RSUD Tasikmalaya
PENDAHULUAN
Dahulu, dokter pasien
paternalistik
bapak anak
Sekarang, dokter pasien otonomi
Kebebasan seseorang untuk menentukan
apa yang dikehendaki terhadap dirinya
Otonomi tidak mengikuti keinginan pasien
yang melawan tindakan medis yang
terbaik untuk dirinya
Tindakan kedokteran yang dilakukan dokter
Uncertainty Result
Dokter yang akan melakukan tindakan medik
bertanggungjawab memberikan informasi dan
penjelasan yang diperlukan
DEFINISI :
Informed : mendapat penjelasan
Consent : persetujuan
Informed Consent : suatu proses dimana pasien yang telah
diberi informasi sebelumnya dapat ikut berpartisipasi dalam
memilih tindakan apa yang dilakukan terhadapnya, yang
bertujuan memulihkan kesehatannya
Diskusi antara dokter dgn pasien
tentang :
Kondisi kesehatannya
Kepentingan-kepentingan pasien
Alasan-alasan dilakukan suatu tindakan
medis
Dalam hubungan terapeutik :
dokter pasien seimbang
Kenyataannya :
Dokter lebih kuat
Pasien lebih lemah
Prinsip-prinsip dasar persetujuan
tindakan medik
Masalah kesehatan seseorang adalah tanggungjawab
orang itu sendiri
Tindakan medik merupakan upaya yang tidak wajib
diterima oleh pasien yang bersangkutan
Hasil tindakan kedokteran bdaya
guna bila ada kerjasama yang baik antara dokter dan
pasien
Informasi :
Tujuan dan prospek
Tata cara medik
Resiko dan komplikasi
Alternatif lain dan resikonya
Prognosis
Diagnosa
Persetujuan dengan penandatanganan formulir
disatukan dengan berkas rekam medis
Informed consent
Tertulis
Tidak tertulis (lisan)
Keputusan pasien tidak diakui secara hukum
Pada keadaan :
Sangat muda
Keadaan mental terganggu
Penyakit yang sangat berat
Kehilangan kesadaran
diwakilkan, oleh : wali, keluarga terdekat,
induk semang
Informed consent
tertulis penegasan
Informed consent belum informed
Kelalaian
Komplikasi yang tidak terduga
Assumption of risk
Bentuk-bentuk Informed Consent :
Pernyataan (express) :
- Lisan (oral)
- Tulisan (written)
Dianggap telah diberikan (implied)
- Dalam keadaan biasa (normal)
- Gawat darurat (emergency)
Implied consent
Pemeriksaan sehari-hari
Datang ke unit gawat darurat
Emergensi life and limb saving
Bila tidak dituntut berdasarkan
kelalaian dan penelantaran
Pasien dalam keadaan sadar, tidak memberikan
izin dilema
Bagi dokter :
Membantu lancarnya tindakan medik
Mengurangi efek samping dan komplikasi
Mempercepat proses pemulihan dan penyembuhan
Meningkatkan mutu pelayanan
Melindungi dokter dari kemungkinan tuntutan hukum
Kesimpulan :
Hubungan dokter dengan pasien saat ini lebih bersifat otonomi
Harus dilakukan pemberian informasi sebelum dilakukan
persetujuan
Hendaknya terjalin kerjasama dan hubungan yang baik antara
pasien dengan dokternya
Pelaksanaan informed consent dapat disesuaikan dengan situasi
saat itu, apakah dalam keadaan normal, emergensi atau terencana