Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN

“Perubahan Psikologis Masa Nifas”

DISUSUN OLEH:
Novia Meri Wahyuni
NIM : 2000252005

DOSEN PENGAMPU:
Triveni, S.ST,M.KM

PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
DIII KEBIDANAN
2020
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul komunikasi konseling
asuhan kebidanan ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibuk
triveni pada mata kuliah komunikasi dalam praktek kebidanan. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang perubahan psikologis masa nifas bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu triveni selaku dosen mata kuliah
pengantar asuhan kebidanan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang penulis tekuni.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari, makalah yang penulis tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Talang Babungo, 24 Desember 2020

(Novia Meri Wahyuni

NIM : 2000252005)

1
Daftar Isi
Kata pengantar………………………………………….………………..………1
Daftar isi…………………………………………………………………..………2
BAB I PENDAHULUAN
Latarbelakang……………………………………………………….………...…3
Tujuan ………………………………………………………………………..…..3
Manfaat……………………………………………………………………..….…4
BAB II PEMBAHASAN
Langkah-langkah konseling asuhan kebidanan.................................................5
Tujuan konseling...................................................................................................5
Jenis konseling…...................................................................................................5
Asas konseling.......................................................................................................6
Fungsi konseling...................................................................................................6
Hasil pelayanan konseling..................................................................................7
Teknik konseling..................................................................................................7
BAB III PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………………………….…..8
Saran………………………………………………………………….........……8
DAFTAR PUSTAKA…………….......................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Masa nifas merupakan hal penting untuk diperhatikan guna menurunkan angka kematian
ibu (AKI) angka kematian bayi (AKB) di Indonesia. Banyak Negara menanggulangi
kematian ibu dan bayi dengan upaya upaya pertolongan di fokuskan pada priode intrapartum.
Upaya ini telah terbukti menyelamatkan lebih dari separuh ibu bersalin dan bayi baru lahir
disertai dengan penyulit proses persalinan atau komplikasi yang mengancam keselamatan
jiwa. Namun tidak semua intervensi yang sesuai bagi suatu negara dengan serta merta
menjalankan dan memberi dampak menguntungkan bila deterapkan di negara lain (Saleha,
2009).
Masa nifas merupakan sebuah fase setelah ibu melahirkan dengan rentang waktu kira-
kira selama 6 minggu. Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta keluar sampai alat-
alat kandungan kembali normal seperti sebelum hamil. Selama masa pemulihan tersebut
berlangsung, ibu akan mengalami banyak perubahan, baik secara fisik maupun psikologis.
Perubahan tersebut sebenarnya sebagian besar bersifat fisiologis (Purwanti, 2012).
Penyebab kematian pada ibu postpartum adalah pada masa pendarahan capaian indikator
penanganan komplikasi kebidanan sebesar 79,13%. Gambaran capaian antar provinsi
menunjukkan Jawa Tengah memiliki persentase tertinggi, diikuti oleh Kalimantan Selatan
dan Jawa Timur. Sedangkan cakupan terendah terdapat di Provinsi Papua sebesar 12,75%,
diikuti oleh Papua Barat sebesar 18,33% dan Sumatera Utara sebesar 30,86%. Pada gambaran
capaian antar provinsi ini dapat diketahui adanya disparitas yang cukup tinggi antara provinsi
dengan capaian tertinggi dan provinsi dengan capaian terendah (Dinkes, 2015)
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang
konseling dalam asuhan kebidanan ibu nifas.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana langkah-langkah konseling dalam asuhan ibu nifas?


2. Apakah tujuan konseling ibu nifas?
3. Apa jenis konseling untuk ibu nifas?
4. Apa azas konseling ibu nifas?
5. Apakah fungsi konseling ibu nifas?
6. Apakah hasil pelayanan konseling dari ibu nifas?
7. Apakah teknik konseling ibu nifas?

3
C. Manfaat Penulisan

1. Dapat mengetahui langkah-langkah, tujuan konseling, jenis, azas, fungsi, hasil, dan
teknik konseling ibu nifas.
2. Dengan penulisan makalah ini dapat dimanfaatkan sebagai tambahan riteratur bagi
mahasiswa lainnya dan calon bidan juga dosen-dosen yang membutuhkan.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Langkah-Langkah Konseling dalam Masa Nifas
Berikut adalah langkah-langkah konseling ibu nifas
No Langkah-Langkah Konseling Ibu Nifas
1. Menyatakan kepedulian terhadap klien
2. Membentuk hubungan dengan klien
3. Menentukan tujuan dan eksplorasi perasaan
4. Menangani masalah
5. Menumbuhkan kesadaran
6. Merencanakan cara bertindak
7. Melakukan penilaian hasil dan mengakhiri konseling

B. Tujuan Konseling dalam Masa Nifas


Berikut adalah tujuan konseling ibu nifas
No Tujuan Konseling Ibu Nifas
1. Membantu ibu dan pasangannya selama masa transisi awal mengasuh anak
2. Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun psikologisnya.
3. Melaksanakan skrining yang komprehensif
4. Mendeteksi masalah
5. mengobati atau merujuk jika terjadi komplikasi pada ibu dan bayinya.

C. Jenis-Jenis Konseling
Berikut adalah tuauan konseling
No Jenis Konseling
1. Konseling pendidikan
2. Konseling vokasional
3. Konseling keluarga dan
4. Konseling agama
5
5. Konseling rehabilitasi
6. Konseling individual
7. Konseling kelompok
8. Konseling psikoanalis

D. Azas Konseling dan Fungsi Konseling


Berikut adalah azas konseling dan fungsi konseling
Azas 1. Azas kerahasiaan
konseling 2. Azas kesukarelaan
3. Azas keterbukaan
4. Azas keterkinian
5. Azas kemandirian
6. Azas kegiatan
7. Azas kedinamisan
8. Azas keterpaduan
9. Azsa kenormatifan
10. Azas keahlian
11. Azas alih tangan
12. Azas tutwuri handayani

Fungsi 1. Fungsi pencegahan


konseling 2. Fungsi pemecahan
3. Fungsi perbaikan
4. Fungsi pengembangan

E. Hasil Pelayanan dalam Konseling Kebidanan dan Teknik Konseling


Berikut adalah hasil pelayanan dalam konseling dan teknik konseling
Hasil 1. Peningkatan kemampuan klien dalam upaya mengenai masalah,
pelayanan merumuskan alternatif, pemecahan masalah, dan menilai hasil tindakan
dalam secara tepat dan cermat
konseling 2. Klien memiliki pengalaman dalam menghadapi masalah dan dan
melaksanakan pemecahan masalah
3. Klient memiliki rasa percaya diri dalam mengahadapi masalah
kesehatan dikemudian hari
4. Muncul kemandirian dalam pemecahan masalah kesehatan.
Teknik 1. Teknik authoritharian atau directive dimana dalam proses wawancara
konseling konseling berpusat pada konselor
2. Teknik non directive atau conselei centered, dimana dalam pendekatan
ini konseli diberi kesempatan untuk memimpin wawancara dan
memikul sebagian besar tanggung jawab atas pemecahan masalahnyaa
sendiri.
3. Teknik edetic, dimana konselor menggunakan cara yang dianggap baik
atau tepat, disesuaikan dengan konseli dan masalahnya.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

1. Konseling mempunyai empat fungsi yaitu pencegahan, pemecahan, perbaikan, dan


pengembangan
2. Hasil darinkonseling dalam asuhan kebidanan adalah peningkatan kemampuan klien
dalam upaya mengenai masalah, merumuskan alternatif dan lain lain.
3. Teknik dalam konseling yaitu authoritarian, non directive, dan teknik edetic.

B. Saran
Semoga makalah ini dapat menjadi referensi pemahaman materi lebih lanjut bagi
para bidan dan sebagai acuan agar menjadi bidan professional.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://akbidbinahusada.ac.id/publikasi/artikel/155-konsep-dasar-nifas-laktasi-dan-menyusui-
pengantar-asuhan-kebidanan
https://www.academia.edu/36349752/KOMUNIKASI_DALAM_PRAKTEK_KEBIDANAN
_KETERAMPILAN_INTI_KOMUNIKASI_INTERPERSONAL_KONSELING_KIP_K
https://www.google.com/search?q=fungsi+konseling+ibu+nifas&oq=fungsi+konseling+ibu+
nifas&aqs=chrome..69i57j33i22i29i30l5.11263j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
9

Anda mungkin juga menyukai