Anda di halaman 1dari 2

Nama : Irma S.

Amalia
Nim : 711530119037
Kelas : A Ahli Jenjang DIV-Kebidanan Poltekkes Kemenkkes Manado
M.K : Asuhan Kebidanan Komunitas
Dosen : Ibu Iyam Manueke, S.SiT, M.Kes

Upaya menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia
perlu dukungan pada tingkat puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang langsung
bersentuhan dengan masyarakat. Peran dari setiap petugas yang terlibat dalam pelayanan KIA
sangat penting karena sebagai ujung tombaknya. Peran seorang bidan menjadi kunci dari
keberhasilan pelaksanaan program-program tersebut. Pekerjaan seorang bidan sebagai agen
pelayan kesehatan modern tidak selalu mudah. Seorang bidan belum tentu mendapat
kepercayaan masyarakat untuk memberikan pelayanan.
Berbagai alasan muncul termasuk kuatnya kepercayaan mereka terhadap adat yang tidak
jarang berseberangan dengan ide-ide pengobatan modern. Hal inilah yang seringkali muncul dan
saling berkontestasi satu sama lain, antara sesuatu yang modern vs tradisional. Pelayanan
kebidanan adalah seluruh tugas yang menjadi tanggungjawab praktek profesi bidan dalam sistim
pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka
mewujudkan kesehatan masyarakat dan keluarga. Pelayanan kebidanan merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam
rangka terwujudnya kelurga kecil bahagia dan sejahtera.
Tetapi masih saja ada beberapa hambatan yang di alami oleh Bidan dalam pelayanan
Kesehatan terhadap Ibu hamil dan janinnya.
Hambatan yang sering di alami Bidan adalah banyaknya persalinan yang ditolong oleh bukan
tenaga kesehatan terlatih, yaitu dukun atau biang kampung. Alasan beberapa ibu yang
melahirkan pada Biang kampung karena, jarak yang jauh ke fasilitas kesehatan dan biaya.
Oleh karena itu Bidan mencari solusi dengan berkolaborasi dengan Kader kesehatan melakukan
pendekatan personal pada masyarakat, Ibu hamil dan keluarganya serta dukun bayi dengan
memberikan pemahaman bahwa persalinan yang aman membutuhkan alat-alat steril, obat-obatan
dan menjelaskan bahaya atau resiko bila menggunakan alat-alat yan tidak steril.
Melaksanakan pertemuan dengan Biang kampung untuk dapat bekerja sama dengan Tenaga
kesehatan sehingga tidak terjadi AKI dan AKB, Selain itu ada pula kelas ibu yang berisi
penyuluhan mengenai segala hal tentang kehamilan, dan berusaha pula melibatkan para suami.

Anda mungkin juga menyukai