Anda di halaman 1dari 6

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Secara rinci kerangka konsep dalam penelitian ini dapat dilihat pada

bagan berikut:

Bagan 3.1
Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Depeden

Senam hamil Lamanya proses


persalinan

B. Defenisi Operasional

Definisi operasional variabel adalah rumusan pengertian variabel-

variabel yang diamati diteliti dan diberi batasan (Notoatmodjo 2012).

Tabel 3.1
Definisi Operasional Penelitian
Defenisi Cara Alat Skala
No Variabel Hasil Ukur
Operasional Ukur Ukur Ukur
1. Senam hamil Latihan fisik Checklist Data rekam Ordinal 0. Tidak
berupa beberapa medik dilakukan
gerakan tertentu 1. Dilakukan
yang dilakukan
khusus untuk
meningkatkan
kesehatan ibu
hamil

2. Lamanya Waktu yang Pengisian Data rekam Ordinal 0. Persalinan


proses dibutuhkan kuesioner medik lama jika lama
persalinan selama proses proses
persalinan kala II persalinan > 40
berlangsung menit pada
30

primigravida
dan > 15 menit
pada multipara
1. Persalinan
normal jika
lama proses
persalinan 40
menit pada
primigravida
dan 15 menit
pada
multipara.

C. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kuantitatif dengan

menggunakan metode case control yaitu tujuannya untuk mengetahui

hubungan senam hamil terhadap lamanya proses persalinan pada ibu bersalin

Di Puskesmas Putri Ayu Tahun 2018

D. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat atau Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan direncanakan pada bulan Juli tahun 2018.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian terdiri atas sejumlah unit penelitian. (Buchari,

2015). Populasi kasus dalam penelitian ini adalah data rekam medic ibu

bersalin dengan senam hamil di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi tahun
31

2017 sebanyak 1.292 ibu bersalin. Populasi kontrol dalam penelitian ini

adalah data Rekam Medik seluruh ibu bersalin yang tidak melakukan

senam hamil.

2. Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan untuk keberhasilan

suatu penelitian adalah menentukan teknik purposive Sampling. Untuk

mengetahui besar sampel digunakan rumus menurut Issac dan Michael:

X2NP(1-P)
n= ---------------------------
d2 (N-1) + X2 P (1-P)
Keterangan :

n = Jumalah sampel yang dibutuhkan

N = Jumlah populasi

X = Deviasi normal (95%=1,96)

P = Proporsi kejadian, jika tidak diketahui tetapkan 50%=0,5

d = Derajat penyimpangan 15% (0,15)

n = 1,96² x 1.292 x 0,5 x (1-0,5)


0,15² (1.292-1) + 1,96² x 0,5 (1-0,5)

n = 3,8416 x 1.292 x 0,5 x 0,5


0,0225 (1.291) + 3,8416 x 0,5 x 0,5

n = 1240,8368 = 1240,8368
29,0475+0,9604 30,0079

n = 41,3

n = 41 responden

Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan menggunakan

matching jenis kelamin perbandingan kasus : kontrol 1:1. Sampel kasus


32

sebanyak 41 orang dan sampel kontrol sebanyak 41 orang. Dengan

demikian jumlah sampel penelitian sebanyak 82 orang.

Menurut Notoatmodjo (2012), agar karakteristik sampel tidak

menyimpang dari populasinya, maka sebelum dilakukan pengambilan

sampel perlu ditentukan kriteria inklusi maupun eksklusi, yaitu:

a. Kriteria Kasus

1) Kriteria inklusi adalah ibu bersalin dengan senam hamil di

puskesmas putri ayu kota jambi.


2) Kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah Data Rekam medik

yang tidak memiliki kelengkapan dalam pencatatan.

b. Kriteria Kontrol

1) Kriteria inklusi adalah ibu bersalin yang tidak melakukan senam

hamil di puskesmas putri ayu kota jambi.


2) Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah Data Rekam medik

yang tidak memiliki kelengkapan dalam pencatatan.

F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data (Notoatmodjo, 2012). Instrumen yang digunakan di

dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari pertanyaan terstruktur.

G. Jenis dan Cara Pengumpulan Data


Data sekunder yang diperoleh dari data Dinas Kesehatan Kota Jambi dan

data dari Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2016.

H. Pengolahan dan Analisi Data

1. Pengolahan Data
33

Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah melalui tahapan

sebagai berikut: Menurut Notoatmodjo (2012), data yang telah

dikumpulkan selanjutnya diolah melalui tahapan, sebagai berikut :

a. Editing
Melakukan penyuntingan (editing), pengecekan dan perbaikan dari data

yang dikumpulkan melalui hasil penyeraban kuesioner di lapangan yaitu :

kelengkapan pertanyaan, relevan antara pertanyaan dan jawaban, dan

jawaban-jawaban pertanyaan konsisten dengan jawaban pertanyaan

lainnya.
b. Coding
Setelah semua data diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan peng

“kodean” atau “coding”, yakni mengubah data berbentuk kalimat atau

huruf menjadi data angka atau bilangan.


c. Data Entry
Memasukkan data yang yang telah diberi kode ke dalam program

komputer untuk dilakukan analisa.


d. Cleaning
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai

dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan adanya

kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya dan kemudian

dilakukan pembetulan atau koreksi.

2. Analisis data
Data yang sudah dikumpulkan diolah dengan komputerisasi yang

menggunakan aplikasi program komputer untuk kemudian dilakukan

analisis (Notoatmodjo, 2012):


a. Analisis Univariat
Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis

tiap variabel yang ada secara deskriptif. Analisis ini digunakan


34

digunakan untuk mendeskripsikan variabel independen dan sebagai

variabel dependennya.
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhubungan. Dalam analisis ini dilakukan uji chi-square (X2).

Hipotesis satu sisi dan mengetahui besar risiko (odd ratio) paparan

terhadap kasus pada tingkat kepercayaan 95%. Nilai odd ratio

ditentukan dengan rumus OR. Bila OR > 1 maka menunjukkan bahwa

faktor yang diteliti merupakan faktor risiko (kausatif), Bila OR = 1

menunjukkan bahwa faktor yang diteliti bukan merupakan faktor

risiko dan Bila OR < 1 menunjukkan bahwa faktor yang diteliti

merupakan faktor protektif.

Anda mungkin juga menyukai