PENYUSUN
Buku Panduan Praktik Mahasiswa ini Digunakan Sebagai Panduan Dalam Pelaksanaan
Praktik pada Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Herlin Fitriani, K., S.SiT., M.Kes. Belian Anugrah Estri, S.ST., MMR
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil ‘alamiin, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga kami dapat
menyelesaikan Buku Panduan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan untuk dapat digunakan dalam
kegiatan mahasiswa Prodi Kebidanan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Semoga buku ini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan
mendukung tercapainya kompetensi Bidan dalam memberikan Asuhan kebidanan dan bermanfaat
bagi kita semua. Aamiin
Mengetahui,
Ketua Prodi Sarjana dan Profesi Bidan
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1.
VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI BIDAN PROGRAM PROFESI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ’AISYIYAH
YOGYAKARTA
1. VISI PRODI
Menghasilkan bidan profesi pilihan yang unggul dalam upaya promotif-preventif berdasarkan
Evidence Based in Midwifery (EBM) dan nilai-nilai Islam Berkemajuan tahun 2035.
2. MISI PRODI
a. Menyelenggarakan pendidikan, asuhan, dan pengabdian masyarakat tentang kebidanan dan nilai-
nilai Islam Berkemajuan guna memenuhi kebutuhan dan tuntutan tenaga Profesi Bidan. b.
Mengembangkan pemikiran dan pemberdayaan perempuan dalam kerangka Islam Berkemajuan
untuk meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak
c. Mengembangkan program kebidanan yang unggul dalam upaya promotif preventif berdasarkan
Evidence Based in Midwifery (EBM) berbasis nilai-nilai Islam
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi mempunyai visi menghasilkan
bidan profesi pilihan yang unggul dalam upaya promotif-preventif berdasarkan Evidenced Based in
Midwifery (EBM) dan nilai-nilai Islam Berkemajuan. Keberadaan tenaga kebidanan berlatar
belakang Sarjana Kebidanan dalam mewujudkan tujuan dari SDGs 2030 juga mempunyai peranan
yang besar mengingat kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat merupakan tujuan dari kebidanan. Bidan sebagai orang pertama dalam tuntutan
pelayanan kesehatan, melaksanakan fungsi-fungsi yang sangat relevan dengan kebutuhan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya
dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada
Kulah kembalimu ( QS Luqman :14)”
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Kegiatan praktik klinik ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan perilaku
professional mahasiwa dalam memberikan asuhan kebidanan sepanjang daur siklus kehidupan
2
2. Tujuan Khusus
a) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas, BBL dan KB
secara holistik, berkelanjutan dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berpikir
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
b) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan didukung kemampuan
berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup usaha kebidanan
c) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang pandangan persalinan
sebagai proses fisiologis
d) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan
kesehatan perempuan, ibu dan anak dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan
kegawatdaruratan
e) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik
f) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai
kode etik profesi
D. TARGET CAPAIAN KOMPETENSI
Target pencapaian kompetensi Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Program Studi Kebidanan
Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi adalah mahasiswa mendokumentasikan 4 asuhan
kebidanan berkelanjutan yang dimulai pada masa hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB.
No Kegiatan Pelaksanaan
1. Penyusunan Modul Oktober 2020
2. Mencari Pasien November 2020-Maret 2021 3. Penyusunan Laporan &
Bimbingan April-Juni 2021
4. Pelaksanaan Ujian 21 Juni-3 Juli 2021
1. LAHAN PRAKTIK
Tempat praktik yang digunakan adalah PMB, Puskesmas dan Rumah Sakit di wilayah DIY
maupun luar DIY. Ruang yang digunakan adalah bangsal umum, poli kebidanan dan
kandungan, poli anak/tumbang, ruang bersalin, ruang nifas dan ruang perinatal/anak.
2. PEMBIMBING
a. Dosen pembimbing Akademik
1) Syarat pendidikan minimal dengan latar belakang S2 Kebidanan/S2 Kesehatan
2) Pengalaman membimbing minimal 5 tahun
3) Memiliki STR
4) Memiliki sertifikat pelatihan sebagai pembimbing praktik
b. Preceptor Klinik Bidan
1) Minimal berlatar DIV Kebidanan dengan pengalaman klinik 5 tahun atau DIII kebidanan
dengan pengalaman klinik minimal 10 tahun atau S1 Bidan profesi pengalaman klinik
minimal 5 tahun.
3
2) Memiliki STR dan SIK
3) Memiliki sertifikat pelatihan preceptor
4
BAB III
TATA CARA PENYUSUNAN
LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN
BERKELANJUTAN
Pada Bab ini akan dijelaskan tentang tata cara bimbingan dan ujian laporan asuhan kebidanan dan
penilaian.
D. Sanksi
1. Sanksi diberikan kepada mahasiswa bila mahasiswa melakukan plagiat atau pemalsuan data.
2. Sanksi yang diberikan berupa penggantian judul laporan atau pembatalan laporan asuhan.
6
BAB IV
PENATAAN DAN FORMAT PENULISAN
LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN
b. Halaman pengesahan
Halaman ini berisi pengesahan Pembimbing lengkap dengan tanda tangan dan tanggal
pengesahan (pasca ujian setelah laporan direvisi).
c. Kata pengantar
Mengandung uraian singkat tentang maksud penulisan laporan, penjelasan-penjelasan
dan ucapan terima kasih serta terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah.
d. Daftar isi
Berisi gambaran secara menyeluruh tentang isi laporan dan sebagai petunjuk pembaca
yang ingin langsung melihat suatu bab atau anak subjudul. Di dalam daftar isi tertera
urutan judul, subjudul, anak subjudul disertai dengan nomor halamannya. Daftar isi
dimulai dari kata pengantar.
e. Daftar tabel
Daftar tabel berisi urutan tabel yang terdapat pada laporan askeb berkelanjutan. Nomor
tabel menggunakan nomor urut tabel. Contoh “Tabel 2.1”, tabel ini menunjukkan tabel
ke 1 pada laporan askeb berkelanjutan pada bab 2.
f. Daftar gambar
Daftar gambar berisi urutan gambar yang terdapat pada laporan askeb berkelanjutan.
Nomor gambar menggunakan nomor urut gambar. Contoh “Gambar 2.2.”, gambar ini
7
menunjukkan gambar ke 2 pada Bab 2 laporan askeb berkelanjutan.
g. Daftar lampiran
Daftar lampiran berisi urutan lampiran yang terdapat pada laporan askeb berkelanjutan.
Daftar lampiran tidak meneruskan halaman laporan di akhir tetapi mempunyai urutan
halaman tersendiri.
h. Bagian Utama
1) Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang
Menggambarkan sistematika pemikiran yang menjurus ke arah pemilihan suatu masalah
Laporan asuhan kebidanan berkelanjutan dan menonjolkan alasan masalah penting dan
menarik untuk diteliti (masalah hanya dapat diselesaikan melalui Laporan Asuhan
Kebidanan Berkelanjutan), terdiri atas:
Seriousness:
Angka kematian ibu (AKI) melonjak drastis dari 228/100.000 kelahiran hidup tahun
2007 menjadi 359/100.000 kelahiran hidup, dan Angka kematian bayi (AKB) turun
sedikit, dari 34/1000 kelahiran hidup pada tahun 2007 menjadi 32/1000 kelahiran
hidup (SDKI, 2012). AKI dan AKB merupakan indikator keberhasilan pembangunan
pada sektor kesehatan. World Health Organisation (WHO) pada tahun 2011
menjelaskan bahwa sekitar 287.000 ibu meninggal karena komplikasi kehamilan dan
kelahiran anak, seperti perdarahan 28%, preeklampsi/eklampsia 24%, infeksi 11%,
dan penyebab tidak langsung 5%. Sedangkan menurut Suwandi (2010) penyebab
kematian ibu adalah perdarahan (28%), eklamsia (24%), infeksi (11%), kurang
energi kronik (KEK) pasca melahirkan (11%), abortus (5%), partus lama (5%) dan
emboli (3%). Anemia dan KEK pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya
perdarahan dan infeksi yang merupakan faktor kematian utama ibu.
8
Magnitude of the problem (besarnya masalah):
Bisa diambil dari jurnal asuhan, data-data Dinas Kesehatan, SDKI, Riskesdas,
artikel, dll.
(4) Managability diungkapkan bahwa masalah yang akan dibahas dapat dikelola dengan
pengetahuan, waktu, dana, data, literatur, solusi yang ada.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan ilmiah yang akan digali. Harus dirumuskan
dengan baik dalam satu kalimat pertanyaan yang mengandung unsur pertanyaan (why
atau how), masalah yang akan diteliti (what), yang terkena masalah (who), tempat terjadi
masalah (where) dan waktu terjadi masalah (when).
C. Tujuan
Dirumuskan dalam bentuk kalimat karena merupakan penjabaran tentang hal-hal/
kondisi/ hasil yang akan dicapai bukan proses yang dilakukan. Penulisan tujuan
disesuaikan dengan judul laporan.
Contoh :
(1) Tujuan umum
Tujuan umum merupakan tujuan peneliti secara umum yaitu mengetahui asuhan
secara holistik terhadap kasus kebidanan (sesuai dengan kasus masing-masing judul)
Misal:
Mengetahui asuhan kebidanan berkelanjutan terhadap kasus yang dialami di
Puskesmas .........
(2) Tujuan khusus:
Tujuan khusus merupakan penjabaran dari tujuan umum yang ingin diketahui oleh
peneliti.
Misalnya:
a) Melakukan pengkajian data subjektif dan objektif
b) Menemukan masalah kebidanan
c) Melakukan penatalaksanaan sesuai dengan kasus yang diperoleh
d) Melakukan evaluasi dan menentukan rencana tindak lanjut
9
D. Manfaat
Manfaat laporan asuhan kebidanan berkelanjutan diarahkan untuk kepentingan bagi
lembaga terkait, misalnya:
1. Bagi institusi RS/ RB/ PMB: misalnya, hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan
sebagai masukan penanganan kasus persalinan primigravida dengan anemia di... 2. Bagi
profesi: misalnya, agar profesi bidan dapat lebih mengembangkan asuhan kebidanan
berkelanjutan berdasarkan evidence based yang sudah ada.
3. Bagi subyek asuhan: misalnya, agar subyek maupun masyarakat bisa melakukan
deteksi dini dari kasus ..., sehingga memungkinkan segera mendapatkan penanganan.
(*)Manfaat bagi penulis tidak perlu dituliskan.
2) Bab II Tinjauan Pustaka
Penyajian tinjauan pustaka hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan
dikaji belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Uraian yang ditulis bukan
memindahkan text book melainkan uraian penulis setelah membaca literatur. Penulis
diperkenankan mengutip langsung, tetapi harus memenuhi kaidah penulisan kutipan.
Penulisan teori/definisi suatu konsep/ hal menggunakan minimal tiga sumber rujukan, dan
pada bagian akhir dibuat kesimpulan (citasi) sendiri oleh penulis.
Tinjuan pustaka memuat substansi sesuai dengan kasus kebidanan yang diperoleh:
Contoh penulisan :
A. Konsep Dasar Teori
A. Kehamilan
a. Pengertian
b. Perubahan Fisiologi Dan Psikologi Pada Ibu Hamil
c. Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
1) Kebutuhan Fisik Dan Kebutuhan Psikologi
2) Ketidaknyamanan Selama Kehamilan Dan Penanganannya
B. Persalinan
a. Pengertian
b. Tanda-Tanda Persalinan
c. Tahapan Persalinan (Kala I-IV)
d. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Persalinan
e. Kebutuhan Dasar Selama Persalinan : Fisik Dan Psikologis
C. Nifas
a. Pengertian
b. Perubahan Fisiologi Dan Psikologi Pada Masa Nifas
c. Kebutuhan Dasar Masa Nifas
D. Bayi Baru Lahir dan Neonatus
a. Pengertian
b. Adaptasi Bayi Baru Lahir
E. Keluarga Berencana
a. Jenis alat kontrasepsi
b. Efektivitas
c. Keuntungan-kerugian
d. Efek samping dan komplikasi
10
Didalam tinjauan pustaka harus dimasukkan nilai-nilai keIslaman yang sesuai
dengan kasus yang dibahas.
C. Subjek
Berdasarkan kriteria subyek yang akan diambil datanya dan bersifat anonim unit analisis
individu bukan kelompok.
Contoh penulisan :
Subyek kasus: Ibu hamil multigravida trimester II di Wilayah Kerja Puskesmas X Yogyakarta.
D. Jenis Data
(1) Data primer :
a) Wawancara : dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat melalui
jawaban tentang masalah-masalah yang terjadi pada ibu. Wawancara dilakukan dengan
menggunakan pedoman wawancara terstruktur. Wawancara mendalam menggunakan
pedoman wawancara, tape recorder, voice recorder.
b) Observasi/Pengamatan/Pemeriksaan/Pengukuran : metode pengumpulan data melalui
suatu pengamatan dengan menggunakan panca indra maupun alat. Alat yang digunakan
misalnya jam, skala, mikroskop, spigmomanometer, timbangan berat badan,
termometer, dll.
(2) Data sekunder (dari dokumen rekam medik di Rumah Sakit atau Instansi terkait, buku, jurnal
atau hasil laporan asuhan kebidanan berkelanjutan terdahulu (terkait dengan kasus dan
kebutuhan penulis).
Contoh penulisan:
1. Data primer
a. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik head to toe dilakukan dengan cara inspeksi, palpasi, perkusi, dan
auskultasi menggunakan satu set alat pemeriksaan ANC, bersalin, dan nifas serta
dilakukan pemeriksaan laboratorium.
b. Observasi
Peneliti melakukan pengamatan dan pencatatan dengan menggunakan checklist pada
keadaan yang dialami oleh pasien.
c. Wawancara
Metode yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan klien dan bidan
menggunakan tape recorder (alat perekam), handphone, pedoman wawancara, dan alat
tulis.
2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh menggunakan catatan rekam medis untuk memperoleh informasi
data medik di fasilitas pelayanan kesehatan dengan meminta ijin terlebih dahulu. Studi
kepustakaan mengidentifikasi buku, laporan asuhan, majalah ilmiah, dan jurnal terbitan
tahun 2016 yang berhubungan dengan kasus yang diteliti.
Contoh penulisan:
1. Gambaran lokasi
Gambaran tempat asuhan memuat nama lokasi, alamat, sumber daya manusia pemberi
pelayanan, sarana dan prasarana yang dimiliki, jenis layanan yang bisa didapatkan, waktu
pelayanan, dan lain-lain sesuai dengan lokasi tempat pengambilan kasus.
2. Hasil
a. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
Penulis menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data objektif, analisis
data, dan penatalaksanaannya.
1) Data Subjektif
Misal :
Berdasarkan hasil yang didapatkan keluhan ibu adalah sakit pinggang dan
sering BAK. Ibu adalah seorang primigravida dengan UK 36 minggu. Teori
menjelaskan sakit pinggang pada kehamilan adalah ..... (menjawab What). Keadaan
nyeri pinggang dan sering BAK ..... (menjelaskan What). Sakit pinggang dan
sering BAK sering terjadi pada usia kehamilan trimester ketiga karena .....
(menjawab When dan Why). Seorang ibu hamil rentan akan sakit pinggang
karena ......(menjawab Who dan Why). dan seterusnya.
2) Data Objektif
Misal :
Dari pengkajian data disebutkan bahwa keadaan umum ibu baik, kesadaran
ibu composmentis. Kesadaran composmentis sesuai teori bahwa
ibu mengalami sadar penuh,. dst
Hasil antropometri ibu didapatkan IMT ibu 24 dimana kenaikan berat
badan ibu sudah sebanyak 12 kg. Berdasarkan teori IMT ibu hamil
dikategorikan ..... dimana kenaikan berat badan minimal dst
3) Analisa
Analisa awal pada asuhan ini adalah ibu hamil umur kehamilan 36 minggu
dengan kehamilan normal. Masalah yang ada nyeri pinggang. Pada analisa masih
disebutkan dengan kehamilan normal dikarenakan keadaaan nyeri pinggang ibu
tidak mengganggu aktifitas ibu sehari-hari dst
4) Penatalaksanaan
Penatalaksanaan kasus trimester III pada kehamilan, keluhan ibu adalah
nyeri pinggang sehingga intervensi yang diberikan adalah pemberian KIE terkait
ketidaknyamanan pada kehamilan tirmester III hal ini dikarenakan terjadi.... bidan
juga memberikan konseling untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut dengan cara
... Teori ... menyebutkan bahwa dan seterusnya sampai ke penatalaksanaan
kunjungan ulang pada pemantauan persalinan, masa nifas, BBL, dan KB.
b. Asuhan Kebidanan pada Persalinan
Penulis menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data objektif, analisa
data, dan penatalaksanaan asuhan persalinan.
c. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas
Penulis menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data objektif, analisa
data, dan penatalaksanaan asuhan di masa nifas.
d. Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir
Penulis menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data objektif, analisa
data, dan penatalaksanaan asuhan pada bayi baru lahir.
e.Asuhan Kebidanan pada Keluarga Berencana
Penulis menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data objektif, analisa
data, dan penatalaksanaan asuhan keluarga berencana.
Pembahasan
Pada bagian pembahasan peneliti secara umum memuat 1) kelemahan asuhan, 2) apakah
hasil memenuhi tujuan dan sesuai harapan, 3) dihubungkan dengan asuhan sebelumnya
dan teori yang relevan. Pembahasan merupakan tulisan yang membahas kesenjangan
antara teori dan hasil laporan tugas akhir serta menjawab tujuan laporan asuhan
kebidanan. Teori yang dikemukakan adalah teori (jurnal dan teks book) yang sudah
termuat dalam Bab II. Di dalam pembahasan ditambahkan kajian Al-Quran dan Al
Hadist. Pembahasan disusun sesuai dengan tujuan khusus. Pembahasan berisi tentang
mengapa (why) dan bagaimana (how). Urutan penulisan adalah berdasarkan paragraf
adalah F-T-O (Fakta-Teori-Opini) dikaitkan dengan teori yang ada.
5. Bab V Simpulan dan Saran
Simpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah
a. Simpulan
Simpulan disusun untuk menjawab tujuan asuhan
1. Asuhan kebidanan pada kehamilan
2. Asuhan kebidanan pada persalinan
3. Asuhan kebidanan pada nifas
4. Asuhan kebidanan bayi baru lahir
5. Asuhan kebidanan keluarga berencana
b. Saran
Saran merupakan implikasi hasil asuhan kebidanan berkelanjutan terhadap
pengembangan ilmu pengetahuan dan penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran
bagi penulis selanjutnya, sebagai hasil pemikiran asuhan atas keterbatasan asuhan yang
dilakukan. Saran diharapkan spesifik mengacu pada hasil asuhan kebidanan berkelanjutan dan
operasional dalam pelaksanaannya (kapan, siapa, dan dimana).
6. Bagian Akhir
Pada bagian ini penulisan tidak menggunakan judul bab, namun penomoran halaman sebelumnya.
Bagian akhir ini terdiri dari daftar pustaka, lampiran.
a. Daftar Pustaka
Halaman daftar pustaka mengikuti halaman sebelumnya (tidak diberi nomer halaman ). Cara
penulisan daftar pustaka dapat dibaca dibagian lain pedoman ini.
b. Lampiran
c. Pada bagian ini diawali dengan tulisan ”LAMPIRAN” yang dituliskan di bagian tengah halaman,
tetapi lembar ini tidak diberi halaman. Lembar berikutnya adalah lampiran dengan nomor
lampiran yang ditulis dengan angka Arab dan diketik dibagian kanan atas.
Tata cara penulisan kutipan perlu diperhatikan untuk menghindari “plagiat” pada penulisan karya
ilmiah. Sumber informasi yang digunakan dalam naskah dikumpulkan dalam sebuah daftar pustaka.
Daftar pustaka ini diletakkan di bagian akhir Laporan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan. Cara
penulisan mengacu dari beberapa sumber yang dimodifikasi, yakni menurut Harvard.
A. Susunan
Penulisan referensi/bibliografi menurut sistem Harvard ini harus disusun dengan urutan tertentu
dan dengan format dan tanda baca standar.
a. Pustaka disusun secara alfabetis menurut nama belakang penulis. Untuk menjaga konsistensi
dalam penulisan referensi, nama penulis dimulai dari nama paling belakang dilanjutkan dengan
singkatan nama depannya.
b. Penulisan editor atau editors, disingkat menjadi “ed” / “eds”.
c. Dalam penulisan referensi, tanda “&” juga boleh dipergunakan untuk menuliskan nama-nama
penulis, dan penggunaan tersebut harus konsisten (Leeds Metropolitan University, 2004). d. Bila
mengutip beberapa tulisan dari satu penulis, pustaka disusun secara kronologis berdasarkan tahun
terbitnya, atau dengan tambahan huruf (misalnya 1993a,1993b), bila beberapa tulisan dari penulis
yang sama telah diterbitkan pada tahun yang sama. Contoh:
Bloggs, J. (1992)…
Bloggs, J. (1993a)…
Bloggs, J. (1993b)…
e. Dalam teks juga ditulis dalam bentuk sebagai berikut
….(Bloggs, 1992)
….(Bloggs, 1993a)
….(Bloggs, 1993b)
f. Bila tidak ada nama penulis maka ditulis judul tahun, penerbit dan kota terbit.
g. Format
Format penulisan referensi/bibliografi dalam daftar pustaka menurut sistem Harvard
dikelompokkan ke dalam referensi yang berasal dari buku dan monograf lainnya, artikel-artikel
yang dipublikasian, naskah-naskah yang tidak dipublikasikan serta naskah-naskah dalam media
elektronik (Inter Comm of Med J Editors, 2005).
Buku:
Irianto, K. (2014). Pelayanan Keluarga Berencana.Bandung: Alfabeta.
Miller, AW & Hanretty, KP.(1997).Obstetrics illustrated, 5th edn. Churchill Livingstone: New
York. Jarvis, TJ, Tebbutt, J & Mattick, RP. (1995). Treatment approaches for alcohol and drug
dependence: an introductory guide. John Wiley: Chichester, UK.
Dokumen resmi:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1978). Pedoman Penulisan Laporan
Asuhan . Jakarta: Depdikbud.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
Buku terjemahan:
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. (1976). Pengantar Asuhan Pendidikan . Terjemahan oleh Arief
Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
Ensiklopedia, Kamus:
Stafford-Clark, D. (1978). Mental disorders and their treatment. The New Encyclopedia Britannica.
Encyclopedia Britannica. 23: 956-975. Chicago, USA .
Echols, J.M. dan Shadily, H. (Eds). (1989). Kamus Inggris – Indonesia. PT Gramedia. Jakarta.
Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Asuhan:
Kuncoro, T. (1996). Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM Nasional Malang Jurusan
Bangunan, Program Studi Bangunan Gedung: Suatu Studi Berdasarkan Kebutuhan Dunia
Usaha Jasa Konstruksi . Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS IKIP MALANG.
Kaset Video
Burke, J. (2009). Distant Voices, BBC Videocasette , London, UK. 45 mins.
Film (Movie)
Oldfield, B. (Producer). (1977). On the edge of the forest. Tasmanian Film
Corporation. Hobart, Austraalia,. 30 mins.
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan (Umum dan Khusus)
D. Manfaat
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Lembar Bimbingan
2. Informed Consent
3. SOAP pengkajian awal (dilengkapi tandatangan mahasiswa dan pasien) 4. SOAP
dan Laporan perkembangannya (kehamilan, persalinan, nifas, BBL, KB) 5.
Dokumentasi kunjungan (foto, screenshot chat/videocall)
7. PENILAIAN
Komponen Penilaian :
a. Nilai ujian stase COC : 40 %
b. Laporan 3 Askeb : 40 %
c. Bimbingan Pendidikan : 10%
d. Bimbingan Lahan : 10%
Skala Penilaian :
1. A 80-100 4.00 Pujian (Sangat Baik) 2. A- 77-79 3.75 Lebih dari baik 3. AB
75-76 3.50 Lebih dari baik 4. B+ 73-74 3.25 Lebih dari baik 5. B 70-72 3.00
Baik
6 B- 66-69 2.75 Lebih dari Cukup 7 BC 63-65 2.50 Lebih dari Cukup 8 C+
59-62 2.25 Lebih dari Cukup 9 C 55-58 2.00 Cukup
10 C- 51-54 1.75 Hampir Cukup 11 CD 48-50 1.50 Hampir Cukup 12 D
41-47 1.00 Kurang 13 E ≤40 0.00 Sangat Kurang
BAB V
PENUTUP
Demikian buku panduan ini kami susun sebagai acuan praktik klinik Prodi Kebidanan Pendidikan
Profesi Bidan Program Profesi. Atas semua bantuan dan kerjasama yang diberikan kami mengucapkan
Jazakumullah khairan katsiir.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Format lembar bimbingan
LEMBAR BIMBINGAN
LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN
PRODI KEBIDANAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
Nama Mahasiswa :
NIM :
Nama Pembimbing Pendidikan :
Judul :
A. ISI TULISAN
NO KOMPONEN YANG DINILAI Skala Niai Nilai 1. JUDUL DAN HALAMAN MUKA
1. Komponen pengesahan Kurang relevan
2. Komponen judul laporan pembimbing, kata pengantar,: 3 : 2
Komponen waktu, subyek, daftar isi, daftar tabel, daftar
3. dan tempat laporan asuhan gambar, daftar lampiran :1
kebidanan Relevan Cukup relevan
Pembimbing Pendidikan
Lampiran 3. Berita Acara Ujian Laporan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan
Telah dinyatakan :
1. Lulus tanpa revisi/ perbaikan
2. Lulus dengan revisi/ perbaikan
3. Tidak lulus dan harus mengulang ujian hasil Asuhan Kebidanan pada
hari ............. tanggal........................................... jam............................ WIB
Yogyakarta,..........................................
Pembimbing Pendidikan
………………….………..
Lampiran 4. Format SOAP Lengkap (pengkajian awal)
2 Alasan periksa :
Keluhan lain
Hamil Muda : • Mual • Muntah • Perdarahan • Lain-lain : ...........
Hamil Tua : • Pusing • Sakit Kepala • Perdarahan • Lain-lain : ..........
Imunisasi TT
TT I tanggal :
TT II tanggal :
Keterangan lain tentang imunisasi TT…..
Konsumsi Fe, Calsium, Vitamin/obat
4 Riwayat Perkawinan :
Status perkawinan : • Kawin • Belum kawin • Janda
Jumlah Perkawinan : •1x •2x •>2x
Usia Perkawinan : ……. Thn
5 Riwayat Menstruasi
Umur menarche :…..... thn, lamanya haid...........hari ,
jumlah darah haid :....….kali ganti pembalut
HPHT :.......................... TP/HPL : ..............................
• Dismenorhoe • Spotting • Menorragia • Metrorhagia
• Pre menstruasi syndrome
6. Riwayat Kehamilan Persalinan Dan Nifas Yang Lalu
Hamil ke lahir Jenis Penolong Kelamin Lahir Sekarang
Tgl, thn Umur Hamil Persalinan Persalinan /keadaan/ Berat Keadaan Anak
Penyulit Jenis
14. Hewan peliharaan dan keadaan lingkungan: (berisi jenis hewan yang dipelihara ibu dan keluarga
serta keadaan lingkungan tempat tinggal ibu)
B OBJEKTIF
15. Pemeriksaan Umum:
Keadaan umum : ............ ; Kesadaran : ...................... ; BB / TB : ........ kg / ........ cm
BB sebelum hamil :...... kg
TD : ............... mmHg ; Nadi : ........ x/mnt ; Suhu : ........ 0C ; Pernapasan : ........ x/mnt
17. Abdomen:
Bekas luka : ada/ tidak ada
Pembesaran perut: Asites : ada/ tidak ada
Membesar dengan arah memanjang / melebar • Linea Alba
• Linea Nigra
• Striae livide • Striae albican • Luka bekas operasi
• Lain-lain : ...............
• Nyeri tekan • Cekungan pada perut
TFU ( berapa jari)........
Palpasi menurut Leopold:
Leopold I : Leopold II : Puka / Puki
Leopold III : Presentasi : Kep / Bok
Leopold IV : konvergen / divergen
TFU : (berapa cm)
Taksiran Berat Janin : ................................ gram
DJJ ....... x/mnt • teratur • tidak teratur
Pemeriksaan Panggul Luar :
Distansia spinarum : cm ( normal = cm) Distansia ristarum : cm ( normal = cm)
Distansia Boudelogue cm (normal = cm)
Lingkar panggul : cm ( normal = cm)
18. Genitalia :
Inspeksi : Pengeluaran per vagina • Keputihan• Darah • Darah Lendir • Air-air
19. Ekstremitas
Oedema tangan dan jari: ada/ tidak ada
Oedema tibia, kaki : ada/ tidak ada
Varices tungkai : ada/ tidak ada
Reflek patella kanan : ada/ tidak ada
Reflek patella kiri :ada/ tidak ada
C. ANALISA
Ny. X G ........ P ........ A ........ usia ….. tahun hamil ........... minggu dengan ................. Janin
.................
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal :………………….. jam:…………………
1. Perencanaan-pelaksanaan tindakan
o Evaluasi hasil tindakan
2. Dst….. (mempertimbangkan holistiknya asuhan: bio, psiko, sosial, spiritual, dan kultural.
Memberikan penatalaksanaan mementingkan aspek pasien safety dan integrasi nilai
islami)
CATATAN PERKEMBANGAN
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN
DI PUSKESMAS ….....................
rumah/Online S O A P
Pasien Pengkaji
Nama :
Umur :
Alamat :
Menerangkan bahwa saya bersedia dengan sukarela menjadi responden dan bersedia dilakukan
pemeriksaan terkait asuhan kebidanan berkelanjutan, yang dilakukan oleh (nama lengkap mahasiswa) hal
ini dilakukan guna memperoleh data dalam studi kasus yang berjudul “Asuhan Kebidanan Berkelanjutan di
Puskesmas X Yogyakarta”. Saya memahami bahwa pemberi asuhan tidak akan merugikan saya,
berdasarkan hal tersebut, saya bersedia sukarela memberikan izin untuk menjadi responden dalam studi
kasus tersebut.
Yogyakarta, ……………....2021
Responden
(………………)
Contoh Halaman Judul Laporan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan
Ket: *= dirubah sesuai dengan tahun menyelesaikan Laporan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan
Contoh Halaman Pengesahan Laporan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh :
AISYA SALSABILA WILIANTO
201820102029
Oleh: