i
UNIVERSITAS No Dokumen
MUHAMMADIYAH
SEMARANG Berlaku Sejak
IDENTITAS MAHASISWA
FOTO 3 x4
NIM : ………………………………………………………
NO TELP : ………………………………………………………
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
UNIVERSITAS No Dokumen
MUHAMMADIYAH
SEMARANG Berlaku Sejak
Penanggung Jawab
Nama Jabatan Tanda Tangan
Proses Tanggal
1. Perumusan Ariyani PJMK
Lutfitasari,
S.Si.T, M.Keb
2. Pemeriksaan Sherkia Ichtiarsi SPM
Prakasiwi, S.ST,
M.Keb
3. Persetujuan Dr. Fitriani Nur Ketua PS
Damayanti, S.ST,
M.HKes
4. Penetapan Dr. Ali Rosidi, Dekan
M.Si
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
VISI MISI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
FIKKES UNIMUS
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami telah menyelesaikan
penyusunan Panduan Pelaksanaan Praktik Stase Continuity of Care (COC) bagi
Pendidikan Profesi Bidan. Buku ini disusun sebagai pedoman bagi dosen, mahasiswa
dan pembimbing klinik dalam menjalankan proses pembelajaran praktik stase yang
menginformasikan mengenai tujuan, proses pembimbingan, kompetensi yang harus
dimiliki dan dicapai mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Program Profesi, serta instrumen dan format evaluasi yang diperlukan dalam melihat
kinerja mahasiswa selama pelaksanaan praktik Stase Continuity of Care (COC)
dalam memenuhi asuhan yang berhubungan dengan kontrasepsi.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut membantu dalam
penyelesaian modul praktik ini.Saran dan kritik yang membangun sangat kami
harapkan untuk perbaikan buku ini.Semoga Buku Panduan Pelaksanaan Praktik Stase
Continuity of Care (COC) bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi bidan
ini dapat bermanfaat.
Terimakasih
Semarang, April 2022
TIM Penyusun
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
DAFTAR ISI
Halaman
Cover
Lembar Pengesahan
Lembar Persetujuan
Visi Misi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II. Isi
A. Diskripsi mata Ajar dan Bobot SKS
B. Kompetensi
C. Metode dan Strategi Pembelajaran
D. Peserta
E. Waktu Pelaksanaan
F. Pembimbing Praktik
G. Mekanisme Bimbingan
H. Penugasan
I. Evaluasi
J. Penilaian dan Kriteria Kelulusan
K. Pembimbing Institusi
L. Tata Tertib
M. Pelanggaran dan Sanksi Praktik Klinik Kebidanan
N. Ketentuan-Ketentuan Khusus
BAB III. Penutup
Penutup
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Format Cover Laporan Akhir Format Laporan Pendahuluan Format
Log Book Kebidanan Contoh Log Book Kebidanan Format Resume
Lampiran 2 Format Penulisan Laporan
Lampiran 3 Format Logbook Kebidanan
Lampiran 4 Contoh Logbook Kebidanan
Lampiran 5 Format Dokumentasi Asuhan Kebidanan pada Continuity of Care
Model SOAP Notes
Lampiran 6 Daftar Kompetensi
Lampiran 7 Daftar Presensi Mahasiswa
Lampiran 8 Sistematik Laporan Kasus
Lampiran 9 Halaman Pengesahan Tugas
Lampiran 10 Sistematika Laporan Kasus Kelompok
Lampiran 11 Jurnal Bimbingan
Lampiran 12 Format Penilaian Laporan Pendahuluan
Lampiran 13 Format Penilaian Logbook
Lampiran 14 Format Penilaian Soft Skill Praktik Stase Askeb Continuity of Care
Lampiran 15 Tool Penilaian Prosedur Umum
Lampiran 16 Penilaian Presentasi Kasus Stase Askeb Continuity of Care
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Profesi Kebidanan di Indonesia yang memiliki profil lulusan sebagai care
provider, communicator, manager, decision maker serta community leader yang mencakup
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mampu memecahkan masalah kebidanan
secara ilmiah. Memiliki sikap dan bertingkah laku serta memiliki kemampuan professional
untuk dapat belajar aktif, mandiri di masyarakat maupun dalam pelayanan yang
sesungguhnya. Upaya untuk mencapai hal tersebut maka mahasiswa bidan profesi harus
memiliki pengalaman belajar di kelas, klinik dan masyarakat secara nyata.
Sehubungan dengan hal tersebut, Program Studi Kebidanan Program Pendidikan
Profesi Bidan Universitas Muhammadiyah Semarang sebagai salah satu Penyelenggara
Pendidikan Profesi Kebidanan yang berperan dalam menyiapkan dan menghasilkan tenaga
bidan yang memiliki knowledge, skill, attitude dan kemampuan melaksanakan asuhan
kebidanan terhadap klien secara holistik berlandaskan pada aspek etik dan legal kebidanan.
Mampu bekerja, membuat keputusan, mengkomunikasikan argumen, melakukan evaluasi
secara kritis, mampu memimpin tim kerja dan mampu bekerja sama sesuai dengan standar
kompetensi kerjaprofesinya.
Pengalaman belajar pada stase continuity of care bertujuan untuk menghasilkan
mahasiswa yang dapat belajar secara komprehensif dan mengaplikasikan apa yang telah
diperoleh dari pengalaman belajar, ceramah dan pengalaman belajar praktik selama
menempuh pendidikan sarjana kebidanan. Melalui praktik stase ini diharapkan mahasiswa
dapat mengaplikasikan dan mengembangkan kemampuan professional melalui pendekatan
proses kebidanan dalam memberikan asuhan kebidanan pada pasien dengan menerapkan
evidence based practice dalam pelayanan kebidanan.
Praktik Stase Continuity of Care ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa
jenjang pendidikan profesi untuk memahami: Asuhan continuity of care berdasarkan
evidence based practice, melakukan deteksi dini, konsultasi dan kolaborasi dan melakukan
evaluasi asuhan dengan pendekatan holistik, mampu melakukan KIE, promosi kesehatan
dan konseling kesehatan pada Continuity of Care, mampu melakukan upaya pemberdayaan
pada keluarga berencana, perencanaan keluarga sehat serta pendokumentasian asuhan yang
terstandar.
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
Kegiatan pembelajaran praktik stase Continuity of Care ini dirancang sedemikian rupa
sehingga peserta didik mendapatkan pengalaman melaksanakan praktik secara benar,
terarah dan terencana sesuai dengan prinsip etika kebidanan. Di samping itu juga untuk
membekali mahasiswa untuk dapat melakukan pengkajian data subyektif, obyektif, analisa
data dan penatalaksanaan (perencanaan dan implementasi) Kebutuhan dasar praktik
kebidanan berdasarkan evidence based practice serta melakukan evaluasi asuhan dengan
pendekatan holistik dan pendokumentasian yang terstadar.
Metode pembelajaran yang dilaksanakan harus dapat memberi dampak positif pada
perkembangan kemampuan peserta didik baik dalam aspek kognitif, afektif, psikomotor.
Melalui metode proses pembelajaran yang tepat, peserta didik secara langsung mulai
mengenal kehidupan profesi kebidanan dan belajar menanamkan disiplin serta kerjasama
diantara sesama anggota profesi kebidanan atau antar sesame profesi kesehatan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka mahasiswa Program Studi Kebidanan
Program Pendidikan Profesi Bidan Universitas Muhammadiyah Semarang diwajibkan
mengikuti program praktik Stase continuity of care. Praktik Stase continuity of care,
diharapkan mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang telah diperoleh di
akademik sebagai bekal dalam memberikan asuhan kebidanan pada klien.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan Praktik Stase continuity of care, mahasiswa diharapkan
mampu melakukan Continuity of Care secara holistik, komprehensif dan
berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir kritis, rasionalisasi klinis dan
reflektif.
2. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan Praktik Stase Continuity Of Care, diharapkan mahasiswa
mampu:
a. Memahami pengkajian status kesehatan klien yang meliputi pengkajian bio-psiko-
sosio spiritual dan kultural
b. Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat
c. Menggunakan komunikasi terapeutik dalam memberikan asuhan pada klien
d. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan asuhan kebidanan pada continuity of care
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
e. Mampu melakukan pembahasan, pendokumentasian dan pelaporan asuhan
kebidanan yang telah dilaksanakan dengan benar sesuai kode etik profesi.
C. MANFAAT
Mahasiswa diharapkan memiliki pengalaman nyata dalam penanganan kasus asuhan
kebidanan continuity of care pada klien. Asuhan kebidanan continuity of care secara
holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang mendukung kemampuan berpikir kritis,
rasionalisasi klinis dan reflektif, melakukan deteksi dini, penanganan awal
kegawatdaruratan sesuai standar yang berlaku, konsultasi dan kolaborasi serta rujukan;
melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk peningkatan kesehatan
perempuan, antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan dengan
menggunakan pendekatan proses kebidanan yang meliputi pengkajian, perencanaan,
implementasi dan evaluasi berdasarkan evidence based practice.
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
BAB II
ISI
A. DESKRIPSI MATA
AJAR
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
1 Praktik Stase continuity of care 2 170 menit x 2
sks x 16 minggu
= 5440 menit
= 90,6 jam
1 hari = 7 jam
Total 12,94 hari
(dibulatkan
menjadi 14
hari / 2minggu
dengan
hitungan1
minggu 6 hari)
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
Kompetensi Target Asuhan
kebidanan pada
continuity of
care
B. KOMPETENSI
Kompetensi Umum Stase continuity of care:
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas, dan BBL
secara holistic, komprehensif dan berkisanambungan yang di dukung kemampuan
berfikir kritis, rasionalisasi klinis dan refleksi
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi dan rujukan, di dukung kemampuan berfikir
kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi
4. Mampu melakukan KIE, promosi kesehtan dan dan konseling tentang pangan tentang
persalinan sebagai proses fisiologi
5. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan
Kesehatan perempuan, ibu dan anak, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi
dan kegawatdaruratan.
6. Mampu membuat keputusan secara cepat tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, krisis, inovatif sesuai dengan kode etik
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
Adapun rincian dari kompetensi continuity of care adalah sebagai berikut:
LEVEL OF
KOMPETENSI SUB KOMPETENSI ABILITY
1 2 3 4
1. Mampu melakukan asuhan 1. Mampu melakukan Asuhan
kebidanan pada kehamilan, kebidanan diantaranya:
persalinan, nifas, dan BBL secara a. Pengkajian data subjektif
holistic, komprehensif dan dan objektif pada
berkisanambungan yang di dukung kehamilan, persalinan,
kemampuan berfikir kritis, nifas, dan BBL secara
rasionalisasi klinis dan refleksi komprehensif dan
berkisanambungan
b. Merumuskan diagnosa pada
kehamilan, persalinan,
nifas, dan BBL secara
komprehensif dan
berkisanambungan
c. Mampu membuat
penatalaksanaan pada
kehamilan, persalinan,
nifas, dan BBL secara
komprehensif dan
berkisanambungan
d. Mampu mengevaluasi
kehamilan, persalinan,
nifas, dan BBL secara
komprehensif dan
berkisanambungan
2. Mampu melakukan deteksi dini, 1. Melakukan deteksi dini ,
konsultasi dan rujukan, di dukung Konsultasi, rujukan dan
kemampuan berfikir kritis dan atau kolaborasi
rasionalisasi klinis sesuai lingkup interprofesional pada ibu
asuhan kebidanan hamil
2. Melakukan deteksi dini,
penanganan awal, dan
rujukan pada kasus
persalinan kala I,II, III dan
IV
3. Melakukan deteksi dini,
konsultasi, rujukan dan
atau kolaborasi
interprofesional pada ibu
nifas
4. Melakukan deteksi dini dan
penanganan BBL dengan
asfiksia
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
3. Mampu melakukan Mampu melakukan
pendokumentasian asuhan dan pendokumentasian dan
pelaporan pelayanan kebidanan pelaporan asuhan pelayanan
sesuai kode etik profesi kebidanan pada masa hamil,
bersalin, nifas dan bbl
termasuk membuat surat
rujukan
4. Mampu melakukan KIE, promosi Mampu melakukan KIE,
kesehatan dan dan konseling promosi kesehatan dan dan
tentang persalinan sebagai proses konseling tentang persalinan
fisiologi sebagai proses fisiologi
Keterangan :
1. Knows, mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan meliputi prinsip, indikasi,
kontraindikasi, resiko, komplikasi tentang suatu tindakan atau keterampilan klinis.
2. Knows How (Melihat atau mendemonstrasikan), mahasiswa menguasai dasar teori /
pengetahuan suatu tindakan atau ketrampilan klinis dan pernah melihat serta mempu
mendemontrasikan.
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
3. Shows How (melakukan atau menerapkan), mahasiswa menguasai dasar
teori/pengetahuan suatu tindakan atau ketrampilan klinis dan dapat melakukan tindakan
tersebut beberapa kali dengan bimbingan atau supervisi.
4. Does (rutin/mandiri), mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan suatu tindakan atau
ketrampilan klinis dan berpengalaman (rutin) melakukan tindakan tersebut.
C. METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
a. Mahasiswa yang mengikuti Praktik Stase Continuity of Care ini sudah mengikuti
kegiatan praklinik semester 2 yang meliputi : Panum di semester 2 dan pembekalan
praktik Stase Continuity of Care dan lolos uji OSCE semester 1.
b. Metode dan proses pembelajaran klinik
Guna memnuhi target kompetensi mahasiswa, maka metode pembelajaran yang
dilakukan dalam stase Continuity of Care ini antara lain:
1) Conference
Pre concerence dilaksanakan pada awal shift bersama dengan rekan satu
kelompok sebelum mahasiswa melakukan intervensi kepada pasien
kelolaannya bersama dengan pembimbing klinik atau pembimbing akademik. Pre
conference membahas dan diskusi tentang persiapan, rencana mahasiswa dalam
tindakan yang akan dilakukan. Post conference dilaksanakan pada akhir waktu
praktik setiap shift bersama pembimbing klinik membahas data, tindakan dan
evaluasi yang didapatkan mahasiswa dari pasien kelolaan pada hari ini dan
dibahas tentang masalah atau kendala yang dihadapi mahasiswa selama
mengelola kasus.
2) Bedside teaching (DOPS, MINI-CEX)
Bedside teaching merupakan suatu metode pembelajaran yang dilakukan
disamping tempat tidur klien, yang terdiri dari mengkaji kondisi klien dan
pemenuhan asuhan Kebidanan. Mini-CEX (mini clinical evaluation exercise)
merupakan salah satu jenis merupakan salah satu jenis assessment yang
digunakan untuk mengukur kompetensi klinis mahasiswa Selain menilai
ketrampilan klinis mahasiswa, metode ini juga disertai pemberian feedback oleh
penguji di akhir sesi.
Penilaian mini-CEX dengan cara penguji menyaksikan mahasiswa
mempraktekkan pemeriksaan ke pasien secara langsung. Kemudian penguji
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
memberikan nilai sesuai dengan ceklis yang terstruktur. Interaksi mahasiswa dan
pasien berlangsung sekitar 15 menit. Penguji adalah seorang Bidan/perawat yang
ahli sesuai dengan kasus si pasien. Pasien yang digunakan telah diberitahu sesuai
sebelumnya bahwa akan berpartisipasi dalam sesi mini-CEX. Seting mini-CEX
bisa pada bangsal, poliklinik, puskesmas, ruang gawat darurat, ruang bersalin dan
PMB (Praktek Mandiri Bidan).
DOPS (DIRECT OBSERVATION PROCEDURAL SKILLS) DOPS
merupakan suatu metode assessment yang dirancang khusus untuk menilai
ketrampilan prosedural, seperti memasang infus, pemasangan NGT, pemberian
obat secara IM, dan ketrampilan lainnya. Pelaksanaan DOPS dilakukan di rumah
sakit, bisa pada berbagai macam seting yang memerlukan prosedur tertentu.
Mahasiswa akan dinilai oleh seorang perseptor sesuai dengan format penilaian.
Mahasiswa sebelumnya telah diberi daftar prosedur klinis yang harus dilakukan.
Perseptor mengobservasi mahasiswa dalam jangka waktu sesuai dengan
prosedur yang akan dilakukan, biasanya berlangsung sekitar 15 menit.
Perseptor memberi nilai bersamaan dengan observasi. Setelah prosedur
selesai dilakukan, Perseptor memberikan feedback kepada mahasiswa atas
tindakan yang telah dilakukan. Feedback diberikan dalam waktu 5 menit, atau
sekita 20-30% waktu dari prosedur yang dilaksanakan untuk beberapa
prosedur tertentu.
3) Diskusi Kasus
Diskusi kasus dilakukan selama kegiatan praktik bersama anggota tim,
kesehatan lainnya seperti dokter ahli, perawat spesialis atau tenaga kesehatan
lainnya.
4) Penugasan klinik
Mahasiswa melakukan ketrampilan psikomotor dan
pengembangan ketrampilan penyelesaian masalah dalam pengambilan keputusan,
berdasarkan moral dan etik. membantu peserta didik menganalisa situasi
klinik melalui pengidentifikasian masalah, menentukan tindakan yang
akan diambil, mengimplementasikan pengetahuan dalam masalah klinik,
menekankan hubungan antara pengalaman belajar lalu dan pengalaman
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
terhadap masalalu lalu, berasal dari teori kognitif yang dipadukan dengan teori
proses informasi dan teori pengambilan keputusan.
5) Round kebidanan
Merupakan metode observasi secara langsung dengan mengkaji asuhan
kebidanan dan informasi dari klien. Metode ini menumbuhkan cara berpikir kritis
(problem based learning-PBL), menumbuhkan pemikiran bahwa tindakan
keperawatan berasal dari maslah klien, meningkatkan pola pikir sistematis,
meningkatkan validitas data klien, menilai kemampuan menentukan diagnosis
keperawatan, meningkatkan kemapuan membuat justifikasi, menilai hasil kerja,
dan memodifikasi rencana asuhan kebidanan.
6) Case report dan operan dinas
Laporan kasus wajib dibuat oleh mahasiswa profesi bidan atas semua pasien
dalam tanggung jawab observasinya kepada bidan/perawat dalam shift selanjutnya
dalam kegiatan operan jaga.
7) Pendelegasian kewenangan bertahap
Pendelegasian kewenangan secara bertahap untuk mengasah kemandirian
mahasiswa profesi bidan terhadap hasil pengamatan dan evaluasi pencapaian
kompetensi mahasiswa secara berkelanjutan. Mahasiswa sesuai dengan
progesivitas penguasaan kompetensi sebelumnya secara bertahap terus
diberikan kewenangan untuk mengelola klien secara mandiri dan menjadi bagian
dari tim kesehatan yang menangani klien dengan gangguan tertentu.
8) Problem Solving For Better Health (PSHB)
PSHB merupakan belajar memecahkan masalah dengan tujuan memperoleh
outcame asuhan yang lebih baik. Kegiatan ini tidak saja melibatkan preceptor
lahan dan institusi, tetapi juga melibatkan ahlinya seperti bidan senior, spesialis
dll.
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
c. Strategi pembelajaran Klinik
Metode Pembelajaran Yang
No Sumber Pembelajaran Media Instruksional
Dilakukan Mahasiswa
1 Penugasan Klinik Pembimbing klinik Klien
Mahasiswa dianjurkan untuk Pembimbing Akademik
mempelajari seluruh kasus yang Buku panduan (Modul
ada di lahan praktik Praktek Klinik)
Mahasiswa mengelola kasus
sesuai target yang telah disusun
dalam laporan kasus
D. PEMBIMBING PRAKTIK
Pembimbing Praktik Asuhan kebidanan Continuity Of Care (COC) adalah pembimbing
akademik dari institusi pendidikan dan pembimbing klinik oleh perseptor dari masing-
masing tempat praktik yang ditunjuk
a. Tugas Pembimbing
1) Mengadakan kegiatan pre dan post conference
Pre Conference
a) Informasi tentang pelaksanaan praktik
b) Penjajagan kesiapan praktik mahasiswa
c) Perencanaan pencapaian praktik mahasiswa
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
Post Conference
a) Pemberian umpan balik terhadap mahasiswa
b) Penentuan tindak lanjut
Responsi Kasus
a) Membuat kasus sesuai dengan kasus yang ada dilahan.
b) Tiap mahasiswa diwajibkan melakukan responsi kasus yang didapat dilahan.
c) Evaluasi/ penilaian pelaksanaan praktik dilakukan oleh pembimbing
lahan maupun akademik sesuai format yang sudah ditentukan
2) Mengadakan bimbingan kebidanan
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
E. MEKANISME BIMBINGAN
Fase Tugas Pembimbing Tugas Praktikan
Bimbingan
Fase 1. Memberikan informasi 1. Melakukan orientasi ruangan
Persiapan tentang ruangan,gambaran 2. Membuat Kontrak Belajar
pasien, dan panduan 3. Mengikuti Pre conference
umum praktik 4. Membuat persiapan interaksi
2. Menyepakati Kontrak Belajar dengan klien
3. Melakukan pre conference
4. Melakukan evaluasi
terhadap kesiapan mahasiswa
5. Melakukan kontrak
Fase 1. Mengobservasi mahasiswa 1. Memperkenalkan diri
Pelaksanaan melalui bed side teaching, 2. Kontrak dengan klien
atau round kebidanan 3. Melakukan pengkajian
2. Memberi umpan balik 4. Menanyakan hal-hal yang tidak
3. Memberikan bimbingan dipahami kepada pembimbing
4. Mengarahkan mahasiswa 5. Proses asuhan kebidanan
6. Melakukan tindakan sesuai kompetensi
yang dikontrakkan
G. Evaluasi
Pencapaian Target
a) Individu
1) Membuat 1 Laporan Askeb Panjang 7 langkah Varney
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
2) Membuat resume/logbook dengan SOAP sebanyak 4 kasus, masing-masing kasus
3) Membuat laporan Refleksi kasus sebanyak 1 laporan dengan analisis jurnal.
b) Kelompok
Mempresentasikan laporan kasus kelompok yang diambil dari salah satu kasus individu
dalam kelompok tersebut (Presentasi di lahan pada minggu ke 2)
Catatan:
Laporan di ketik dengan aturan pengetikan : Kertas A4, Times New Roman, font 12,
spasi 1,5, margin atas 4, kiri, 3, kanan 3, bawah 3
H. Penilaian dan Kriteria Kelulusan
Evaluasi penilaian akhir praktik stase Asuhan kebidanan Continuity Of Care (COC)di
lakukan dengan pemenuhan tugas praktik stase sebagai berikut:
No. ITEM PENILAIAN Bobot Kritera
1. Laporan Praktik Stase 15%
2. Target kompetensi 80 – 100 15 % Target ketrampilan 80 – 100 %
Bila target < 80 % diberikan
penugasan analisa jurnal
3. Laporan Individu
a. Laporan askeb 30%
b. Laporan resume capaian
target
c. Log book
Kriteria lulus :
a. Kehadiran 100%
b. Nilai akhir (total) stase Asuhan kebidanan Continuity Of Care (COC) minimal 76 (nilai
mutu 3,00)
c. Menyerahkan seluruh penugasan dengan tepat waktu.
d. Memenuhi semua tata tertib stase Asuhan kebidanan Continuity Of Care (COC)dan
Peraturan Akademik Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi
Universitas Muhammadiyah Semarang.
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
KRITERIA PENILAIAN
Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria berikut :
Nilai Poin Range
A 4 80,00-
AB 3,5 75,00-79,99
B 3 70,00-74,99
BC 2,5 65,00-69,99
C 2 60,00-64,99
CD 1,5 50,00-59,99
D 1 40,00-49,99
E 0 ≤ 40,00
I. Tata Tertib
a. Kewajiban Mahasiswa
1) Mahasiswa wajib mentaati peraturan yang berlaku pada saat praktik klinik
2) Kehadiran
Mahasiswa wajib hadir sesuai dengan jadwal
Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir
Mahasiswa yang diijinkan untuk meninggalkan praktik adalah mahasiswa
yang sakit disertai dengan surat keterangan dokter wilayah dimana
mahasiswa praktik saat itu dan mahasiswa yang mendapat musibah keluarga
dengan terlebih dahulu melapor pada penanggung jawab praktik dan ketua
Program Studi.
3) Mahasiswa yang meninggalkan praktik tanpa keterangan dianggap tidak hadir
4) Apabila mahasiswa meninggalkan tempat praktik dengan ijin lahan Praktik
maka harus mengganti waktu praktik sepanjang yang ditinggalkan
5) Istirahat/libur dapat dilakukan pada waktu yang telah ditentukan oleh
pembimbing di lahan
6) Seragam: mahasiswa menggunakan seragam sesuai edaran resmi dari
institusi, yaitu putih-putih dengan sepatu putih, jilbab putih sesuai aturan
institusi, mengenakan atribut lengkap.
7) Mahasiswa wajib mematuhi protokol kesehatan dan wajib memakai masker
8) Mahasiswa tidak diperkenankan memakai make-up berlebihan
9) Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan, kecuali jam tangan
10) Kuku dipotong pendek dan tidak dicat
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
11) Mahasiswa wajib memenuhi target laporan minimal 100% dari jumlah
keseluruhan
b. Hak Mahasiswa
1) Mendapatkan bimbingan praktik
2) Mengajukan pertanyaan dan mendapat jawaban bila ada hal yang kurang jelas
3) Menggunakan fasilitas (klien) dalam rangka pelaksanaan praktik
4) Mendapatkan umpan balik dari pembimbing
c. Sanksi
a. Apabila mahasiswa tidak mengikuti praktik oleh karena :
1) Sakit dengan surat keterangan dokter wilayah dimana mahasiswa praktik saat
itu wajib mengganti sesuai hari yang ditinggalkan
2) Ketentuan penggantian hari yang ditinggalkan tanpa ijin, mengganti 2x dari jaga
yang ditinggalkan dan apabila disertai dengan ijin mengganti sesuai hari yang
ditinggalkan
3) Sakit dirawat (rawat inap) dan dengan surat keterangan dokter di RS
dimana mahasiswa praktik saat itu wajib mengganti 50% hari yang ditinggalkan
(sesuai kesepakatan dengan lahan)
b. Mahasiswa yang melakukan tukar dinas tanpa seijin pendidikan dianggap tidak
masuk (alpha)
c. Setiap mahasiswa yang meninggalkan praktik sebelum jam dinas selesai
tanpa seijin pembimbing lahan dianggap tidak masuk
d. Mahasiswa yang tidak masuk selama 2 hari berturut-turut tanpa
keterangan/ijin yang jelas akan diberi peringatan keras
e. Mahasiswa yang tidak masuk selama 4 hari berturut-turut tanpa
keterangan/ijin yang jelas akan diberhentikan dari praktik
f. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi kehadiran kurang dari 90%, wajib
mengganti praktik periode berikutnya
g. Mahasiswa yang merusakkan atau menghilangkan alat/bagian alat,
diwajibkan mengganti sesuai alat yang hilang/rusak
h. Apabila di akhir semester tidak dapat memenuhi kompetensi yang
diwajibkan, maka mahasiswa harus memenuhi pada semester berikutnya
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
i. Mahasiswa tidak diperbolehkan meninggalkan tempat praktik pada saat jam kerja
dengan alasan apapun dan tanpa persetujuan pembimbing
d. Ketentuan Khusus
a. Laporan Kasus dengan pendokumentasian metode SOAP di upload ke
https://ifikkes.unimus.ac.id/
b. Laporan Praktik Stase (LPS) yang terdiri dari :
1) Dokumentasi Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan dengan format
penulisan laporan sesuai lampiran.
2) Jurnal pendukung yang telah dilakukan critical appraisal
3) Buku Target pencapaian praktik Stase Asuhan kebidanan Continuity Of Care
(COC)dan Log book
J. Pembimbing Institusi
Kel No Nama Tempat Praktek Pembimbing
I 1. Ruswita Miliana PMB Istirochah Ariyani Lutfitasari,
S.Si.T, M.Keb
Arbainur Indahriani
Nurul Komariyah
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
Asri Ainun Habibie
Yuni Hastuti
Septiana Diah
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
BAB III
PENUTUP
Demikian modul praktik Stase Askeb Continuity Of Care (COC)Program Studi Pendidikan
Profesi Bidan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang ini
kami buat dan apabila ada hal yang kurang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing
lahan praktik maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan. Informasi tambahan yang belum
tercantum dalam buku panduan ini akan di informasikan secara lisan.
Dr. Fitriani Nur Damayanti, S.ST. MH.Kes Ariyani Lutfitasari, S.Si.T, M.Keb
NIK.28.6.1026.208 NIK.28.6.1026.449
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
DAFTAR PUSTAKA
Aipkind. 2018. Kurikulum pendidikan profesi bidan Buku 1 dan 2. Asosiasi Pendidikan
Kebidanan Indonesia
Hetty Ismaniar, dkk. Buku ajar kesehatan reproduksi remaja. Yogyakarta: Nuha
Medika
Bennett, Ruth V. 2002. Myles Textbook for Midwive: Thirteenth Edition.
London:Churchill Livingstone
Sulistyawati. A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Bayi Baru Lahir. Jakarta:
Salemba Medika
Anik Maryunani. 2013. Asuhan Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal. Jakarta:
Trans Info Medika
Abduelkarem, A.R. and Mustafa, H. 2017. Use of Over-the-Counter Medication among
Pregnant Women in Sharjah, United Arab Emirates. Journal of Pregnancy. Volume 2017.
Diambil dari https://www.hindawi.com/ (17 Agustus 2017)
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
LAMPIRAN
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
Lampiran 1
Disusun oleh
NAMA MAHASISWA
NIM
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
Lampiran 2
FORMAT PENULISAN LAPORAN
DAFTAR PUSTAKA
Sesuai penulisan menurut Harvard
Contoh :
Bennett, Ruth V. 2002. Myles Textbook for Midwive: Thirteenth Edition. London:Churchill
Livingstone
Sulistyawati. A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Bayi Baru Lahir. Jakarta: Salemba
Medika
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
Lampiran 3
FORMAT LOG BOOK KEBIDANAN
Log book berisi catatan tentang seluruh aktivitas/kegiatan yang dilakukan mahasiswa
selama satu shift di lahan praktik.
Semarang,...........
Pembimbing Institusi
Mahasiswa
( ) ( )
NIK NIM
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
Lampiran 4
CONTOH
LOG BOOK KEBIDANAN
DST…………
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
Lampiran 5
Format Dokumentasi Asuhan Kebidanan pada Continuity of Care Model SOAP Notes
FORMAT LAPORAN PANJANG
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN …..
PADA Ny…, G…P…A…, Umur…, Hamil…minggu,…
DI PMB/RS….
Tanggal pengkajian :
Jam :
Tempat Pengkajian :
I. PENGUMPULAN DATA
A. SUBJEKTIF
1. Identitas
Identitas Pasien Identitas Penanggung Jawab/Suami
Nama : Nama :
Umur : Umur :
Agama : Agama :
Suku/Bangsa : Suku/Bangsa :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat : Alamat
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
8) HIV/AIDS
9) Cacat fisik/psikologis
10) Kembar
5. Riwayat Perkawinan
Nikah……kali, umur……tahun, dengan suami umur……tahun, lama pernikahan……tahun.
6. Riwayat Obstetri
a. Riwayat
Menstruasi
Menarche
Siklus
Lama
Banyaknya darah
Bau
Warna
Dismenorhoe
Flour Albus
HPHT
b. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang
lalu (Dapat menggunakan narasi atau matrix)
No Tgl UK Persalinan Penolong Tempat Bayi Nifas Ket
Partus
JK BB
c. Riwayat Kehamilan
1) Hamil yang ke berapa…..G……P…..A……
2) HPL ……………………………….
3) Periksa sebelumnya di…..berapa kali……(TM I, II, III)
4) Keluhan pada TM I, II, III
5) TT I tanggal....Usia kehamilan…
6) TT II tanggal…Usia kehamilan…
7) Obat-obat yang dikonsumsi……
8) Gerakan janin pertama….bulan, gerakan janin sekarang….(kuat/lemah)
9) Kebiasaan ibu/keluarga yang berpengaruh negatif terhadap kehamilannnya
(merokok, narkoba, alkohol, minum jamu, dll)
10) Rencana persalinan
7. Riwayat KB
Alkon yang pernah dipakai…, lama…, keluhan…, rencana KB yang akan datang…
8. Pola Kebutuhan sehari-hari
a. Pola Nutrisi
1) Sebelum dan sekarang termasuk bahan (sesuai trimester)
2) Makan :……/hari, porsi/jumlah……
3) Jenis makanan dalam satu minggu :.........
4) Keluhan dan masalah makan
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
b. Pola Eliminasi
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
1) Sebelum dan sekarang…….
2) Pola BAB……/hari
3) Kontrasepsi:………
4) Pola BAK……/hari
5) Keadaan:………
6) Keluhan dan masalah eliminasi
c. Pola Aktifitas Pekerjaan
1) Aktivitas rutin…
2) Gangguan/keluhan selama hamil…
d. Pola Istirahat
1) Sehari tidur (malam, siang)….jam
2) Kebiasaan tidur (telentang/miring)
3) Keluhan dan masalah tidur
e. Personal Hygiene
1) Mandi…sikat gigi…keramas…ganti baju…
2) Keluhan…
f. Pola Seksual
1) Keluhan selama hamil…
2) Psikososial Spiritual
3) Tanggapan dan dukungan keluarga terhadap kehamilannya
4) Pengambilan keputusan dalam keluarga
5) Lingkungan yang berpengaruh
Tinggal dengan siapa….
Hewan peliharaan….
Cara masak (daging/sayur)
6) Tempat dan petugas yang diinginkan membantu persalinan
B. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum :
Kesadaran :
Tanda-tanda vital : TD...,S...,R....,N....
BB (sebelum hamil dan sekarang):….
TB :….
LILA
2. Pemeriksaan Fisik/Status Present
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
Kepala : rambut, kulit kepala, rontok ?
Muka : pucat/tidak, oedema ?
Mata : konjungtiva merah/pucat?, sklera putih/kuning?
Hidung : simetris/tidak bersih ? Tanda infeksi?
Telinga : penumpukan sekret?
Mulut : bibir pecah-pecah, stomatitis, gigi berlubang?
Leher :Pembesaran kelenjar tiroid, pembesaran kelenjar limfe, pembesaran vena jugularis?
Ketiak : pembesaran kelenjar limfe Benjolan?
Dada (pernafasan): simetris/tidak, adakah benjolan?
Ekstremitas Atas : turgor, Ikterik, sianosis?
Ekstremitas bawah: ikterik, Sianosis, Oedem tibia, Reflek patella?
Anus : hemorrhoid?
3. Pemeriksaan Khusus/Status Obstetri
a. Inspeksi
Muka : cloasma gravidarum? Oedem?
Payudara : simetris? Retraksi payudara? Hiperpigmentasi areola? Putting menonjol?
Abdomen : mengkilat? striae gravidarum? Bekas operasi obstetrik?
Genetalia : pengeluaran Per Vaginam…(lender darah, air ketuban, darah, dll)
b. Palpasi
Payudara : benjolan abnormal? Colostrum?
Abdomen : (Leopold I – IV)
Tinggi Fundus Uteri/panjang uterus :….cm
Tafsiran Berat Janin :….gram
c. Perkusi
Ekstremitas Bawah :reflek patella +/-
d. Auskultasi
DJJ….x/menit, regular/irreguler
4. Pemeriksaan Penunjang (jika perlu)
a. Pemeriksaan panggul luar
b. Pemeriksaan urin
c. Pemeriksaan USG
d. Pemeriksaan hematologi
e. Pemeriksaan rontgenologi
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
II. INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa Kebidanan
Ny… umur ...th,G….P….A…., hamil….mg, janin….hidup intra uteri, letak…., presentasi… U/U
,puka/puki
Data Dasar
DS
DO
2. Masalah
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Diagnosa potensial
Antisipasi
IV. KEBUTUHAN SEGERA
V. RENCANA ASUHAN
VI. PELAKSANAAN
VII. EVALUASI
Semarang, … Januari 2022
Praktikan,
(… ............................................ )
Mengetahui,
Pembimbing Akademik, Pembimbing Klinik,
(…………………………..) (................................................)
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
FORMAT LAPORAN PANJANG
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN …..
PADA Ny…, G…P…A…, Umur…, Hamil…minggu,… …
DI PMB ….
Tanggal pengkajian :
Jam :
Tempat Pengkajian :
Nama Mahasiswa :
NIM :
I. PENGKAJIAN DATA
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Agama :
Suku/Bangsa :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat
b. Identitas Penanggung Jawab/Suami
Nama :
Umur :
Agama :
Suku/Bangsa :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
2. Alasan datang ke klinik :
3. Keluhan Utama :
4. Riwayat Kesehatan :
a. Riwayat Kesehatan Dahulu
1). Jantung
2). Asma
3). Tubercolusis
4). Ginjal
5). Diabetes Militus
6). Malaria
7). HIV/AIDS
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
1). Jantung
2). Hipertensi
3). Tubercolusis
4). Ginjal
5). Diabetes Militus
6). Malaria
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
7). HIV/AIDS
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
1). Jantung
2). Asma
3). Hipertensi
4). Tubecolusis
5). Ginjal
6). Diabetes Militus
7). Malaria
8). HIV/AIDS
9). Kembar
5. Riwayat Perkawinan
Nikah……kali, umur……tahun, dengan suami umur……tahun, lama
pernikahan……tahun.
6. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche :
Siklus :
Lama :
Banyaknya darah:
Bau :
Warna :
Konsistensi :
Keluhan :
Flour Albus :
HPHT :
b. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
(Dapat menggunakan narasi atau matrik)
c. Riwayat Kehamilan
1). Hamil yang ke berapa…..G……P…..A
2). HPL
3). Periksa sebelumnya di…..berapa kali……(TM I, II, III)
4). Keluhan pada TM I, II, III
5). TT I tanggal....Usia kehamilan…, TT II tanggal…Usia kehamilan…
6). Obat-obat yang dikonsumsi……
7). Gerakan janin pertama….bulan, gerakan janin sekarang….(kuat/lemah)
8). Kebiasaan ibu/keluarga yang berpengaruh negative terhadap kehamilannnya
(merokok, narkoba, alcohol, minum jamu, dll)
9). Rencana persalinan
7. Riwayat KB
a. Pola Kebutuhan sehari-hari
b. Pola Nutrisi
c. Pola Eliminasi
d. Pola Aktifitas Pekerjaan
e. Pola Istirahat
f. Personal Hygiene
g. Pola Seksual
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
8. Psikososial Spiritual
a. Tanggapan dan dukungan keluarga terhadap kehamilannya
b. Pengambilan keputusan dalam keluarga
c. Ketaatan beribadah
d. Lingkungan yang berpengaruh
Tinggal dengan siapa….
Hewan peliharaan….
Cara masak (daging/sayur)
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum :
Kesadaran :
Tanda-tanda vital :
BB :….TB :….LILA :
2. Pemeriksaan Fisik/Status Present
a. Kepala :
b. Muka :
c. Mata :
d. Hidung :
e. Telinga :
f. Mulut :
g. Leher :
h. Dada :
i. Ketiak :
j. Abdomen :
k. Genetalia :
l. Ekstremitas Atas :
m. Ekstremitas bawah : Reflek Patella
n. Anus :
3. Pemeriksaan Khusus/Status Obstetri
a. Inspeksi
Muka :
Payudara :
Abdomen :
Genetalia : pengeluaran Per Vaginam…(lendir darah, air
ketuban, darah, dll)
b. Palpasi
Payudara :
Abdomen : (LEOPOLD I – IV)
Tinggi Fundus Uteri/panjang uterus :….cm
Tafsiran Berat Janin :….garm
c. Auskultasi
DJJ…..X/MENIT, IRREGULER/REGULER
d. Pemeriksaan dalam (VT)
keadaan jalan lahir…?
keadaan portio…?
pembukaan…cm
efficement…%
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
presentasi…?
Point of Direction (POD)…?
Penurunan Hodge..?
Kulit Ketuban (KK)...?
Moulage...?
Bagian janin terkemuka/menumbung...?
e. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan urin
Pemeriksaan USG
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan rontgenologi
II. INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa Kebidanan
Ny… umur.. .th,G….P….A…., hamil….mg, janin hidup intra uteri, letak…,
presentasi…, U/U, puka/puki, inpartu kala…
Data Dasar
DS
DO
2. Masalah
III. DIAGNOSA POTENSIAL
1. Diagnosa potensial
2. Antisipasi
IV. KEBUTUHAN SEGERA
V. RENCANA ASUHAN
VI. PELAKSANAAN
VII. EVALUASI
(…………………………..) (….............................................)
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
FORMAT LAPORAN PANJANG
ASUHAN KEBIDANAN NIFAS
NORMAL
PADA Ny…, umur...th,P…A…, Nifas…hari/minggu
DI PMB/RS….
Tanggal pengkajian :
Jam :
Tempat Pengkajian :
I. PENGUMPULAN DATA
A. SUBJEKTIF
1. Identitas
Identitas Pasien Identitas Penanggung Jawab/Suami
Nama : Nama :
Umur : Umur :
Agama : Agama :
Suku/Bangsa : Suku/Bangsa :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat : Alamat
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
5. Riwayat Perkawinan
Nikah……kali, umur……tahun, dengan suami umur……tahun, lama pernikahan……tahun.
6. Riwayat Obstetri
a. Riwayat
Menstruasi
Menarche
Siklus
Lama
Banyaknya darah
Bau
Warna
Dismenorhoe
Flour Albus
HPHT
b. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang
lalu (Dapat menggunakan narasi atau matrix)
No Tgl UK Persalinan Penolong Tempat Bayi Nifas Ket
Partus
JK BB
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
Genetalia : perineum utuh/tidak, pengeluaran lokhea (warna, bau,
banyaknya, konsistensi)
b. Palpasi
Payudara : benjolan abnormal? Colostrum/ASI?
Abdomen : TFU? Konsistensi uterus? Kontraksi uterus? Kandung kemih?
4. Pemeriksaan Penunjang (jika
perlu) Pemeriksaan urin
Pemeriksaan USG Pemeriksaan hematologi
II. INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa Kebidanan
Ny….,umur...th,P….A…., post partum….jam/hari…
Data Dasar
DS DO
2. Masalah
III. DIAGNOSA POTENSIAL
1. Diagnosa potensial
2. Antisipasi
IV. KEBUTUHAN SEGERA
V. RENCANA ASUHAN
VI. PELAKSANAAN
VII. EVALUASI
(…………………………..) (….............................................)
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
FORMAT LAPORAN PANJANG
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR NORMAL PADA
By.Ny…, Umur……..
DI PMB/RS….
Tanggal pengkajian :
Jam :
Tempat Pengkajian :
I. PENGUMPULAN DATA
A. SUBJEKTIF
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama Bayi :
Tanggal lahir :
Jenis Kelamin :
b. Identitas Penanggung Jawab/Suami
Nama Ibu : Nama Ayah :
Umur : Umur :
Agama : Agama :
Suku/Bangsa : Suku/Bangsa :
Pendidikan : Pendidikan:
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat
2. Keluhan Utama pada Bayi:
3. Riwayat Antenatal, Kelahiran, dan Postnatal :
b. Riwayat Antenatal
Riwayat obstetric (ibu) : G…..P….Ab…..Ah
Keluhan yang dialami ibu: TMT I : TMT II
: TMT III :
Kejadian pada waktu hamil:…..
Riwayat Penyakit/Kehamilan: perdarahan? Preeklamsi/Eklamsi? Penyakit lain?
Kebiasaan waktu Hamil
Makanan :
Obat-obat/Jamu :
Merokok :
Lain-lain :
Komplikasi
Ibu :
Bayi :
c. Riwayat Persalinan
1) Ketuban
Pecah jam :
Warna :
2) Jumlah :
3) Jenis Persalinan:
4) Ditolong oleh :
5) Tanggal lahir :
6) Jam lahir :
7) Komplikasi persalinan
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
d. Riwayat Postnatal
Nilai APGAR:
NO Aspek yang dinilai 1 Menit 5 Menit 10 Menit 120 Menit
1 Denyut Jantung
2 Usaha Nafas
3 Tonus Otot
4 Reflek
5 Warna Kulit
Jumlah
4. Kelainan bawaan :
5. Resusitasi (jika
dilakukan) Penghisapan :
Amubag :
Massage Jantung :
Rangsangan :
Lamanya :
6. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari:
a. Pola Nutrisi
b. Pola Eliminasi
c. Pola Aktifitas Pekerjaan
d. Pola Istirahat
e. Personal Hygiene
B. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum :
b. Vital sign : S…0C, P…x/menit, N…x/menit
c. Antropometri :
Berat badan :
Panjang badan :
Lingkar Kepala :
Lingkar Dada :
Lingkar lengan :
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : ukuran, ubun-ubun, caput s.?
Mata : ikterik/tidak, menonjol/tidak, jarak k
Hidung : cairan ketuban, napas cuping, palatos
Mulut : sianosis, mencucu, ikterik, frenulum,
Telinga : secret?
Leher : pembesaran kelenjar limfe?
Dada : simetris/tdk, bentuk, retraksi, putting
Tali Pusat : perdarahan?
Punggung : meningokel? Verniks c.?
Ekstremitas : ikterik? Sianosis? Turgor? Lanugo? Verniks c.?
Genetalia : bentuk? labia mayora? cairan dari vagina?
Decensus testikulorum? Hipospadia?
Anus : berlubang?
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
3. Reflek
Rooting :
Sucking :
Tonik Neck :
Moro :
Walking :
Graphs/Plantar :
Babinsky :
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan hematologic
Golongan darah
Rh
Bilirubin : mg/dl
Hg : mg/dl
GDS : mg/dl
Ht : mg/dl
II. INTERPRETASI DATA
Diagnosa Kebidanan
By. Ny… umur…. Jenis kelamin……………………….
DS DO
Diagnosa Masalah……………………..
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Diagnosa potensial…………………….
Antisipasi……………………………...
IV. KEBUTUHAN SEGERA
V. RENCANA ASUHAN
VI. PELAKSANAAN
VII. EVALUASI
(…………………………..) (….............................................)
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
FORMAT RESUME RESUME CAPAIAN TARGET STASE ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY
OF CARE
Pembimbing
Lahan
Pembimbing
akademik
BUKU PANDUAN STASE CONTINUITY OF CARE – PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN, UNIMUS
Contoh Pengisian Resume
No Tanggal/Jam Inisial Data Subjektif Data objektif Analisa Penatalaksanaanan TTD
Pasien
1. Senin Ny A, Usia Ibu mengatakan 1. Pemeriksaan Umum: Ny… umur 1. menjelaskan kepada ibu bahwa hasil Mahasiswa
28/03/22 37 tahun ingin KU: Baik ...th,G….P….A…., pemeriksaan kehamilannya normal
memeriksakan BB : 65 kg hamil….mg, Evaluasi : Ibu mengerti penjelasan bidan
kehamilannya TB: 156 cm janin….hidup intra uteri, 2. Menjelaskan kepada ibu tgl HPL
Ibu mengatakan 2. Pemeriksaan TTV letak…., presentasi… Evaluasi : …. Pembimbing
HPHT tgl TD : 125 /86 mmHg U/U ,puka/puki Lahan
N : 82 x/mnt
S:36,7˚ C
RR : 20x/mnt
2. Pemeriksaan Fisik
Pembimbing
(Leopold I-IV)
akademik
3. Pemeriksaan Penunjang
PP test
LEVEL OF
KOMPETENSI SUB KOMPETENSI ABILITY
1 2 3 4
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan 1. Mampu melakukan Asuhan
pada kehamilan, persalinan, nifas, dan kebidanan diantaranya:
BBL secara holistic, komprehensif dan a. Pengkajian data
berkisanambungan yang di dukung subjektif dan objektif
kemampuan berfikir kritis, rasionalisasi pada kehamilan,
klinis dan refleksi persalinan, nifas, dan
BBL secara
komprehensif dan
berkisanambungan
b. Merumuskan
diagnosa pada
kehamilan,
persalinan, nifas, dan
BBL secara
komprehensif dan
berkisanambungan
c. Mampu membuat
penatalaksanaan pada
kehamilan,
persalinan, nifas, dan
BBL secara
komprehensif dan
berkisanambungan
d. Mampu
mengevaluasi
kehamilan,
persalinan, nifas, dan
BBL secara
komprehensif dan
berkisanambungan
2. Mampu melakukan deteksi dini, 5. Melakukan deteksi dini ,
konsultasi dan rujukan, di dukung Konsultasi, rujukan dan atau
kemampuan berfikir kritis dan kolaborasi interprofesional pada
rasionalisasi klinis sesuai lingkup ibu hamil
asuhan kebidanan 6. Melakukan deteksi dini,
penanganan awal, dan rujukan
pada kasus persalinan kala I,II,
III dan IV
7. Melakukan deteksi dini,
konsultasi, rujukan dan atau
kolaborasi interprofesional pada
ibu nifas
8. Melakukan deteksi dini dan
penanganan BBL dengan
asfiksia
3. Mampu melakukan Mampu melakukan
pendokumentasian asuhan dan pendokumentasian dan pelaporan
pelaporan pelayanan kebidanan sesuai asuhan pelayanan kebidanan pada
kode etik profesi masa hamil, bersalin, nifas dan bbl
termasuk membuat surat rujukan
NAMA : ..............................................................................................................
NIM : ..............................................................................................................
PMB :.............................................................................................................
Semarang,.............................2022
Pembimbing klinik Praktikan
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. A
G…P…A… DI PMB ....
Disusun guna memenuhi persyaratan ketuntasan
Praktik Stase Askeb Continuity of Care
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Disusun Oleh
Nama : ...............................
NIM : ..............................
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN KASUS
Disusun Oleh :
Nama :........................
NIM :.......................
Pembimbing Institusi
(....................................................)
Tanggal : NIP/NIK:
Pembimbing Klinik (CI)
(....................................................)
Tanggal : NIP/NIK:
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori kasus bayi baru lahir
B. Teori manajemen asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
C. Teori EBM pada Asuhan Kebidanan yang diterapkan dalam Askeb Continuity of
Care BAB III ASUHAN KEBIDANAN (TINJAUAN KASUS)
A. Data Subyektif
B. Data Obyektif
C. Analisa
D. Penatalaksanaan
BAB IV
PEMBAHASAN
Analisa temuan kasus dengan kajian teori serta jurnal penelitian berdasarkan evidence based practice
dalam Continuity of Care dengan alternative pemecahan masalah yang diambil dari EBM
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR
PUSTAKA
Sesuai penulisan menurut Harvard
LAMPIRAN
Lembar bimbingan (konsultasi)
Jurnal
JURNAL BIMBINGAN
NAMA : ......................................................
NIM : ......................................................
RUANGAN : ......................................................
TEMPAT PRAKTIK : ......................................................
No Hari/Tanggal Masukan Nama/Ttd
Pembimbing
BOBOT x
NILAI
NO. ASPEK YANG NILAI BOBOT NILAI
1 2 3 4
1. Susunan Kalimat/Penggunaan Bahasa
a. Baku sesuai EYD 2
b. Ketepatan cara pengutipan 3
c. Tidak terdapat kesalahan penulisan 4
d. Teknik penulisan sesuai pedoman 5
2. Menjelaskan :
a. Pengertian 6
b. Tanda dan Gejala 6
c. Penyebab 6
d. Patofisiologi 8
e. Pathways 9
f. Penatalaksanaan 7
3. Asuhan Kebidanan
a. Pengkajian Data Pasien 6
b. Kemungkinan diagnosa kebidanan yang 8
muncul
c. Perencanaan tindakan 6
d. Intervensi 6
e. Evaluasi dan Analisa Jurnal Yang Berkaitan 5
Intervensi
4. Kepustakaan
a. Jumlah literatur minimal 5 4
b. Ketepatan cara penulisan kepustakaan 4
c. Litheratur mutakhir 5
TOTAL 100
*Keterangan:
Nilai 4 : sangat
baik Nilai 3 : baik
Nilai 2 : cukup
Nilai 1 :
kurang
Semarang ,
PEMBIMBING
Lampiran 13
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang, 50273
No. Telp/Fax. Email: Website: www.unimus.ac.id
BOBOT x
NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
1 2 3 4
1. Kegiatan
Kegiatan dituliskan lengkap setiap harinya 15
Kesesuaian kegiatan yang didokumentasikan 15
dengan kegiatan ruangan
2. Hasil yang Diperoleh
Analisa hasil yang diperoleh dalam setiap 20
Kegiatan
3. Kendala
Analisa kendala yang didapat untuk setiap 20
tindakan yang dilakukan
4. Evaluasi
Evaluasi setiap tindakan yang dilakukan 10
Analisa kesenjangan antara teori dan praktik 10
5. Penulisan
Sesuai dengan pedoman penulisan 10
TOTAL 100
*Keterangan:
Nilai 4 : sangat
baik Nilai 3 : baik
Nilai 2 : cukup
Nilai 1 :
kurang
PEMBIMBING
Lampiran 14
BOBOT x
NO. KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI NILAI
1. Kedisiplinan 1 2 3 4
Kehadiran 100% dan datang tepat waktu 5
Melaksanakan praktik sesuai jadwal 5
Tidak meninggalkan praktik tanpa seijin CI/Karu 5
Menunjukkan surat ijin jika tidak masuk 5
2. Penampilan
Memakai seragam praktek rapi 5
Memakai atribut lengkap (putri memakai kap, 5
tidak memakai perhiasan dan berdandan mencolok)
Rambut tidak boleh menyentuh kerah dan putri yang 5
tidak memakai jilbab dan berambut panjang memakai
Harnet
Memakai sepatu putih dan wajib memakai kaos kaki 5
3. Tanggung Jawab
Melaksanakan asuhan secara komprehensif 5
Melaksanakan tindakan kebidanan dengan rasional 5
Tepat
Memperhatikan keselamatan dan kenyamanan pasien 5
saat praktek
Tidak meninggalkan pasien yang menjadi 5
tanggung jawabnya tanpa mendelegasikan ke
perawat lain
4. Kerjasama
Aktif dalam kegiatan ruangan 5
Komunikasi secara efektif dan efisien 5
Meminta dampingan jika merasa tidak mampu 5
melakukan tindakan
Meminta arahan saat bekerja diruangan 5
5. Etika
Menghormati seluruh staf yang ada di ruangan/RS 5
Bersikap santun, luwes dan percaya diri 5
Menjaga hubungan profesional dengan 5
CI/Karu/bidan/tenaga kesehatan lainnya
Menaati peraturan yang ada diruangan 5
Total 100
*Keterangan:
Nilai 4 : sangat
baik Nilai 3 : baik
Nilai 2 : cukup
Nilai 1 :
kurang Semarang,
Nilai = (Bobot X Nilai) / 4
=
PEMBIMBING
Lampiran 16
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang, 50273
No. Telp/Fax. Email: Website: www.unimus.ac.id
CATATAN
1. Waktu MINI-CEX : Observasi :.............menit. Memberikan umpan balik: …… menit
2. Kepuasan penilai terhadap Mini-CEX
a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali
3. Kepuasan Dokter Gigi Muda terhadap Mini-CEX:
a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali
( ) ( )
Hakekat dari Mini-CEX adalah penilaian kemampuan klinik mahasiswa bidan saat berhadapan
dengan pasien. Mini-CEX mudah dilakukan secara rutin oleh CI yang bertugas dalam berbagai
situasi poliklinik/ruangan dan hanya memerlukan 15 – 20 menit untuk dapat menilik interaksi
mahasiswa bidan dengan pasien, kemudian diikuti dengan umpan balik 5-10 menit.
CATATAN
Apabila dalam melakukan Mini-CEX ada item di atas yang tidak saudara nilai (observasi),
mohon diberi tanda centang (√ ) pada kolom “tidak diobservasi” di bawah item penilaian
tersebut (lihat formulir penilaian)
Nilai rata-rata :
( ) ( )