“Self Hypnosis”
DISUSUN
OLEH:
KELOMPOK 5
Kelas: III A D-IV Kebidanan
1
Kata pengantar
Penulis
2
Daftar Isi
BAB 1
Pendahuluan..................................................................................................................4
A.Latar Belakang................................................................................................4
B.Rumusan Masalah...........................................................................................5
C.Tujuan Penelitian.............................................................................................6
BAB II
Pembahasan...................................................................................................................7
A.Pengertian Self Hipnosis.................................................................................7
B. Teknik Self Hipnosis......................................................................................7
C. Manfaat Self Hipnosis....................................................................................8
D.Tahap Teraphi Self Hipnosis...........................................................................9
E.Hipnobirting Dengan Metode Self Hipnosis ..................................................12
F. Visualisasi.......................................................................................................14
G. Verivikasi.......................................................................................................16
F. Anchoring.......................................................................................................18
BAB III
Penutup.........................................................................................................................20
A.Kesimpulan.....................................................................................................20
B.Saran................................................................................................................20
Daftar Pustaka..............................................................................................................21
A)
3
BAB I
PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
5
6. Hypnobirting dengan metode self hypnosis
C. Tujuan Penelitian
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengerian
Terapi self hypnosis adalah suatu teknik untuk memprogramkan diri
sendiri. Kata "hypnosis” berasal dari kata hypnos dari bahasa Yunani yang
artinya tidur, adalah singkatan dari James Braid (1844) istilah neurohipnotis,
yang berarti tidur dari sistem saraf (Balaji Deekshitulu, 2017). Terapi self
hypnosis merupakan suatu cara yang bermakna dalam bereaksi terhadap stres
agar efeknya netral dan respon yang muncul adalah respon rileks. Ini
merupakan suatu cara tercepat dan mudah dalam menghasilkan relaksasi jika
kita menyadari manfaatnya dan dengan menggunakan otak kanan yang
sifatnya menerima. Self hypnosis adalah bentuk relaksasi pertolongan pertama
yang paling radikal yang dapat digunakan untuk memperoleh kendali mental
atas stres. (Candra, 2012).
8
4. Tahapan terapi self hypnosis
Untuk mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya pada saat pemrograman
gunakan imajinasi (visualisasi) dan emosi positif. Adapun tahapan self hypnosis
yaitu:
1. Relaksasi awal (sekitar 5 menit). Tahapan ini dimaksudkan untuk
menurunkan aktivitas gelombang pikiran.
a. “setiap kali saya mengembuskan napas, saya akan memasuki rasa
rileks dan nyaman yang lebih dalam dari sebelumnya.” (lakukan
sekitar 3 menit)
9
menjadi sangat malas, lemas, dan tidak ingin sama sekali bergerak, walaupun
aku mencoba untuk menggerakkanmu.” (baca perintah ini berulang-ulang,
sampai anda merasa bahwa jari-jari tangan anda sudah sangat santai dan
malas. Lalu coba anda gerakan jari anda, bilamana sudah terasa berat,
lanjutkan dengan relaksasi berikutnya)
3. Deepening (sekitar 3 menit)
“saya akan menghitung mundur dari 25 ke 1 bersama embusan nafas saya, dan
setiap kali saya menghitung, saya akan merasakan kenyamanan dan
ketenangan yang lebih dalam dari sebelumnya”. (lakukan hitungan mundur).
10
semuanya ikut bersantai. Anda akan merasa seolah-olah segala sesuatu di
bawah lutut anda longgar dan santai.
Relax paha, pinggul dan pinggang dengan cara yang sama perlahan-
lahan. Anda harus merasa paha Anda jatuh berat dan santai di kursi Anda.
Berikutnya bersantai untuk dada Anda. Saaat dada anda merasa santai, berarti
juga santai organ internal anda seperti paru-paru, jantung, lambung dll.
Biarkan napas anda menjadi mudah, lebih dalam, dan teratur.
Ikuti cara yang sama untuk bahu, lengan, jari, leher dan tenggorokan.
Biarkan kepala anda terkulai longgar di leher anda karena semua otot leher
rileks.
Berikutnya kendurkan otot wajah anda sampai benar-benar longgar. Rahang
anda dan gigi biarkan tidak saling bersentuhan.
11
6. Hypnobirting dengan metode self hypnosis
12
2. Cara Kerja Hypnobirthing
3. Manfaat Hypnobirthing
a. Potensi manfaat dari hypnobirthing antara lain dapat:
b. Memberikan kenyamanan, relaksasi, dan bantuan selama persalinan.
c. Mengurangi stres dan ketakutan saat melahirkan.
13
Amankah Hypnobirthing?
Visualisasi
Contoh self hypnotis secara visualisasi :
Cari suka relawan satu orang (untuk pembelajaran, sebaiknya Wanita).
Jangan katakan pada wanita tersebut bahwa anda akan menghipnotis dia,
sebaiknya katakan saja "saya akan mengajak anda untuk mencoba tes kefokusan
anda dalam menanggapi sesuatu / saya ini mengajak anda bermain konsentrasi".
Yakinkan dia bahwa dia bersedia mengikuti intruksi dari anda kemudian
perintahkan agar dia duduk dengan tenang dan tetap relax, lalu perintahkan ;
14
6. (Pantai sbg contoh)lalu anda duduk di pantai tersebut dan anda
merasakan hembusan angin yang semakin membuat anda
sangat relax dan sangat santai, serta desiran ombak dan suara
burung yang membuat anda semakin relax, semakin tenang,
semakin nyaman. : 2x
7. SEKARANG!!! anda bangun dari posisi duduk anda dan
merasakan kehangatan pasir pantai yang menyelimuti kaki
anda sehingga anda semakin sangat relax, santai, semakin
tenang dan semakin nyaman.
8. SEKARANG!!! anda mulai berjalan dipantai tersebut semakin
anda berjalan, anda semakin sangat relax, jauh lebih relax, jauh
lebih santai, jauh lebih tenang, jauh lebih tenang jauh lebih
nyaman dan semakin relax semakin tenang dan semakin sangat
nyaman : 2x
9. Semakin anda berjalan, anda semakin sangat relax, sangat
santai, sangat tenang, sangat nyaman.
10. (Perhatikan si korban mulai tak berdaya dan anda terus
mensugestikannya)
11. Semakin anda berjalan maka anda semakin jauh dan semakin
anda jauh, maka anda semakin sangat relax, sangat tenang,
sangat nyaman, sangat lelah dan semakin lelah : 2x
12. (Coba anda goyangkan tangan korban apakah lemas? jika
lemas berarti si korban sudah tidak sadar lalu langsung anda
sugestikan penguncinya)
untuk anda yang saya sentuh, tarik napas yang sangat dalam dan lepaskan.
lalu ketika saya berhitung dari 3 sampai 1 maka setiap hitungan masukin alam
bawah sadar anda jauh lebih dalam dari sebelumnya... 1 masuki alam bawah
sadar anda, 2 jauh lebih dalam, 3 masuki alam bawah sadar anda jauh lebih dalam
jauh lebih dalam dari sebelumnya.
15
Virifikasi
Verifikasi adalah teori filsafat positif logis dalam memilih yang
menyatakan bahwa pengalaman adalah satu-satunya sumber dasar pengetahuan
dan dalam analisis logis dapat dilakukan dengan bantuan simbol-simbol logika
dengan menggunakan metode untuk pemecahkan masalah melalui metode
verifikasi empirik yaitu bila terdapat sesuatu yang tidak dapat diverifikasi secara
empirik maka hasilnya adalah sia-sia. penganut teori radikal ini memiliki masalah
konsekuensi untuk filosofi tradisional, karena, jika benar, akan menyebabkan
banyak pekerjaan sia-sia pada filosofis masa lalu, antara lain pada metafisika dan
etika.
17
- Simtom bertujuan melindungi individu dari hal-hal yang oleh pikiran
bawah sadar dipersepsi merugikan atau membahayakan individu.
Anchoring
Anchoring adalah sebuah jangkar emosi, dan ia akan aktif bila kita
mengaktifkan sebuah kunci / kode yang sudah ditanamkan.
18
Break State = melepaskan diri dari suatu state yang sedang terjadi, dapat
dilakukan dengan melakukan perubahan secara drastis pada fisiologis, napas,
bertanya yg tidak ada hubungannya, mengalihkan fokus, dsb. Contohnya : dengan
menarik napas panjang, atau berpindah posisi, jika sedang duduk langsung berdiri
atau sebaliknya, bertanya secara tiba2 “tadi malam makan apa ?”, dll
19
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari keseluruhan uraian tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut;
Hipnoterapi adalah terapi dengan sarana hipnosis dengan keterampilan
untuk melakukan komunikasi melalui tahapan-tahapan tertentu yang pertama,
saran (suggestion). Kedua, kepercayaan atau keimanan (menggunakan metode
placebo effect). Ketiga, visualisasi atau imagery, untuk memanfaatkan alam
bawah sadar seseorang.
Self Hipnosis bisa dipakai sebagai terapi hypnobirting karena prinsip
kerja hipnotis, membawa subyek (saran hipnotis) dari gelombang otak beta
(sadar) menuju kondisi rileks dan “tidur” (Alpha – Theta). Dalam kondisi ini,
seseorang lebih mudah menerima perintah (sugesti).
Self-hypnosis klinis berbeda dengan self-hypnosis umumnya yaitu ia
merupakan pelengkap pendekatan terapi lainnya, bisa psikoterapi individual,
terapi kelompok, atau terapi keluarga (Sanders, 1991). Dalam konteks ini, terapis
mengajari klien self-hypnosis, biasanya melalui heterohypnosis, mengarahkan
klien untuk kemudian mempraktikkannya sendiri di rumah. Ini mendorong klien
untuk berperan serta aktif dalam terapi, bekerja sama dengan terapis, dan
membangun kecakapan penguasaan diri dan pemeliharaan diri. Klien melakukan
self-hypnosis di rumah, di sela sesi terapi.
2. Saran
a) Memahami psikoanalisa Sigmund Freud sebagai terapi tidak
boleh melihat dari satu metode saja, melainkkan harus
dipahami secara menyeluruh dari ide-ide yang ditawarkan
olehnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
13