Disusun Oleh:
Kelompok 2
Latiefatus Salamah (P17312215) Alfi Safirah (P173122151)
Siti Indah Hardiyanti (P17312215142) Etta Bina (P173122151)
Cici Nur Khoiriyah (P173122151) Zahrotun Nisa (P173122151)
Ulil Fauqihati A (P173122151) Fadilah Nurul (P173122151)
Kunti Zakiyah (P173122151) Farah Sakinah (P173122151)
Paradixtya A (P173122151) Meisya RD (P173122151)
Nurul HF (P173122151) Vini Septiana (P173122151)
Eka Mardiati (P173122151) Tsamarah YM (P173122151)
Alfi Safirah (P173122151) Dyah AW (P173122151)
Pembimbing Akademik
Jamhariyah, SST.,M.Kes
NIP. 196401111984032001
Mengetahui,
1
2
KATA PENGANTAR
Penyusun
3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
VISI DAN MISI.................................................................................................................3
DAFTAR ISI.....................................................................................................................4
BAB 1................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.............................................................................................................5
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................5
1.2 Masalah....................................................................................................................6
1.3 TUJUAN..................................................................................................................6
BAB 2 KONSEP TEORI BAYI USIA 0-12 BULAN........................................................4
BAB 3..............................................................................................................................30
METODOLOGI...............................................................................................................30
3.1 Langkah Langkah Yang Di Lakukan.....................................................................30
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................31
5
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Masalah
1. Bagaimana meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam
mewujudkan tumbuh kembang bayi dan balita yang optimal?
1.3 TUJUAN
1.3.1 Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam mewujudkan
tumbuh kembang bayi dan balita yang optimal
1.3.2 Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi
Usia 0-12 Bulan
2. Untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh
Kembang bayi
7
1.3.3 Manfaat
Dapat memberikan hak asih asah dan asuh sehingga balita dapat
tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat dan bahagia.
1.3.4 Metode Kegiatan
BAB 2
KONSEP TEORI BAYI USIA 0-12 BULAN
4
5
status perbaikan gizi. Panjang badan bayi baru lahir normal adalah
45-50 cm dan berdasarkan kurva pertumbuhan yang diterbitkan
oleh National Center For Health statistic (NCHS), bayi akan
mengalami penambhan panjang badan sekitar 2,5 cm setiap
bulannya. Penambhan tersebut akan berangsur-angsur berkurang
sampai usia 9 tahun, yaitu hanya sekitar 5 cm/tahun dan
penambahan ini akan berhenti pada usia 18-20 tahun (Ernawati
dkk., 2014).
2.1.6 ASI
1. Definisi
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang tepat bagi
bayi yang baru lahir sampai dengan umur 2 tahun. ASI eksklusif
atau lebih tepatnya pemberian ASI secara eksklusif adalah bayi
hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu
formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan
makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit,
bubur nasi, dan tim (Utami Roesli 2000)
Pemberian ASI eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu
minimal 4 bulan dan akan lebih baik lagi apabila diberikan
sampai bayi berusia 6 bulan. Setelah bayi berusia 6 bulan ia
harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat, dan
pemberian ASI dapat diteruskan sampai ia berusia 2 tahun
(Utami Roesli, 2001).
2. Macam ASI
Menurut lama hari menyusui, ASI memiliki komposisi
berbeda dari hari ke hari:
Kolostrum.
Kolostrum merupakan cairan pertama yang berwarna
kekuning-kuningan (lebih kuning dibandingkan susu matur).
Cairan ini dari kelenjar payudara dan keluar pada hari kesatu
sampai hari keempat-tujuh dengan komposisi yang selalu
13
pertumbuhan anak dalam setiap hari, setiap bulan, maupun setiap tahunnya
pasti mengalami pertambahan ukuran tubuh, kepala, dan bagian yang lainnya.
Sedangkan, perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan setiap
individu maupun makhluk hidup yang lainnya, yang pastinya perkembangan
tidak dapat diukur dengan alat ukur apapun. Jadi pertumbuhanan yang
dialami setiap anak akan mengikuti proses perkembangan.
Dalam setiap proses tumbuh kembang anak tidak terlepas dari kata asah,
asih, dan asuh. Maka dari itu, sebagai orang tua yang selalu berpikiran
terbuka, pahamilah tiga kata yang sangat penting untuk diimbangi ketika
proses tumbuh kembang anak.
Berdasarkan Konvensi Hak-Hak Anak yang disetujui oleh Majelis
Umum Perserikatan Bangsa-bangsa pada tanggal 20 Nopember 1989 dan
telah diratifikasi Indonesia pada tahun 1990, Bagian 1 Pasal 1, yang dimaksud
Anak adalah setiap orang yang berusia dibawah 18 tahun, kecuali berdasarkan
undang-undang yang berlaku bagi anak ditentukan bahwa usia dewasa dicapai
lebih awal. Berdasarkan Undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak, pasal 1 ayat 1, Anak adalah seseorang yang belum
berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam
kandungan. Sedangkan menurut WHO, batasan usia anak antara 0-19
tahun. Ada 4 prinsip dasar hak anak yang terkandung di dalam Konvensi
Hak-hak Anak yang disetujui oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-
bangsa pada tanggal 20 Nopember 1989 dan telah diratifikasi Indonesia pada
tahun 1990, yaitu: Non-diskriminasi, Kepentingan yang terbaik bagi anak,
Hak untuk hidup ; kelangsungan hidup; dan perkembangan, serta
Penghargaan terhadap pendapat anak. Menurut prinsip dasar hak anak yang
ke-3, anak mempunyai hak untuk bertumbuh dan berkembang. Bertumbuh
berarti bertambahnya ukuran tubuh dan jumlah sel serta jaringan di antara sel-
sel. Indikator untuk mengetahui adanya pertumbuhan adalah: adanya
pertambahan tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala. Berkembang
adalah bertambahnya struktur, fungsi dan kemampuan anak yang lebih
kompleks, meliputi kemampuan :
Sensorik (kemampuan mendengar, melihat, meraba, merasa, mencium)
22
pakaian. Interaksi ayah dan anak lebih banyak terlibat dalam bermain yang
menimbulkan semangat.
Sebelum membahas terlalu jauh mengenai peran ayah khusus dalam
pengasuhan anak ada beberapa peran ayah dalam keluarga menurut McAdoo
adalah sebagai berikut :
1. Provider yaitu sebagai penyedia dan pemberi fasilitas kebutuhan
keluarga.
2. Protector yaitu sebagai pemberi perlindungan bagi setiap anggota
keluarganya.
3. Decision maker yaitu sebagai pengambil keputusan dalam keluarganya.
4. Child spesialiser & educator yaitu sebagai pendidik dan menjadikan
anak mahluk sosial.
5. Nurtured mother yaitu sebagai pendamping ibu dalam pengasuhan anak.
Lamb mengatakan bahwa keterlibatan ayah dalam proes pengasuhan
anak memiliki tiga komponen yaitu :
1) Paternal engagement
Mencakup kontak dan interaksi langsung ayah secara langsung dengan anak
dalam konteks pengasuhan, bermain atau rekreasi.
2) Accesibilty atau availability
Peran ini mencakup kehadiran dan keterjangkauan ayah bagi anak, terlepas
dari ada atau tidaknya interaksi langsung antara ayah dan anak.
3) Responsibility
Mencakup pemahaman dan usaha ayah dalam memenuhi kebutuhan
anaknya, mencakup faktor ekonomi maupun pengaturan dan rencana
kehidupan.
Sebuah lembaga riset dan pengembangan di Amerika Serikat (National
Center for Education Statistic) merilis dan merangkum peran-peran Ayah
dalam pengasuhan anak hasil riset dari para ahli seperti Amato (1987, 1996),
McBride (1990), McBride dan Mills (1993), Palkovitz (1997), Radin (1994),
Volling & Belsky (1991), peran-peran tersebut adalah sebagai berikut :
a. Economic provider
Ayah sebagai penyedia kebutuhan anak dan juga kebutuhan keluarga baik
26
a. Nama Kegiatan
Kelas bayi adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berusia antara 0-1 tahun
secara bersama-sama berdiskusi, tukar menukar pendapat, tukar pengalaman akan
pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembanganya
dibimbing ole fasilittaor dalam hal ini menggunakan buku KIA (Wahyuni, Mustar,
Irmayanti, & Dkk., 2020)
31
32
dengan catatan materi tersebut merupakan bagian dari Buku KIA. Tujuannya untuk
memetakan kebutuhan-kebutuhan warga belajar serta berbagai kebutuhan
penyelenggaraan kelas. Kebutuhan warga belajar diasumsikan tidak sama antara satu
daerah dengan daerah lain, sehingga pengenalan dan pembuatan peta/data dasar
kebutuhan merupakan kegiatan persiapan yang sangat penting untuk menetapkan
materi, supervisi, monitoring dan evaluasi. Pemetaan dilaksanakan secara bertingkat,
dimulai dari Posyandu kemudian ke Polindes dan Puskesmas.
a) Persiapan pelaksanaan
Hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain :
Jumlah bu Balita : 9
g. Strategi Pelaksanaan
Kegiatan Waktu Kegiatan Kegiatan
Penyuluhan Peserta
5 5 menit • Mengucapkan Salam •Meniawab
Pembukaan •Menggali salam
5 menit (5%) pengetahuan •Menjawab
perkembangan dan pertanyaan
pertumbuhanbalita •Peserta
• Pretest memberi
umpan balik
dengan
mengerjakan
pretest
Pelaksanaan 20 menit • Menyampaikan materi Menyimak
20 menit • Menjawab pertanyaan • Bertanya
(80%) • Post Test •Peserta
memberi
umpan balik
dengan
mengerjaka
n pretest
Evaluasi dan 5 menit •Evaluasi dan kesimpulan • Menjawab
Penutup 5 • Salam evaluasi
menit • Menjawab
(15%) salam
b. Hambatan
1) Peserta datang terlambat, sehingga pelaksanaan kelas ibu bayi menjadi
mundur dan tidak tepat waktu
2) Bayi rewel sehingga konsentrasi ibu terganggu
34
Kelas Ibu dan Tumbuh Lembar balik, Orangtua Mahasiswa Mahasiswa Profesi
Bayi usia 0-1 jembang Bayi Leaflet, Buku (ibu) bayi Profesi Bidan Bidan
tahun usia 0-1 tahun KIA, Demo usia 0-1 tahun 1.
cara mengukur
berat badan
bayi 0-1 tahun
Monitoring dan Evaluasi dari Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa
Evaluasi hasil kegiatan profesi Bidan Profesi Bidan Profesi Bidan
kelas bayi
http://news.unair.ac.id/2021/10/07/menjaga-kesehatan-bayi-di-indonesia-melalui-
imunisasi-dasar-lengkap-implementasi-sdgs-poin-ketiga/
https://dinkes.padangpariamankab.go.id/home/posting/Inovasi-Puskesmas-Sikucur-
dalam-Meningkatkan-Capaian-Program-Imunisasi
http://repositori.unsil.ac.id/817/3/BAB%20II.pdf
http://perpustakaan.poltekkes-malang.ac.id/assets/file/kti/1502450052/6.BAB_I_.pdf
https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/2240/Regina%20Saely
%20Sitanggang.pdf?sequence=1&isAllowed=y
http://scholar.unand.ac.id/55723/2/2%20Bab%201%20Pendahuluan.pdf
Ranuh. 2005. imunisasi BCG, DPT, Hepatitis, Campak dan Polio. Salemba Medika
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/
PMK_No._12_ttg_Penyelenggaraan_Imunisasi_.pdf
http://imunisasi.dinkes.jatimprov.go.id/
https://www.biofarma.co.id/id/berita-terbaru/detail/imunisasi-dasar-anak
https://primayahospital.com/layanan/imunisasi-anak/
http://p2p.kemkes.go.id/imunisasi-lengkap-indonesia-sehat/
36