(SAP)
TANDA BAYI CUKUP ASI
Oleh :
Dinda Purnama Oktaviana
P2.06.24.1.16.004
I. LATAR BELAKANG
Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan
air susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk
mendapatkan dan menelan susu. Tetapi dalam melakukannya, banyak sekali ibu
yang tidak tau teknik yang benar, sehingga terjadilah keadaan dimana penyebab
dari posisi menyusui yang tidak benar
V. Kegiatan Pembelajaran
Metode : Ceramah
3 Evaluasi :
- Memberikan pertanyaan mengenai - tanya jawab
materi yang telah disampaikan
8 menit
1- Memberikan pujian atas tanggapan dan
pertanyaan kepada ibu hamil mengenai
topik penyuluhan
4 Penutup :
- Mengucapkan terima kasih dan -Menjawab salam 1 menit
mengucapkan salam
menimbang berat badan bayi sebelum mendapatkan asi dan sesudah minum ASI.
b. Secara subyektif dapat dilihat dari pengamatan dan perasaan ibu yaitu bayu
merasa puas, tidur pulas setelah mendapat ASI dan ibu merasakan ada perubahan
tegangan pada payudar pada saat menyusui bayinya ibu merasa ASI mengalir
deras.
c. Sesudah menyusui tidak memberikan reaksi pabila di rangsang (disentuh
sering bayi menyusu yang dianggap normal. Beberapa bayi suka menyusu
atau delapan sampai 12 kali setiap 24 jam. Bagi ibu baru mungkin ini terlihat
tujuh atau delapan kali sehari pada bulan ketiga, dan kemudian mulai menyusu
bulan, frekuensi menyusu akan turun menjadi sekitar lima atau enam kali dalam
sehari. Dan pada saat ini ia sudah membutuhkan makanan pendamping asi
(MPASI).