 2

D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu saat ini dalam kondisi hamil
dan memasuki usia kehamilan 11 -12 minggu. Ibu mengerti
2. Menginformasikan tanda bahaya kehamilan dan menganjurkan untuk segera datang
ke bidan apabila ibu menemukan salah satu tanda bahanya kehamilan seperti adanya
perdarahan melalui jalan lahir, nyeri perut/kram. Ibu mengerti dan dapat mengulang
kembali informasi yang telah diberikan oleh bidan.
3. Memberikan ibu terapi asam folat 250mg 1x1, kalsium 500mg 1x1 di minum setiap
hari. Ibu mengerti dan akan minum obat sesuai anjuran dari bidan
4. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang tinggi protein seperti ikan, telur dan
hati ayam. Ibu mau melakukannya
5. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi atau jika ibu ada
keluhan. Ibu mengerti dan akan kontrol ulang 1 bulan lagi atau jika ada keluhan

Anda mungkin juga menyukai