Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGIS HOLISTIK BAYI, BALITA & ANAK PRA


SEKOLAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Kebidanan Stase 7 Asuhan Kebidanan Fisiologis
Holistik Bayi, Balita & Anak Pra Sekolah

Disusun Oleh:
Ningmas Arka Anggun Pratama
P17312215146

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)


“Asuhan Kebidanan Fisiologis Holistik Bayi, Balita & Anak Pra Sekolah”

Mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan TA 2021/2022

Jember,…………………

Mahasiswa

Bidan Koordinator, Perseptor Akademik

Puskesmas Banjarsengon

Hidayati Agustiani. Amd. Keb Yuniasih Purwaningrum,S.SiT.,M.Kes


NIP. 197708222007012018 NIP. 197906052002122002
KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan satuan
acara penyuluhan (SAP) sebagai pemenuhan tugas dari kegiatan Praktik Klinik di Semester II
Tahap Pendidikan Profesi pada tahun akademik 2021/2022 yaitu tentang “Asuhan Kebidanan
Fisiologis Holistik Bayi, Balita & Anak Pra Sekolah”.
Penulis tentu menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca mengenai laporan ini, supaya proposal ini nantinya dapat menjadi
laporan yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hidayati Agustiani,Amd.Keb dan ibu
Yuniasih Purwaningrum,S.SiT.,M.Kes selaku pembimbing praktek klinik serta semua pihak
yang telah membantu proses pembuatan proposal ini dari awal sampai selesai, semoga SAP ini
dapat bermanfaat.

Jember, 7 April 2022

Penulis
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES MALANG
2020 - 2024
VISI PROGRAM STUDI
Menghasilkan lulusan bidan profesi yang beradab dan berdaya saing global dalam pemberdayaan
perempuan di keluarga dan masyarakat di Tingkat Nasional pada tahun 2024.

MISI PROGRAM STUDI:


1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi bagi vokasi dan Profesi Kebidanan yang beradab,
inovatif dan berdaya saing global di bidang Kesehatan Ibu dan Anak yang berbasis
Pemberdayaan Perempuan.
2. Mengembangkan produktivitas penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat.
Lingkup Kesehatan Ibu dan Anak yang berbasis Pemberdayaan Perempuan yang berkualitas,
inovatif dan mengembangkan Publikasi Ilmiah yang bereputasi.
3. Mengembangkan tatakelola organisasi yang baik berbasis Teknologi Informasi.
4. Mengembangkan kerjasama dan produktivitas kemitraan dalam negeri dalam pelaksanaan
Tri Dharma PT.
5. Mengembangkan kerjasama dan produktivitas kemitraan dengan luar negeri dalam
pelaksanaan pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Melaksanakan Tata Kelola Organisasi yang Kredibel, Transparan, Akuntabel, Bertanggung
Jawab, dan Adil.
7. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia yang Profesional dalam
melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
DAFTAR ISI

Cover..........................................................................................................................................1
Lembar Pengesahan...................................................................................................................2
Kata Pengantar...........................................................................................................................3
Visi Misi.....................................................................................................................................4
Daftar isi.....................................................................................................................................5
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)...............................................................................................6
A. Identitas SAP.....................................................................................................................6
B. identifikasi Masalah..........................................................................................................6
C. Tujuan Instruksional Umum...........................................................................................6
D. Tujuan Instrusional Khusus............................................................................................6
E. Materi...................................................................................................................................7
F. Metode...................................................................................................................................7
G. Media..................................................................................................................................7
H. Kegiatan Penyuluhan.......................................................................................................7
a. Kegiatan Penyuluh.................................................................................................................7
b. Kegiatan Peserta.....................................................................................................................7
I. Evaluasi..........................................................................................................................7
a. Evaluasi Struktur.................................................................................................................8
b. Evaluasi proses...................................................................................................................8
J. Pengorganisasian..............................................................................................................8
K. Referensi / Sumber........................................................................................................8
Lampiran..................................................................................................................................9
MATERI PENYULUHAN JAJANAN SEHAT UNTUK ANAK........................................9
A. Pengertian Tumbuh Kembang........................................................................................9
B. Prinsip Tumbuh Kembang..............................................................................................9
C. Pola Tumbuh Kembang.................................................................................................11
D. Ciri-ciri Pertumbuhan dan Perkembangan.................................................................11
E. Stimulasi Tumbuh Kembang.........................................................................................12
F. Pemantauan Tumbuh Kembang...................................................................................12
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Jajanan Sehat untuk Anak

I. Identitas SAP
Topik : Stimulasi Tumbuh Kembang
Sub Topik : Pemantauan Tumbuh kembang Balita Usia 2-5 Tahun
Penyuluh : Ningmas Arka Anggun Pratama (P17312215146)
Sasaran : Ibu yang memiliki balita
Hari/Tanggal : Jumat/ 08 April 2022
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Musholla RW 14
II. Identifikasi Masalah
Dari hasil pendataan pada di wilayah Bintoro terdapa 92 balita yang diantaranya meliputi
RW 12 sebanyak 13 balita, RW 13 sebanyak 30 balita, RW 14 sebanyak 34 balita dan
RW 15 sebanyak 15 balita. Status Gizi balita selama tiga bulan terakhir menurut BB/U
normal yaitu 88 (95,6%), kurang : 4 (4,4%), sangat kurang : 0 dan lebih : 0. Sedangkan
status gizi balita selama tiga bulan terakhir menurut TB/U yaitu normal: 90 (98%),
pendek: 2 (2%), sangat pendek : 0 dan jangkung : 0.
III. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan pendidikan kesehatan kepada ibu ibu balita mengenai
“Stimulasi Tumbuh Kembang”, diharapkan ibu-ibu balita dapat mengetahui dan
memahami pentingnya tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Balita
IV. Tujuan Instrusional Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan tentang jajanan sehat untuk anak, ibu-ibu dapat
mengetahui dan memahami tentang:
1) Pengertian Tumbuh Kembang
2) Prinsip Tumbuh Kembang
3) Pola Tumbuh Kembang
4) Ciri-ciri Pertumbuhan dan Perkembangan
5) Stimulasi Tumbuh Kembang
6) Pemantauan Tumbuh Kembang
V. Materi
Terlampir
VI. Metode
Diskusi, tanya jawab, ceramah
VII. Media
Poster
VIII. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta

Pembukaan − Pembukaan − Menjawab salam

2 menit (5%) − Menjelaskan tujuan − Memperhatikan dan


mendengarkan
− Menjelaskan jalannya
penyuluhan

Pelaksanaan Menyampaikan materi sebagai − Mendengarkan dan


(Penyampaian berikut: memperhatikan
materi dan diskusi penyuluhan tentang
1) Pengertian Tumbuh Kembang
materi yang diberikan.
15 menit Balita
2) Prinsip Tumbuh Kembang
(80-90%)
Balita
3) Pola Tumbuh Kembang Balita
4) Ciri-Ciri Pertumbuhan Dan
Perkembangan Balita
5) Stimulasi Tumbuh Kembang
Balita
6) Pemantauan Tumbuh
Kembang

Evaluasi 2 menit Evaluasi: Menjawab pertanyaan

Menanyakan kepada peserta


tentang materi yang telah
diberikan dan mereview kembali
kepada peserta yang dapat
menjawab pertanyaan yang telah
diajukan

Terminasi 1 menit Terminasi: Mendengarkan dan


menjawab salam
− Mengucapkan terimakasih atas
peran serta peserta yang hadir.

− Mengucapkan salam penutup

IX. Evaluasi
a. Prosedur : Post test
b. Bentuk : Pilihan ganda
c. Jenis : Pilihan ganda
d. Jenis Pertanyaan : Terlampir

X. Pengorganisasian
a. Protokol / Pembawa cara Uraian tugas :
i. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.
ii. Mengatur proses dan lama penyuluhan.
iii. Menutup acara penyuluhan.
b. Penyuluh /Pengajar Uraian tugas :
i. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa
yang mudah dipahami oleh peserta.
ii. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyuluhan.
iii. Memotivasi peserta untuk bertanya.
c. Fasilitator Uraian tugas :
i. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
ii. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
iii. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
iv. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas
bagi peserta.
d. Observer
Uraian tugas :
i. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri
sehingga memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses
penyuluhan.
ii. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
iii. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses
penyuluhan.
iv. Mengevaluasi hasil penyuluhan denga rencana penyuluhan.
v. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak
sesuai dengan rencana penyuluhan.
Lampiran

MATERI PENYULUHAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG

A. Pengertian Tumbuh Kembang


Tumbuh adalah bertambahnya ukuran tumbuh anak, yaitu anak bertambah besar,
berat, dan tinggi, serta organ organ tubuh bertambah besar dan berat. Kembang adalah
bertambahnya kemampuan anak melalui proses pematangan organ tubuh. (Wong, 2009)
Proses tumbuh kembang berlangsung secara bersamaan dan bersinambungan,
mencakup aspek motorik, bahasa, dan kognitif, sosialisasi, dan kemandirian. Tumbuh
kembang optimal adalah tercapainya proses tumbuh kembang yang sesuai dengan potensi
yang dimiliki oleh anak. (Suriadi, 2011)
Stimulasi tumbuh kembang adalah perangsangan dan pelatihan terhadap anaka
yangdatangnya dari lingkungan luar, misalnya latihan kemampuan motorik, kemampuan
bahasa dan kognitif, kemampuan bersosialisasi, dan kemandirian sehingga anak
mencapai kemampuan yang optimal. (Wong, 2009)

B. Prinsip Tumbuh Kembang


1.      Proses tumbuh kembang sangat bergantung pada aspek kematangan susunan saraf,
semakin sempurna
2.      Proses tumbuh kembang setiap individu adalah sama yaitu mencapai proses
kematangan
3.      Proses tumbuh kembang memiliki pola khas, mulai dari kepala hingga keseluruh
bagian tubuh, juga mulai dari kemampuan yang sederhana hingga mencapai kemampuan
yang lebih kompleks.

C. Pola Tumbuh Kembang


 Pola pertumbuhna fisik yang terarah, memiliki 2 prinsip:
 Cephalocaudal atau head to tail direaction (dari aarah kepala kemudian ke kaki),
yang ditandai dengan perubahan ukuran kemudian berkembangnya kemampuan
pergerakan.
 Proximodistal atau near for direction, dimulai dengan menggerakan anggota gerak
yang lebih dengan dengan pusat / sumbu tengah, lalu ke daerah yang lebih jauh atau
ke arah bagian tepi.
Pola perkembangan dari umum ke khusus (mass to specific / to complex), pola
perkembangan berlangsung dalam tahapan ke tahapan perkembangan. Pola ini
mencerminkan ciri khusus dalam setiap tahapan perkembangan yang dapat digunakan
untuk mendeteksi perkembangan selanjutnya.
Tahapan pola perkembangan tersebut adalah:
 Masa pranatal
 Masa bayi, 0 sampai 1 tahun
 Masa pra sekolah 1 sampai 6 tahun
 Masa sekolah 6 sampai 18 / 20 tahun
Pola perkembangan dipengaruhi oleh kematangan dan latihan (belajar), terdapat saat
yang siap untuk menerima sesuatu dari luar guna mencapai proses kematangan, yang
akan sempurna bila mendapatkan rangsangan pada saat yang tepat. (Wong, 2009)

D. Ciri-ciri Pertumbuhan dan Perkembangan


 Pertumbuhan
1.      Terjadinya perubahan ukuran dalam hal bertambahnya ukuran fisik
2.      Terjadi perubahan proporsi fisik, mulai dari masa konsepsi sampai dewasa.
3.      Hilangnya ciri ciri lama selama masa pertumbuhan
4.      Terdapat ciri baru yang secara perlahan mengikuti proses kematangan
 Perkembangan
1.        Selalu melibatkan proses perkembangan yang diikuti dari perubahan fungsi,
seperti  perkembangan sistem reproduksi akan diikuti perubahan pada fungsi alat
kelamin
2.        Pola konstan dengan hukum tetap, dari kepala menuju kaudal atau dari
proksimal ke distal
3.        Memiliki tahapan dari yang sederhana menuju hal yang sempurna
4.        Kecepatan perkembangan yang berbeda pada setiap individu
5.        Dapat menentukan pertumbuhan tahap selanjutnya, dimana tahapan
perkembangan harus dilewati tahap demi tahap. (Suriadi, 2011)

E. Stimulasi Tumbuh Kembang


Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak, ada beberapa prinsip dasar
yang perlu diperhatikan yakni :
1.    Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang.
2.    Selalu tujukkan sikap dan perilaku yang baik, karena anak akan meniru tingkah laku
orang-orang yang terdekat dengan anak.
3.    Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, bervariasi
menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman.
4.    Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak.
5.    Gunakan alat bantu atau permainan yang sederhana, aman dan ada disekitar anak.
Berikan selalu pujian bila perlu hadiah atas keberhasilannya (Wong, 2009)

F. Pemantauan Tumbuh Kembang


 Anak Usia 2 sampai 3 Tahun
1.      Pemantauan perkembangan, pada usia 3 tahun, anak sudah dapat:
a.       Berdiri dengan satu kaki tanpa berpegangan, sedikitnya 2 kali hitungan
b.      Meniru membuat garis lurus
c.       Menyatakan keinginan sedikitnya 2 kata
d.      Melepaskan pakaian sendiri
Jika ada yang belum dapat dilakukan, hal yang perlu dilakukan ibu:
a.       Stimulasi lebih sering
b.      Jika dalam 1 bulan belum ada perubahan segera datang ke petugas
kesehatan
2.      Stimulasi dini di rumah
a.       Latih anak melompat dengan satu kaki
b.      Latih anak menyusun dan menumpuk balok
c.       Latih anak mengenal bentuk dan warna
d.      Latih anak dal hal kebersihan
3.      Hal yang perlu diketahui
a.       Ukur lingkar kepala sekurang kurangnya 1 kali pada usia 3 tahun
b.      Dapatkan kapsul vitamin A setiap bulan februari dan agustus
c.       Timbang berat badan setiap bulan
d.      Perhatikan kesehatan gigi
e.       Pemberian makanan tinggi gizi seimbang

 Anak Usia 3 sampai 4 tahun


1.      Pemantaun perkembangan, pada usia 4 tahun anak sudah dapat :
a.       Berjalan Jinjit
b.      Membuat gambar lingkaran
c.       Mengenal sedikitnya satu warna
d.      Memenuhi peratuaran permainan sederhana
Jika ada yang belum dapat dilakukan, hal yang perlu dilakukan ibu:
a.       Stimulasi lebih sering
b.      Jika dalam 1 bulan belum ada perubahan segera datang ke petugas
kesehatan
2.      Stimulasi dini di rumah
a.       Beri kesempatan agar anak dapat melakukan hal yang kira kira mampu ia
kerjakan
b.      Latih anak cara memotong / menggunting gambar gambar
c.       Latih anak mengancingkan baju
d.      Latih anak dalam sopan santun
3.      Hal yang perlu diketahui
a.       Ukur lingkar kepala sekurang kurangnya 1 kali pada usia 3 tahun
b.      Dapatkan kapsul vitamin A setiap bulan februari dan agustus
c.       Timbang berat badan setiap bulan
d.      Teruskan pengawasan perkembangan dalam memelihara kesehatan gigi
e.       Hindari kebiasaan buruk (menghisap jempol)
f.       Lanjutkan pemberian makan
 Anak Usia 4 sampai 5 Tahun
1.      Pemantauan perkembangan, Pada usia 5 tahun anak sudah dapat:
a.       Melompat dengan satu kaki
b.      Mengancingkan baju
c.       Bercerita sederhana
d.      Mencuci tangan sendiri
Jika ada yang belum dapat dilakukan, hal yang perlu dilakukan ibu:
a.       Stimulasi lebih sering
b.      Jika dalam 1 bulan belum ada perubahan segera datang ke petugas
kesehatan
2.      Stimulasi dini dirumah
a.       Beri kesempatan agar anak dapat melakukan hal yang kira kira dapat ia
lakukan
b.      Melatih anak melengkapi gambar
c.       Jawab pertanyaan anak dengan benar
d.      Ajak anak melakukan aktifitas keluarga
3.      Hal yang perlu diketahui
a.       Ukur lingkar kepala sekurang kurangnya 1 kali pada usia 5 tahun
b.      Dapatkan kapsul vitamin A setiap bulan februari dan agustus
c.       Timbang berat badan setiap bulan

d.      Lanjutkan pengawasan perkembangan dalam memelihara kesehatan gigi


e.       Lanjutkan pemberian makan (Suriadi, 2011)

Parameter Penilaian Pertumbuhan Fisik :


a. Berat badan
Kenaikan berat badan pada tahun pertama
- Pada minggu pertama akan mengalami penurunan sekitar 10 persen dari BB lahir
-    Triwulan I : 700 sampai 1000 gram/ bulan
-    Triwulan II : 500 sampai 600 gram / bulan
-    Triwulan III : 250 sampai 350 gram / bulan
-    Pada masa pra sekolah kenaikan 1,5 sampai 2 kg/tahun
-    Pada masa adolescent growth sport, rata rata kenaikan 3 sampai 3,5 kg/tahun
-    Tumbuh kembang perempuan lebih cepat pada umur 8 tahun
-    Tumbuh kembang laki laki pada umur 10 tahun
-    Pertumbuhan perempuan berhenti di umur 18 tahun dan laki laki di umur 20 tahun
b. Tinggi badan / Panjang badan
-   Peningkatan tinggi badan pesat pada bayi, kemudian melambat dan pesat kembali
pada masa adolescent lalu melambat lagi pada usia 18 sampai 20
-  Tulang tulang anggota gerak berhenti pertumbuhannya, tapi ruas tulang belakang
terus tumbuh sampai 30 tahun
-  Umur 30 sampai 40 tahun tinggi badan statis dan lalu menyusut
c. Lingkar kepala
Lingkar kepala mencerminkan volume intrakranial, juga untuk menafsirkan
pertumbuhan otak
-          Lingkar kepala BBL : 34cm
-          Lingkar kepala umur 6 bulan : 44cm
-          Lingkar kepala umur 1 tahun : 47cm
-          Lingkar kepala umur 2 tahun: 49cm
-          Lingkar kepala dewasa : 54cm
Masa pesat pertumbuhan otak merupakan masa yang rawan, setiap gangguan pada
masa itu mengakibatkan gangguan pertumbuhna jumlah otak & meilinisasi yang tidak
dapat dikejar pada masa pertumbuhan berikut. Masa emas (Gold period) yaitu 0
sampai 3 tahun.
d. Lingkar lengan atas
Lila merupakan cerminan tumbuh kembang jaringan lemak dan otak di pakai untuk
menilai keadaan gizi
Perkiraan lila:
-          Lila lahir : 10 sampai 12 cm
-          Lila 1 tahun : 16 cm
-          Lila 1 sampai 3 tahun : 16 sampai 18 tahun
e. Gigi
Pertumbuhan gigi pada bagian rahang atas :
-          Gigi insisi sentral, pada usia 8 sampai 12 bulan
-          Gigi insisi lateral, pada usia 9 sampai 13 bulan
-          Gigi taring (kaninus) pada usia 16 sampai 22 bulan
-          Molar ke 1 anak laki, pada usia 13 sampai 19 bulan
-          Molar ke 1 anak perempuan, pada usia 14 sampai 18 bulan
-          Molar ke 2, pada usia 25 sampai 33 tahun
Pertumbuhan gigi pada rahang bawah:
-          Gigi Insisi sentral pada usia 6 sampai 10 bulan
-          Gigi insisi lateral pada usia 10 sampai 16 bulan
-          Gigi taring usia 17 sampai 23 bulan
-          Molar pertama 14 sampai 18 bulan
-          Molar ke dua 24 sampai 30 bulan
-          Molar ke dua laki laki 29 samapi 31 bulan. (Suriadi, 2011)

Anda mungkin juga menyukai