PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dialami oleh sebagian besar wanita. Namun hingga saat ini belum ada
fasilitas yang benar – benar memperhatikan dan melayani ibu hamil secara
seoarang ibu hamil dan kebanyakan dari fasilitas itu sendiri belum
pada hal ibu yang mengalami kondisi tidak menyenangkan baik pada saat
Metode gentle birth tidak dapat diterapkan pada rumah bersalin karena
tradisional, selain itu rumah bersalin yang ada sekarang juga lebih
Gentle Birth adalah metode persalinan yang tenang, lembut, santun dan
1
hypnobreastfeending secara rutin dan IMD pada saat persalinan dapat
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
birth berfokus pada janin dan membantu ibu hamil untuk mendapatkan
pengalaman bersalin yang tenang, alami serta jauh dari trauma. Gentle
pada prinsip alam dan dilakukan pada lingkungan yang bersahabat dan
familiar bagi seorang ibu. Gentle birth merupakan persalinan alami yang
Galenia, Bandung, Gentle Birth dilihat dari asal katanya, Gentle dan Birth,
3
hal alamiah yang merupakan siklus kehidupan manusia. Melahirkan
1. Menumbuhkan semangat
2. Bersungguh-sungguh berkomitmen
1. Perlunya persiapan
tubuh
4
12. Hindari birth trauma dan kekerasan dalam persalinan dan
kelahiran.
2. Pengetahuan ibu merupakan modal utama yang diperlukan agar ibu siap
medis akan lebih sedikit sehingga akan sedikit pula trauma yang dialami
ibu.
4. Bayi yang dilahirkan pada kondisi yang nyaman dan dari ibu yang tidak
Selain prinsip diatas terdapat sejumlah prinsip yang perlu dipahami dalam
1. Cahaya lampu harus redup,supaya ibu lebih rileks,nyaman dan santai serta
5
5. Membiarkan tali pusat ibu atau memotongnya
dan bayi serta menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat.
dengan tersenyum.
komplikasi dan resiko tinggi. Gentle birth memegang prinsip bahwa yang
6
Dimana semuanya harusalah dilakukan dengan mindfulness ( sangat
kehamilan, Jika Anda ingin mencoba berbagai pilihan gentle birth, Antara
lain:
1. Tidak berada pada rentang usia untuk hamil yang berisiko tinggi, yaitu
di atas 35 tahun.
3. Selama masa kehamilan tidak ada masalah kesehatan berarti pada ibu
dan janin.
kesehatan.
sebelumnya
1. Bagi Ibu
7
b. Ibu tidak merasakan trauma baik dalam proses kehamilan hingga
pertolongan persalinan.
c. Ibu dapat bersalin dengan tenang dan bebas dari ketakutan dan
kecemasan.
kontraksi.
k. Proses persalinan pun lebih lancar karena ibu sangat relaks dan
tenang.
2. Bagi Bayi
8
luar karena air yang hangat tersebut menyerupai air ketuban yang
b. Bayi sedikit sekali mendapatkan trauma, dan ini sangat baik bagi
ibunya.
ibu, dan anak sudah terjalin erat sejak dalam kandungan dan ini
1) Home Birth
suasana yang nyaman dan familiar yaitu dirumah ibu sendiri. Dalam
9
dirujuk kerumah sakit karena dibutuhkan penanganan dengan sarana
2) Water Birth
tujuan mengurangi rasa nyeri kontraksi dan memberi rasa nyaman. Ibu
Batalkan rencana ini jika mekonium keluar ketika ketuban pecah atau
3) Hypno Birth
rasa takut melalui latihan pernafasan. Dalam kondisi ini tubuh akan
10
minimal atau hingga tak terasa. Dalam prosesnya ibu juga disemangati
alamiah dan lembut bebas dari rasa takut dan mudah. Batalkan
rencana ini jika terjadi komplikasi dan bayi dalam keadaan tidak
normal.
4) Silent Birth
cara ini. Metode yang dikembangkan oleh Ron L. Hubbart dari aliran
scientology ini menghindari suara, baik dari ibu maupun tenaga medis
5) Lotus Birth
hari ) tali pusat dan plasenta yang menempel di pusat bayi tidak
11
bunga-bungaan atau herbal tertentu kadang juga ditaburi garam laut
lahir.
6) Teknik Rebozo
a) Pengertian Rebozo
metode ikat yang sekarat) dan memiliki pinggiran , yang bisa jadi
12
adalah kain tenun persegi panjang dengan pinggiran, ada variasi
yang signifikan dalam batasan ini. Ada tiga kelas rebozos. Yang
dan hadir dalam berbagai pola. Daerah rebozo lebih berwarna dan
meter
b) Manfaat Rebozo
13
dan atas Wanita kelas yang menggunakannya, mereka bisa dipakai
c) Teknik Rebozo
teknik karena jika kain kendor di tempat itu akan terasa tidak
14
sisi ke sisi lain untuk memberikan gerakan ritmis panggul yang
15
duduk dalam di kursi. Angkat ketegangan di kain lalu amati
hiperventilasi.
lantai, kain itu diletakkan di atas bagian bawah dan ujung kainnya
16
melihat manfaatnya dalam mempromosikan relaksasi otot-otot
besar itu.
BAB III
TINJAUAN KASUS
DI PUSKESMAS WONOKERTO
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
1. IDENTITAS
Nama : Ny S Nama : Tn M
Umur : 24 tahun Umur : 26 tahun
Agama : islam Agama : islam
Suku / bangsa : Jawa Suku / bangsa : Jawa
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Sijambe Alamat : Sijambe
17
2. KELUHAN UTAMA
Ibu mengatakan hamil 9 bulan, merasa cemas menghadapi persalinan, sudah
merasakan sakit dan nyeri yang menjalar dari perut sampai pinggang, terasa
sangat nyeri saat perut kencang, keluar lendir campur darah sejak tanggal 20
Mei 2019, belum keluar cairan.
3. RIWAYAT MENSTRUASI
Menarche : 12 tahun
Bau : khas darah haid
Siklus : 28 hari
Konsistensi : cair
Lama : 6 – 7 hari
Keluhan : Tidak ada
4. RIWAYAT OBSTETRI
Tgl / Keadaan
Tempat Masa Jenis Anak
No Tahun Penolong Penyulit anak
Partus Gestasi Persalinan / JK
partus sekarang
1 Hamil Ini
5. RIWAYAT KB
Ibu mengatakan tidak menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun
sebelumnya
6. DATA KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular (HIV/AIDS,
hepatitis dan TBC), Menurun (DM, Jantung, Hipertesi dan Asma), dan
penyakit Menahun (paru-paru, ginjal dan jantung)
b. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
18
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular (HIV/AIDS,
hepatitis dan TBC), Menurun (DM, Jantung, Hipertesi dan Asma), dan
penyakit Menahun (paru-paru, ginjal dan jantung)
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan dari pihak ibu ataupun suami tidak ada yang menderita
penyakit DM, hepatitis, hipertensi dan jantung
d. Alergi
Ibu mengatakan tidak alergi terhadap obat apapun ataupun makanan jenis
apapun
e. Riwayat Keturunan Kembar
Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat keturunan kembar
Pola Pemenuhan
NO Kebutuhan Sehari- Sebelum Hamil Selama Hamil
hari
1 Makan
Frekuensi 2-3 kali sehari 2-3 kali sehari
19
Porsi 1 piring sedang 1 piring sedang
Nasi , lauk,
Jenis Nasi , lauk, sayur
sayur
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Keluhan Tidak ada Tidak ada
2 Minum
Frekuensi 5-6 kali sehari 7-8 kali sehari
Air putih dan
Jenis Air putih dan teh
teh
Jamu / alkohol Tidak Tidak
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Keluhan Tidak ada Tidak ada
3 Eliminasi
BAK
Frekuensi 2-3 kali sehari 5-6 kali sehari
Warna Kuning Kuning
Bau Khas urine Khas urine
Keluhan Tidak ada Tidak ada
BAB
Frekuensi 1 kali sehari 1 kali sehari
Konsistensi Lunak Agak keras
Warna Kuning Kekuningan
Bau Khas feses Khas feses
Tidak ada
Keluhan Tidak ada
4 Istirahat
Tidur siang 1 jam 1 jam
Keluhan Tidak ada Tidak ada
20
Tidur Malam 8 jam 8 jam
Keluhan Tidak ada Tidak ada
5 Personal Hygiene
Mandi 2 kali sehari 2 kali sehari
Keramas 2 kali seminggu 2 kali seminggu
Gosok Gigi 2 kali sehari 2 kali sehari
Ganti Pakaian 2 kali sehari 2 kali sehari
Ganti Pakaian Dalam 2 kali sehari 3-4 kali sehari
6 Seksualitas
1-2 kali
Frekuensi Tidak tentu
seminggu
Keluhan Tidak ada Tidak ada
9. DATA PSIKOSOSIAL
a. Status Perkawinan
Kawin : 1 kali
Umur Menikah : 22 tahun
Lama Perkawinan : 2 tahun
Status : sah
b. Respon Ibu Terhadap Kehamilan
Ibu sangat senang dengan kehamilannya saat ini
c. Respon Ibu terhadap Persalinan
Ibu senang dan sangat menginginkan kelahiran anaknya dan
pengambilan keputusan oleh suami
d. Dukungan Keluarga
Baik dari pihak keluarga ibu maupun keluarga suami sangat
mendukung kehamilan ini
e. Aktivitas
21
Ibu mengatakan melakukan aktivitas / pekerjaan dirumah seperti
menyapu, mencuci, dan memasak, terkadang dibantu suami
f. Interaksi Ibu dalam Masyarakat
Hubungan ibu dengan masyarakat baik
g. Psikososiospiritual
Ibu dan suami mengatakan senang dengan persalinan
h. Persiapan Persalinan
Ibu sudah mempersiapkan persalinan baik perlengkapan bayi,
perlengkapan ibu, dana, kartu KIS dan tempat
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
KU : baik
Kesadaran : compos mentis
Vital sign : TD : 110/80 S : 37’C
N : 84 x/menit Rr : 24 x/menit
Antropometri : TB : 155 cm, BB : 54 kg, Lila : 27,5 cm
2. Pemeriksaan Khusus
a. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Mesochepal, tidak ada benjolan dan tidak ada
bekas
operasi
Rambut : Rambut hitam, ikal, tidak berketombe, rontok
sedikit
Muka : Oval, tidak oedem, tidak ada cloasma gravidarum
dan tidak ada bekas luka operasi
Mata : Simetris, tidak ada secret, tidak strabismus,
konjungtiva merah muda, tidak oedema pada
palpebra, dan sclera kuning
Hidung : tidak ada secret dan tidak ada polip
22
Mulut : Simetris, tidak ada stomatitis, lidah bersih, gigi
tidak caries, gusi tidak berdarah, dan tidak ada
pembengkakan kelenjar tonsil
Telinga : Simetris, tidak ada secret, dan tidak ada cerumen
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe,
vena jugularis, dan tidak ada pembengkakan
kelenjar parotis
Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada
wheezing dan ronkhi
Ekstremitas : Pada ekstremitas atas dan bawah pergerakan aktif,
jumlah jari lengkap dan tidak ada kelainan
b. Pemeriksaan Obstetri
Payudara : Mammae membesar, pusing susu menonjol, areola
mammae hiperpigmentasi dan tidak ada benjolan
Abdomen : Memanjang sesuai umur kehamian, tidak ada luka
bekas operasi, terdapat striae gravidarum dan
terdapat linea nigra
Palpasi
Leopold I : TFU 2 jari bawah PX (33 cm), bagian atas
fundus teraba bagin lunak, agak bulat, dan
tidak melenting (bokong)
Leopold II : Sebelah kanan perut ibu teraba bulat,
lunak, berbenjol-benjol (ekstremitas), pada
bagian kiri perut ibu teraba keras,
memanjang dan tahan kuat seperti papan
(punggung)
Leopold III : Bagian bawah perut ibu teraba keras, bulat,
tidak melenting, tidak dapat digoyangkan
lagi (kepala)
23
Leopold IV : Kedua tangan pemeriksa divergen (kepala
sudah masuk panggul) dan kepala teraba 3/5
bagian
Mc. Donald : TFU : 33 cm, TBJ : (33-11)x155= 3.410 gram
Auskultasi : DJJ dengan punctum maximum dibawah
pusat perut sebelah kiri.
Frekuensi : 136x/menit
His : 3x10’, Durasi : 38 detik
c. Genitalia
Tidak ada oedema, tidak ada varises, tidak ada pembengkakan
kelenjar bartholini, terdapat pengeluaran lendir darah dan anus
tidak ada haemorroid
24
Ibu mengatakan ini kehamilan pertama dan belum pernah
melahirkan
Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
Ibu mengatakan berumur 24 tahun
Ibu mengatakan kencang – kencang teratur yang menjalar
dari perut ke pinggang, merasakan kecemasan menghadapi
persalinan, merasa tidak kuat dengan nyeri yang dirasakan
saat mulas, keluar lendir bercampur darah, dan belum
keluar cairan.
O : KU : Baik , Kesadaran : Compos Mentis
TD : 110/80mmHg, Rr : 24x/menit, N : 84x/menit, S : 370C
Palpasi :
Leopold I : Teraba bokong
Leopold II : Punggung kiri
Leopold III : Teraba Kepala
Leopold IV : Divergen
DJJ : 136x/menit
His : 3x10’ lamanya 38 detik
TBJ : 3.410 gram
b. Masalah : merasa cemas dalam menghadapi persalinan dan
merasakan nyeri saat mulas atau saat ada His
V. PERENCANAAN
Tanggal 22 Mei 2019, Pukul : 11:00 WIB
a. Beritahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
25
b. Jelaskan pada ibu untuk mencoba teknik Rebozo dan manfaatnya
c. Beri inform consent pada pasien untuk dilakukan teknik Rebozo
d. Lakukan teknik Rebozo pada pasien
e. Anjurkan keluarga untuk mendampingi dan memberikan suport pada
pasien
f. Pantau kemajuan persalinan
g. Lakukan dokumentasi
VI. PELAKSANAAN
Tanggal 22 Mei 2019, Pukul : 11.15 WIB
a. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa sudah dalam proses persalinan,
pembukaan sudah 3 cm, dan semakin lama kencang – kencang akan
semakin sering dan mules
b. Menjelaskan :
Teknik Rebozo adalah Salah satu tehnik relaksasi untuk mengurangi
nyeri persalinan dengan menambah alat berupa jarik/kain.
Manfaat :
a. Membantu mengurangi nyeri persalinan
b. Membukan Panggul dalam persalinan.
c. Meminta persetujuan klien dan memberikan inform consent pada klien
untuk dilakukan Teknik Rebozo
d. Melakukan teknik rebozo pada klien :
Pasien duduk bersandar diatas gym ball/ dengan posisi seperti
akan merangkak
Variasi gerakan :
Lilitkan jarik atau kain dan tutupkan pada perut ibu lalu
goyangkan kedepan kebelakang seperti mengayuh
sepeda
Lilitkan atau tutupkan jarik di bokong ibu lalu
goyangkan ke kanan kekiri sedikit cepat
Pasien tidur telentang lilitkan jarik dibokong dan pinggang
26
ibu, posisikaki ibu litotomi dan sedikit mengangkat bokong
lalu goyangkan kain/jarik
e. Menganjurkan keluarga untuk mendampingi dan memberi suport
kepada klien
f. Memantau kemajuan persalinan
g. Mendokumentasikan tindakan yang diberikan
VII. EVALUASI
Tanggal 22 Mei 2019
a. Ibu dan keluarga telah mengetahui hasil pemeriksaan
b. Ibu bersedia untuk diberikan terapy teknik rebozo
c. Telah dilakukan teknik rebozo dan ibu merasa lebih nyaman
d. Pada pukul 15.00 WIB dilakukan VT : pembukaan 6 cm, portio tipis
lunak, ketuban positif, preskep, kepala turun di Hodge 2. His 3x10’ –
45 “, ibu merasa lebih nyaman dalam menghadapi rasa sakit dari
kontraksi.
e. Dokumentasikan tindakan dan isi partograf.
27
BAB IV
PEMBAHASAN
sembilan bulan berada di dalam perut akan terlahir ke dunia. Di sisi lain
28
Disinilah Teknik Rebozo berperan besar, membantu mengontrol
dan mengurangi nyeri pada persalinan terutama kala I dengan sebuah kain
jarik yang dapat digunakan dalam berbagai posisi. Teknik ini dapat
dirasakan ibu.
kontraksi saat bersalin. Gerakan ini sangat membantu ibu hamil yang
panggul.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
jenis persalinan antar lain water birth, hypnobirthing, silent birth, lotus
29
birth, home birth dan rebozo. Gentle birth memiliki tujuan dan prinsip
serta aplikasi yang bisa digunakan oleh wanita yang ingin bersalin
dunia kedokteran.
B. Saran
tentang gentle birth penulis dan pembaca dapat menambah wawasan dan
bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata kesempurnaan, oleh karena
itu penulis sangat berharap kepada pembaca atau dosen pembimbing agar
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Bidan Prada : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol.4 No.1 Edisi Desember 2013
http://igi.fisipol.ugm.ac.id//adopsi”GentleBirth”YayasanBumiSehatUbud.
hlm.1-23 http://life.viva.co.id/news/read/321148-8-prinsip-persalinan-
gentle-birth
https://en.wikipedia.org/wiki/Rebozo
https://id.theasianparent.com
30
www.ayahbunda.co.id //”Gentle birth pilihan persalinan masa
kini”//September 2017
31