Anda di halaman 1dari 25

PERAN

PERAWAT &
BIDAN DALAM
INFORMED
CONSENT
MATERI SOSIALISASI
POKJA HPK 2020
INFORMED CONSENT
(PEMBERIAN INFORMASI
DAN PERSETUJUAN
TINDAKAN KEDOKTERAN)
Rumah sakit menetapkan regulasi pelaksanaan persetujuan khusus (informed
consent) oleh DPJP dan dapat dibantu oleh staf yang terlatih dengan bahasa
yang dapat dimengerti sesuai peraturan perundang-undangan.
INFORMED CONSENT

 DPJP menjelaskan informasi tindakan yang


akan diambil dan bila perlu dapat dibantu
staf terlatih.
 Pasien memahami informasi tentang
tindakan yang memerlukan persetujuan
khusus (informed consent) melalui cara dan
bahasa yang dimengerti oleh pasien. Pasien
dapat memberikan/menolak persetujuan
khusus (informed consent) tersebut.
INFORMED CONSENT
 Adalah persetujuan khusus untuk tindakan kedokteran
yang berisiko tinggi.
 Tersedia formulir khusus
 Diberikan kepada pasien sendiri selama pasien tersebut
kompeten (dewasa (>18 th/sdh menikah), tdk ada
gangguan mental, bisa mengambil keputusan, sadar)
 Bila pasien tdk kompeten informed consent diberikan
kepada klga terdekat
(suami/istri/ortu/anak/kakak/adik/pengampu)
 Bila informed consent tidak baik, berisiko terhadap
tuntutan hukum.
(PMK 290/2008,pasal 1 nomer 7)

ORANG KOMPETEN YG MEMBERIKAN TANDA


TANGAN PADA INFORMED CONSENT

 1.Dewasa atau bukan anak


 2.Telah/pernah menikah
 3.Tidak terganggu kesadaran fisik
 4.Mampu berkomunikasi secara wajar
 5.Tidak mengalami retardasi mental
 6.Tidak mengalami gangguan mental
Dalam hal pasien tidak cakap untuk memberikan persetujuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), persetujuan dapat diberikan oleh keluarga terdekat
atau pengampunya
Ma te ri Inf or me d co n se nt me lip u ti:

a . D iag no sis ; D asa r di ag no sis;


b. Tin dak an ke do kt e ran ;
c. Ala t k ese ha t a n y ang dip as an g;
d. In dik asi (ala sa n) t in dak an;
e. Tu jua n ( diag no st i k, t er ape ut i k);
f. T at a c ara;
g. R isi ko t in da kan ;
h .Ko mp lik as i t i nda kan ya ng m ung kin t e rjad i;
i. Pro gn os is;
j. R is iko bil a t ida k d ila kuk an t in da kan ;
k. A da t i dak ny a t ind aka n m ed ik alt ern at i f;
Standar HPK ttg informed consent

Ada bukti pelaksanaan tentang persetujuan


khusus (informed consent) yang harus
diperoleh sebelum operasi atau prosedur
invasif, sebelum anestesi (termasuk sedasi),
pemakaian darah dan produk darah, serta
pengobatan risiko tinggi lainnya.
Regulasi informed consent
DAFTAR TINDAKAN YANG PERLU
INFORMED CONSENT

 Semua tindakan di kamar operasi


 Semua tindakan dengan anestesi
 Semua tindakan sedasi (sedasi moderat dan
sedasi dalam).
 Semua tindakan pemberian produk darah dan
kompenen darah antara lain :
▪ Plasma cell
▪ PRC (pack red cell)
▪ WBC (whole Blood Cell)
▪ Trombocyt Concentrate
▪ Human Albumin
lanjutan

Semua tindakan berisiko tinggi diluar kamar operasi, yaitu:


 Induksi/ selerasi persalinan
 Persalinan pervaginam
 Persalinan dengan vacum ekstraksi/ Forcep
 Manual Plasenta
 Penjahitan laserasi jalan lahir
 Embryotomi
 Kuretase pasca persalinan
 Incisi hematom vulva
 Pemasangan dan pencabutan IUD
 Fototheraphy
Lanjutan...

 Infus umbilical
 Pemasangan CPAP
 Pungsi pleura
 Nebulizer
 Pemberian trombolitik/ fibrinolitik
 Kardioversi
 Defibrilasi
 Pemasangan central venous catheter
 RJPO
 Intubasi/Extubasi
Lanjutan....
 Intubasi/Extubasi
 Peritoneal dialisa
 Endoskopi
 CAPD
 Pungsi asites
 Lumbal pungsi
 Injeksi eritropoetin
 Injeksi kenacort/filler/ botok
 Tes kulit/alergi (pric test/patch test)
 Bedah listrik elektrocauter)
 Tampon belloq
Lanjutan...
 Neurointervensi
 Injeksi intra artikuler
 Hemodialysis
 Traksi spinal
 Needle decompresi
 Pungsi suprapubis
 Rontgen pelvis dengan sonde
 BNO IVP
 Colon in loop
 Cystografi
 Dacryografi
Lanjutan....
 Esofagografi
 Fistulografi
 HSG
 Lopografi
 OMD
 APG ( Antegraf pyelografi)
 Appendicogram
 Sialografi
 Urethrografi
 Uretrocystografi
 CT Scan dengan kontras.
Contoh salah satu produk darah
(human albumin)
Formulir informed consent

CETAKAN LAMA CETAKAN BARU


Catatan :

 Lengkapi formulir dg tanggal dan jam


 Setiap tanda tangan tuliskan nama terang
dibawahnya.
 Saksi dari pihak pasien bisa diisi oleh keluarga
terdekat
 Saksi pihak RS diisi oleh petugas/
perawat/bidan.
GENERAL CONSENT
(PERSETUJUAN UMUM)
GENERAL CONSENT
 Adalah persetujuan untuk tindakan berisiko rendah
prosedur diagnostik, pengobatan medis lainnya.
 Diminta pada saat mendaftar pertama kali sbg
pasien rawat jalan dan setiap mendaftar rawat inap.
 Rs memberitahu ttg terdapat peserta didik/pelatihan
yg ikut berpartisipasi dlm asuhan pasien.
 General consent dijelaskan saat proses pendaftaran
di TPPRI dan TPPRJ
CAKUPAN DAN BATAS GENERAL CONSENT

 Persetujuan untuk memegang pasien


 Persetujuan untuk perawatan dan pengobatan
 Persetujuan hadirnya peserta didik dalam
pelayanan kesehatan
 Persetujuan pelepasan informasi kesehatan pasien
 Akses ke informasi medis pasien keoada para
profesional kesehatan
 Melepaskan kewajiban RS terhadap barang
berharga milik pasien
Formulir general consent rawat inap
General consent rawat jalan dan IGD
SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai