(RPS)
MATA KULIAH
Visi
“Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang Unggul Menghasilkan Tenaga Kesehatan Yang Profesional Dan Kompetitif pada Tahun
2034”
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang professional untuk mengembangkan pendidikan yang berorientasi pasar, baik lokal
maupun nasional dan menghasilkan SDM yang mempunyai kemampuan intelektual, teknikal, dan interpersonal di bidang kesehatan
yang mampu bersaing ditingkat lokal dan nasional
2. Menyelenggarakan penelitian yang berfokus pada keunggulan program studi dan menghasilkan produk penelitian sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meliputi penelitian dasar, terapan, dan kebijakan khususnya dibidang
kesehatan.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan instansi pendidikan, pelayanan kesehatan di tingkat local, nasional dan global
VISI DAN MISI PRODI
Visi
Menjadi program studi kebidanan yang menghasilkan bidan professional, kompetitif, mandiri dan unggul dalam pelayanan
kebidanan komplementer ditingkat nasional pada tahun 2029
Misi
1. Melaksanakan sistem pendidikan dan pengajaran ilmu kebidanan yang berkualitas berorientasi pada pengembangan
keunggulan pelayanan kebidanan komplementer.
2. Melaksanakan penelitian dalam pengembangan ilmu kebidanan secara berkelanjutan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat secara berkelanjutan berdasarkan evidenc-based dan peka budaya dalam
meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan.
4. Memperluas kerjasama dalam pengembangan kesehatan masyarakat baik nasional maupun internasional.
PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN KodeDokumen :
DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN 031/RPS-I/S1-KEB/2019
INSTITUSI KESEHATAN MITRA BUNDA (IKMB) Revisi : 00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH KODE MK RUMPUN MK BOBOT SEMESTER TANGGAL PENYUSUNAN
ASUHAN KEBIDANAN SBd.7.031 2T 1P VI 14 JULI 2020
PADA KASUS
KOMPLEKS
PEGEMBANG RPS KOORDINATOR RMK Ka. PRODI SARJANA
KEBIDANAN DAN
PENDIDIKAN PROFESI
BIDAN
OTORISASI
Capaian Pembelajaran
CPL - PRODI
CP S 02
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika;
CP S 03
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
CP S 05
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain;
CP S 09
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
dan
CP KU 01
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis daninovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengertauan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkannilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlinannya;
CP KU 02
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur;
CP KU 05
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam kontekspenyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
CP KK 02
Mampu mengidentifikasi secara kritis penyimpangan/kelainan sesuai lingkup praktik
kebidanan;
CP KK 03
Mampu mendemonstrasikan tatalaksana konsultasi, kolaborasi dan rujukan;
CP KK 07
Mampu mendemonstrasikan pendekomentasian asuhan kebidanan sesuai standar yang
berlaku;
CPMK
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks ini ;
1. Mahasiswa mampu menerapkan konsep dasar patofisiologi terkait dengan asuhan kebidanan
pada setiap kasus kompleks
2. Mahasiswa mampu menerapkan ilmu ginekologi dalam asuhan kebidanan pada kasus yang
kompleks
3. Mahasiswa mampu menerapkan ilmu obstetric dalam mengatasi asuhan kebidanan pada
kasus kompleks
4. Mahasiswa mampu menangani komplikasi kehamilan dan persalinan yang umum terjadi pada
kasus kompleks
5. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian asuhan dengan kebutuhan yang kompleks meliputi
pengkajian risiko dan alur epidemiologi;
6. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian asuhan dengan kebutuhan yang komplek meliputi
faktor risiko dan sosial yang berkontribusi pada kondisi ibu dan bayi yang buruk;
7. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian asuhan dengan kebutuhan yang kompleks meliputi
kesakitan dan kematian;
8. Mahasiswa mampu menganalisis ruang lingkup praktik bidan pada kasus kompleks;
9. Mahasiswa mampu melakukan pengambilan keputusan klinis dalam kasus kompleks;
10. Mahasiswa mampu menerapkan profesionalisme dalam penanganan kasus kompleks;
11. Mahasiswa mampu menerapkan dan meng-update isu etik dan legal yang berhubungan
dengan kondisi yang kompleks
12. Mahasiswa mampu melakukan komunikasi pada perempuan dengan disabilitas (baik fisik
maupun mental) pada kasus kompleks
13. Mahasiswa mampu menyampaikan keadaan buruk pada pasien dengan kasus kompleks
14. Mahasiswa mampu melakukan informed consent dengan asuhan kebidanan pada kasus
kompleks
15. Mahasiswa mampu memberikan informasi dengan asuhan kebidanan pada kasus kompleks
16. Mahasiswa mampu bekerja dalam tim interdisiplin (IPE) terkait asuhan kebidanan pada kasus
kompleks
17. Mahasiswa mampu membuat alur rujukan dan rencana asuhan pada kasus kompleks
18. Mahasiswa mampu melaksanakan peran bidan dalam memberikan asuhan dengan
kebutuhan yang kompleks sebagai bagian dari tim interdisiplin.
Mata kuliah ini memuat tentang metode yang umum digunakan dalam Asuhan Kebidanan Pada
Kasus Kompleks yang terdiri dari patofisiologi, ginekologi, obstetric serta komplikasi pada
kehamilan dan persalinan yang umum terjadi, kemudian dilakukan pengkajian dengan
Deskripsi Singkat Mata
kebutuhan yang kompleks meliputi pengkajian risiko dan alur epidemiologi, faktor risiko dan social
Kuliah
yang berkontribusi pada kondisi ibu dan bayi yang buruk serta kesakitan dan kematian,
menguasai ruang lingkup praktik bidan pada kasus kompleks serta Peran bidan dalam
memberikan asuhan dengan kebutuhan yang kompleks sebagai bagian dari tim interdisiplin.
Pokok Bahasan 1. Konsep dasar patofisiologi terkait dengan asuhan kebidanan yakni definisi, konsep umum
penyakit, perkembangan penyakit manifestasi penyakit, tahap riwayat alamiah penyakit,
Tahap pathogenesis, Tahap pascapatogenesis, Klasifikasi penyakit, Interaksi hereditas &
lingkungan & Faktor pemicu cacat janin (teratogenik)
2. Ginekologi membahas tentang penyakit kandungan dan permasalahannya pada wanita dalam
siklus kehidupannya
3. Konsep dasar obstetric dalam asuhan kebidanan pada kasus kompleks
4. Ruang lingkup obstetric baik dari segi periode prenatal, persalinan, bayi baru lahir & periode
pascapartum
5. komplikasi kehamilan yang umum terjadi pada kasus kompleks seperti Anemia, hiperemesis
gravidarum, ISK, HDK, KPD, Plasenta previa, dll
6. komplikasi Persalinan yang umum terjadi pada kasus kompleks seperti Failure to progress,
Sungsang Prolaps tali pusat, Distosia Bahu, Rupture Uteri, & Pendarahan
7. pengkajian asuhan dengan kebutuhan yang kompleks meliputi pengkajian risiko dan alur
epidemiologi;
8. ruang lingkup praktik kebidanan yang meliputi Pelayanan Kebidanan, Pelayanan KB,
Pelayanan kesehatan Masyarakat
9. Wewenang Bidan pada kasus kompleks
10. Upaya pelayanan kebidanan & Layanan praktik Bidan pada kasus kompleks
11. Sasaran Praktik Kebidanan & Lahan Praktik Pelayanan kebidanan pada kasus kompleks
12. Dasar-dasar pengambilan keputusan klinik Kegunaan pengambilan keputusan klinik
13. Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan klinis
14. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan klinik & Proses pengambilan
keputusan klinik
15. Jenis pengambilan keputusan klinik
16. profesionalisme dalam penanganan kasus kompleks; Aspek-aspek, Karakteristik, Dimensi
profesionalisme dalam penanganan kasus kompleks
17. isu etik dan legal yang berhubungan dengan kondisi yang kompleks
18. Aspek legal yang mendasari dan terkait dengan pelayanan kebidanan
19. Legislasi, Registrasi & Lisensi Pelayanan Kebidanan
20. komunikasi pada perempuan dengan disabilitas (baik fisik maupun mental) pada kasus
kompleks
21. Model Komunikasi Perempuan Disabilitas fisik/mental & Faktor Pendukung dan penghambat
komunikasi interpersonal
22. Cara penyampaian kabar buruk pada pasien dengan kasus kompleks
23. Langkah-langkah menyampaikan kabar buruk secara efektif-empatik
24. informed consent dengan asuhan kebidanan pada kasus kompleks
25. Unsur-unsur yang tercakup dalam in formed consent & Aspek Hukum Informed Consent
26. Konsep Dasar IPE dalam asuhan kebidanan
27. alur rujukan dan rencana asuhan pada kasus kompleks
28. peran bidan dalam memberikan asuhan dengan kebutuhan yang kompleks sebagai bagian
dari tim interdisiplin
Pustaka Utama
k
1. Hasan, M. Iqbal. 2014. Pokok-pokok materi pengambilan keputusan. Bogor; Ghalia
Indonesia, hal 10.
2. Magowan Brian. A, et al. 2014. Obstetric and Ginekologi. Saunders Elsevier, ISBN 978-0-
702054099
3. Tekoa L. Raja , Mary C. Brucker , Kathryn Osborne. 2018. Varney’s Midwifery. Jones &
Bartlett Learning, ISSBN 1284170284
4. Manuaba. 2017. Obstetric. Jakarta; EGC
5. Suswati. Dewi, et al. 2018 Interprofessional Education (IPE). Malang; UMM
Pendukung
k
Online reading
k
A Guide to Effective Care in Pregnancy and Childbirth Varney’s, Midwifery. Third Edition,
2010
OS : MS Windows Notebook PC
MS Office Power Point LCD Projector
MS Windows Media Player White board
Internet Explorer / Firefox
Dosen Pengampu -
Mata kuliah Syarat -
Evaluasi Aspek penilaian Unsur Penilaian Presentas
e (%)
Pemahaman Tugas mandiri 25
Ujian Tengah Semester 25
Ujian Akhir Semester 30
Soft Skills Kreativitas dalam diskusi, 20
Membuat resume,
Kedisiplinan pengumpulan
tugas, Presentasi, Partisipasi
di kelas, dsb
Jumlah 100
Metode Kreteria
Kemampuan Bahan Kajian Pengalaman Bobot
Hari/ Pembelajaran (Indikato) Kisi- Nama
PTM Akhir yang (Materi Ajar) Dan Belajar Penila
Tanggal dan Alokasi Penilaian Kisi Dosen
diharapkan Referensi Mahasiswa n (%)
Waktu Soal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10 )
1T IT Mahasiswa 1. Definisi Teori: Mahasiswa Menjelaska 5% C2:5 Huzaimah.
Rabu/ mampu Patofisiologi 1. Ceramah & mampu n materi SOAL , S.ST.,
23/2/2022 menerapkan 2. Definisi Patologis Diskusi Mencari, pokok M.Keb
08.00- konsep dasar
09.40 WIB patofisiologi 3. Konsep Umum 2. Student mengumpulkan,
terkait dengan Penyakit Learning dan
1-2 P 1P asuhan 4. Perkembangan Center menerapkan
Rabu/ kebidanan
Penyakit 3. Brainstroming konsep dasar
23/2/2022 pada setiap
13.00- kasus 5. Manifestasi (2x60 Menit) patofisiologi
16.00 WIB kompleks penyakit terkait dengan
6. Tahap riwayat Praktek: asuhan
alamiah penyakit 1. Pembagian kebidanan pada
2P 7. Tahap kelompok setiap kasus
Rabu/ pathogenesis 2. Resitasi kompleks
02/3/2022
8. Tahap 3. Diskusi
13.00-
16.00 WIB pascapatogenesis kelompok
9. Klasifikasi penyakit (3x60 Menit)
10. Interaksi hereditas
& lingkungan
11. Faktor pemicu
cacat janin
(teratogenik)
Mahasiswa Ginekologi membahas Teori: Mahasiswa Membuat 5% C2:5
mampu tentang penyakit 1. Ceramah & mampu kasus, SOAL
menerapkan kandungan dan Diskusi Mencari, Membagi
konsep dasar mengumpulkan,
permasalahannya 2. Brainstroming kelompok,
ginekologi dan
dalam asuhan pada wanita dalam (2x60 Menit) menerapkan Memberikan
kebidanan siklus kehidupannya, ilmu ginekologi tugas dan
pada kasus Ginekologi yang Praktek: dalam asuhan memimpin
yang kompleks dipelajari yaitu: 1. Pembagian kebidanan pada diskusi
1. Pengertian kelompok kasus yang
Ginekologi 2. Diskusi kompleks
2. Tujuan Ginekologi kelompok
3. lingkup ginekologi 3. Problem
Based
Learning
(PBL)
(3x60 Menit)
Mahasiswa 1. Definisi Obstetric Teori: Mahasiswa Membagi 5% C2:5
mampu 2. Ruang lingkup 1. Ceramah & mampu kelompok, SOAL
menangani Obstetrik Diskusi Mencari, Memberikan
komplikasi 3. Komplikasi 2. Brainstroming mengumpulkan, tugas dan
kehamilan dan Kehamilan yang (2x60 Menit) dan menangani memimpin
persalinan sering terjadi komplikasi diskusi
yang umum 4. Komplikasi Praktek: kehamilan dan
terjadi pada Persalinan yang 1. Pembagian persalinan yang
kasus sering terjadi kelompok umum terjadi
kompleks 2. Diskusi pada kasus
kelompok kompleks
3. Resitasi
(3x60 Menit)
Menyetujui,
Batam, Februari 2022
Ketua Program Studi Koordinator
(Desi Ernita Amru, SST, MKM) (Mona Rahayu Putri, SST., MKM)