PERSALINAN
UINIVERSITAS ABDURRAB
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT,karena dengan rahmat dan
karunia-nya kami masih di beri kesempatan untuk bekerja bersama untuk menyelesaikan makalah
ini.Dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah “KOMPLEMENTER II “.
Tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing kami Ibu Sara Herlina
SST,M.Kes,ibu Wiwi Sartika SST, M.Kes,dan ibu Siti Qomariah SST, M.Kes serta teman-teman
yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.Kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,oleh sebab itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun.Dan semoga dengan selesainnya makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan teman-teman semua.
Pekanbaru 11-Oktober-2022
Penyusun
DAFTAR ISI
1.3.Tujuan Penulisan.................................................................................................................
2.8 Pelaksanaan.........................................................................................................................
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Pelvic Rocking merupakan olah tubuh dengan melakukanputaran pada bagian pinggang
dan pinggul. Olah tubuh dengan metode pelvic rocking ini bertujuan untuk melatih otot pinggang,
pinggu l, dan membantu penurunan kepala bayi agar masuk ke dalam tulang panggul menuju
jalan lahir. Ini dapat dilakukan tanpa atau dengan alat bantu, yaitu birthing ball ( Hermina, 2015
).Pelvic rocking exercise adalah latihan yang membuat gerakan kecil di panggul. Kapoor et al
(2017) dalam penelitiannya menyatakan bahwa exercise dapat membantu mengurangi nyeri,
stress, meningkatkan mood dan kesehatan.Wanita yang berolahraga menunjukkan berkurangnya
kejadian dismenore dan memliki efek lebih positif daripada wanita yang hanya duduk berdiam
diri. Salah satu exercise yang dapat mengurangi kram menstruasi dan gejala terkait adalah pelvic
rocking exercise. Selain itu, pelvic rocking exercise dapat mengurangi nyeri pada bagian
punggung bawah (Zaky, 2016).
Tujuannya adalah untuk melatih otot pinggang,pinggul dan membantu penurunan kepala
bayi agar masuk kedalam rongga panggul menuju jalan lahir yang pada akhirnya melancarkan
proses persalinan dan memperpendek lama waktu persalinan.
Menurut , dr. Sepriani (2021) mengatakan bahwa gerakan pelvic bisa membawa beragam manfaat
berikut ini:
● Meningkatkan fleksibilitas
● Memperkuat otot-otot dasar panggul yang penting saat kehamilan dan persalinan
Indikasi penggunaan birth ball adalah untuk meredakan nyeri ibu inpartu, untuk pembukaan yang
lama dan untuk menurunkan kepala bayi yang lama (Aprilia, 2014).
Ibu hamil dengan kondisi berikut ini diharapkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan
dokter atau bidan yang merawat :
1) Hipertensi
2) Diabetes Mellitus
3) Riwayat penyakit jantung atau kondisi pernapasan (asma)
4) Plasenta previa (Kustari, dkk, 2012)
2.5 PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN PELVIC ROCKING
a. Alat dan bahan
1) bola
Ukuran bola disesuaikan dengan tinggi badan pasien, ibu dengan tinggi bidan 160-17- cm
dianjurkan menggunakan bola dengan diameter 55-65 cm, sedangkan ibu dengan tinggi badan
diatas 170 cm dianjurkan menggunakan bola dengan diameter 75 cm. Mallak (2017 : 1) dalam
Suggest Birthing Ball Protocol menjelaskan bahwa bola tersebut harus dipompa dengan baik pada
sentimeter diameter yang di desain dengan bola tersebut. Ukuran yang biasa digunakan selama
persalinan yaitu 65 cm, yang mana dapat menahan beban sampai dengan 135,9 kg (Gymanstik
Ball).
2) matras
3) kursi atau benda yang dapat dijadikan pegangan
4) bantal atau pengalas yang empuk
2.6 LINGKUNGAN PELVIC ROCKING
Lingkungan yang nyaman dan kondusif dengan penerangan yang cukup, dapat
merangsang turunnya stress pada ibu. Pastikan lantai yang digunakan untuk terapi birth ball tidak
licin dan anti selip. Privasi ruangan membantu ibu termotivasi dalam latihan birth ball (Kustari,
dkk, 2012). Posisi bola yang dekat dengan tempat tidur dapat membantu ibu merasa lebih aman
sehingga ibu dapat menjaga keseimbangan jika ingin mengganti posisi.
Peserta latihan yaitu ibu yang akan melahirkan. Klien dipersiapkan latihan dengan kondisi
yang tidak capek. Jika ibu dalam kondisi capek, maka tenaga yang terkuras semakin banyak dan
membuat ibu merasa lelah.
Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mempercepat proses persalinan adalah
menggunakan birth ball dengan menggunakan gerakan pelvic rocking. Birth ball merupakan
salah satu emtode non farmakologi pada saat persalinan yang dugunakan untuk mengurangi nyeri
persalinan dan mempercepat durasi persalinan. Pada Gallo et al, 2018 birth ball memiliki manfaat
selama kehamilan dan persalinan. Pada saat persalinan birth ball dapat mengurangi nyeri,
kecemasan, mengurangi penggunaan analgesic, mempermudah kepala janin turun ke panggul dan
rotasi, mempercepat durasi kala I persalinan dan dapat meningkatkan keseimbangan tubuh
(Makvandi et al, 2015). Teknik pelvic rocking ini dapat meningkatkan pelepasan hormone
endorphin di dalam tubuh (Zaky, 2016). Hasil penelitian Hau et al, 2012, nbahwa posisi duudk
diaats birth ball dengan teknik pelvic rocking membantu untuk menjaga postur tubuh yang baik
pada proses pembukaan serviks karena posisi duduk diaats birth ball dapat meningkatkan aliran
darah ke uterus, plasenta dan bayi, mengurangi tekanan pada tulang belakang, dan memberikan
tekanan balik pafda perineum dan paha.
Menurut Aprilia (2011 : 120), posisi ini adalah posisi paling nyaman untuk ibu hamil yang
mengeluh sakit di tulang belakang. Dengan mengalihkan berat badannya diatas bola, maka dapat
mengurangi tekanan di sekitar tulang belakang dan sacrum. Posisi ini juga memudahkan ibu
menggerakkan panggul untuk mengurangi rasa nyeri saat persalinan, mendorong rotasi bayi ke
anterior posterior, mengurangi tekanan serviks amterior serta memudahkan suami atau
pendamping persalinan melakukan endorphin massage.
Aprilia (2011 : 121), mengatakan bahwa posisi ini adalah posisi yang sempurna untuk
membantu membuka pelvis secara optimal dengan posisi telapak kaki tetap menempel
pada lantai untuk membantu stabilitas dan membuat otot perineum agar lebih rileks.
Beberapa keuntungan dari posisi ini adalah :
1) Membantu memperpendek jalan lahir atau serviks
2) Merangsang ibu hamil untuk lebih kuat saat mengejan dan memperkuat intesitas
kontraksi
3) Memperbaiki peredaran darah janin
4) Dengan adanya gaya gravitasi dapat memeprcepat proses persalinan
Kenyamanan yang dirasakan oleh ibu akan mempertinggi relaksasi, gravitasi akan
memperpendek persalinan dan memberikan ritme sebagai alat pemudatan
konsentrasi.
2.10 Jurnal Pelvic Roocking pada persalinan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pelvic Rocking merupakan olah tubuh dengan melakukan putaran pada bagian pinggang
dan pinggul. Olah tubuh dengan metode pelvic rocking ini bertujuan untuk melatih otot
pinggang, pinggu l, dan membantu penurunan kepala bayi agar masuk ke dalam tulang panggul
menuju jalan lahir. Jadi, terdapat hubungan pelvic rocking pada nyeri persalinan.
3.2 Saran
Terimakasih kami ucapkan kepada pembaca, kami sangat mengharapkan kritikan yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah kami.
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia Y. Gentle Birth Balance: persalinan holistik mind , body and soul. Bandung.
Qanita. 2014; 57-237.
Jamila fidatul, Agus yana, Atika zummatul. 2021. Pengaruh Pelvic Roocking
Exercises menggunakan Birthing Ball pada ibu persalinan kala I terhadap kemajuan
persalinan. Surabaya. STIKes Surabaya.
Abuhgera dkk. 2021. Penerapan Birth Ball dengan Teknik Plevic Roocking terhadap
Lama Persalinan pada Kala I Fase Aktif. Lubuk pakam. Institut Kesehatan Medistra.
Rizki lailatul khusnul, Anggraini Fitria Dwi. 2019. Efektivitas Pelvic Roocking
Exercises terhadap Kemajuan Persalinan dan Robekan Perineum di PMB Mei
Kurniawati. Surabaya. FIK UM Mataram.