Asuhan Kebidanan
Kontrasepsi Darurat
Disusun oleh :
DEWI NUR PRAMESTI : 110321001
DIVA ANINDITYA S. : 110321002
ISMA WAHYUNINGSIH : 110321003
SAMSITI : 110321004
IKA PUJIANTI : 110321006
HENI MINANTI : 110321007
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 3
1.1 Latar Belakang........................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 4
1.3 Tujuan........................................................................................ 4
1.4 Manfaat…………………................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Untuk mengetahui Apa itu Metode Kontrasespsi Darurat
Untuk mengetahui aspek hukum, pencatatan dan pelaporan
kontrasepsi datrurat.
1.4. Manfaat
Menjadi panduan ketika sejawat bidan sedang memberikan edukasi
tentang kontrasepsi darurat serta pemenuhan tugas mata kuliah Asuhan
Kebidanan.
5
2) Medik
Paling sedikit ada 5 cara pemberian kondar yang telah diteliti
secara luas. 5 metoda terbanyak masing-masing bersifat hormonal dan
saat ini di terapkan secara oral. Sekalipun pemberian per vagina
sedang dalam tahap penelitian, namun kepustakaan yang telah di
publikasi masih terbatas pada pemberian oral. Cara Kerja:
a. Merubah endometrium
b. Mencegah ovulasi
c. Menggangu tuba
8
Berikan instruksi secara lisan dan tertulis untuk klien sebagai berikut :
Penggunaan kondar secara tepat, termasuk bagaimana
mengkonsumsi dosis awal dan dosis ulangan
Untuk mengurangi mual, nasehatkan klien untuk minum susu atau
mengkonsumsi makanan ringan (misalnya : biscuit) pada saat minum
pil kontrasepsi)
Tekankan bahwa satu paket kondar tidak dapat melindungi klien
terhadap kemungkinan terjadinya kehamilan apabila setelah paket
tersebut, pasien tidak menggunakan kontrasepsi regular (misalnya :
kondom) pada senggama berikutnya.
Jelaskan bahwa kondar hormonal tidak dapat digunakan sebagai
kontrasepsi regular
Pada umunya, para pengguna kondar hormonal akan mendapat
menstruasi tepat waktu atua lebih awal sehingga keterlambatan
siklus patur dicurigai sebagai kegagalan
Anjurkan untuk melakukan kunjungan ulang apabila haid berikut
terlambat lebih dari 1 minggu atau terjadi efek samping yang sangat
menggangu kesehatan klien
Untuk kondar AKDR, berikan informasi berikut ini :
Adanya kram atau nyeri perut bawah dalam 24 jam pascainsersi. Bila
dibutuhkan, beri analgetika (misalnya : asam mefenamat 500 mg
atau ketoprofen 100 mg setiap 8 jam).
Bila AKDR hanya digunakan sebagai kondar, minta klien untuk
melakukan kunjungan ulang untuk konseling regular (bila tidak ada
penyulit atau hambatan medik lainnya.
Bila ingin digunakan sebagai metode kontrasepsi regular, minta klien
untuk melakukan kunjungan ulang untuk mengethui kemantapan
klien tentang pilihannya dan control ulangan.
12
Daftar Pustaka
IDENTITAS
Nama Ibu : NY. I
Umur : 33 tahun
Suku / bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Wanareja
Nama Suami : Tn D
Umur : 38 tahun
Suku / bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Sopir Bis Antar Kota
Alamat : Wanareja
DATA SUBJEKTIF
2. Riwayat Perkawinan
Kawin satu kali, kawin pertama umur 20 tahun, dengan suami sekarang, usia
perkawinan 13 tahun
3. Riwayat Mensturasi
Menarce umur 12 tahun, siklus 28 hari, teratur, lamanya 6-7 hari, sifat darah :
encer, bau khas, dismenorhoe : Ya , Banyaknya 70 Cc.
Hari pertama haid terakhir tanggal 12 Januari 2022 lamanya 7 hari.
Ibu mengatakan tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit berat
seperti hipertensi, DM, jantung, TBC.
Ibu mengatakan dari keluarga tidak ada yang pernah dan tidak ada yang
sedang menderita penyakit berat seperti, hipertensi, DM, Jantung, TBC
dan keganasan
b. Eliminasi
BAK
Frekuensi : 5-6 kali sehari
Warna : Kuning jernih
Bau : Khas
Konsistensi : Encer
BAB
Frekuensi : 1 kali sehari
Warna : Kuning
Bau : Khas
Konsistensi : Lunak
c. Pola aktivitas
Kegiatan sehari-hari : sehari hari ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga
Istirahat dan tidur : Siang tidak pernah, malam 7jam
d. Seksualitas
Frekuensi : 3 kali seminggu
Keluhan : tidak ada
e. Personal hygiene
Kebiasaan mandi 2 kali/hari
Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Saat mandi, sehabis buang air kecil
dan besar
Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap habis mandi
DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
23
b. Tanda Vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Denyut Nadi : 84 kali permenit
Suhu tubuh : 36,5ºC
Pernafasan : 20 kali permenit
h. Ekstremitas bawah
Edema : tidak ada
Varices : tidak ada
Reflek patella : tidak diperiksa
i. Genetalia luar :
Varices : tidak ada
Bekas luka : tidak ada
Pengeluaran : tidak ada
Anus :
Haemoroid : tidak ada
3. Pemeriksaan penunjang
-
24
II INTERPRETASI DATA
Diagnosa
Masalah
DS ; Ibu mengatakan khawatir bila hamil lagi karena usia anaknya sudah
12 thn.
V. INTERVENSI
Kriteria Hasil : Ibu paham akan kondisinya saat ini dan kooperatif terhadap
asuhan yang akan diberikan.
Intervensi : Lakukan KIE dan beri penjelasan secara lengkap dan akurat.
VI. IMPLEMENTASI
VII. EVALUASI
Diagnosa : P1A0, usia 33 thn, dengan kebutuhan akan kontrasepsi darurat
Masalah
S :Ibu mengatakan sudah tidak cemas lagi dan berharap upaya ini berhasil
26