Dosen Pembimbing :
Triveni,S.ST,MKM
Farah Mutia
1915401025
Peran & Tugas Bidan Berdasarkan Etik & Kode Etik
Profesi.
Peran Bidan.
Lulus Pendidikan Bidan
Memiliki kompetensi &
kualifikasi untuk diregister
Perempuan ,sertifikasi ,lisensi untuk
praktek.
Profesional Akuntabel
Mitra
Dukungan,nasehat,asuhan sesuai
Perempuan
siklus reproduksi perempuan.
Asuhan
Pencegahan,promotif deteksi dini
komplikasi melaksanakan tindakan
kegawat daruratan.
Tugas Penting
- Mandiri
- Kolaborasi
- Merujuk
Peran Bidan Sebagai Pelaksana
1. Tugas Mandiri.
a) Menerapkan menajemen pada setiap asuhan kebidanan.
b) Memberikan pelayanan dasar pada remaja dan wanita
pranikah.
c) Memberikan asuhan kebidanan kepada klien selama
kehamilan normal.
d) Memberikan asuhan kepada klien dalam masa persalinan.
e) Memberikan asuhan kebidana kepada bayi baru lahir.
f) Memberikan asuhan kebidanan pada klien dalam masa
nifas.
g) Memberikan asuhan kebidanan pada wanita masa subur.
2.Tugas Kolaborasi / kerja Sama
Dosen
Dosen Pembimbing
Pembimbing ::
Triveni,S.ST,MKM
Triveni,S.ST,MKM
Farah Mutia
1915401024
Kode etik bidan indonesia &
internasional.
Disusun Oleh :
Ayu Andika
(1915401023)
KODE ETIK BIDAN
INDONESIA DAN
INTERNASIONA
Definisi Bidan
Bidan adalah seorang wanita yang mengikuti
pendidikan kebidanan yang diakui oleh
pemerintah dan telah menyelesaikan
pendidikan tersebut dan lulus ujian yang
ditentukan, serta memperoleh ijazah yang
terdaftar sebagai persyaratan utama untuk
melakukan praktik sesuai dengan profesinya.
Definisi Kode Etik
Etik (Ethics) berasal dari bahasa Yunani
ethos, yang berarti akhlak, adat kebiasaan,
watak, perasaan, sikap, yang baik, yang
layak. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, etika adalah ilmu tentang baik
apa yang baik dan apa yang buruk dan
tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
Kode etik profesi adalah berupa
norma-norma yang harus
diindahkan oleh setiap anggota
profesi yang bersangkutan di
dalam melaksanakan tugas
profesinya dan dalam hidupnya di
masyarakat.
Kode Etik Bidan Nasional
Oleh :
Widia Jeliza Fitri
Dosen Pembimbing:
Triveni, S.ST. MKM
Kode etik bidan indonesia dan
internasional
Dengan rahmat tuhan yang maha esa dan didorong oleh
keinginan yang luhur demi tercapainya:
Masyarakat indonesia yang adil dan makmur berdasarkan
pancasila
Pembangunan manusia indonesia seutuhnya
Tingkat kesehatan yang optimal bagi setiap warga negara
indonesia
Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat
Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan
mengamalkan sumpah jabatannya dalam melaksanakan
tugas dan pengabdiannya.
Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya profesinya
menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yang
utuh dan memelihara citra bidan
Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
berpedoman pada peran tugas dan tanggungjawab sesuai
dengan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat.
Lanjutan...
Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan
kepentingan klien, menghormati hak klien dan menghormati
nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat
Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
mendahulukan kepentingan klien, keluarga dan masyarakat
dengan identitas yang sama sesuai dengan kebutuhannya
berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.
Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yang serasi
dalam hubungan pelaksanaan tugasnya, dengan mendorong
partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat
kesehatannya secara optimal.
Kewajiban bidan terhadap tugas
Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan paru-paru
kepada klien, keluarga dan masyarakat sesuai dengan
kemampuan profesi yang dimilikinya berdasarkan
kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat.
Setiap bidan berhak memberikan pertolongan dan
mempunyai kewenangan dalam mengambil keputusan
dalam tugasnya termasuk keputusan mengadakan
konsultasi atau rujukan.
Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan yang
dapat dan atau dipercayakan kepadanya, kecuali bila
diminta oleh pengadilan atau diperlukan sehubungan
dengan kepentingan bidan.
Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan
lainnya
Setiap bidan harus menjalin hubungan yang baik dengan
sejawatnya untuk menciptakan suasana kerja yang serasi
Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling
menghormati baik terhadap sejawatnya maupun tenaga
kesehatan lainnya
Kewajiban bidan terhadap profesinya
Setiap bidan menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra
profesinya dengan menampilkan kepribadian yang tinggi dan
memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat
Setiap bidan harus senantiasa mengembangkan diri dan
meningkatkan kemampuan profesinya sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan
penelitian dan kegiatan sejenisnya yang dapat meningkatkan
mutu dan citra profesinya
Kewajiban bidan terhadap diri sendiri
Setiap bidan harus memelihara kesehatannya agar dapat
melaksankan tugas profesinya dengan baik
Setai bidan berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Kewajiban bidan terhadap pemerintahan nusa, bangsa dan
tanah air
Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
melaksanakan ketentuan-ketentuan pemerintah dalam
bidang kesehatan, khususnya dalam pelayanan KIA/KB dan
kesehatan keluarga.
Setiap bidan melalui profesinya berpatisifasi dan
menyambung pemikirannya kepada pemerintah untuk
meningkatkan mutu jangkauan pelayanan kesehatan
terutama pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga
Defenisi etika
Etika diartikan "sebagai ilmu yang
mempelajari kebaikan dan keburukan
dalam hidupmanusia khususnya perbuatan
manusia yang didorong oleh kehandak
dengan didasaripikiran yang jernih dengan
pertimbangan perasaan".
Menurut kamus bahasa Indonesia
(poerwadarminta ,1953)Etikaartinya ilmu
pengetahuan ttg azas akhlak (moral).
Istilah dalam etika
Legislasi (lieberman, 1970)
Lisensi
Deontologi/tugas
Hak
Instusionist
Beneficience
Mal-eficience
Malpraktek-lalai
Kode etik profesional
Pengertian kode etik profesi
Kode etik adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh
setiap profesi dalam melaksanakan tugas profesinya dan
hidupnya di masyarakat
Kode etik bidan
Kode etik kebidanan merupakan suatu pernyataan
komprehensif profesi yang menuntut bidan melaksanakan
praktik kebidanan baik yang berhubungan dengan
kesejahteraan keluarga, masyarakat, teman sejawat, profesi
dan dirinya.
Tujuan kode etik
secara umum tujuan menciptakan kode etik adalah sebagai
berikut :
Untuk Menjunjung Tinggi Martabat dan Citra Profesi
Untuk Menjaga dan Memelihara Kesejahteraan Para
Anggota
Untuk Meningkatkan Pengabdian Para Anggota Profesi
Untuk meningkatkan mutu profesi
Fungsi kode etik
Kode etik memiliki beberapa fungsi, yaitu :
Memberi panduan dalam membuat keputusan tentang
masalah etik.
Menghubungkan nilai atau norma yang dapat diterapkan
dan dipertimbangkan dalam memberi pelayanan.
Merupakan cara untuk mengevaluasi diri.
Menjadi landasan untuk memberi umpan balik bagi rekan
sejawat.
Menginformasikan kepada calon perawat dan bidan tentang
nilai dan standar profesi.
Menginformasikan kepada profesi lain dan masyarakat
tentang nilai moral.
Prinsip dan dimensi kode etik
Prinsip kode etik meliputi :
Menghargai Otonomi.
Melakukan tindakan yang benar.
Mencegah tindakan yang dapat merugikan.
Memberlakukan manusia dengan adil.
Mejelaskan dengan benar.
Menepati janji yang telah di sepakati.
Menjaga Kerahasiaan.
Dimensi kode etik meliputi :
Anggotaprofesi dan Klien/ Pasien.
Anggota profesi dan sistem kesehatan.
Anggotaprofesi dan profesikesehatan.
Anggotaprofesi dan sesamaanggotaprofesi.
Peran dan tugas bidan berdasarkan
etik dan kode etik profesi
Etika berperan dalam penelitian kebidanan, contohnya dahulu
praktik kebidanan masih banyak berdasar kebiasaan atau
dogma, dengan kemajuan zaman praktik yang seperti itu
tidak dapat dilaksanakan lagi, tetapi dituntut praktik yang
professional berdasarkan pada hasil penelitian. Bidan
mungkin banyak terlibat dalam penelitian baik sebagai
subyek maupun subyek penelitian.
Peran bidan
Sebagai praktisi
Sebagi pendidik
Sebagai konselor
Sebagai penasihat
Sebagai advokat
Sebagai peneliti
Sebagai pengelola
Tugas bidan
Tugas mandiri
Tugas kolaborasi
Tugas rujukan
Bidan sebagai tenaga profesional
Peran bidan profesional
Pelayanan profesional
Perilaku profesional
Pengambilan keputusan yang etis
Ciri keputusan yang etis:
Mempunyai pertimbangan tentang apa yang benar dan apa
yang salah.
Sering menyangkut pilihan yang sukar.
Tidak mungkin dielakan.
Dipengaruhi oleh norma-norma, situasi, iman tabiat dan
lingkungan sosial
Bidan dan rahasia jabatan
Kerahasiaan merupakan satu prinsip penting dalam tugas tiap
tenaga kesehatan termasuk bidan.
Kerahasiaan dan privasi
Etika dan Hukum
Kesehatan
Oleh :
Reza Ayu astika (1915401029)
Kode Etik Bidan Indonesia dan
Internasional
a. Kode etik Bidan Indonesia
D III KEBIDANAN
Pengertian Kode Etik