Anda di halaman 1dari 2

Imunisasi pada calon pengantin

diberikan sebagai pencegahan dan


perlindungan diri yang aman terhadap
penyakit tetanus. Imunisasi dilakukan
dengan pemberian 5 dosis imunisasi TT
untuk mencapau kekebalan tubuh.

Cek Status Kesehatan Pasangan, Meliputi


:Tanda vital (Suhu tubuh, nadi, frekuensi
pernafasan, tekanan darah).

Pemeriksanaan Laboratorium :
 Golongan darah dan Rhesus
 Kadar HB, Trombosit dan Leukosit
 Gula darah sewaktu (GDS)
 Thalasemia (kelainan darah)
 Hepatitis B dan C
 TORCH (Toksoplasmosis, Rubella,
Citomegalovirus dan Herpes
simpleks)

Pemeriksanaan Penunjang
 USG : Untuk mengetahui kondisi
rahim, salurah telur dan indung
telur
 HSG : untuk mengetahui adanya
sumbatan akibat kista, tumor, dan
lainnya.
 Mengganti pakaian dalam minimal 2
kali sehari
 Menggunakan pakaian dalam yang  Tidak menggunakan cairan pembilas
berbahan dasar katun dan tidak ketat vagina
 Membersihkan organ reproduksi luar  Jangan memakai pantiliner dalam
Peningkatan status gizi calon pengantin arah depan ke belakang waktu lama
terutama perempuan melalui menggunakan air bersih setelah  Pergunakan pembalut ketika
penanggulangan Kurang Energi Kronis buang air dan dikeringkan menstruasi dan diganti maksimal 4
(KEK), anemia gizi besi dan defisiensi menggunaan handuk / tisu jam sekali atau setelah buang air
asam folat.  Pakailah handuk yang bersih, kering  Jika keputihan, berwarna dan berbau
dan tidak lembab / bau diharapkan segera memeriksakan diri
ke petugas kesehatan

 Dianjurkan untuk sunat demi


kesehatan
 Bagi yang ingin melangsungkan
pernikahan, disarankan
memeriksakan kesehatan termasuk
 Setia pada pasangan periksa penyakit HIV / AIDS. Hal ini
 Jangan lupa untuk selalu beraktifitas perlu dilakukan untuk mencegah
fisik dan olahraga teratur untuk penyakit menular seksual termasuk
menjaga daya tahan tubuh. HIV / AIDS

Anda mungkin juga menyukai