Anda di halaman 1dari 17

SOAL-SOAL PRAKONSEPSI

Alifani Faiz Faradhila, S.Tr.Keb., M.K.M.

1
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Ny. A (35 th) telah menikah dengan Tn. A (37 th) selama 3
tahun. Ny. A melakukan konsultasi kepada bidan N karena
sudah terlambat menstruasi hampir 1 bulan, namun sudah
dilakukan pp test dan hasilnya negatif. Pasangan tersebut
sudah melakukan program kehamilan secara intensif selama
2 tahun.
Pertanyaan : Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban A.
: A. Infertilitas Primer
B. B. Infertilitas Sekunder
C. C. Infertilitas Tersier
D. D. Kemandulan
E. E. Ketidak suburan
Kunci jawaban : A
Kata kunci : Menikah, pp test negatif
Pembahasan : Pasangan sudah menikah > 1 tahun melakukan hubungan
seksual aktif tanpa alat kontrasepsi dan sebelumnya belum
pernah hamil disebut infertilitas primer.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

2
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang wanita berusia 23 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan mengalami menstruasi yang sangat banyak
berbeda dari siklus biasanya sejak 3 bulan yang lalu dengan
lama mestruasi lebih dari 14 hari.
Pertanyaan : Apakah diagnosa yang dapat dijelaskan bidan kepada klien?
Pilihan jawaban F.: A. Menoragia
G. B. Metroragia
H. C. Polimenorea
I. D. Kriptomenorea
J. E. Oligomenorea
Kunci jawaban : A
Kata kunci : Menstruasi sangat banyak, durasi lebih dari 14 hari
Pembahasan : Menorrhagia adalah istilah medis untuk menggambarkan
jumlah darah yang keluar saat haid berlebihan atau haid
berlangsung dalam waktu lebih dari 7 hari.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

3
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke bidan untuk
berkonsultasi tentang keadaannya. Dari hasil anamnesa Ny. D
mengatakan sudah pernah melahirkan 1 kali, tetapi setelah
itu tidak pernah hamil lagi. Usia anak pertamanya sudah 9
tahun. Ibu mengatakan pernah menggunakan KB suntik 3
bulan.
Pertanyaan : Apakah diagnosis dari kasus tersebut?
Pilihan jawaban K.: A. Infertilitas permanen
L. B. Infertilitas primer
M. C. Infertilitas sekunder
N. D. Infertilitas
O. E. Fertilitas
Kunci jawaban : C
Kata kunci : Menikah, sudah pernah melahirkan 9 tahun yang lalu
Pembahasan : Pasangan sudah menikah > 1 tahun melakukan hubungan
seksual aktif tanpa alat kontrasepsi dan sebelumnya sudah
pernah melahirkan.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

4
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan usia 30 tahun, ibu rumah tangga, datang
ke Poliklinik Kandungan Rumah Sakit A, dengan keluhan gatal
pada daerah kemaluan, keputihan, panas, dan nyeri waktu
kencing. Hasil pemeriksaan Tekanan Darah 110/70 mmHg,
Nadi 90x/menit, Respirasi 24x/menit dan suhu 38°C.
Pertanyaan : Apakah diagnosis dari kasus tersebut?
Pilihan jawaban P.: A. Vulvitis
Q. B. Vaginitis
R. C. Servisitis
S. D. Bartholinitis
T. E. Endometritis
Kunci jawaban : A
Kata kunci : Gatal di daerah kemaluan, nyeri saat kencing
Pembahasan : Vulvitis adalah radang pada vulva yang ditandai dengan rasa
gatal dan perih di area kemaluan wanita. Vulva merupakan
lipatan kulit yang terletak di bagian paling luar dari organ
intim wanita, namun sering kali disalahartikan orang awam
sebagai vagina.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

5
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan usia 30 tahun, ibu rumah tangga, datang
ke Poliklinik Kandungan Rumah Sakit A, dengan keluhan gatal
pada daerah kemaluan, keputihan, panas, dan nyeri waktu
kencing. Hasil pemeriksaan Tekanan Darah 110/70 mmHg,
Nadi 90x/menit, Respirasi 24x/menit dan suhu 38°C.
Pertanyaan : Apakah penyebab masalah sesuai dengan kasus tersebut?
Pilihan jawaban U.
: A. Candida albicans
V. B. Streptococcus
W. C. E.Coli
X. D. AIDS
Y. E. Gonoroe
Kunci jawaban : A
Kata kunci : Gatal di daerah kemaluan, keputihan
Pembahasan : Candida albicans adalah spesies cendawan patogen dari
golongan deuteromycota. Spesies cendawan ini merupakan
penyebab infeksi oportunistik yang disebut kandidiasis pada
kulit, mukosa, dan organ dalam manusia.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

6
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan usia 30 tahun, ibu rumah tangga, datang
ke Poliklinik Kandungan Rumah Sakit A, dengan keluhan gatal
pada daerah kemaluan, keputihan, panas, dan nyeri waktu
kencing. Hasil pemeriksaan Tekanan Darah 110/70 mmHg,
Nadi 90x/menit, Respirasi 24x/menit dan suhu 38°C.
Pertanyaan : Apakah tindakan bidan sesuai dengan kasus tersebut?
Pilihan jawaban Z.: A. Bilas Vagina
B. Kompres betadin
C. Memberikan albothyl
D. Membersihkan vagina
E. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotik
Kunci jawaban : E
Kata kunci : Gatal di daerah kemaluan, keputihan, nyeri saat kencing
Pembahasan : Adanya demam tinggi dan infeksi di vagina memungkinkan
adanya kegawatan, maka bidan sebaiknya berkolaborasi
dengan dokter untuk melakukan penanganan tepat.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

7
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan usia 30 tahun, ibu rumah tangga, datang
ke Poliklinik Kandungan Rumah Sakit A, dengan keluhan gatal
pada daerah kemaluan, keputihan, panas, dan nyeri waktu
kencing. Hasil pemeriksaan Tekanan Darah 110/70 mmHg,
Nadi 90x/menit, Respirasi 24x/menit dan suhu 38°C.
Pertanyaan : Apakah pendidikan kesehatan yang dapat diberikan oleh
bidan sesuai dengan kasus tersebut?
Pilihan jawaban : A. Cebok dengan sirih
B. Penkes tentang personal hygiene
C. Berendam air sirih
D. Cebok dengan larutan iodine
E. Menggunakan cairan pembersih vagina secara terus
menerus
Kunci jawaban : B
Kata kunci : Gatal di daerah kemaluan, keputihan
Pembahasan : Pendidikan yang sebaiknya diberikan kepada pasien yang
mengalami gangguan kesehatan reproduksi adalah
pendidikan kesehatan tentang personal hygiene.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

8
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke klinik bidan
bersama suaminya. Mereka baru menikah 1 minggu yang lalu.
Datang ke klinik dengan keluhan nyeri setiap kali
berhubungan seksual. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal, inspeksi vagina tidak ada kelainan.
Pertanyaan : Apakah tindakan bidan yang tepat sesuai dengan kasus
tersebut?
Pilihan jawaban : A. Menganjurkan PUS untuk tidak berhubungan seksual
B. Menganjurkan PUS untuk mengatur pola nutrisi
C. Menganjurkan PUS untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium
D. Menganjurkan PUS untuk mengatur pola senggama
E. Merujuk PUS ke Rumah Sakit
Kunci jawaban : D
Kata kunci : Nyeri tiap berhubungan seksual
Pembahasan : Karena tidak ditemukan adanya tanda kelainan pada
pemeriksaan fisik maka bidan dpat menganjurkan PUS untuk
mengatur pola senggamanya.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

9
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke klinik bidan
bersama suaminya. Mereka baru menikah 1 minggu yang lalu.
Datang ke klinik mengeluh nyeri setiap kali berhubungan
seksual. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, inspeksi
vagina tidak ada kelainan. Pasangan ini beencana ingin segara
mempunyai momongan/ bayi.
Pertanyaan : Apakah yang bidan lakukan dalam rangka persiapan
kehamilan?
Pilihan jawaban : A. Memberikan suplemen asam folat 400 mcg
B. Memberikan suplemen kalsium
C. Memberikan suplemen vitamin B12
D. Memberikan suplemen vitamin
E. Memberikan suplemen zat besi
Kunci jawaban : A
Kata kunci : Nyeri tiap berhubungan seksual, ingin punya momongan
Pembahasan : Asam folat berfungsi untuk mendukung persiapan kehamilan
yang sehat.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

10
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan 24 tahun datang ke Rumah Sakit B
dengan suaminya mengeluh terdapat bintil-bintil berisi
cairan, lecet pada alat kelamin dan berwarna merah tetapi
luka tidak sakit. Pasangan ini sudah menikah 1 tahun yang lalu
tetapi belum hamil. Hasil pemeriksaan TTV TD 120/70 mmHg,
Nadi 90 x/ menit, RR 24 x/ menit, Suhu 380 C. Pemeriksaan
inspeksi genetalia tampak bintil-bintil berisi cairan, tampak
ada luka pada alat kelamin dan merah.
Pertanyaan : Apakah diagnosa dalam kasus tersebut?
Pilihan jawaban : A. Infeksi Menular Seksual
B. Hepatitis B
C. HIV/ AIDS
D. Diabetes Mellitus
E. TBC
Kunci jawaban : A
Kata kunci : Bintil-bintil berisi cairan, lecet pada alat kelamin
Pembahasan : Infeksi menular seksual ditandai adanya lecet/luka berwarna
merah dan ditemukan suhu abnormal (demam) pada pasien.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

11
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan 24 tahun datang ke Rumah Sakit B
dengan suaminya mengeluh terdapat bintil-bintil berisi
cairan, lecet pada alat kelamin dan berwarna merah tetapi
luka tidak sakit. Pasangan ini sudah menikah 1 tahun yang lalu
tetapi belum hamil. Hasil pemeriksaan TTV TD 120/70 mmHg,
Nadi 90 x/ menit, RR 24 x/ menit, Suhu 38 C. Pemeriksaan
inspeksi genetalia tampak bintil-bintil berisi cairan, tampak
ada luka pada alat kelamin dan merah.
Pertanyaan : Apakah rencana asuhan sesuai dengan kasus tersebut?
Pilihan jawaban : A. Anjurkan PUS untuk tidak melakukan transfusi darah
B. Anjurkan PUS untuk tidak melakukan hubungan seksual
C. Anjurkan PUS untuk tidak berganti-ganti pasangan
D. Anjurkan PUS untuk saling setia pada pasangan
E. Anjurkan PUS untuk saling menjaga personal hygiene
Kunci jawaban : E
Kata kunci : Bintil-bintil berisi cairan, lecet pada alat kelamin
Pembahasan : Personal hygiene sangat penting untuk menjaga organ
reproduksi khususnya di bagian genetalia, agar gejala infeksi
tidak semakin parah.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

12
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan 24 tahun datang ke Rumah Sakit B
dengan suaminya mengeluh terdapat bintil-bintil berisi
cairan, lecet pada alat kelamin dan berwarna merah tetapi
luka tidak sakit. Pasangan ini sudah menikah 1 tahun yang lalu
tetapi belum hamil. Hasil pemeriksaan TTV TD 120/70 mmHg,
Nadi 90 x/ menit, RR 24 x/ menit, Suhu 38 C. Pemeriksaan
inspeksi genetalia tampak bintil-bintil berisi cairan, tampak
ada luka pada alat kelamin dan merah.
Pertanyaan : Apakah tindakan yang diberikan sesuai dengan kasus
tersebut?
Pilihan jawaban : A. Memberitahu bagaimana cara-cara dalam pencegahan IMS
B. Memberitahukan arti pentingnya pencegahan IMS
C. Memberikan pendidikan kesehatan tentang bahayanya
IMS
D. Dalam melakukan hubungan seksual tidak perlu memakai
kondom
E. Memberikan kesadaran apa akibat bila berganti-ganti
pasangan
Kunci jawaban : C
Kata kunci : Bintil-bintil berisi cairan, lecet pada alat kelamin
Pembahasan : Infeksi menular seksual ditandai adanya lecet/luka berwarna
merah dan ditemukan suhu abnormal (demam) pada pasien.
Sebagai bidan perlu menginformasikan tanda bahaya IMS
tersebut.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

13
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan umur 26 tahun P1A0 datang ke tempat
bidan mengeluh mengalami perdarahan dari kemaluannya.
Pemeriksaan fisik KU pucat, TD 100/60 mmHg, Nadi
88x/menit, suhu37,6 C, Respirasi 18x/menit,Pemeriksaan Hb
7 gram%. Hasil anamnesa ibu mengalami keputihan yang
berbau kurang lebih 1 tahun dan akhir-akhir ini mengalami
perdarahan setelah melakukan hubungan seksual.
Pertanyaan : Penyakit yang diderita ibu dapat dideteksi dini dengan
melakukan pemeriksaan...
Pilihan jawaban : A. Biopsi
B. Kolkoskopi
C. Hysterosikopi
D. Papanicolou Smear
E. Histerosalpingografi
Kunci jawaban : D
Kata kunci : Keputihan berbau, perdarahan saat berhubungan seks
Pembahasan : Papanicolou smear (pap smear) adalah prosedur
pengambilan dan pemeriksaan sampel sel dari leher rahim,
untuk melihat ada tidaknya kelainan yang dapat mengarah
kepada kanker serviks. Pemeriksaan ini perlu dilakukan secara
berkala, sesuai usia dan faktor risiko yang dimiliki.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

14
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan umur 26 tahun P1A0 datang ke tempat
bidan mengeluh mengalami perdarahan dari kemaluannya.
Pemeriksaan fisik KU pucat, TD 100/60 mmHg, Nadi
88x/menit, suhu37,6 C, Respirasi 18x/menit,Pemeriksaan Hb
7 gram/dl. Hasil anamnesa ibu mengalami keputihan yang
berbau kurang lebih 1 tahun dan akhir-akhir ini mengalami
perdarahan setelah melakukan hubungan seksual.
Pertanyaan : Apakah tindakan yang harus dilakukan sesuai dengan
kewenangan bidan pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban : A. Observasi KU
B. Bedrest
C. Rujuk ke Rumah Sakit
D. Perbaikan nutrisi
E. Kemoterapi
Kunci jawaban : C
Kata kunci : Perdarahan di daerah kemaluannya, KU pucat
Pembahasan : Pelaksanaan papsmear dapat dilakukan dilakukan di rumah
sakit karena keadaan umum pasien sudah pucat.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

15
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan umur 32 tahun dengan riwayat abortus
3 kali. Sekarang mengalami perdarahan yang tak kunjung
berhenti sejak mulai haid sampai sekarang. Perdarahan telah
terjadi selama 12 hari dengan sifat darah banyak disertai nyeri
perut yang terus menerus. Ia sekarang merasa sering pusing
dan mudang berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT
ditemukan ada massa uterus, padat dan berbenjol-benjol.
Pertanyaan : Berdasarkan hasil pemeriksaan dugaan diagnosa pada kasus
tersebut adalah...
Pilihan jawaban : A. Myoma Uteri
B. Molla Hidatidosa
C. Abortus Habitualis
D. Torsi Myoma Uteri
E. Korio Karsinoma
Kunci jawaban : D
Kata kunci : Perdarahan 12 hari, ada massa uterus
Pembahasan : Mioma adalah pertumbuhan massa di dalam rahim atau di
luar rahim yang tidak bersifat ganas. Mioma berasal dari sel
otot polos rahim, dan pada beberapa kasus juga berasal dari
otot polos pembuluh darah rahim. Jika terjadi komplikasi,
mioma dapat menjadi ganas yang disebut leimiosarkoma.
Meski demikian, kemungkinan mioma menjadi ganas cukup
kecil, hanya sekitar 0,32-0,6% dari seluruh mioma. Komplikasi
lainnya yang bisa terjadi lainnya adalah torsi atau terpuntir.
Torsi yang timbul dapat menyebabkan gangguan sirkulasi
akut sehingga mengalami kematian jaringan.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

16
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan umur 32 tahun dengan riwayat abortus
3 kali. Sekarang mengalami perdarahan yang tak kunjung
berhenti sejak mulai haid sampai sekarang. Perdarahan telah
terjadi selama 14 hari disertai nyeri perut yang terus menerus.
Ibu sekarang merasa sering pusing dan mata sering
berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT ditemukan ada
massa uterus, padat dan berbenjol-benjol.
Pertanyaan : Bagaimana asuhan kebidanan yang tepat pada kasus
tersebut?
Pilihan jawaban : A. Bedrest
B. Perbaikan nutrisi
C. Memberikan terapi hormonal
D. Memasang tampon
E. KIE untuk dirujuk ke rumah sakit
Kunci jawaban : E
Kata kunci : Perdarahan 12 hari, ada massa uterus
Pembahasan : Sebagai bidan maka harus memberikan konseling kepada
pasien untuk melakukan rujukan ke rumah sakit agar
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

17
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan umur 32 tahun dengan riwayat abortus
3 kali. Sekarang mengalami perdarahan yang tak kunjung
berhenti sejak mulai haid sampai sekarang. Perdarahan telah
terjadi selama 14 hari disertai nyeri perut yang terus menerus.
Ibu sekarang merasa sering pusing dan mata sering
berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT ditemukan ada
massa uterus, padat dan berbenjol-benjol.
Pertanyaan : Apakah penyebab keguguran yang terjadi berturut-turut pada
kasus ini?
Pilihan jawaban : A. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena virus
B. Menurunnya kesuburan uterus karena adanya sarang
myoma
C. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena molla
hidatidosa
D. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena kelainan
bentuk uterus
E. Adanya virus toxoplasma
Kunci jawaban : B
Kata kunci : Perdarahan 14 hari, nyeri perut, ada massa uterus
Pembahasan : Mioma dapat dikatakan sebagai penyebab gangguan
kesuburan pada sebanyak 27% wanita. Mioma dapat
menyebabkan keguguran dan menjadi salah satu alasan
tindakan operasi pengambilan rahim (histerektomi) terbesar.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

18
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan umur 32 tahun dengan riwayat abortus
3 kali. Sekarang mengalami perdarahan yang tak kunjung
berhenti sejak mulai haid sampai sekarang. Perdarahan telah
terjadi selama 14 hari disertai nyeri perut yang terus menerus.
Ibu sekarang merasa sering pusing dan mata sering
berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT ditemukan ada
massa uterus, padat dan berbenjol-benjol.
Pertanyaan : Untuk memastikan diagnosa kasus tersebut, pemeriksaan
penunjang apa yang diperlukan?
Pilihan jawaban : A. USG
B. Hb
C. Biopsi
D. Pap Smear
E. IVA test
Kunci jawaban : A
Kata kunci : Perdarahan 14 hari, nyeri perut, ada massa uterus
Pembahasan : Pemeriksaan fisik dan USG harus diulangi setiap 6-8 minggu
untuk mengawasi pertumbuhan mioma, baik ukuran maupun
jumlah. Jika pertumbuhan stabil maka pasien diobservasi
setiap 3-4 bulan.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

19
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan umur 32 tahun dengan riwayat abortus
3 kali. Sekarang mengalami perdarahan yang tak kunjung
berhenti sejak mulai haid sampai sekarang. Perdarahan telah
terjadi selama 14 hari disertai nyeri perut yang terus menerus.
Ibu sekarang merasa sering pusing dan mata sering
berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT ditemukan ada
massa uterus, padat dan berbenjol-benjol.
Pertanyaan : Tindakan yang tepat pada kasus tersebut adalah
Pilihan jawaban : A. Colostomi
B.Curetase
C. Miomektomi
D. Salpingektomi
E. Biopsi
Kunci jawaban : C
Kata kunci : Perdarahan 14 hari, nyeri perut, ada massa uterus
Pembahasan : Cara lainnya adalah melalui miomektomi (operasi
pengambilan mioma). Miomektomi akan dipertimbangkan
apabila seorang wanita masih berusia muda dan masih ingin
memiliki anak lagi. Kemungkinan untuk pertumbuhan mioma
lagi setelah miomektomi berkisar 20-25%. Setelah operasi,
pasien disarankan untuk menunda kehamilan selama 4-6
bulan, karena rahim masih dalam keadaan rapuh setelah
dioperasi. Sayangnya, terkadang ada komplikasi dari operasi
tersebut, yakni berupa risiko perdarahan.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

20
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan umur 27 tahun datang ke bidan
mengeluh panas dan nyeri saat kencing, keputihan yang
disertai rasa gatal, hingga menjadi iritasi. Ibu merasa
terganggu saat koitus. Hasil pemeriksaan tampak introitus
vagina berwarna merah, bengkak, dan tertutup secret
Pertanyaan : Tindakan kebidanan yang tidak boleh dilakukan adalah...
Pilihan jawaban : A. Memberikan antibiotik
B. Memberikan antipiretika
C. Kolaborasi dengan dokter
D. Memberikan kompres betadine
E. Memberikan analgetika
Kunci jawaban : D
Kata kunci : Introitus vagina berwarna merah dan tertutup sekret
Pembahasan : Melakukan kompres dengan betadine untuk melakukan
asepsis pada area vagina.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

21
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan umur 27 tahun datang ke bidan
mengeluh pusing, lemas, mudah capek, dan sedang
menstruasi hari ke-3. Hasil pemeriksaan tampak kelopak mata
dan kuku berwarna pucat. KU baik, TD 100/70 mmHg, N
68x/menit, S 36,6oC P 20x/menit. Hasil laboratorium
menunjukkan Hb 10 gr/dL
Pertanyaan : Asuhan kebidanan apa yang tepat diberikan pada kasus
tersebut?
Pilihan jawaban : A. Pemberian analgetik
B. Pemberian antibiotik
C. Pemberian tablet Fe
D. Pemberian transfuse darah
E. Pemberian cairan infus
Kunci jawaban : C
Kata kunci : Kelopak mata pucat, lemas, pusing
Pembahasan : Pusing, lemas, mudah capek merupakan gejala anemia
sehingga pemberian tablet Fe dapat membantu
meningkatkan kadar Hb untuk mengatasi gejala anemia.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

22
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Ny. R umur 38 th, BB 75 kg, TB 150 cm, datang ke bidan
dengan keluhan rasa panas dan nyeri saat kencing, leukorea
yang di sertai rasa gatal, hingga menjadi iritasi. Ia merasa
terganggu saat coitus. Hasil pemeriksaan tampak intoitus
vagina berwarna merah, bengkak dan tertutup secret.
Pertanyaan : Pemeriksaan utama pada kasus di atas adalah…
Pilihan jawaban : a. Obstetric
b. Ginekologi
c. Antropometri
d. Tanda-tanda vital
e. Pemeriksaan fisik

Kunci jawaban : B
Kata kunci : Introitus vagina berwarna merah dan bengkak
Pembahasan : Pemeriksaan ginekologi diperlukan sebagai pemeriksaa
penunjang untuk kasus kesehatan reproduksi.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

23
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Ny. V umur 42 th mengalami menstruasi tidak teratur kurang
lebih 6 bulan, saat ini setiap menstruasi perdarahan banyak
dan keluar stosel. Datang ke bidan, hasil pemeriksaan fisik TD
120/70 mmHg, N 120 x/m dan cepat, R 29 x/m, pemeriksaan
abdomen teraba masa berbenjol-benjol.
Pertanyaan : Sesuai data kemungkinan Ny. V mengalami suspect..
Pilihan jawaban : a. Myoma uteri
b. Endometriosis
c. Cystoma ovarii
d. Servixitis uteri
e. Candidiasis

Kunci jawaban : A
Kata kunci : Menstruasi tidak teratur, teraba massa abdomen
Pembahasan : Mioma adalah pertumbuhan massa di dalam rahim atau di
luar rahim yang tidak bersifat ganas. Mioma berasal dari sel
otot polos rahim, dan pada beberapa kasus juga berasal dari
otot polos pembuluh darah rahim. Jika terjadi komplikasi,
mioma dapat menjadi ganas yang disebut leimiosarkoma.
Meski demikian, kemungkinan mioma menjadi ganas cukup
kecil, hanya sekitar 0,32-0,6% dari seluruh mioma. Komplikasi
lainnya yang bisa terjadi lainnya adalah torsi atau terpuntir.
Torsi yang timbul dapat menyebabkan gangguan sirkulasi
akut sehingga mengalami kematian jaringan.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta
24
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Ny. n umur 21 th datang ke BPS, dengan keluahan pada
payudara sebelah kanan teraba benjolan, mudah di gerakkan,
tidak berubah-ubah besarnya dan tidak nyeri.
Pertanyaan : Deteksi dini yang dapat dilakukan pada Ny. N adalah…
Pilihan jawaban : a. Mammografi
b. SADARI
c. IVA test
d. Papanicolou smear
e. USG
Kunci jawaban : B
Kata kunci : Keluhan payudara kanan teraba benjolan
Pembahasan : Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
dilakukan dengan menggunakan tangan dan penglihatan
untuk memeriksa apakah ada perubahan fisik pada payudara.
Proses ini dilakukan agar semua perubahan yang mengarah
pada kondisi yang lebih serius dapat segera ditangani.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

25
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Nn. A umur 35 th datang ke BPS ingin periksa payudara
sebelah kiri terdapat benjolan yang semakin lama semakin
membesar, sulit digerakkan, terasa sakit.
Pertanyaan : Berdasarkan data di atas, kemungkinan Nn. A menderita…
Pilihan jawaban : a. Piget disease
b. Kanker payudara
c. Fibro adeno mammae
d. Kista sarcoma filodes
e. Engorgement
Kunci jawaban : B
Kata kunci : payudara sebelah kiri terdapat benjolan yang semakin lama
semakin membesar, sulit digerakkan, terasa sakit
Pembahasan : Kanker payudara dapat terjadi pada wanita dan jarang pada
pria.
Gejala kanker payudara termasuk benjolan di payudara,
keluarnya cairan berdarah dari puting, dan perubahan bentuk
atau tekstur puting atau payudara.
Penanganan tergantung pada stadium kanker. Penanganan
dapat terdiri dari kemoterapi, radiasi, dan operasi.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

26
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : 3. Ny. K umur 40 th P6A1 datang ke tempat bidan untuk
periksa karena perdarahan. KU pucat, t :90/60 mmHg, N :88
x/m, S:37,6 C, R :18 x/m, Hb 7 gram hasil anamnesa Ny. K
mengalami perdarahan bila melakukan hubungan seksual.
Pertanyaan : Untuk menegakkan diagnosis, maka Ny. K perlu dilakukan
pemeriksaan..
Pilihan jawaban : a. Tes DNA HPV
b. Darah
c. Urine
d. VDRL
e. ELISA
Kunci jawaban : A
Kata kunci : Perdarahan saat melakukan hubungan seksual
Pembahasan : Pemeriksaan HPV DNA adalah prosedur pemeriksaan yang
dilakukan pada wanita untuk mendeteksi infeksi HPV (human
papilloma virus) tipe risiko tinggi.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

27
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Nn, S umur 19 thn datang ke tempat bidan untuk di periksa.
KU pucat dan perut membesar dengan TFU 3 jari di bawah
pusat serta teraba lunak dengan balotemen nagatif. Hasil
anamnesa nn S belum pernah menstruasi, setiap bulan
merasakan nyeri siklik ± 5 hari.
Pertanyaan : Perut Nn. S membesar di sebabkan…
Pilihan jawaban : a. Adanya cairan dirongga perut
b. Tertumpuknya darah di uterus
c. Adanya tumor jinak
d. Adanya tumor jinak otot
e. Tertumpuknya darah di tuba falopi
Kunci jawaban : B
Kata kunci : Perut membesar dan teraba lunak
Pembahasan : Pembesaran perut tanpa adanya balotemen dapat
disebabkan darah yang menumpuk di uterus.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

28
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Ny. T seorang ibu rumah tangga, datang ke poli kandungan
dengan keluhan ada bengkak di daerah kemaluan bagian
bawah, ada leukore, panas dan nyeri waktu kencing, dari hasil
anamnesa, suami bekerja sebagai driver bus antar provinsi
dan pulangnya 1 minggu sekali.
Pertanyaan : Sesuai data kasus diatas Ny. T menderita penyakit…
Pilihan jawaban : a. Vulvitis
b. Vaginitis
c. Cervixitis
d. Bartholinitis
e. Endometriosis
Kunci jawaban : A
Kata kunci : bengkak di daerah kemaluan bagian bawah, ada leukore,
panas dan nyeri waktu kencing
Pembahasan : Vulvitis adalah radang pada vulva yang ditandai dengan rasa
gatal dan perih di area kemaluan wanita. Vulva merupakan
lipatan kulit yang terletak di bagian paling luar dari organ
intim wanita, namun sering kali disalahartikan orang awam
sebagai vagina.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

29
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan usia 23 th, menikah 1 bulan yang lalu
datang ke klinik bersalin. Dengan keluhan belum ingin
memiliki anak, suami bekerja di luar kota dan akan
menggunakan KB kondom. Dari hasil anamnesa suami
mempunyai riwayat ejakulasi dini .
Pertanyaan : Apakah efek samping utam pada penggunaan KB tersebut?
Pilihan jawaban : a. Ekspulsi
b. Keputihan
c. Reaksi alergi
d. Infeksi saluran uretera
e. Timbul cairan vagina yang berbau
Kunci jawaban : C
Kata kunci : Belum ingin hamil dan memilih menggunakan kondom
Pembahasan : Salah satu efek samping dari penggunaan kondom yaitu
timbunya reaksi alergi karena kondom berbahan lateks.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

30
Sasaran : Bidan
Tinjauan/Aspek : Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
keluarga: Prakonsepsi
Soal (Vignette) : Seorang perempuan berusia 28 th datang ke klinik bersalin.
Keluhan telah memakai pil kombinasi selama 1 th, sekarang
mengalami bercak-bercak perdarahan di luar haid. Dari hasil
pemeriksaan TTV normal, muka berjerawat dan BB meningkat
15 kg.
Pertanyaan : Apakah masalah ganguan haid pada kasus di atas?
Pilihan jawaban : apakah masalah ganguan haid pada kasus di atas?
a. Menoragia
b. Metroagia
c. Polimenorhea
d. Oligomenorhea
e. Hipermenorhea
Kunci jawaban : D
Kata kunci : Mengalami bercak-bercak perdarahan di luar haid, sedang
menggunakan pil kombinasi selama 1 tahun
Pembahasan : Oligomenorea umumnya dialami remaja pada masa awal
menstruasi, yakni sekitar 2-3 tahun setelah haid pertama.
Namun kondisi ini terbilang wajar, lantaran terjadi sebagai
dampak dari aktivitas hormon yang tidak stabil pada masa-
masa pubertas tersebut. Oligomenorea juga lebih sering
dialami oleh wanita yang memasuki masa menopause atau
wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal, seperti pil
KB atau KB suntik.
Sumber rujukan : Fauziyah Yulia, 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat
Reproduksi Wanita. Nuha Medika: Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai