Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PELVIC ROCKING UNTUK MEMPERCEPAT PROSES

PERSALINAN

Dosen Pembimbing : Sara Herlina SST, M.Kes

: Wiwi Sartika SST, M.Kes

: Siti Qomariah, SST, M. Kes

Disusun Oleh Kelompok 3

Ayu Sapitri 2015201005

Clara Kartika 2015201007

Della Ardina 2015201009

Siti Maimanah 2015201031

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN

UINIVERSITAS ABDURRAB

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT,karena dengan rahmat dan
karunia-nya kami masih di beri kesempatan untuk bekerja bersama untuk menyelesaikan makalah
ini.Dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah “KOMPLEMENTER II “.
Tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing kami Ibu Sara Herlina
SST,M.Kes,ibu Wiwi Sartika SST, M.Kes,dan ibu Siti Qomariah SST, M.Kes serta teman-teman
yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.Kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,oleh sebab itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun.Dan semoga dengan selesainnya makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan teman-teman semua.

Pekanbaru 11-Oktober-2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................

1.1.Latar Belakang ....................................................................................................................

1.2.Rumusan Masalah ...............................................................................................................

1.3.Tujuan Penulisan.................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................................

2.1 Pengertian Pelvic Rocking ..................................................................................................

2.2 Tujuan Pelvic Rocking........................................................................................................

2.3 Manfaat Pelvic Rocking......................................................................................................

2.4 Indikasi Dan Kontraindikasi Pelvic Rocking......................................................................

2.5 Persiapan Alat Dan Bahan .................................................................................................

2.6 Lingkungan .........................................................................................................................

2.7 Peserta Latihan....................................................................................................................

2.8 Pelaksanaan.........................................................................................................................

2.9 Jenis Gerakan ......................................................................................................................

BAB III PENUTUP .........................................................................................................................

3.1 Kesimpulan .........................................................................................................................

3.2 Saran ...................................................................................................................................

Daftar Pustaka ..................................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehamilan adalah proses fisiologis yang terkait dengan perubahan dramatis dalam anatomi,
terutama reproduksi meliputi organ, tanda, dan gejala kehamilan, serta fisiologi. Usia
kehamilan berkisar 40 minggu atau 9 bulan, dihitung dari awal periode menstruasi terakhir
sampai melahirkan. Permasalahan yang sering muncul pada kehamilan salah satunya adalah
nyeri punggung bawah, dimana nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan
muskuloskeketal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik. Pelvic Rocking
Exercise merupakan salah satuteknik untuk menurunkan intensitas nyeri pada nyeri punggung
bawah. Pada kondisi nyeri punggung bawah yang tidak diberikan intervensi Pelvic Rocking
Exercise maka dapat menyebabkan terganggunya aktifitas fisik sehari-hari.Pelvic rocking
exercise adalah latihan yang membuat gerakan kecil di panggul. Kapoor et al (2017) dalam
penelitiannya menyatakan bahwa exercise dapat membantu mengurangi nyeri, stress,
meningkatkan mood dan kesehatan. Wanita yang berolahraga menunjukan berkurangnya
kejadian dismenore dan memliki efek lebih positif daripada wanita yang hanya duduk
berdiam diri. Salah satu exercise yang dapat mengurangi kram menstruasi dan gejala terkait
adalah pelvic rocking exercise. Selain itu, pelvic rocking exercise dapat mengurangi nyeri
pada bagian punggung bawah (Zaky, 2016).
1.2 Rumusan Masalah
1.Menjelaskan Pengertian Pelvic Rocking
2.Menjelaskan Tujuan Pelvic Rocking
3.Menjelaskan Manfaat Pelvic Rocking
4.Menjelaskan Indikasi Dan Kontraindikasi Pelvic Rocking
5.Menjelaskan Persiapan Alat Dan Bahan Pelvic Rocking
6.Menjelaskan Lingkungan Pelvic Rocking
7.Menjelaskan Peserta Latihan Pelvic Rocking
8.Menjelaskan Pelaksanaan Pelvic Rocking
9.Menjelaskan Jenis Gerakan Pelvic Rocking
1.3 Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui pengertian pelvic rocking
2.Untuk mengetahui tujuan pelvic rocking
3.Untuk mengetahui manfaat pelvic rocking
4.Untuk mengetahui indikasi dan kontraindikasi pelvic rocking
5.Untuk mengetahui persiapan alat dan bahan pelvic rocking
6.Untuk mengetahui lingkungan pelvic rocking
7.Untuk mengetahui peserta latihan pelvic rocking
8.Untuk mengetahui pelaksanaan pelvic rocking
9.Untuk mengetahui jenis gerakan pelvic rocking
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PELVIC ROCKING

Pelvic Rocking merupakan olah tubuh dengan melakukanputaran pada bagian pinggang
dan pinggul. Olah tubuh dengan metode pelvic rocking ini bertujuan untuk melatih otot pinggang,
pinggu l, dan membantu penurunan kepala bayi agar masuk ke dalam tulang panggul menuju
jalan lahir. Ini dapat dilakukan tanpa atau dengan alat bantu, yaitu birthing ball ( Hermina, 2015
).Pelvic rocking exercise adalah latihan yang membuat gerakan kecil di panggul. Kapoor et al
(2017) dalam penelitiannya menyatakan bahwa exercise dapat membantu mengurangi nyeri,
stress, meningkatkan mood dan kesehatan.Wanita yang berolahraga menunjukkan berkurangnya
kejadian dismenore dan memliki efek lebih positif daripada wanita yang hanya duduk berdiam
diri. Salah satu exercise yang dapat mengurangi kram menstruasi dan gejala terkait adalah pelvic
rocking exercise. Selain itu, pelvic rocking exercise dapat mengurangi nyeri pada bagian
punggung bawah (Zaky, 2016).

2.2 TUJUAN PELVIC ROCKING

Tujuannya adalah untuk melatih otot pinggang,pinggul dan membantu penurunan kepala
bayi agar masuk kedalam rongga panggul menuju jalan lahir yang pada akhirnya melancarkan
proses persalinan dan memperpendek lama waktu persalinan.

2.3. MANFAAT PELVIC ROCKING

Manfaat Pelvic rocking exercise menurut Thabet et al (2008)

a. Fokus Hadapi Kontraksi

b. Kurangi Rasa Sakit

c. Mempercepat Tahap Pembukaan

Menurut , dr. Sepriani (2021) mengatakan bahwa gerakan pelvic bisa membawa beragam manfaat
berikut ini:

● Mengurangi nyeri punggung yang biasa dialami oleh ibu hamil

● Meningkatkan fleksibilitas

● Memperkuat otot-otot dasar panggul yang penting saat kehamilan dan persalinan

● Meningkatkan kenyamanan pada ibu hamil


2.4 INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI PELVIC ROCKING

Indikasi penggunaan birth ball adalah untuk meredakan nyeri ibu inpartu, untuk pembukaan yang
lama dan untuk menurunkan kepala bayi yang lama (Aprilia, 2014).

a. Indikasi Pelvic Rocking pada persalinan


1) wanita hamil, usia kehamilan sekitar 35-36 minggu
2) tidak ada riwayat komplikasi kehamilan (non-risiko seperti hyperemesis gravidarum,
Preeklampsia, hipertensi atau diabetes mellitus)
3) Kehamilan tunggal dengan presentasi kepala
4) Riwayat persalinan aterm (>36 minggu)
5) Riwayat persalinan pervaginam spontan
b. Kontraindikasi Pelvic Rocking pada persalinan
1) janin malpresentasi
2) perdarahan antepartum
3) ibu hamil dengan hipertensi
4) penurunan kesadaran (Kustari, dkk, 2012).

Ibu hamil dengan kondisi berikut ini diharapkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan
dokter atau bidan yang merawat :

1) Hipertensi
2) Diabetes Mellitus
3) Riwayat penyakit jantung atau kondisi pernapasan (asma)
4) Plasenta previa (Kustari, dkk, 2012)
2.5 PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN PELVIC ROCKING
a. Alat dan bahan
1) bola

Ukuran bola disesuaikan dengan tinggi badan pasien, ibu dengan tinggi bidan 160-17- cm
dianjurkan menggunakan bola dengan diameter 55-65 cm, sedangkan ibu dengan tinggi badan
diatas 170 cm dianjurkan menggunakan bola dengan diameter 75 cm. Mallak (2017 : 1) dalam
Suggest Birthing Ball Protocol menjelaskan bahwa bola tersebut harus dipompa dengan baik pada
sentimeter diameter yang di desain dengan bola tersebut. Ukuran yang biasa digunakan selama
persalinan yaitu 65 cm, yang mana dapat menahan beban sampai dengan 135,9 kg (Gymanstik
Ball).

2) matras
3) kursi atau benda yang dapat dijadikan pegangan
4) bantal atau pengalas yang empuk
2.6 LINGKUNGAN PELVIC ROCKING

Lingkungan yang nyaman dan kondusif dengan penerangan yang cukup, dapat
merangsang turunnya stress pada ibu. Pastikan lantai yang digunakan untuk terapi birth ball tidak
licin dan anti selip. Privasi ruangan membantu ibu termotivasi dalam latihan birth ball (Kustari,
dkk, 2012). Posisi bola yang dekat dengan tempat tidur dapat membantu ibu merasa lebih aman
sehingga ibu dapat menjaga keseimbangan jika ingin mengganti posisi.

2.7 PESERTA LATIHAN PELVIC ROCKING

Peserta latihan yaitu ibu yang akan melahirkan. Klien dipersiapkan latihan dengan kondisi
yang tidak capek. Jika ibu dalam kondisi capek, maka tenaga yang terkuras semakin banyak dan
membuat ibu merasa lelah.

2.8 PENATALAKSANAAN PELVIC ROCKING

Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mempercepat proses persalinan adalah
menggunakan birth ball dengan menggunakan gerakan pelvic rocking. Birth ball merupakan
salah satu emtode non farmakologi pada saat persalinan yang dugunakan untuk mengurangi nyeri
persalinan dan mempercepat durasi persalinan. Pada Gallo et al, 2018 birth ball memiliki manfaat
selama kehamilan dan persalinan. Pada saat persalinan birth ball dapat mengurangi nyeri,
kecemasan, mengurangi penggunaan analgesic, mempermudah kepala janin turun ke panggul dan
rotasi, mempercepat durasi kala I persalinan dan dapat meningkatkan keseimbangan tubuh
(Makvandi et al, 2015). Teknik pelvic rocking ini dapat meningkatkan pelepasan hormone
endorphin di dalam tubuh (Zaky, 2016). Hasil penelitian Hau et al, 2012, nbahwa posisi duudk
diaats birth ball dengan teknik pelvic rocking membantu untuk menjaga postur tubuh yang baik
pada proses pembukaan serviks karena posisi duduk diaats birth ball dapat meningkatkan aliran
darah ke uterus, plasenta dan bayi, mengurangi tekanan pada tulang belakang, dan memberikan
tekanan balik pafda perineum dan paha.

2.9 JENIS GERAKAN PELVIC ROCKING

Gerakan Pelvic Roocking antara lain :

a. Duduk diatas bola


Mathew (2012 : 3) menyatakan bahwa dengan cara duduk di bola, ibu harus
menggerakkan pinggu secara melingkar. Hal ini memungkinkan kepala bayi akan
menekan serviks dengan mendorong dilatasi.
Cara melakukan :
1) Duduklah diatas bola dengan kaki sedikit membuka agar keseimbangan badan diatas
bola terjaga.
2) Dengan tangan dipinggang atau dilutut, gerakkan pinggul ke samping kanan dan
kesamping kiri mengikuti aliran gelinding bola. Lakukan secara berulang minimal 2
x 8 hitungan.
3) Tetap dengan tangan dipinggang, lakukan gerakan pinggul ke depan dan ke belakang
mengikuti aliran menggelinding bola. Lakukan secara berulang minimal 2 x 8
hitungan.
4) Dengan tetap duduk diatas bola, lakukan gerakan memutar pinggul searah jarum jam
dan sebaliknya seperti membentuk lingkaran.
5) Kemudian lakukan gerakan pinggul seperti spiral maju dan mundur.

b. Duduk diatas bola bersandar kedepan


1) Bersandar kedepan pada kursi atau pendamping (bisa instruktur atau salah satu
anggota keluarga)
2) Sisipkan latihan tarikan nafas dalam
3) Lakukan teknik ini selama 5 menit
4) Posisi ini membantu ibu untuk melepaskan kecemasan, mengurangi ras askait pada
vagina dan perineum
c. Berdiri bersandar diatas bola
1) Letakkan bola diatas kursi atau meja
2) Berdiri dengan kaki sedikit dibuka dan bersandar ke depan pada bola seperti
merangkul bola
3) Lakukan gerakan ini selama 5 menit
4) Pada posisi berdiri/ tegak akan membuat kepala bayi lebih menekan kebawah

d. Berlutut dan bersandar diatas bola


1) Letakkan bola dilantai
2) Dengan menggunakan bantal atau pengalas yang empuk lakukan posisi berlutut
3) Kemudian posisikan badan bersandar ke depan diatas bola seperti merangkul bola
4) Dengan tetap pada posisi merangkul bola, gerakkan badan ke samping kanan dan
kiri mengikuti aliran menggelinding bola
5) Dengan tetap merangkul bola, ,inta pendamping untuk memijat atau melakukan
tekanan halus pada punggung bawah. Lakukan tindakan ini selama 5 menit

Menurut Aprilia (2011 : 120), posisi ini adalah posisi paling nyaman untuk ibu hamil yang
mengeluh sakit di tulang belakang. Dengan mengalihkan berat badannya diatas bola, maka dapat
mengurangi tekanan di sekitar tulang belakang dan sacrum. Posisi ini juga memudahkan ibu
menggerakkan panggul untuk mengurangi rasa nyeri saat persalinan, mendorong rotasi bayi ke
anterior posterior, mengurangi tekanan serviks amterior serta memudahkan suami atau
pendamping persalinan melakukan endorphin massage.

e. Jongkok bersandar pada bola


1) Letakkan bola menempel pada tembok atau papan sandaran
2) Ibu duduk dilantai dengan posisi jongkok dan membelakangi atau menyandar pada
bola
3) Sisipkan latihan tarikan nafas dalam pada posisi ini
4) Lakukan selama 5-10 menit

Aprilia (2011 : 121), mengatakan bahwa posisi ini adalah posisi yang sempurna untuk
membantu membuka pelvis secara optimal dengan posisi telapak kaki tetap menempel
pada lantai untuk membantu stabilitas dan membuat otot perineum agar lebih rileks.
Beberapa keuntungan dari posisi ini adalah :
1) Membantu memperpendek jalan lahir atau serviks
2) Merangsang ibu hamil untuk lebih kuat saat mengejan dan memperkuat intesitas
kontraksi
3) Memperbaiki peredaran darah janin
4) Dengan adanya gaya gravitasi dapat memeprcepat proses persalinan
Kenyamanan yang dirasakan oleh ibu akan mempertinggi relaksasi, gravitasi akan
memperpendek persalinan dan memberikan ritme sebagai alat pemudatan
konsentrasi.
2.10 Jurnal Pelvic Roocking pada persalinan
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pelvic Rocking merupakan olah tubuh dengan melakukan putaran pada bagian pinggang
dan pinggul. Olah tubuh dengan metode pelvic rocking ini bertujuan untuk melatih otot
pinggang, pinggu l, dan membantu penurunan kepala bayi agar masuk ke dalam tulang panggul
menuju jalan lahir. Jadi, terdapat hubungan pelvic rocking pada nyeri persalinan.

3.2 Saran

Terimakasih kami ucapkan kepada pembaca, kami sangat mengharapkan kritikan yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah kami.
DAFTAR PUSTAKA

Surtiningsih, S. K., & Wahyuni, S. (2017). Efektivitas pelvic rocking exercises


terhadap lama
waktu persalinan pada ibu primipara. J Ilm Kesehat, 10(2), 202-10.

Wahyuningsih, S. (2019). Pengaruh Senam Hamil Pelvic Rocking Terhadap Lamanya


Kala I

Persalinan Pada Ibu Bersalin di Praktek Bidan Mandiri (Doctoral dissertation,


Poltekkes Tanjungkarang)

Aprilia Y. Gentle Birth Balance: persalinan holistik mind , body and soul. Bandung.
Qanita. 2014; 57-237.

Lailiyana, Laila A, Daiyah I, Susanti A. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan.


Jakarta. EGC. 2011; 1-92

Jamila fidatul, Agus yana, Atika zummatul. 2021. Pengaruh Pelvic Roocking
Exercises menggunakan Birthing Ball pada ibu persalinan kala I terhadap kemajuan
persalinan. Surabaya. STIKes Surabaya.

Abuhgera dkk. 2021. Penerapan Birth Ball dengan Teknik Plevic Roocking terhadap
Lama Persalinan pada Kala I Fase Aktif. Lubuk pakam. Institut Kesehatan Medistra.

Rizki lailatul khusnul, Anggraini Fitria Dwi. 2019. Efektivitas Pelvic Roocking
Exercises terhadap Kemajuan Persalinan dan Robekan Perineum di PMB Mei
Kurniawati. Surabaya. FIK UM Mataram.

Anda mungkin juga menyukai