PENYUSUN
Buku Panduan Praktek Klinik Mahasiswa ini Digunakan Sebagai Panduan Dalam Pelaksanaan
Praktik padaProgram Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Herlin Fitriani, K., S.SiT., M.Kes. Belian Anugrah Estri, S.ST., MMR
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil ‘alamiin, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga kami dapat
menyelesaikan Buku Panduan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan untuk dapat digunakan dalam
kegiatan mahasiswa Prodi Kebidanan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Semoga buku ini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan
mendukung tercapaianya kompetensi Bidan dalam memberikan Asuhan kebidanan dan bermanfaat
bagi kita semua. Aamiin
Mengetahui,
Ketua Prodi Sarjana dan Profesi Bidan
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1. VISI, MISI DAN TUJUAN
PROGRAM STUDI BIDAN PROGRAM PROFESI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ’AISYIYAH YOGYAKARTA
1. VISI PRODI
Menghasilkan bidan profesi pilihan yang unggul dalam upaya promotif-preventif berdasarkan
Evidence Based in Midwifery (EBM) dan nilai-nilai Islam Berkemajuan tahun 2035.
2. MISI PRODI
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat tentang kebidanan dan nilai-
nilai Islam Berkemajuan guna memenuhi kebutuhan dan tuntutan tenaga Profesi Bidan.
b. Mengembangkan pemikiran dan pemberdayaan perempuan dalam kerangka Islam Berkemajuan untuk
meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak
c. Mengembangkan program kebidanan yang unggul dalam upaya promotif preventif berdasarkan
Evidence Based in Midwifery (EBM) berbasis nilai-nilai Islam
3. TUJUAN PENDIDIKAN PRODI
a. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan dan teknologi berwawasan
kesehatan, profesional, berjiwa entrepreneur yang menjadi kekuatan penggerak (Driving Force) dalam
kesejahteraan ibu dan anak.
b. Menghasilkan karya-karya ilmiah bidang kebidanan yang menjadi rujukan dalam pemecahan masalah
kebidanan.
c. Menghasilkan karya inovatif dan aplikatif dibidang kebidanan yang berkontribusi pada pemberdayaan
dan pencerahan.
d. Menghasilkan model implementatif dibidang kebidanan yang berkontribusi pada upaya promotif dan
preventif berdasarkan Evidence Based in Midwifery (EBM) dan nilai-nilai Islam Berkemajuan untuk
peningkatan kesehatan ibu dan anak.
e. Menghasilkan pemikiran dan pemberdayaan perempuan berwawasan kesehatan dan Islam berkemajuan
sebagai penguat moral spiritual dalam implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi.
1
BAB II : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi mempunyai visi menghasilkan
bidan profesi pilihan yang unggul dalam upaya promotif-preventif berdasarkan Evidenced Based in
Midwifery (EBM) dan nilai-nilai Islam Berkemajuan. Keberadaan tenaga kebidanan berlatar
belakang Sarjana Kebidanan dalam mewujudkan tujuan dari SDGs 2030 juga mempunyai peranan
yang besar mengingat kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat merupakan tujuan dari kebidanan. Bidan sebagai orang pertama dalam tuntutan
pelayanan kesehatan, melaksanakan fungsi-fungsi yang sangat relevan dengan kebutuhan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya
dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-
Kulah kembalimu ( QS Luqman :14)”
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Kegiatan praktik klinik ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan perilaku
professional mahasiwa dalam memberikan asuhan kebidanan sepanjang daur siklus kehidupan
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil
b. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu bersalin
c. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas
d. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
2
e. Memberikan asuhan kebidanan pada keluarga berencana
1. LAHAN PRAKTIK
Tempat praktik yang digunakan adalah Puskesmas dan Rumah Sakit di wilayah DIY maupun
luar DIY. Ruang yang digunakan adalah bangsal umum, poli kebidanan dan kandungan, poli
anak/tumbang, ruang bersalin, ruang nifas dan ruang perinatal/anak.
2. PEMBIMBING
A. Dosen pembimbing Akademik
a) Syarat pendidikan minimal dengan latar belakang S2 Kebidanan/S2 Kesehatan
b) Pengalaman membimbing minimal 5 tahun
c) Memiliki STR
d) Memiliki sertifikat pelatihan sebagai pembimbing praktik
B. Preceptor Klinik Bidan
a) Minimal berlatar DIV Kebidanan dengan pengalaman klinik 5 tahun atau DIII
kebidanan dengan pengalaman klinik minimal 10 tahun atau S1 Bidan profesi
pengalaman klinik minimal 5 tahun.
b) Memiliki STR dan SIK
c) Memiliki sertifikat pelatihan preceptor
3
2. Penyusunan oleh mahasiswa, dibawah bimbingan dosen pembimbing dan CI dengan
kontrak bimbingan yang telah disepakati bersama.
3. Mendokumentasikan dalam bentuk SOAP 4 pasien, yang diikuti dari masa hamil, bersalin,
nifas, BBL dan KB.
2. Ketentuan kasus Ibu hamil yang dipilih UK 28-30 minggu dengan pendokumentasian
SOAP.
3. Pendokumentasian kasus Ibu bersalin, nifas, BBL dan KB dengan menggunakan SOAP data
perkembangan
4. Melakukan pendampingan pasien sesuai dengan ketentuan minimal interaksi
sebanyak 8x
5. Dokumentasi yang dilampirkan dapat Foto, Chat WA, Zoom, google meet atau yang
lainnya sebagai bukti pendampingan.
6. Dari 4 CoC tersebut, pilih satu kasus untuk dijadikan Laporan Asuhan Kebidanan
Berkelanjutan. Dan diujiankan dengan pembimbing pendidikan meliputi ujian stase
laporan asuhan kebidanan berkelanjutan (COC)
4
BAB III
TATA CARA PENYUSUNAN LAPORAN
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN
Pada Bab ini akan dijelaskan tentang tata cara bimbingan, seminar asuhan dan sidang hasil laporan
asuhan kebidanan dan penilaian.
2. Tata Cara Seminar Asuhan Dan Ujian Hasil Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif
Berikut tata cara seminar ujian hasil laporan asuhan kebidanan berkelanjutan:
1. Ujian Laporan Hasil Askeb Komprehensif
5
a. Waktu pelaksanaan ujian hasil asuhan kebidanan komprehensif ditentukan berdasarkan
jadwal sesuai dengan kalender akademik dan harus diketahui oleh Tim.
b. Dewan penguji ujian hasil terdiri dari pembimbing yang bersangkutan
c. Ketua dewan penguji adalah dosen pembimbing mahasiswa yang bersangkutan.
d. Ujian hasil dapat dilakukan mahasiswa apabila:
1. Mahasiswa telah mengikuti bimbingan minimal 6 (enam) kali sejak pertama kali
penulisan dan ditunjukkan dengan lembar bimbingan yang disetujui oleh pembimbing.
2. Mahasiswa sudah mendapatkan persetujuan dari pembimbing untuk melakukan ujian
hasil laporan asuhan kebidanan komprehensif.
3. Mahasiswa melakukan kontrak waktu dengan pembimbing/penguji.
4. Melakukan ujian sesuai kontrak waktu yang telah disepakati.
e. Pendaftaran ujian laporan hasil askeb komprehensif kepada Tim bisa dilakukan apabila
syarat point (d) terpenuhi (Mahasiswa akan mendapat surat undangan ujian hasil laporan
askeb komprehensif untuk Dewan Penguji).
f. Ujian laporan hasil askeb komprehensif hanya bisa dilakukan oleh mahasiswa yang
bersangkutan dan tertutup untuk mahasiswa lain.
g. Ujian hasil sah apabila dilakukan dengan pembimbin/penguji di tempat dan waktu yang
sama. ( jika masih pandemi dilakukan dengan zoom atau vedia call WA)
h. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan berkas ujian hasil minimal dua hari sebelum
pelaksanaan ujian hasil kepada dewan penguji. Pembimbing/penguji mendapat satu
undangan, satu ceklist penilaian, satu form berita acara, satu naskah ujian hasil dan lembar
revisi ujian hasil. Undangan, ceklist penilaian dan berita acara diambil di Tim yang
ditunjuk.
4. Sanksi
Sanksi diberikan kepada mahasiswa bila mahasiswa melakukan plagiat atau pemalsuan data.
Sanksi yang diberikan berupa penggantian judul laporan atau pembatalan laporan asuhan.
6
BAB IV
PENATAAN DAN FORMAT PENULISAN LAPORAN
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN/ KOMPREHENSIF
- Halaman pernyataan
Berisi pernyataan bahwa laporan hasil asuhan komprehensif ini bukan karya orang lain
atau plagiat. Halaman pernyataan ini harus ada tanda tangan penulis di atas materai Rp.
6000,00 (lampiran 6).
- Kata pengantar
Mengandung uraian singkat tentang maksud penulisan laporan, penjelasan-penjelasan
dan ucapan terima kasih serta tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah.
- Daftar isi
Berisi gambaran secara menyeluruh tentang isi laporan dan sebagai petunjuk pembaca
yang ingin langsung melihat suatu bab atau anak subjudul. Di dalam daftar isi tertera
urutan judul, subjudul, anak subjudul disertai dengan nomor halamannya. Daftar isi
7
dimulai dari kata pengantar.
- Daftar tabel
Daftar tabel berisi urutan tabel yang terdapat pada laporan askeb komprehensif. Nomor
tabel menggunakan nomor urut tabel. Contoh “Tabel 2.1”, tabel ini menunjukkan tabel
ke 1 pada laporan askeb komprehensifpada bab 2.
- Daftar gambar
Daftar gambar berisi urutan gambar yang terdapat pada laporan askeb komprehensif.
Nomor gambar menggunakan nomor urut gambar. Contoh “Gambar 2.2.”, gambar ini
menunjukkan gambar ke 2 pada Bab 2 laporan askeb komprehensif.
- Daftar lampiran
Daftar lampiran berisi urutan lampiran yang terdapat pada laporan askeb komprehensif.
Daftar lampiran tidak meneruskan halaman laporan di akhir tetapi mempunyai urutan
halaman tersendiri.
2. Bagian Utama
1) Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang
Menggambarkan sistematika pemikiran yang menjurus ke arah pemilihan suatu masalah
Laporan asuhan kebidanan komprehensif dan menonjolkan alasan masalah penting dan
menarik untuk diteliti (masalah hanya dapat diselesaikan melalui Laporan tugas akhir),
terdiri atas:
(1) Seriousness of the problem adalah mengungkapkan pentingnya masalah untuk
diteliti. Ditekankan pada masalah (variabel terikat) bukan penyebab masalah.
Penyebab masalah boleh disinggung, tetapi tidak terlalu banyak. Sifat masalah
(besar, intensitas, luas, distribusi) dinyatakan menurut teori, pendapat, pengetahuan
dan data fakta riil dan ditulis menurut kaidah kerucut terbalik.
Seriousness:
Angka kematian ibu (AKI) melonjak drastis dari 228/100.000 kelahiran hidup tahun
2007 menjadi 359/100.000 kelahiran hidup, dan Angka kematian bayi (AKB) turun
sedikit, dari 34/1000 kelahiran hidup pada tahun 2007 menjadi 32/1000 kelahiran
hidup (SDKI, 2012). AKI dan AKB merupakan indikator keberhasilan pembangunan
pada sektor kesehatan. World Health Organisation (WHO) pada tahun 2011
menjelaskan bahwa sekitar 287.000 ibu meninggal karena komplikasi kehamilan dan
kelahiran anak, seperti perdarahan 28%, preeklampsi/eklampsia 24%, infeksi 11%,
dan penyebab tidak langsung 5%. Sedangkan menurut Suwandi (2010) penyebab
kematian ibu adalah perdarahan (28%), eklamsia (24%), infeksi (11%), kurang
energi kronik (KEK) pasca melahirkan (11%), abortus (5%), partus lama (5%) dan
emboli (3%). Anemia dan KEK pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya
perdarahan dan infeksi yang merupakan faktor kematian utama ibu.
Magnitude of the problem (besarnya masalah):
Bisa diambil dari jurnal penelitian, data-data Dinas Kesehatan, SDKI, Riskesdas,
artikel, dll.
8
(2) Political concern diungkapkan dengan kebijakan untuk mengatasi/ menanggulangi
masalah yang diteliti, baik kebijakan pemerintah maupun internasional.
Contoh:
Kebijakan pemerintah tentang anemia terdapat pada antenatal care (ANC)
terintegrasi dan standar pelayanan kebidanan yaitu standar 6 mengatur peran bidan
dalam ...
(3) Public concern diungkapkan dengan kepedulian masyarakat yang merasa
mempunyai masalah yang akan diteliti.
(4) Managability diungkapkan bahwa masalah yang akan diteliti dapat dikelola dengan
pengetahuan, waktu, dana, data, literatur, solusi yang ada.
(5) Tinjauan Islam terkait topik yang dibahas.
A. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan ilmiah yang akan digali. Harus dirumuskan
dengan baik dalam satu kalimat pertanyaan yang mengandung unsur pertanyaan (why
atau how), masalah yang akan diteliti (what), yang terkena masalah (who), tempat terjadi
masalah (where) dan waktu terjadi masalah (when).
A. Tujuan
Dirumuskan dalam bentuk kalimat karena merupakan penjabaran tentang hal-hal/
kondisi/ hasil yang akan dicapai bukan proses yang dilakukan. Penulisan tujuan
disesuaikan dengan judul laporan tugas akhir.
Contoh :
(1) Tujuan umum
Tujuan umum merupakan tujuan peneliti secara umum yaitu mengetahui asuhan
secara holistik terhadap kasus kebidanan (sesuai dengan kasus masing-masing judul)
Misal:
Mengetahui asuhan kebidanan komprehensif terhadap kasus yang dialami Ny.X di
.........
(2) Tujuan khusus:
Tujuan khusus merupakan penjabaran dari tujuan umum yang ingin diketahui oleh
peneliti.
Misalnya:
a) Melakukan pengkajian data subjektif dan objektif
b) Menemukan masalah kebidanan
c) Melakukan penatalaksanaan sesuai dengan kasus yang diperoleh
d) Melakukan evaluasi dan menentukan rencana tindak lanjut
A. Manfaat
Manfaat laporan asuhan kebidanan komprehensif diarahkan untuk kepentingan bagi
lembaga terkait, misalnya:
I. Bagi institusi RS/ RB/ BPS: misalnya, hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan
sebagai masukan penanganan kasus persalinan primigravida dengan anemia di...
II. Bagi profesi: misalnya, agar profesi bidan dapat lebih mengembangkan asuhan
kebidanan komprehensif berdasarkan evidence based yang sudah ada.
III. Bagi subyek penelitian: misalnya, agar subyek maupun masyarakat bisa melakukan
deteksi dini dari kasus ..., sehingga memungkinkan segera mendapatkan penanganan.
(*)Manfaat bagi peneliti/penulis tidak perlu dituliskan.
9
2) Bab II Tinjauan Pustaka
Penyajian tinjauan pustaka hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan
dikaji belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Uraian yang ditulis bukan
memindahkan text book melainkan uraian penulis setelah membaca literatur. Penulis
diperkenankan mengutip langsung, tetapi harus memenuhi kaidah penulisan kutipan.
Penulisan teori/definisi suatu konsep/ hal menggunakan minimal tiga sumber rujukan, dan
pada bagian akhir dibuat kesimpulan (citasi) sendiri oleh penulis.
Tinjuan pustaka memuat substansi sebagai berikut atau sesuaikan dengan kasus:
Contoh :
A. Konsep Dasar Teori
1. Kehamilan
a. Pengertian
b. Perubahan Fisiologi Dan Psikologi Pada Ibu Hamil
c. Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
1) Kebutuhan Fisik Dan Kebutuhan Psikologi
2) Ketidaknyamanan Selama Kehamilan Dan Penanganannya
2. Persalinan
a. Pengertian
b. Tanda-Tanda Persalinan
c. Tahapan Persalinan (Kala I-IV)
d. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Persalinan
e. Kebutuhan Dasar Selama Persalinan : Fisik Dan Psikologis
3. Nifas, Menyusui, dan Keluarga Berencana
a. Pengertian
b. Perubahan Fisiologi Dan Psikologi Pada Masa Nifas
c. Kebutuhan Dasar Masa Nifas
4. Bayi Baru Lahir dan Neonatus
a. Pengertian
b. Adaptasi Bayi Baru Lahir
Didalam tinjauan pustaka harus dimasukkan nilai-nilai keIslaman yang sesuai
dengan kasus yang dibahas.
B. Standar Asuhan Kebidanan dan Kewenangan Bidan (sesuai Undang-
undang/Permenkes/Kepmenkes)
C. Manajemen Kebidanan dan Dokumentasi Kebidanan (maksimal 3 halaman)
Manajemen kebidanan dijelaskan dalam tujuh langkah Varney.
D. Kerangka Alur Pikir
Merupakan kerangka/bagan yang menerangkan dengan kasus yang akan diambil. Di
bawah bagan/kerangka yang telah dibuat harus diberi keterangan dan penjelasan secara
singkat.
10
Contoh : KERANGKA ALUR PIKIR
11
Contoh penulisannya adalah :
Metode yang digunakan dalam asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, dan
nifas ini adalah metode penelitian deskriptif dan jenis penelitian deskriptif yang
digunakan adalah studi penelaahan kasus (case study), yakni dengan cara meneliti suatu
permasalahan yang berhubungan dengan kasus itu sendiri, faktor-faktor yang
mempengaruhi, kejadian khusus yang muncul sehubungan dengan kasus, maupun
tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu perlakuan.
B. Tempat dan Waktu (bentuk narasi).
Contoh :
1. Tempat penelitian
Contoh:
Asuhan kebidanan komprehensif ini dilaksanakan di Wilayah Kerja PuskesmasX
Kulon Progo Yogyakarta.
2. Waktu
Pelaksanaan asuhan kebidanan komprehensif ini pada bulan Mei 2018 sampai
dengan Mei 2019.
b) Subjek
Berdasarkan kriteria subyek yang akan diambil datanya dan bersifat anonim Unit
analisis individu bukan kelompok.
Misal:
Subyek kasus: Ibu hamil primigravida trimester II di Wilayah Kerja Puskesmas X.
c) Jenis Data
(1) Data primer :
1. Wawancara : dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat
melalui jawaban tentang masalah-masalah yang terjadi pada ibu. Wawancara
dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara terstruktur. Wawancara
mendalam menggunakan pedoman wawancara, tape recorder, voice recorder.
2. Observasi/Pengamatan/Pemeriksaan/Pengukuran : metode pengumpulan data
melalui suatu pengamatan dengan menggunakan panca indra maupun alat. Alat
yang digunakan misalnya jam, skala, mikroskop, spigmomanometer,
timbangan berat badan, termometer, dll.
(2) Data sekunder (dari dokumen rekam medik di Rumah Sakit atau Instansi terkait,
buku, jurnal atau hasil laporan asuhan kebidanan komprehensifterdahulu (terkait
dengan kasus dan kebutuhan penulis).
d) Alat dan metode pengumpulan data
3. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data laporan harus diuraikan dengan
jelas. Sesuai dengan kebutuhan misal format pendampingan ibu hamil Asuhan
Kebidanan Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir tahun 2018 dari Dinas
Kesehatan DIY, format askeb SOAP perkembangan, kisi-kisi atau pedoman
wawancara, catatan medik atau status pasien, buku KIA, alat perekam, kameradll.
4. Alat dan bahan untuk melakukan observasi dan pemeriksaan fisik : tensimeter,
stetoskop, dopler, timbangan berat badan, termometer, jam, handscoon, dll.
12
5. Laporan dokumentasi askeb (ditanda tangani mahasiswa dan pasien) dan transkrip
hasil wawancara mendalam dilampirkan. (ditunjukkan pada waktu bimbingan)
Contoh :
1. Data primer
a. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik head to toe dilakukan dengan cara inspeksi, palpasi, perkusi,
dan auskultasi menggunakan satu set alat pemeriksaan ANC, bersalin, dan nifas
serta dilakukan pemeriksaan laboratorium.
b. Observasi
Peneliti melakukan pengamatan dan pencatatan dengan menggunakan checklist
pada keadaan yang dialami oleh pasien.
c. Wawancara
Metode yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan klien dan bidan
menggunakan tape recorder (alat perekam), pedoman wawancara, dan alat tulis.
2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh menggunakan catatan rekam medis untuk memperoleh
informasi data medik di BPM dengan meminta ijin terlebih dahulu. Studi
kepustakaan mengidentifikasi buku, laporan penelitian, majalah ilmiah, dan jurnal
terbitan tahun 2011-2018 yang berhubungan dengan kasus yang diteliti.
Contoh:
1. Gambaran tempat studi kasus
Gambaran tempat penelitian memuat Nama Lokasi Studi kasus, Alamat, Sumber
daya manusia pemberi pelayanan, Sarana dan prasarana yang dimiliki, Jenis
layanan yang bisa didapatkan, Waktu pelayanan, dan lain-lain sesuai dengan lokasi
14
tempat pengambilan kasus.
1. Hasil dan Pembahasan
a. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
i. Hasil asuhan kebidanan pada kehamilan
Peneliti menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data objektif,
analisis data, dan penatalaksanaannya.
ii. Pembahasan asuhan kebidanan pada kehamilan
Peneliti membahas hasil dari penelitian yang telah ditemukan. Kesenjangan yang terjadi
antara teori dan di lahan.
Contoh :
1) Data Subjektif
Misal :
Berdasarkan hasil yang didapatkan keluhan ibu adalah sakit pinggang
dan sering BAK. Ibu adalah seorang primigravida dengan UK 36 minggu. Teori
menjelaskan sakit pinggang pada kehamilan adalah ..... (menjawab What).
Keadaan nyeri pinggang dan sering BAK ..... (menjelaskan What). Sakit
pinggang dan sering BAK sering terjadi pada usia kehamilan trimester ketiga
karena ..... (menjawab When dan Why). Seorang ibu hamil rentan akan sakit
pinggang karena ......(menjawab Who dan Why)..... dan seterusnya.
2) Data Objektif
Misal :
Dari pengkajian data disebutkan bahwa keadaan umum ibu baik,
kesadaran ibu composmentis. Kesadaran composmentis sesuai teori ....... bahwa
ibu mengalami sadar penuh,........ dst
Hasil antropometri ibu didapatkan IMT ibu 24 dimana kenaikan berat
badan ibu sudah sebanyak 12 kg. Berdasarkan teori IMT ibu hamil
dikategorikan ..... dimana kenaikan berat badan minimal .... dst
3) Analisa
Analisa awal pada asuhan ini adalah ibu hamil umur kehamilan 36
minggu dengan kehamilan normal. Masalah yang ada nyeri pinggang. Pada
analisa masih disebutkan dengan kehamilan normal dikarenakan keadaaan nyeri
pinggang ibu tidak mengganggu aktifitas ibu sehari-hari .... dst
4) Penatalaksanaan
Penatalaksanaan kasus trimester III pada kehamilan, keluhan ibu adalah
nyeri pinggang sehingga intervensi yang diberikan adalah pemberian KIE
terkait ketidaknyamanan pada kehamilan tirmester III hal ini dikarenakan terjadi
.... bidan juga memberikan konseling untuk mengatasi ketidaknyamanan
tersebut dengan cara ... Teori ... menyebutkan bahwa .... dan seterusnya sampai
ke penatalaksanaan kunjungan ulang pada pemantauan persalinan, masa nifas,
dan neonatus.
a. Asuhan Kebidanan pada Persalinan
i. Hasil asuhan kebidanan pada persalinan
Peneliti menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data objektif,
analisa data, dan penatalaksanaannya.
ii. Pembahasan asuhan kebidanan pada persalinan
Peneliti membahas hasil penelitian yang telah ditemukan sesuai. Membahas
kesenjangan teori dan di lahan dengan membandingkan teori serta hasil penelitian
terdahulu dengan hasil pengkajian yang ada.
15
b. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas
i. Hasil asuhan kebidanan pada masa nifas
Peneliti menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data
objektif, analisa data, dan penatalaksanaannya.
ii. Pembahasan asuhan kebidanan pada masa nifas
Peneliti membahas hasil penelitian yang telah ditemukan sesuai. Membahas
kesenjangan teori dan di lahan dengan membandingkan teori serta hasil
penelitian terdahulu dengan hasil pengkajian yang ada.
c. Asuhan Kebidanan pada Neonatus
i. Hasil asuhan kebidanan pada neonatus
Peneliti menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data
objektif, analisa data, dan penatalaksanaannya.
ii. Pembahasan asuhan kebidanan pada neonatus
Peneliti membahas hasil penelitian yang telah ditemukan sesuai. Membahas
kesenjangan teori dan di lahan dengan membandingkan teori serta hasil
penelitian terdahulu dengan hasil pengkajian yang ada.
d. Asuhan Kebidanan pada Keluarga Berencana
i. Hasil asuhan kebidanan pada keluarga berencana
Peneliti menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data
objektif, analisa data, dan penatalaksanaannya.
ii. Pembahasan asuhan kebidanan pada keluarga nerencana
Peneliti membahas hasil penelitian yang telah ditemukan sesuai. Membahas
kesenjangan teori dan di lahan dengan membandingkan teori serta hasil
penelitian terdahulu dengan hasil pengkajian yang ada.
e. KeterbatasanAsuhan Kebidanan
7) PENILAIAN
Komponen Penilaian :
1. Nilai ujian laporan asuhan kebidanan berkelanjutan : 80%
2. Laporan asuhan kebidanan berkelanjutan : 20%
Skala Penilaian:
NO HURUF SKO BOBO KUALITATIF
R T
1. A 80- 4.00 Pujian (Sangat Baik)
100
2. A- 77-79 3.75 Lebih dari baik
3. AB 75-76 3.50 Lebih dari baik
4. B+ 73-74 3.25 Lebih dari baik
5. B 70-72 3.00 Baik
6 B- 66-69 2.75 Lebih dari Cukup
7 BC 63-65 2.50 Lebih dari Cukup
8 C+ 59-62 2.25 Lebih dari Cukup
9 C 55-58 2.00 Cukup
10 C- 51-54 1.75 Hampir Cukup
11 CD 48-50 1.50 Hampir Cukup
12 D 41-47 1.00 Kurang
13 E ≤40 0.00 Sangat Kurang
17
BAB IV
PENUTUP
Demikian buku panduan ini kami susun sebagai acuan praktik klinik Prodi Kebidanan Pendidikan
Profesi Bidan Program Profesi. Atas semua bantuan dan kerjasama yang diberikan kami mengucapkan
Jazakumullah khairan katsiir.
18
LAMPIRAN
Lampiran 1
LOG BOOK TARGET PRAKTIK KLINIK PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI
METODE BIMBINGAN EVALUASI
TOTAL 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 4
LEMBAR BIMBINGAN
LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN
PRODI KEBIDANAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
Nama Mahasiswa :
NIM :
Nama Dosen Pembimbing :
Judul :
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN (jika ada)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan (Umum dan Khusus)
D. Manfaat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Teori
1. Kehamilan
a. Pengertian
b. Perubahan Fisiologi Dan Psikologi Pada Ibu Hamil
c. Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
d. Kebutuhan Fisik Dan Kebutuhan Psikologi
e. Ketidaknyamanan Selama Kehamilan Dan Penanganannya
2. Persalinan
a. Pengertian
b. Tanda-Tanda Persalinan
c. Tahapan Persalinan (Kala I-IV)
d. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Persalinan
e. Kebutuhan Dasar Selama Persalinan : Fisik Dan Psikologis
3. Nifas, Menyusui, dan Keluarga Berencana
a. Pengertian
b. Perubahan Fisiologi Dan Psikologi Pada Masa Nifas
c. Kebutuhan Dasar Masa Nifas
4. Bayi Baru Lahir dan Neonatus
a. Pengertian
b. Adaptasi Bayi Baru Lahir
5. KB
B. Standar Asuhan Kebidanan dan Kewenangan Bidan (sesuai Undang-
undang/Permenkes/Kepmenkes)
C. Manajemen Kebidanan dan Dokumentasi Kebidanan
D. Kerangka Alur Pikir
BAB III METODELAPORAN ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN
A. Rancangan laporan
B. Tempat dan Waktu laporan
C. Subjek laporan
D. Jenis Data
E. Alat dan metode pengumpulan data
F. Jalannya Asuhan Kebidanan Berkelanjutan
Tata cara penulisan kutipan perlu diperhatikan untuk menghindari “plagiat” pada penulisan karya
ilmiah. Sumber informasi yang digunakan dalam naskah dikumpulkan dalam sebuah daftar pustaka.
Daftar pustaka ini diletakkan di bagian akhir Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif. Cara
penulisan mengacu dari beberapa sumber yang dimodifikasi, yakni menurut Harvard.
A. Susunan
Penulisan referensi/bibliografi menurut sistem Harvard ini harus disusun dengan urutan tertentu
dan dengan format dan tanda baca standar.
a. Pustaka disusun secara alfabetis menurut nama belakang penulis. Untuk menjaga konsistensi
dalam penulisan referensi, nama penulis dimulai dari nama paling belakang dilanjutkan dengan
singkatan nama depannya.
b. Penulisan editor atau editors, disingkat menjadi “ed” / “eds”.
c. Dalam penulisan referensi, tanda “&” juga boleh dipergunakan untuk menuliskan nama-nama
penulis, dan penggunaan tersebut harus konsisten (Leeds Metropolitan University, 2004).
d. Bila mengutip beberapa tulisan dari satu penulis, pustaka disusun secara kronologis
berdasarkan tahun terbitnya, atau dengan tambahan huruf (misalnya 1993a,1993b), bila
beberapa tulisan dari penulis yang sama telah diterbitkan pada tahun yang sama.
Contoh:
Bloggs, J. (1992)…
Bloggs, J. (1993a)…
Bloggs, J. (1993b)…
e. Dalam teks juga ditulis dalam bentuk sebagai berikut
….(Bloggs, 1992)
….(Bloggs, 1993a)
….(Bloggs, 1993b)
f. Bila tidak ada nama penulis maka ditulis judul tahun, penerbit dan kota terbit.
g. Format
Format penulisan referensi/bibliografi dalam daftar pustaka menurut sistem Harvard
dikelompokkan ke dalam referensi yang berasal dari buku dan monograf lainnya, artikel-artikel
yang dipublikasian, naskah-naskah yang tidak dipublikasikan serta naskah-naskah dalam media
elektronik (Inter Comm of Med J Editors, 2005).
Buku:
Irianto, K. (2014). Pelayanan Keluarga Berencana.Bandung: Alfabeta.
Miller, AW & Hanretty, KP.(1997).Obstetrics illustrated, 5th edn. Churchill Livingstone: New
York.
Jarvis, TJ, Tebbutt, J & Mattick, RP. (1995). Treatment approaches for alcohol and drug
dependence: an introductory guide. John Wiley: Chichester, UK.
Buku kumpulan artikel:
Saukah, A. & Waseso, M.G. (Eds.). (2002). Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah (Edisi ke-4,
cetakan ke-1). Malang: UM Press.
Artikel dalam buku kumpulan artikel:
Russel, T. (1998). An Alternative Conception: Representing Representation. Dalam P.J. Black
& A. Lucas (Eds.), Children’s Informal Ideas in Science (hlm. 62-84). London:
Routledge.
Film (Movie)
Oldfield, B. (Producer). (1977). On the edge of the forest. Tasmanian Film Corporation.
Hobart, Austraalia,. 30 mins.
Slides (Kumpulan Slides)
Reidy, J.F. (1987). The Thorax Slides. Grave Medical Audiovisual Library. Chelmsford, UK.
54 mins.
A. ISI TULISAN
NO KOMPONEN YANG DINILAI Skala Niai Nilai
1. JUDUL DAN HALAMAN MUKA
1. Komponen judul laporan tugas akhir Relevan :3
2. Komponen waktu, subyek, dan tempat laporan tugas akhir Cukup :2
3. Kata pengantar, daftar isi, daftar lampiran relevan
4. Komponen intisari/abstrak (tujuan, metode laporan tugas akhir, Kurang :1
hasil, simpulan dan kata kunci) relevan
TTD
PENGUJI
Contoh Halaman Judul Laporan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan
Disusun oleh :
Aisya Salsabila
201820102029
Ket: *= dirubah sesuai dengan tahun menyelesaikan Laporan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan
Contoh Halaman Pengesahan Laporan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh :
Aisya Salsabila Wilianto
201820102029
Oleh:
Telah dinyatakan :
1. Lulus tanpa revisi/ perbaikan
2. Lulus dengan revisi/ perbaikan
3. Tidak lulus dan harus mengulang ujian hasil Asuhan Kebidananpada
hari ............. tanggal........................................... jam .............................WIB
Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta,..........................................
Pembimbing
………………….………..
SURAT PERNYATAAN
Apabila suatu saat nanti saya terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima
sanksi yang telah ditetapkan.
Yogyakarta, .........................20...
Tanda tangan
Materai
Rp. 6000
Nama terang/lengkap
.....................................................
Format Penilaian Ujian Laporan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan
Nama Mahasiswa :
NIM :
Nama Dosen Pembimbing :
Judul :
No Tanggal Materi Bimbingan Saran dan Masukan Paraf
Pembimbing
Lembar 17. Kuesioner Pemantauan Pendampingan Ibu Hamil
FORMAT PENDAMPINGAN IBU HAMIL TAHUN 2020
MODEL ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC)
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUUM OF CARE
A. IDENTITAS
Identitas Ibu Identitas Suami
Jenis dan :
……………………………………………………………………
No Jaminan …………………………………………………
B. RIWAYAT KEHAMILAN
Hamil ke : …………………………….. Tgl Haid : …………………………
/G..P..A.. Terakhir …..
C. PERENCANAAN PERSALINAN
Penolong : ……………………………. Transportasi : …………………………..
Persalinan
5. Ibu Pendek (TB < 145 cm) 15. Riwayat melahirkan janin mati
atau dengan kelainan bawaan
6. Ibu tampak kurus / LILA < 23,5 cm 16. Ibu menderita penyakit
dan atau BB < 45 Kg penyerta (Asma,DM, jantung,
hipertensi, TBC, Gangguan
Ginjal, Anemia, PMS, Malaria,
tiroid dll) penyakit
disendirikan/ dibuat kolom
sendiri
Tanda Bahaya Kehamilan (Pada Kehamilan sekarang) (isikan dengan kode (√)
1. Ibu tidak mau makan dan 11. Ibu mengeluh sesak nafas
atau muntah terus menerus
10. Terasa sakit pada saat 20. Sulit tidur dan cemas
kencing/keputihan/gatal di berlebihan
daerah kemaluan
d. Bersihkan Jarang/Sering
payudara dan
daerah
kemaluan
e. Ganti pakaian Ya/Tidak
dalam setiap
hari
TM 1 TM 2 TM 3 TM 3
a. Golongan Darah
b. HB
c. Protein Urine
f. HbsAg
TM 1 TM 2 TM 3 TM 3
1. Keadaan Umum Ibu
2. Berat Badan
3. Tinggi Badan
4. Tekanan Darah
5.. Status TT
8. Presentasi Janin
9. Tablet Fe
a. HB
b. Prot Urine
c. Glucose Urine
d. Gula darah
12. Konseling
13. Rujukan
2
3
( ) ( )
Mengetahui
Pembimbing Lahan ( CI)
( )
2. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
B. RUMAH IBU
KELAHIRAN ke : ……………………………..
/P..A..Ah..
Tanggal : ……………………………..
KELAHIRAN/
Pukul
Transportasi : Motor/Mobil/Lainnya
KELAHIRAN
Tempat : Rumah/PMB/RB/Puskesmas/RS.............................................................
KELAHIRAN
Penolong : Dokter/Bidan/Lain-lain
KELAHIRAN
Alasan Rujukan :
Pre Eklampsia-Eklampsia
Perdarahan
KPD
Infeksi
Penyakit yang menyertai : Jantung, Asma, Diabetes Mellitus,
Thyroid, Epilepsi
Lain-lain
Dirujuk Ke : RS PONEK/RS NONPONEK
Lingkar Kepala : Cm
KF 1 KF 2 KF 3 KF 4
6 - 48 3 hr - 7 29 - 42
8 - 28 hr
jam hr hr
KF 1 KF 2 KF 3 KF 4
2. Berat Badan
3. Tinggi Badan
4. Tekanan Darah
5. Suhu tubuh
6. Nadi
7. Pernafasan
8. Payudara
9. Pengeluaran ASI
16. Tablet Fe
e. HB
f. Prot Urine
g. Glucose Urine
h. Gula darah
20. Konseling
21. Rujukan
H. KESIMPULAN
NO KUNJUNGAN ANALISIS/KESIMPULAN PENATALAKSANAAN
1.
2.
3.
4.
( ) ( )
Mengetahui
Pembimbing Lahan ( CI)
( )
I. PEMANTUAN NEONATUS
1. Berat Badan
2. Panjang Badan
3. Suhu
4. Frekuensi Nafas
5. Frekuensi Denyut
Jantung
6. Keadaan tali pusat
7. Memeriksa
Kemungkinan Penyakit
Sangat Berat atau Infeksi
Bakteri
8. Memeriksa Ikterus
9. Memeriksa Diare
10. Memeriksa status HIV*
11. Memeriksa
Kemungkinan Berat
Badan rendah dan
masalah pemberian ASI/
minum
12. Memeriksa status Vit K1
13. Memeriksa Status
Imunisasi Hb0, BCG**
14. Bagi Daerah yang sudah
melaksanakan Skrining
Hipotiroid Kongenital
(SHK)
a. Pemeriksaan SHK
( ) ( )
Mengetahui
Pembimbing Lahan ( CI)
( )