Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KETERAMPILAN KLINIK

ADVOKASI DALAM
PELAYANAN KEBIDANAN
& KOLABORASI DALAM
PRAKTIK KEBIDANAN

Harmila (1610331016)
Advokasi dalam Pelayanan Kebidanan

Langkah advokasi : Mempromosikan dan melindungi


kepentingan orang-orang dalam pelayanan kebidanan
yang mungkin rentan dan tidak mampu melindungi
kepentingan mereka sendiri.
A. Pengertian

Promosi dalam pelayanan kebidanan adalah suatu


rangkaian kegiatan yang dapat dilakukan bidan
berupa penyuluhan kepada ibu hamil agar lebih
memperhatikan gizi nya saat hamil serta terciptanya
perubahan prilaku ibu hamil.
B. Tujuan
Agar terciptanya perubahan prilaku ibu hamil
untuk lebih memperhatikan gizinya saat hamil di
wilayah tersebut.
C. Kebijakan
Pedoman Gizi Seimbang dari Kemenkes RI
D. Referensi
Kepmenkes RI Nomor: 899/Menkes/SK/X/2009
E. Alat dan Bahan
Leaflet, poster, laptop, infokus, Bahan: materi peyuluhan
dalam bentuk power point, kegiatan demontrasi takaran
makanan yang bergizi bagi ibu hamil.
F. Langkah-langkah
a. Koordinasi di tingkat Puskesmas bagi para petugas dalam
penyuluhan dan menentukan tema yang menarik untuk
diangkat agar masyarakat tertarik untuk mengikuti
penyuluhan tersebut.
b. Berkoordinasi dengan pihak kecamatan terkait
dilaksanakannya penyuluhan di wilayahnya.
c. Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat serta kader
yang ada di wilayah tersebut.
d. Menetapkan jadwal penyuluhan kesehatan pada ibu
hamil.
e. Membuat undangan kepada ibu hamil dan stake holder
di wilayah tersebut.
f. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan.
g. Penyampaian materi terkait tema yang telah diangkat,
melaksanakan kegiatan demontrasi makanan dan
diskusi.
h. Melakukan evaluasi apakah masyarakat sudah
mengaplikasikan apa yang didapatkannya di
penyuluhan ke dalam kehidupannya sehari-hari.
i. Menyusun rencana tindak lanjut berupa peran
yang akan dilakukan maisng-masing stake holder.
j. Bidan menyusun laporan kegiatan.
G. Bagan Ilir
Koordinasi Koordinasi Koordinasi
Menetapk
tingkat dengan dengan toma
an jadwal
puskesmas kecamatan dan kader

Penyampaian
Pelaksanaan Membuat
materi, demontrasi
kegiatan undangan
takaran makanan

Melakukan Menyusun Laporan


evaluasi RTL kegiatan
H. Hal-Hal yang perlu di perhatikan
a. Materi yang disampaikan harus dapat dimengerti
oleh ibu hamil.
b. Ibu hamil harus memperhatikan bidan pada saat
melakukan kegiatan demontrasi makanan bergizi.
c. Bidan sebagai penyuluh harus membuat suasana
kegiatan yang menyenangkan agar ibu hamil tidak
cepat bosan.
I. Unit Terkait
Puskesmas, Kecamatan, Tokoh masyarakat, Kader,
Keluarga dan Ibu hamil.
J. Dokumen terkait
Data ibu hamil yang ada di wilayah tersebut
K. Rekaman Historis Perubahan
No. Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakuka
n Tanggal
1. 01 Pengetahuan ibu hamil tentang Ibu hamil telah mengetahui 23 Maret
makanan bergizi selama hamil makanan bergizi yang harus 2019
dikonsumsi selama hamil
No. L. Daftar Tilik yang tertulis dalam prosedur
Kegiatan Penting Dilaksan Tidak
akan berlak
Ya Tdk u

1. Koordinasi di tingkat Puskesmas bagi para petugas dalam √


penyuluhan dan menentukan tema yang menarik untuk
diangkat agar masyarakat tertarik untuk mengikuti
penyuluhan tersebut.
2. Berkoordinasi dengan pihak kecamatan terkait √
dilaksanakannya penyuluhan di wilayahnya.
3. Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat serta kader yang √
ada di wilayah tersebut.
4. Menetapkan jadwal penyuluhan kesehatan pada ibu hamil. √

5. Membuat undangan kepada ibu hamil dan stake holder di √


wilayah tersebut.
6. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan. √
7. Penyampaian materi terkait tema yang telah diangkat, √
melaksanakan kegiatan demontrasi makanan dan
diskusi.
8. Melakukan evaluasi apakah masyarakat sudah √
mengaplikasikan apa yang didapatkannya di penyuluhan
ke dalam kehidupannya sehari-hari.
9. Menyusun rencana tindak lanjut berupa peran yang akan √
dilakukan maisng-masing stake holder.
10 Bidan menyusun laporan kegiatan. √

Jumlah seluruh Jawaban 10 0

Tingkat Kepatuhan Baik


Kolaborasi dalam Praktik Kebidanan

Kasus :
Desa Gurun Panjang merupakan desa didaerah
pinggiran kota. Di daerah tersebut terdapat seorang
bidan yang baru ditugaskan. Pada daerah tersebut
ditemukan 5 orang balita dengan diare akut, 2 orang
balita dengan gizi buruk dan 2 orang ibu hamil anemia
defisiensi besi. Lingkungan sekitar desa sangat kumuh
dan sanitasi tidak baik. Sebagai seorang bidan di desa
tersebut, bagaimana tindakan advokasi, negosiasi dan
kolaborasi yang saudara lakukan agar masalah di desa
tersebut dapat terselesaikan.
A. Advokasi
a. Melakukan koordinasi dengan puskesmas di desa
tersebut.
b. Melakukan advokasi kepada kepala desa setempat
c. Melakukan advokasi kepada tokoh masyarakat dan
juga kader di desa tersebut.
d. Melakukan pendekatan kepada anggota keluarga.
B. Negosiasi
a. Melakukan negosiasi kepada tokoh masyarakat
setempat untuk mengaktifkan peran masyarakatnya agar
mau menjaga kebersihan lingkungan.
b. Memberikan informasi kepada masyarakat terkait
dampak (penyakit) yang timbul jika tidak menjaga
kebersihan lingkungan.
c. Meyakinkan masyarakat jika mereka mau menjaga
kebersihan lingkungan dan memperhatikan
kesehatannya, tidak akan timbul penyakit seperti : diare,
gizi buruk dan anemia.
C. Kolaborasi
a. Kolaborasi dengan dokter anak, tentang upaya
yang dapat dilakukan untuk pengobatan dan
pencegahan terhadap balita yang menderita diare
akut.
b. Kolaborasi dengan ahli gizi, tentang upaya
meningkatkan dan memperbaiki gizi balita
tersebut.
c. Kolaborasi dengan dokter obgyn, tentang upaya
yang dapat dilakukan untuk mencegah dan
mengobati anemia selama kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai