B. Penelaahan Kepustakaan
1. Penelaahan sumber-sumber yang berupa buku
2. Pemilihan berdasarkan pada prinsip:
a. Relevansi
b. Kemutakhiran (kecuali studi sejarah)
3. Penelaahan sumber-sumber yang berupa laporan hasil penelitian
Penilikan berdasarkan atas prinsip
a. Relevansi
b. Kemutakhiran
c. Bobot
C. Perumusan Hipotesis
Perumusan hipotesis hendaklah mempertimbangkan:
a. Hipotesis hendaklah menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih
b. Hipotesis hendaklah dinyatakan dalam kalimat deklaratif atau pernyataan.
c. Hipotesis hendaklah dirumuskan secara jelas dan padat
d. Hipotesis hendaklah dapat diuji, artinya hendaklah orang mungkin mengumpulkan data
menguji kebenaran hipotesis itu
Referensi
1. Pratiknya, 2000, Dasar-dasar Metodologi Penelitian dan Kesehatan, Jakarta, Raja Grapindo
Persada.
2. Arjatmo Tjokro, 1999, Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran, Jakarta, FKUI.
3. Sokidjo Notoatmojo, 1993, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta A. Identifikasi,
Pemilihan dan Perumusan Masalah Penelitian
1. Identifikasi masalah penelitian
Sumber:
a. Bacaan, terutama bacaan yang berisi laporan hasil penelitian
b. Seminar, diskusi, konferensi dan lain-lain pertemuan ilmiah
c. Pernyataan pemegang otoritas
d. Pengamatan selintas
e. Pengalaman pribadi
f. Perasaan intuitif
2. Pemilihan masalah penelitian
Pertimbangan:
a. Pertimbangan dari arah masalahnya
b. Pertimbangan dari arah calon peneliti
3. Perumusan masalah penelitian
a. Perumusan hendaklah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
b. Rumusan hendaklah padat dan jelas
c. Rumusan itu hendaknya memberi petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan dat guna
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung dalam rumusan itu
B. Penelaahan Kepustakaan
1. Penelaahan sumber-sumber yang berupa buku
2. Pemilihan berdasarkan pada prinsip:
a. Relevansi
b. Kemutakhiran (kecuali studi sejarah)
3. Penelaahan sumber-sumber yang berupa laporan hasil penelitian
Penilikan berdasarkan atas prinsip
a. Relevansi
b. Kemutakhiran
c. Bobot
C. Perumusan Hipotesis
Perumusan hipotesis hendaklah mempertimbangkan:
a. Hipotesis hendaklah menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih
b. Hipotesis hendaklah dinyatakan dalam kalimat deklaratif atau pernyataan.
c. Hipotesis hendaklah dirumuskan secara jelas dan padat
d. Hipotesis hendaklah dapat diuji, artinya hendaklah orang mungkin mengumpulkan data
menguji kebenaran hipotesis itu
Referensi
1. Pratiknya, 2000, Dasar-dasar Metodologi Penelitian dan Kesehatan, Jakarta, Raja Grapindo
Persada.
2. Arjatmo Tjokro, 1999, Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran, Jakarta, FKUI.
3. Sokidjo Notoatmojo, 1993, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Febrina Kaban 21:44 Materi Kuliah, Metode Penelitian
PERSYARATAN PENELITIAN :
1. Mengikuti konsep ilmiah;
2. Sistematis : Pola tertentu;
3. Terencana
B. Penelaahan Kepustakaan
1. Penelaahan sumber-sumber yang berupa buku
2. Pemilihan berdasarkan pada prinsip:
a. Relevansi
b. Kemutakhiran (kecuali studi sejarah)
3. Penelaahan sumber-sumber yang berupa laporan hasil penelitian
Penilikan berdasarkan atas prinsip
a. Relevansi
b. Kemutakhiran
c. Bobot
C. Perumusan Hipotesis
Perumusan hipotesis hendaklah mempertimbangkan:
a. Hipotesis hendaklah menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih
b. Hipotesis hendaklah dinyatakan dalam kalimat deklaratif atau pernyataan.
c. Hipotesis hendaklah dirumuskan secara jelas dan padat
d. Hipotesis hendaklah dapat diuji, artinya hendaklah orang mungkin mengumpulkan data
menguji kebenaran hipotesis itu
Secara garis besar dapat dibedakan:
1) Hipotesis tentang hubungan
2) Hipotesis tentang perbedaan
2. Mengklarifikasi variabel
Berdasarkan proses kauantifikasinya, variabel digolongkan menjadi:
a. Variabel nominal
b. Variabel ordinal
c. Variabel interval
d. Variabel rasio
sumber
1) Wiratha, I Made. Pedoman Penulisan : Usulan Penelitian, Skripsi dan Tesis. Cetakan Pertama. Yogyakarta: CV.
Andi Offset; 2005.
2) Nazir M. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia;Bogor;2005.
3) Budiarto E. Metodologi penelitian kedokteran. EGC; Jakarta;2004.
4) Nasution, S. Metode Reasearch. Cetakan 8. Jakarta : Bumi Aksara; 2006
5) Arifin, E. Zaenal. Dasar-Dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Cetakan 8. Jakarta: PT Gramedia; 1987.
6) Sutrisno dan SRDm Rita Hanafie. Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi; 2007.
7) Djuharie, O. Setiawan. Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung: Yrama Widya; 2001.
8) Djuharie, O. Setiawan. Panduan Membuat Karya Tulis: Resensi, Laporan Buku, skripsi, Tesis, Artikel, Makalah,
Berita, Essei, Dll. Bandung. Yrama Widya; 2001
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Penelitian dapat diartikan sebagai proses mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematis
sehingga menghasilkan kesimpulan yang sah . kata-kata sistematis dan sah dalam hal ini merupakan
kata kunci karena mengacuh pada suatu pendekatan yang digunakan dalam dunia akademis yang
disebut dengan metode ilmiah.
Penelitian ilmiah adalah suatu bentuk penelitian dan cara berfikir yang amat sistematis. Layaknya
suatu kegiatan ilmiah, sebuah penelitian dilaksanakan melalui prosedur kerja terurut, baku, dan
formal.
Unsur-unsur yang menjadi dasar penelitian ilmiah adalah konsep,proposisi,teori,variebel,hipotesa
dan definisi operasional,sedangkan langkah-langkah metode penelitian adalah
mengidentifikasikan,memilih dan merumuskan masalah penelitian,penelusuran kepustakaan untuk
menelaah masalah tersebut,merumuskan dan mengemukakan hipotesa,merancang cara
pengumpulan data atau informasi. Mengumpulkan data atau informasi dan membuat laporan hasil
penelitian dan mempublikasikannya.
B.RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yakni:
A. Bagaimana cara memahami sistematiaka langkah – langkah penelitian?
B. Bagaimana cara mengumpulkan data dan menentukan subjek penelitian secara sistematis?
C. TUJUAN
Tujuan dari penyusunan makala metode penelitian ini yaitu bagaimana kita dapat mengetahui
langkah-langkah pembuatan makalah secara sistematika yang dapat membantu pembutan karya
tulis ilmiah.
BAB 11
PEMBAHASAN
1.Memahami Sistematika Langkah-Langkah Penelitian
A.Pengertian Penelitian
Penelitian dapat diartikan sebagai proses mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematis
sehingga menghasilkan kesimpulan yang sah . kata-kata sistematis dan sah dalam hal ini merupakan
kata kunci karena mengacuh pada suatu pendekatan yang digunakan dalam dunia akademis yang
disebut dengan metode ilmiah.
Penelitian ilmiah adalah suatu bentuk penelitian dan cara berfikir yang amat sistematis. Layaknya
suatu kegiatan ilmiah, sebuah penelitian dilaksanakan melalui prosedur kerja terurut, baku, dan
formal. Keterurutannya diperlihatkan melalui cara-cara penemuan masalah hingga penyelesaian
masalah. Kebakuannya ditunjukkan melalui kerangka berfikir yang mengacuh pada langkah-langkah
metode ilmiah, sehingga penelitian jenis apapun senantiasa memiliki kerangka berfikit yang sejenis
dan baku. Adapun keformalannya direalisasikan dalam bentuk penulisan laporan penelitian
(skripsi,tesis,dll)
B. Secara garis besar, prosedur kerja penelitian dilalui dalam tahapan-tahapan:
a. Perencanaan penelitian
Perencanaan penelitian merupakan kegiatan awal penelitian. Secara fisik, kegiatan perencanaan ini
diantaranya ditandai oleh adanya proposal penelitian dan instrumen penelitian. Dalam arti non fisik,
kegiatan perencanaan merupakan serangkai stategi penelitian untuk kegiatan penelitiannya.
Misalnya, memikirkan masalah, mengumpulkan data, menentukan subjek penelitian, menyusun
jadwal waktu penelitian,memiliki statistic yang akan digunakan, dll.
Agar lebih terarah jalannya penelitian, diperlukan acuan yang formal tertulis untuk merencanakan
penelitian. Acuan formal yang tertulis ini biasanya diwujudkan dalam bentuk proposal penelitian.
Untuk penelitian yang mengandung muatan akademis (skripsi,tesis,dan desertasi), maka keberadaan
proposal penelitian menjadi penting adanya,sekaligus memiliki bobot penelitian tersendiri.
b.Pelaksanaan penelitian
Tahapan pelaksanaan penelitian merupakan kegiatan inti sebuah penelitian.
c.Penulisan laporan penelitian
Laporan penelitian adalah bentuk karya tulis yang formal, sedangkan penulisan laporan adalah
sistematika penulisan yang di dalamnya memuat permasalahan, metodologi dan penyimpulan turut
mewarnai informative tidaknya sebuah laporan hasil penelitian.Akan tetapi,keberadaan unsur-unsur
metode ilmiah adalah penting,sebab,merupakan ciri suatu tulisan ilmiah.
KESIMPULAN :
1. Penelitian ilmiah adalah suatu bentuk penelitian dan cara berfikir amat sistematis
2. Unsur – unsur dasar penelitian :
• Konsep
• Proposisi
• Teori
• Variebel
• Hipotesa
• Defenisi operasional
3. Langkah- langkah metode penelitian:
• Mengidentifikasikan,memilih dan merumuskan masalah penelitian.
• Penelusuran kepustakaan untuk menelaah masalah tersebut.
• Merumuskan dan mengemukakan hipotesa.
• Merancang cara pengumpulan informasi.
• Mengumpulkan data atau informasi.
• Membuat laporan hasil penelitian dan mempublikasikannya.
DAFTAR PUSTAKA